Sedangkan Petrus sendiri tertulis membaptis dalam nama Tuhan Yesus ?
Artinya, yg kita lakukan adalah sama2 penafsiran.
Bro menafsir bahwa baptisan dalam nama Tuhan Yesus itu cuma sebutan utk cara baptisan yg diperintahkan Yesus yaitu dalam nama Bapa Putra dan Roh Kudus.
Sedangkan sy menafsirkan baptisan dalam nama Tuhan Yesus secara harafiah seperti adanya yg tertulis, dgn beberapa ayat yg dipakai (yg saya anggap) sbg pegangan mengapa baptis dalam nama Tuhan Yesus menjadi sah.
Kenapa kita mendiskusikan ini?? Sama sekali bukan memaksakan kepada Anda bahwa penafsiran saya harus Anda terima.
Itu adalah hak Anda untuk menafsirkannya demikian.
Saya mengatakan bahwa penafsiran Anda itu salah dengan mengajukan berbagai argumen sepanjang diskusi ini. [Mulai dari persoalan apa yang dimaksud dengan '
in the name of',
Mat 28:19,
perbedaan hanya dibaptis dalam nama Vs dibaptis hanya dalam nama, hingga ke soal
Baptisan Yohanes Vs Baptisan Kritus]
Tetapi, kembali saya tekankan, bahwa itu adalah hak Anda utk bertahan dengan penafsiran Anda itu.
Kalau menggunakan pemikiran bro...
Apa benar Roh Kudus belum turun jika seseorang belum dikonfirmasi dan hanya dibaptis saja ?
Kenyataannya tidak. Banyak orang telah penuh dgn Roh Kudus sebelum dikonfirmasi, bahkan sebelum dibaptis.
Rasul Paulus sendiri ditumpangi tangan, kemudian penuh dgn Roh Kudus, baru setelah itu dibaptis.
Dalam hal ini Anda membalik duduk perkaranya.
Karena Allah dapat memberikan rahmat yang merupakan efek suatu Sakramen, tanpa adanya Sakramen itu sendiri tidak lantas menafikan efek dari suatu Sakramen.
Di beberapa peristiwa yg tercatat di KS [
TIDAK BANYAK] ada orang yang menerima rahmat tanpa sakramen tapi di perikop yang kita bahas tersebut... rahmat/ karunia dari Roh Kudus tidak diperoleh karena belum ada peng-Konfirmasi-an.
Kalau menggunakan pemikiran saya jg sama.....
Apa benar Roh Kudus belum turun jika seseorang dibaptis hanya dalam nama Tuhan Yesus saja ?
Kenyataannya tidak. Sebelum dibaptis pun banyak yg telah penuh dgn Roh Kudus. Jadi bukan karena nama Roh Kudusnya tidak disebut saat dibabtis.
Sama dengan penjelasan di atas.
Jadi menurut saya, kalimat ayat diatas bukan kalimat sebab akibat.
Seperti saya katakan sebelumnya Kis 8:16 adalah sederhana.
Kis 815)
Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus.16)
Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.17)
Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.Saya kembalikan kepada Anda, sbb:
*) Jika menurut Anda
ayat 16 (HANYA DIBAPTIS DALAM NAMA Tuhan Yesus) adalah sama dengan DIBAPTIS HANYA DALAM NAMA Tuhan Yesus (alias FORMAT Baptisan)
maka:
1) Format Baptisan yang HANYA DALAM NAMA Tuhan Yesus ==> TIDAK memungkinkan si orang terbaptis menerima Roh Kudus (alias karunia-karunia dari Roh Kudus)
Benarkah demikian???
Jika Benar, maka:
- Harus ada FORMAT baptisan lain supaya si orang terbaptis menerima Roh Kudus.
=====
Penafsiran Saya [Katolik] adalah sbb:
*)
ayat 16 (HANYA DIBAPTIS DALAM NAMA Tuhan Yesus) adalah BUKAN menyangkut FORMAT Baptisan yaitu DIBAPTIS HANYA DALAM NAMA Tuhan Yesus; melainkan JENIS SAKRAMEN.
Jadi kalau saya rephrasing, ayat 16 adalah sbb:
16)
Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis sebagaimana diotorisasi/diperintahkah Tuhan Yesus, sedangkan Konfirmasi belum mereka terima====
Jadi perbedaan krusialnya disini dapat disimpulkan dengan dua pilihan, sbb:
A) HARUS ada FORMAT Baptisan lain,..... atau ????
B) HARUS ada SAKRAMEN lain selain SAKRAMEN BAPTISAN. ???
Anda memilih
A, sedangkan Saya memilih
B.
=====
Salam,