Merenungkan bersama arwah orang mati itu sama sekali tidak ada dasar Alkitabnya.
Lihat lagi penjelasanku di atas, sudah aku berikan juga ayat2nya yg mendasari menjaga persekutuan dengan roh2 orang kudus.
Sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa cara berdoa yang menyalahi prinsip Alkitab tidak akan mempunyai kuasa apapun bagi kebaikan orang percaya.
Doa prinsip Alkitab itu seperti apa?
Hanya ditujukan kepada Allah? Itu juga yg kami lakukan ketika berdoa dgn perantaraan (with intercession, NOT through) para kudus.
Dilarang berhubungan dgn roh2 orang kudus yg telah meninggal? Sudah aku berikan juga dasar iman kami dari Alkitab bahwa mereka ini tetap hidup dan kami diamanatkan utk terus memelihara persekutuan dgn mereka.
Tujuan tidak bisa menghalalkan segala macam cara kalau itu bertentangan dengan kebenaran.
Apa itu kebenaran?
Dilarang berhubungan dengan arwah orang mati (owb)???
Study hermeneutic menunjukkan bahwa yg dilarang adalah berhubungan dengan familiar spirit / roh jahat (owb).
Ingat peristiwa Yesus berbincang2 dgn Musa dan Elia di gunung Tabor? Apakah Yesus melanggar larangan utk berbincang2 dgn roh (owb)-nya Musa???
Makanya mengkaitkan janji janji melalui doa rosario dengan keselamatan adalah kekeliruan.
Kalo seorang Pendeta menjanjikan bahwa jika seseorang akan selamat dengan setia berdoa dan membaca serta merenungkan Alkitab, apakah Pendeta itu telah bersalah memberikan janji demikian???
Tuhan Yesus sudah jelas jelas mengajarkan bagaimana harus berdoa,oleh karena itu berdoa bersama arwah orang mati sangat bertentangan dengan ajaran Yesus.
Ajaran Yesus ttg berdoa:
Mat 6 : 6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.Ketika berdoa rosario pribadi, kami sudah memenuhi ajaran Yesus tuh, dengan masuk ke kamar / tempat tertutup dan tidak berdoa untuk pamer selayaknya orang munafik
Mrk 11 : 25 Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."Ga cuma doa rosario, setiap kali kami berdoa, kami juga diajarkan utk mengampuni sesama dulu.
Luk 11 : 2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu ... ... ...Yesus hanya mengajarkan doa Bapa kami, tapi toh tidak pernah dilarang utk mengucapkan kalimat2 (rumusan) yg berbeda dari yg diajarkan Yesus, bukan?
Lalu, ajaran Yesus mana yg dilanggar ketika berdoa bersama Maria, atau minta didoakan oleh Maria?
Lha wong Paulus sendiri jelas2 menunjukkan contoh utk minta didoakan tuh:
2 Tes 3 : 1 Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu,Mau balik lagi mempermasalahkan bahwa roh2 orang kudus yg telah meninggal tidak dapat mendoakan kita?
Silakan dibaca lagi penjelasanku bahwa orang beriman tetap hidup meskipun mereka telah mati, juga contoh2 bahwa di surga ada roh2 orang kudus yg senantiasa berdoa utk kita.
Anugerah atau grace itulah Itulah yang dijanjikan kalau berdoa pakai rosario atau tasbih mirip agama Budha atau Islam yang sama sekali bertentangan dengan cara berdoa yang diajarkan Tuhan Yesus.
Sekarang yg mau dipermasalahkan adalah berdoa menggunakan tasbih? Apakah berdoa dgn cara yg mirip dgn agama lain itu adalah salah?
Coba, silakan dibagikan di sini ayatnya kalo berdoa itu ga boleh pake tasbih.
Coba dibagikan di sini ayatnya kalo berdoa dgn cara yg mirip dgn agama lain adalah dosa.
Hanya anugerah keselamatan yang bisa melawan kuasa Neraka.
Kalo merenungkan misteri keselamatan, apakah tidak akan mendatangkan keselamatan? Apakah keselamatan ini tidak sama dengan keselamatan yg Anda maksud, sehingga tidak bisa melawan kuasa neraka??
Itulah yang dijanjikan Maria dan tidak mungkin Tuhan yang mengatakannya karena cara berdoanya sudah keliru.
Lho, Maria sudah membuktikan sendiri bahwa dengan merenungkan misteri keselamatan itu Maria telah menikmati kemuliaan surgawi. Di mana kelirunya kalo Maria menjanjikan siapa saja yg mengikuti teladannya akan menikmati kemuliaan surgawi juga?
Cara berdoa keliru?? Lihat lagi penjelasan2 di atas!!
Sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa percuma berdoa kalau itu secara salah dilakukan yaitu tidak menurut apa yang diajarkan Yesus.
Cara berdoa keliru?? Lihat lagi penjelasan2 di atas!!
Diatas sudah saya berikan ayatnya dimana dilarang memohon kepada arwah orang mati.
Silakan dilihat lagi penjelasanku di atas, bahwa dari study hermeneutic, yg dilarang adalah berhubungan dengan "owb" (familiar spirit / roh jahat), BUKAN dengan "owb" (roh orang kudus).
Yesus sendiri sudah menunjukkan di gunung Tabor, bahwa berhubungan dengan roh orang kudus (Musa) itu tidak mustahil dan tidak jahat di mata Allah.
Keselamatan sama sekali bukan karena perbuatan baik manusia melainkan perbuatan baik adalah hasil dari keselamatan.
Keselamatan adalah pertama2 dan semata2 karena anugerah.
Tetapi dibutuhkan usaha manusia (perbuatan) utk menyambut keselamatan yg dianugerahkan itu.
Semua manusia diberi/ditawari anugrah keselamatan, tapi tetap dibutuhkan usaha (perbuatan) utk menyambutnya agar manusia itu bisa selamat.
Tidak ada pertentangan antara Paulus dan Yakobus bahwa keselamatan hanya berdasarkan iman dan perbuatan baik adalah buah iman bukan jalan untuk memperoleh iman.
Jadi anda sudah membalikkan artinya.
Hah? AKu membalikan arti ayat??
Wong jelas2 rasul Yakobus mengatakan "iman tanpa perbuatan adalah mati" kok (
Yak 2 : 26).
Iman itu dijaga dgn perbuatan, bukan sebaliknya iman akan menjaga (menghasilkan) perbuatan baik.
Kalo Anda berpendapat sebaliknya, silakan ditunjukkan ayatnya yg mengatakan bahwa perbuatan baik adalah buah iman.
Setahu saya didalam Alkitab hanya ada dua sakramen berdasarkan perintah Yesus yaitu Baptisan dan Perjamuan Kudus.
Apa definisi sakramen bagi Anda?
Mana ayat yg mengatakan bahwa Yesus memberikan 2
SAKRAMEN, yaitu baptis dan perjamuan??
Lha wong jelas2 Anda memiliki definisi yg berbeda dgn kami mengenai kata "sakramen", lalu janji Maria mengenai sakramen ini ditujukan kepada kami, kok bisa2nya menggugat janji ini berdasar definisi "sakramen" Anda yg berbeda dgn definisi yg kami pakai???