Belum lagi clausa tambahan pada format Baptis: "... yaitu dalam Nama Tuhan Yesus Kristus" yang mirip2 pada paham Sabellianism
Menurut sy tidak ada yg salah dgn kalimat tsb...
Nama Bapa telah diberikan kepada Tuhan Yesus.
Yoh 17:11-12
Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka
dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka
dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Roh Kudus juga diutus dalam nama Tuhan Yesus.
Yoh 14:26
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Jadi kalimat "dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, yaitu dalam nama Tuhan Yesus Kristus" tidak mengandung kesalahan alias sah2 saja jika dituliskan demikian. Karena ini mengacu pada "nama" dan bukan pada "pribadi".
Dan ini tentu berbeda dgn paham modalisme/sabellianism yg menganut "pribadi" yg sama.
Yang pasti 'credo nicea' tidak pernah membuat interpretasi seperti itu. Sehingga tidak tepat mempertanyakan apakah itu keliru atau tidak menurut credo nicea. Sebab suatu credo bukanlah interpretasi.
Salam,
Menurut saya credo Nicea yg dilakukan juga adlah bentuk interpretasi atas ajaran yg diterima pada saat itu. Dari ajaran2 yg kita terima, lalu kita interpretasikan kedalam bentuk sebuah credo.
Makanya saya katakan bahwa rumusan ala GBI bukanlah Credo.
Credo adalah sebuah pernyataan atau pengakuan rangkuman mengenai suatu kepercayaan /iman.
Jadi ketika GBI merumuskan suatu pernyataan ajaran iman utk diakui oleh seluruh umat GBI, itulah Credo, Credo GBI tentunya.