Author Topic: belajar mengertikan event sesudah perpecahan  (Read 11137 times)

0 Members and 12 Guests are viewing this topic.

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #135 on: October 24, 2013, 02:57:58 PM »
Quote
Gilanya, ada juga orang yang menamakan diri Kristen, tetapi ingin memprotes tindakan Jesus Kristus yang memilih Simon untuk menguatkan saudara-saudaranya. Hebat, sungguh hebat. Punya mata, tapi tidak melihat. Punya telinga tetapi tidak mendengar.

Saya khawatir, setelah deuterokanonika mereka buang, selanjutnya kitab surat Petrus akan mereka cabut juga, ada kemungkinan ayat Matius 16:19 pun akan dicabut, sehingga dasar pijakan mereka semakin kokoh .............. di atas pasir.


Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #136 on: October 25, 2013, 01:02:15 AM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.

Memang luar biasa Jesus Kristus, ya?

Meski berkali-kali Simon jatuh dalam dosa, tetapi Jesus Kristus mempercayakan pengikutNya kepada Simon, terbukti dari Luk 22:31-32 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
Wow ! dapet ayat baru "yang ngedukung pengertian tebak2an saya (cieee... :D)" (itu semua kalimat didalam tanda petik yah.... saya tidak sedang literally merasa dirsen itu jago atopun sombong loh...) dari husada ... hehehe :D.

Itu dah husada, "udah berkali kali odading 'ajarin' ke soli" (juga pake tanda petik loh ya.... :lol:) bhw kata "WILL" dari I will build my church menunjukan bahwa itu BUKAN saat itu - melainkan nanti.

Quote
Lagian kan Yesus kan ngomongnya : "I will".
So, sekalipun maksa bhw Petros = ungu ... tidak sertamerta artinya kelak nanti (berdasarkan kalimat "I will") = Cephas tetep ungu.

Quote from: soli
Secara prinsip saja tidaklah mungkin gereja didirikan diatas seorang manusia yang sangat terbatas dan rentan akan dosa,melainkan hanya Tuhan saja satu satunya fondasi dimana gereja harus berdiri.
terserah prinsipmu kayak begimana ... tapi YANG PASTI kamu tidak bisa menihilkan kalimat sbb :

(19) I will give you the keys of the kingdom of heaven; and whatever you bind (declare to be improper and unlawful) on earth must be what is already bound in heaven; and whatever you loose (declare lawful) on earth must be what is already loosed in heaven.

Quote
Tuhan tidak pernah memberikan kepemimpinan tunggal dan mutlak (Vicar of Christ) kepada seorang manusia
Saya nggak urus merah, dan silahkan soli cantumkan ayatnya, dimana kalimat sbb yang diucapkan Yesus ke Petrus JUGA Dia ucapkan ke Rasul lain - siapa yang pernah - siapa yang tidak pernah :

(19) I will give you the keys of the kingdom of heaven; and whatever you bind (declare to be improper and unlawful) on earth must be what is already bound in heaven; and whatever you loose (declare lawful) on earth must be what is already loosed in heaven.

Quote
Kalau menganggap harus mendirikan gereja diatas dirinya Petrus yang hanya seorang manusia biasa,buktinya semua kekeliruan Petrus menjadi warisan gereja yang sampai sekarang sepanjang jaman mengeluarkan segala macam ajaran yang melawan Alkitab melulu.
Mao soli pikir itu keliru kek, melawan Alkitab kek ---> itu semua pov manusia - dan sekali lagi : walaupun secara pov manusia itu = keliru ... kalimat sbb tidak bisa dinihilkan :

(19) I will give you the keys of the kingdom of heaven; and whatever you bind (declare to be improper and unlawful) on earth must be what is already bound in heaven; and whatever you loose (declare lawful) on earth must be what is already loosed in heaven.

Quote
sebagaimana Petrus yang juga keliru melulu ditambah hipokrit
penilaianmu kan kalimat quote diatas ... nah, silahkan protes itu ama Yesus : "Yesus ... :scold:  kok Petrus yg keliru melulu ditambah hipokrit dikasih ayat 19 ? - gak aci ah!"  :'o   :drool:  :idiot:

Yesus : nak soli, baca tuh ayat ijo yang husada lampirkan pada post odading ini dipaling atas :D

Odading : "Yesus, bang soli kayaknya kurang bisa nangkep kalo yang bahasa Indonesia.... ijinin saya kasih yang bahasa Inggris ya...."

(32) But I have prayed especially for you [Peter], that your [own] faith may not fail; and when you yourself have turned again, strengthen and establish your brethren.

your [own] faith may not fail
your [own] faith may not fail
your [own] faith may not fail

Jangan lupa fokus saya tidak sedang didalam perihal suksesor ---> saya belon "belajar" ttg ini dan tidak tertarik utk mempelajarinya karena saya sudah mempunyai kesimpulan sendiri :

Dalam pengertian saya, (NON-Katolik, alias tebak2an sendiri :D)
Kalimat Yesus bersifat "tension" - sudah sedang dan akan terjadi s/d finalnya (already not yet).
Dari Suksesor ke Suksesor JUGA menerima kalimat yang sama diayat 16 dan Doa yang sama diayat 32 yg diucapkan Yesus ke Petrus (secara rohani - non audible literally) ---> ada "jatuh bangun", namun pada akhir nanti (final) COMPLETELY WELL ESTABLISHED.

Quote
Dari sumber seorang imam Katolik sendiri yg saya kutip sudah menolak pendapatmu yang anti Alkitab itu.
Ini sudah dijawab boss saya (husada) :D.

:)
salam.

« Last Edit: October 25, 2013, 01:07:24 AM by odading »

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #137 on: October 25, 2013, 08:28:19 AM »
Quote
Dari sumber seorang imam Katolik sendiri yg saya kutip sudah menolak pendapatmu yang anti Alkitab itu.
Ini sudah dijawab boss saya (husada) :D.

:)
salam.
Weih, O Dad, damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu.

Ngomong-ngomong, sejak kapan O Dad ngeboss ke seseorang? :lol:
 :drool: :drool: :drool:
 :peace: :peace: :peace:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #138 on: October 25, 2013, 11:12:17 AM »
Ini sudah dijawab boss saya (husada) :D.

:)
salam.Weih, O Dad, damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu.

Ngomong-ngomong, sejak kapan O Dad ngeboss ke seseorang? :lol:
 :drool: :drool: :drool:
 :peace: :peace: :peace:

OOT sebentar

Kalo jadi Boss, harus sering2 traktir anak buahnya lho (O DAD)    :giggle: :lol:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #139 on: October 25, 2013, 12:00:35 PM »

(19) I will give you the keys of the kingdom of heaven; and whatever you bind (declare to be improper and unlawful) on earth must be what is already bound in heaven; and whatever you loose (declare lawful) on earth must be what is already loosed in heaven.
 

Yang saya heran, bro oda, setelah Yesus berkata seperti itu di Mat 16:19, kok masih saja ada pertanyaan dari murid2 "Who is the greatest in the kingdom of heaven?" (Mat 18:1). Logikanya mereka udah tahu dong yg pegang kunci siapa, maka yg terbesar siapa. But, pertanyaan tsb menyiratkan bahwa that's not the case. Ini membuat saya ingin tahu bagaimana sebenarnya Petrus dan murid2 yg lain memahami konsep "keys of the kingdom heaven" atau konsep "binding and loosing".

Kalimat yg sama ttg "binding and loosing" terulang lagi di Mat 18:18, namun konteksnya berbeda. Jadi, ada sarus dipahami satu kalimat/konsep yg sama digunakan di dua konteks yg berbeda --> ini jadi seperti penggunaan "pepatah" atau "istilah" atau "konsep". Jadi hipotesa saya, "binding and loosing" itu merupakan sebuah konsep kultural, sehingga perlu dipahami secara kultural juga.

Selain itu, saya juga bingung dengan kata "will" seperti yg dipermasalahkan bro soli. "Will" itu berarti "entar". Nah, kapan "entar"nya itu? Logikanya, "entar" berarti persis sebelum Yesus naik ke surga (karena sistem suksesi). Kalo saya baca2 kisah kenaikan Yesus, saya malah menemukan ayat ini:

"21 Again Jesus said, "Peace be with you! As the Father has sent me, I am sending you." 22 And with that he breathed on them and said, "Receive the Holy Spirit. 23 If you forgive anyone his sins, they are forgiven; if you do not forgive them, they are not forgiven." (John 20:21-22)

Di situ ada peristiwa yg, IMO, menyerupai proses suksesi (penghembusan Roh Kudus). Di situ juga ada kalimat yg mirip-mirip kalimat binding and loosing di atas, yaitu "If you forgive anyone his sins, they are forgiven; if you do not forgive them, they are not forgiven." Memang kata-katanya beda, tapi logika dibaliknya sama. Namun, kalimat tsb diucapkan tidak kepada Petrus saja.



Saya perlu info lebih lanjut nih... "sembahyang" dulu ke mbah google :grining:


Cheers

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #140 on: October 25, 2013, 12:58:25 PM »
Quote
Yang saya heran, bro oda, setelah Yesus berkata seperti itu di Mat 16:19, kok masih saja ada pertanyaan dari murid2 "Who is the greatest in the kingdom of heaven?" (Mat 18:1). Logikanya mereka udah tahu dong yg pegang kunci siapa, maka yg terbesar siapa.

Yang bilang kalau memegang kunci 'otomatis' menjadi yang terbesar siapa, bro?
Anda mengajar kan? Ketua kelas apakah pasti adalah anak yang paling hebat di kelas?

Syalom

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #141 on: October 25, 2013, 01:42:30 PM »
Yang saya heran, bro oda, setelah Yesus berkata seperti itu di Mat 16:19, kok masih saja ada pertanyaan dari murid2 "Who is the greatest in the kingdom of heaven?" (Mat 18:1).
Mungkin karena penggunaan alat timbang badan belum populer ketika itu? :lol:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #142 on: October 25, 2013, 02:35:42 PM »
Yang saya heran, bro oda, setelah Yesus berkata seperti itu di Mat 16:19, kok masih saja ada pertanyaan dari murid2 "Who is the greatest in the kingdom of heaven?" (Mat 18:1)
IMO, ayat yg diatas kurang pas bud - yang lebih keliatan eksplisit adalah :

(24) Now an eager contention arose among them which of them was considered and reputed to be the greatest.

Quote
Logikanya mereka udah tahu dong yg pegang kunci siapa, maka yg terbesar siapa.
Betul, logikanya demikian.
Namun logikanya masih juga bisa mungkin dikarenakan SAAT ITU, ucapan Yesus ke Petrus memang belon teraplikasi. (belon menjadi bukti)

Dari ayat sbb :
(26) But this is not to be so with you; on the contrary, let him who is the greatest among you become like the youngest, and him who is the chief and leader like one who serves.

Secara pov manusia, (tebak2an saya yah bud) Yesus sendiri secara nggak langsung menyatakan bhw akan ADA orangnya (berdasarkan kalimat merah).

Sementara secara pov Yesus : tidak ada yang mana yang lebih besar, karena semua nanti duduk semeja dengan Dia.

Quote
Kalimat yg sama ttg "binding and loosing" terulang lagi di Mat 18:18, namun konteksnya berbeda. Jadi, ada sarus dipahami satu kalimat/konsep yg sama digunakan di dua konteks yg berbeda --> ini jadi seperti penggunaan "pepatah" atau "istilah" atau "konsep". Jadi hipotesa saya, "binding and loosing" itu merupakan sebuah konsep kultural, sehingga perlu dipahami secara kultural juga.
Ini terlalu berat buat saya... so, aku gak mampu menanggapinya... hehehe :D.

Quote
Selain itu, saya juga bingung dengan kata "will" seperti yg dipermasalahkan bro soli. "Will" itu berarti "entar". Nah, kapan "entar"nya itu? Logikanya, "entar" berarti persis sebelum Yesus naik ke surga (karena sistem suksesi).
Kalo saya mengertikannya secara "tension" :D.

:)
salam.

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #143 on: October 25, 2013, 03:53:31 PM »
Dear all,

kok sepertinya topik ini bergeser ke topik otoritas Petrus yah...
bro Oda sebagai T/S maksud thread ini mau diarahkan kemana  :)

Saya melihatnya begini...jika dan memang hanya jika otoritas Petrus yang menyebabkan perpisahan tersebut...lalu kenapa saudara2 protestan masih bisa berpisah antar mereka sendiri menjadi bermacam2 denom...?

Sama2 sola scriptura, sama2 tidak mengakui kepemimpinan Petrus dan suksesor2nya kenapa masih saling berpisah yah...

Atau memang ajaran Kristus sebenarnya membawa ajaran perpecahan atau bagaimana... :D


salam :)
In Omnibus Caritas

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #144 on: October 25, 2013, 11:22:27 PM »
Dear all,

kok sepertinya topik ini bergeser ke topik otoritas Petrus yah...
bro Oda sebagai T/S maksud thread ini mau diarahkan kemana  :)
terlanjur "basah" Leo ... cuma bertahan ampe halaman dua, halaman ketiganya udah lari kalangkabut kemana-mana ampe halaman ini ... :D.

Entah kemana temen diskusi saya 4lex dan dmikael (no reply yet dr mrk).
Smoga mereka sehat2 saja  :flower:

Quote
Saya melihatnya begini...jika dan memang hanya jika otoritas Petrus yang menyebabkan perpisahan tersebut...lalu kenapa saudara2 protestan masih bisa berpisah antar mereka sendiri menjadi bermacam2 denom...?
Nah tuh... keluar dah senjata pamungkasnya Leo ... saya nggak kepikir sampe situ ... hehehe :D.

:)
salam.

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #145 on: October 26, 2013, 07:33:54 AM »
Quote
Saya melihatnya begini...jika dan memang hanya jika otoritas Petrus yang menyebabkan perpisahan tersebut...lalu kenapa saudara2 protestan masih bisa berpisah antar mereka sendiri menjadi bermacam2 denom...?

Sebenarnya mudah saja jawabnya.
Karena Petrus, suka atau tidak suka, mau atau menolak, adalah pribadi yang dipilih Jesus untuk menjadi dasar Gereja yang didirikanNya. Menolak pribadi yang dipilih Jesus, berarti menolak Pribadi yang memilihnya.

Akibatnya? Yaaaaah begitulah.

:D

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #146 on: October 26, 2013, 10:00:57 AM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.
Saya melihatnya begini...jika dan memang hanya jika otoritas Petrus yang menyebabkan perpisahan tersebut...lalu kenapa saudara2 protestan masih bisa berpisah antar mereka sendiri menjadi bermacam2 denom...?
Sama2 sola scriptura, sama2 tidak mengakui kepemimpinan Petrus dan suksesor2nya kenapa masih saling berpisah yah...
Betul juga GML.
Nah tuh... keluar dah senjata pamungkasnya Leo ... saya nggak kepikir sampe situ ... hehehe :D.
:)
Artinya, kelanjutan trit ini ingin dikembalikan mempelajari event dimana peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah pemisahan diri dari Gereja?
Sebenarnya mudah saja jawabnya.
Karena Petrus, suka atau tidak suka, mau atau menolak, adalah pribadi yang dipilih Jesus untuk menjadi dasar Gereja yang didirikanNya. Menolak pribadi yang dipilih Jesus, berarti menolak Pribadi yang memilihnya.
:D
Tuh, Salt melihatnya dari sudut keberterimaan Petrus sebagai utusan.

Tuhan Jesus Kristus telah mengutus para muridNya, dan kepada Petrus diberi nilai lebih, kemudian setelah berabad-abad perutusan itu dijalankan, timbul 'pemikiran baru' yang mempertanyakan 'legalisasi' kepemimpinan Petus dan penerusnya.

Saya sangat menerima pikiran Salt tersebut.

Saya pikir begini:
Tuhan Jesus Kristus datang ke dunia adalah untuk menebus semua manusia yang mau menerimaNya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Untuk menjalankan maksud tersebut, Tuhan Jesus Kristus menyatukan seluruh pengikutNya dalam Gereja yang satu, yang disistilahkan dalam Alkitab dengan Satu Kawanan Satu Gembala. Tuhan Jesus Kristus menghendaki seluruh manusia menjalankan apa yang sudah diperintahkan olehNya.

Namun, berabad-abad setelah Tuhan Jesus Kristus mati, bangkit, dan naik ke surga, timbul pemikiran baru di dalam Gereja, yaitu timbul dari anggota Gereja itu sendiri. Entah apa latar belakang pemikiran sebenarnya dari para pemikir itu, tetapi faktanya, dengan berpikir seperti itu justru mengingkari tugas perutusan yang diberikan oleh Tuhan Jesus Kristus kepada murid Perdana di bawah kepemimpinan Petrus. Terjadilah pemisahan diri dari Gereja yang didirikan oleh Jesus Kristus.

Akibat lanjutannya menyajikan fakta, bahwa ternyata, pemisahan diri dari Gereja yang didirikan oleh Jesus Kristus itu tidak berhenti sampai di situ. Terjadi lagi pemisahan diri dari yang telah terpisah, terus dan terus, sehingga seperti yang sekarang ini, dan kelihatannya belum berhenti. Banyak orang yang merasa mampu membaca dan mamaknai Kitab Suci (Alkitab), ingin dilabeli dengan adalah utusan Jesus Kristus, membuat pemisahan baru. Mungkir dari bahwa Tuhan Jesus Kristus mengutus murid perdana untuk menyatukan seluruh bangsa. Para pemikir seperti itu tidak menyadari bahwa dengan mendirikan kelompok baru, berarti mendirikan kelompok di luar yang didirikan oleh Jesus Kristus sendiri yang dijanjikan akan disertai sampai kepada akhir zaman.

Jadi, saya sependapat dengan Salt, menolak atau mempertanyakan utusan Tuhan Jesus Kristus sama artinya dengan menolak atau mempertanyakan Tuhan Jesus Kristus sendiri. Bila sudah menolak atau mempertanyakan Tuhan Jesus Kristus, berarti bukan lagi sebagai pengikut Tuhan Jesus Kristus, meskipun di bibir selalu meneriakkan, "Tuhan, Tuhan".

Begitu dari saya untuk sementara ini.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #147 on: October 26, 2013, 11:05:27 AM »
@husada,

ijinin saya mengemukakan pendapat ya... :D.

Para pemikir seperti itu tidak menyadari bahwa dengan mendirikan kelompok baru, berarti mendirikan kelompok di luar yang didirikan oleh Jesus Kristus sendiri yang dijanjikan akan disertai sampai kepada akhir zaman.
Penyertaan Yesus s/d akhir jaman itu (imo) BUKAN hanya ke Petrus aja.

So, anggaplah terjadi perbedaan pendapat antara Petrus dengan Rasul-X ... yang ternyata emang ampe menyebabkan perpecahan ... aku rasa Rasul-X tetep disertai Yesus ... demikian juga "suksesor" setelah Rasul-X.

Secara yg saya pendapati, Gereja yg berfondasi batu tsb ---> ini yang ibaratnya paling kokoh ---> karena tidak mudah tercerai-berai. Namun tidak sertamerta artinya Gereja yg tidak berfondasikan batu tsb tidak lagi disertai Yesus.

Thread ini saya bikin, karena saya ingin mengetahui begimana "keadaan"-nya di jaman sekarang setelah perpecahan tsb ? Masih ada pertanyaan saya yg belon terjawab baik oleh alex maupun dmikael yakni tentang heresy :).

Apakah diluar keKristenKatolikan, maka dari pov Katolik, Kristen2 lain memang tetep disebut heresy ? Ataukah sudah tidak disebut heresy lagi ? Kalo masih merah, kenapa nggak dibabat habis seperti jaman dulu ? Kalo sudah biru, kenapa dulu merah ? Apakah ini "pas", kalo saya mengertikan ucapan Yesus ke Petrus itu ibarat "tension" ? Ada "jatuh bangun" (dulu merah sekarang biru) ?

Apakah ada perubahan dari Papal Bull buat ML ttg perihal : That heretics be burned is against the will of the Spirit ?
Apabila memang ada perubahan di Papal Bull, bukankah masih terbuka kemungkinan bhw Kristen non-Katolik dari pov Katolik TETEP heresy, cuma ya sekarang udah gak perlu dibabat habis lagi, karena ada perubahan di Papal Bull.

Pada merah, fondasi acuannya (secara pov Katolik) :
DILUAR Gereja Petrus - tidak ada penyertaan Yesus.

Ini loh yang saya mao tau ... :D.

:)
salam.
« Last Edit: October 26, 2013, 11:06:58 AM by odading »

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #148 on: October 26, 2013, 06:20:48 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu, O Dad.
ijinin saya mengemukakan pendapat ya... :D.
Baiklah, kita saling sharing
Quote
Penyertaan Yesus s/d akhir jaman itu (imo) BUKAN hanya ke Petrus aja.
Betul. Itu disampaikan kepada 11 murid Jesus Kristus. Terbukti dari Mat 28:16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Penyertaan itu memang dijanjikan kepada 11 muridNya, yang nota bene adalah hasil rekrutan oleh Jesus Kristus sendiri.
Quote
So, anggaplah terjadi perbedaan pendapat antara Petrus dengan Rasul-X ... yang ternyata emang ampe menyebabkan perpecahan ... aku rasa Rasul-X tetep disertai Yesus ... demikian juga "suksesor" setelah Rasul-X.
Tentang sikap Tuhan Jesus Kristus sebenarnya, sungguh, saya tidak tahu. Saya hanya menggunakan nalar yang saya pandang cukup memadai. Dengan catatan, tidak harus sama dengan nalar teman-teman. :drool:

Begini.

Ayat 16 itu membuktikan bahwa komunikasi itu adalah antara Jesus Kristus dengan 11 muridNya. Kepada ke-11 (saya maknai sebagai kumpulan [Gereja] yang didirikan oleh Jesus Kristus = Gereja paling perdana) :grining:. Jadi, ketika Tuhan Jesus Kristus mengatakan /kamu/, itu adalah untuk mereka ber-11, bukan hanya untuk Petrus ato Yudas anak Yakobus. Itu disampaikan kepada kumpulan itu, bukan hanya untuk seorang. Konsekuensinya, tentu penyertaan Tuhan Jesus Kristus juga kepada orang-orang yang kemudian direkrut ato mendaftar menjadi anggota kumpulan tersebut.

Bila kemudian hari, ada perselisihan pikiran di antara mereka, sampai 'pecah kongsi', tentu pihak yang keluar masih disertai, tetapi orang-orang rekrutan oleh pihak yang keluar itu (yang direkrut bukan untuk kumpulan perdana tadi), menurut saya, saya tidak tahu apakah mereka mendapat ato tidak mendapat penyertaan. Yang pasti disertai adalah masing-masing anggota yang terkumpul di Gereja paling perdana (11 orang + pengikutnya dalam kumpulan perdana). Tentu ada pengecualian bagi mereka yang direkrut secara khusus, seperti Rasul Paulus.
Quote
Secara yg saya pendapati, Gereja yg berfondasi batu tsb ---> ini yang ibaratnya paling kokoh ---> karena tidak mudah tercerai-berai. Namun tidak sertamerta artinya Gereja yg tidak berfondasikan batu tsb tidak lagi disertai Yesus.
Nah, kembali lagi, saya tidak tahu pasti. Tetapi, berdasarkan yang tertulis di Alkitab, bila ada dua kelompok, yang satu dinyatakan disertai sampai kepada akhir zaman, sementara yang lain tidak dinyatakan apa-apa, maka saya lebih memilih menjadi bagian dari kumpulan yang nyata disebut sebagai disertai sampai kepada akhir zaman. Dan, saya tidak akan mempersalahkan kelompok lain tersebut, kecuali lebih dahulu dituding kelompok sayalah yang salah. Kalo begitu, mari diurai sepanjang yang dapat dipahami berdasarkan dokumen dan informasi yang tersedia.
Quote
Thread ini saya bikin, karena saya ingin mengetahui begimana "keadaan"-nya di jaman sekarang setelah perpecahan tsb ? Masih ada pertanyaan saya yg belon terjawab baik oleh alex maupun dmikael yakni tentang heresy :).
Ya monggo.
Quote
Apakah diluar keKristenKatolikan, maka dari pov Katolik, Kristen2 lain memang tetep disebut heresy ? Ataukah sudah tidak disebut heresy lagi ? Kalo masih merah, kenapa nggak dibabat habis seperti jaman dulu ? Kalo sudah biru, kenapa dulu merah ? Apakah ini "pas", kalo saya mengertikan ucapan Yesus ke Petrus itu ibarat "tension" ? Ada "jatuh bangun" (dulu merah sekarang biru) ?
Tentang ini, saya kira, setelah Konsili Vatikan II, Katolik (Roma khususnya) sudah tidak ngurusin kumpulan lain, melainkan sudah menjalankan tugas perutusannya benar-benar. Ke dalam (internal), kepausan memberi aturan-aturan yang konsisten.
Quote
Apakah ada perubahan dari Papal Bull buat ML ttg perihal : That heretics be burned is against the will of the Spirit ?
Apabila memang ada perubahan di Papal Bull, bukankah masih terbuka kemungkinan bhw Kristen non-Katolik dari pov Katolik TETEP heresy, cuma ya sekarang udah gak perlu dibabat habis lagi, karena ada perubahan di Papal Bull.
Ini juga saya tidak tahu pasti. Mungkin, orang-orang yang pernah aktif di FIK ini, seperti Bruce dan Yopi banyak mengetahui. Yang sekarang, semoga saja mau sharing, mungkin Phooey, Ond32lumut, atau mungkin Salt, ah, entahlah. Tapi saya, sungguh, saya kurang mampu O Dad.
Quote
Pada merah, fondasi acuannya (secara pov Katolik) :
DILUAR Gereja Petrus - tidak ada penyertaan Yesus.
Sepanjang pengetahuan saya, tidak seperti itu. Apalagi pernyataan Sri Paus baru-baru ini, yang bikin heboh itu, kata Sri Paus, Tuhan yang beliau percayai "bukan Tuhan Katolik". :drool: :D :grining:

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: belajar mengertikan event sesudah perpecahan
« Reply #149 on: October 26, 2013, 06:49:26 PM »
Quote
So, anggaplah terjadi perbedaan pendapat antara Petrus dengan Rasul-X ... yang ternyata emang ampe menyebabkan perpecahan ... aku rasa Rasul-X tetep disertai Yesus ... demikian juga "suksesor" setelah Rasul-X.

Tidak ada anggapan, bro. Kesebelas (menjadi dua belas lagi setelah Matthias diangkat) rasul Jesus selalu berada dalam satu kesatuan, kedua belas rasul itu setara, tetapi Petrus dituakan diantara para rasul.

Itu tercatat dalam KPR dan tulisan para bapa gereja awal, dan itu yang kita jadikan pegangan.

Syalom
« Last Edit: October 26, 2013, 06:54:42 PM by salt »