Ul.18:11 seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati.
Jelas didalam ayat tsb dilarang bertanya kepada orang mati dan orang mati sekarang hanya tinggal arwahnya saja.
Ya sudah saya menyerah untuk hal ini. Saya sudah tunjukkan bahwa ada 2 kata diterjemahkan ke dalam 1 kata (aarwah) dalam LAI. Dan larangannya hanya di salah satu kata saja yg kebetulan tidak bermakna arwah = roh manusia. Jadi tidak ada larangan berhubungan dengan arwah=roh orang mati, meskipun kami tidak melakukannya dalam makna itu. Biar pembaca yang menilai.
Dan apakah itu arwah manusia atau roh roh jahat lainnya tidak pada tempatnya anda berdoa kepadanya karena itu berhala sifatnya.
Kami menyebut roh para kudus = hidup. Bukan arwah orang mati. Kalau roh jahat saya setuju. Jangan hanya karena alasan
"rentan" lalu dihindari. Kita dikaruniai kemampuan untuk menguji.
Yesaya 26:14 Mereka sudah mati, tidak akan hidup pula, sudah menjadi arwah, tidak akan bangkit pula; sesungguhnya, Engkau telah menghukum dan memunahkan mereka, dan meniadakan segala ingatan kepada mereka
Arwah Samuel tidak mungkin bisa datang karena mereka yang percaya sudah berada dipangkuan Abraham,dan Abraham melarang arwah datang kebumi.
Demikianlah ajaran Tuhan Yesus.
Jadi itu pasti roh roh jahat antek si Iblis,karena bertentangan dengan wahyu Tuhan.
Artinya ada arwah (roh manusia) di pangkuan abraham dan ada arwah (roh manusia) di tempat lain?
Kalau roh samuel tidak mungkin bisa dipanggil lalu kenapa roh manusia lain bisa dipanggil jadi perantara untuk memanggil samuel? Tafsiran Anda bikin rancu. Ada roh manusia dijadikan perantara memanggil roh samuel. Walaupun menurut Anda gagal, tapi roh manusia perantara itu berhasil dipanggil, hasilnya yang muncul iblis
.
Dukun ---> roh manusia (arwah) pemanggil samuel ---> yang muncul Iblis.
Ini malah terbalik dengan kisah samuel yang tertulis di Alkitab. Alkitab mencatat si dukun memanggil roh samuel melalui perantaraan familiar spirit/ob/jin.
Dukun ---> familiar spirit/ob/jinn (=arwah (LAI)) ---> roh samuel
Anda menafsirkan sebaliknya, si dukun memanggil iblis dengan perantaraan roh orang mati. Yang jadi pertanyaan besar, roh manusia menurut Anda nggak bisa dipanggil2 lagi, tapi kok bisa dijadikan medium/perantara?
Sudah saya buktikan diatas bahwa didalam ayat tsb Tuhan melarang berhubungan dengan orang mati dan orang mati sekarang ada didalam bentuk arwah / roh.
Maksudnya ayat pemanggilan Samuel atau ayat Yesaya?
Roh adalah kekal selamanya tetapi kalau sudah berpisah dengan tubuh namanya kematian,dan kematian yang demikian itu diajarkan disepanjang Alkitab.
Inilah keistimewaan Yesus, penyelamatan oleh Yesus, keajaiban Yesus. Dia sudah mengubah definisi kematian dari orang percaya. Dan menjamin bahwa orang percaya yang masih hidup tidak akan mati selama-lamanya. Padahal kita tahu setiap orang akan mengalami rohnya terpisah dari raga. Tapi Yesus berkata seperti itu. Apakah Yesus bohong?
Kalau Anda masih mengikuti definisi lama. Yesus akan bertanya : Percayakah engkau akan hal ini?
Yesaya 14:9 Dunia orang mati yang di bawah gemetar untuk menyongsong kedatanganmu, dijagakannya arwah-arwah bagimu, yaitu semua bekas pemimpin di bumi; semua bekas raja bangsa-bangsa dibangunkannya dari takhta mereka
Ayat ini sudah masuk dalam list yang saya kutip, bahwa di sini bukan larangan berhubungan dengan arwah, apapun anda menterjemahkan.
Orang orang kudus sekarang hanya dalam bentuk arwah ditempat penantian menunggu kebangkitan tubuh,jadi mereka tidak akan pernah kemana mana berkeliaran seperti ajaran “apparition” (penampakan) gereja anda.
Shalom
Kalau ada sahabat GRII yang bilang begini :
Pak Amin telah pulang ke rumah Bapa di sorgaDan Minggu pagi, setelah melewati malam panjang yang begitu menghabiskan tenaganya untuk berjuang melawan kesakitan, Pak Amin telah pulang ke rumah Bapa di sorga
Jadi Pak Amin belum ke sorga? Itu hanya kata-kata menghibur diri?
Kalau soal berkeliaran, Musa dan Elia juga berkeliaran. Orang kudus di Mat 27:52-53 juga berkeliaran ke kota. Tapi saya tidak sedang concern dengan penampakan. Saya concern para kudus di sorga seperti digambarkan dalam Ibr 12:22-24.
Salam
Dan