Dalam hal ini, saya sependapat dengan Leo.
Kembali ke bagian awal trit.
Saya sangat senang andaikan Borobudur benar peninggalan Sulaiman. Devisa NKRI akan melonjak tajam dari datangnya wisatawan mancanegara, karena ingin melihat peninggalan Sulaiman. Para pengikut Sulaiman (-kalo ajarannya masih hidup, seperti misalnya mereka yang menamakan diri pengikut Abaraham/Ibrahim) akan datang berduyun-duyun ke Borobudur, mungkin mereka akan menciptakan seremoni apaaa... gitu. Meskipun untuk itu, memang harus ada perombakan sejarah yang dikenal dan diajarkan kepada murid sekolah selama ini.
Damai, damai, damai.