Salam kenal buat Mod Feywen
Terima kasih penjelasannya...
Kalau boleh tahu, apakah Doa Salam Maria ini merupakan Tradisi yg diteruskan oleh para Rasul, atau kapan Doa Salam Maria ini mulai diajarkan kpd umat ?
Thanks n Salam.
Para Rasul menghormati Maria sebagai Ibu Tuhan mereka sekaligus Ibu mereka.. sama seperti umat katolik sekarang. (yoh 19:26-27)
Doa salam maria yang didaraskan umat katolik, membutuhkan waktu 15 abad untuk sampai pada bentuknya yang sekarang.
Yang pertama mengucapkan sebagian doa itu ialah malaikat Gabriel.
lalu, sekurang-kurangnya sejak abad ke-6 umat Kristen mulai mengucapkan kata-kata malaikat itu, sebagai penghormatan bagi ibu Yesus. Kata-kata itu berbunyi: "Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu". Kata-kata ini mirip bahkan sama artinya dengan kata-kata malaikat dalam Injil: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau" (Luk.1:28). Jadi waktu itu orang suka berdoa: "Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu."
Enam abad kemudian, dalam abad ke-12, kata-kata dari Elisabet sewaktu mendapat kunjungan dari Maria ditambahkan ke dalam doa singkat itu. Kata-kata itu berbunyi "Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu." Ungkapan ini menterjemahkan seruan Elisabet: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan, dan diberkatilah buah rahimmu" (Luk.1:48). Maka sejak saat itu, kurang lebih 800 tahun yang lalu, orang biasa berdoa: "Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu. Amin." Kemudian ditambahkan lagi kata Yesus, menjadi ".....buah tubuhmu Yesus". Dan selesailah sesudah kurang lebih 12 abad bagian pertama dari doa "Salam Maria"
Bagian ke-2 dari doa "Salam Maria" mendapatkan bentuknya yang sekarang dalam waktu 3 sampai 4 abad. Mulai abad ke-13, ada penambahan-penambahan pendek. Di satu daerah orang berdoa: "... Santa Maria , doakanlah kami. Amin". Di tempat lain orang berdoa: "..Doakanlah kami yang berdosa ini. Amin". Dan beberapa variasi lain lagi.
Doa selengkapnya, dalam bentuknya yang sekarang ini, baru diresmikan untuk seluruh Gereja oleh Paus Pius V pada tahun 1568, 4 abad yang lalu.