Asal Dosa

[Phooey]

bukan spt cacat produksi bro, klo terjadi cacat produksi yg salah kan pihak pembuatnya..
terjadinya kecacatan/kerusakan ini kan setelah proses produksi, entah karna salah pemakaian ato karna umur penggunaan, jd kecacatan itu bukan salah yg memproduksi..
Dan jg pasti ada pertanyaan lain spt, kenapa Allah membuat produk yg bisa cacat/rusak, sedang Dia kan Maha Sempurna..?
mungkin jawabannya bermacam2.. emg spt itu kehendak Dia.. lg pula klo Allah membuat produk yg Maha Sempurna bukankah itu akan menyaingi diriNya yg sempurna itu..
menurut sy sih, sptnya semua ciptaan Allah itu baik adanya bukan lah maha sempurna, bukan jg tidak bisa rusak/cacat bro.. dan menurut sy, kenapa Allah tetap 'membiarkan' adanya kecacatan/kerusakan di dunia ini adlh supaya Allah jg bisa menunjukkan/mengajarkan kebaikan kpd kita.. bagaimana caranya kita mengetahui suatu kebaikan klo jg tidak tau suatu yg buruk..? klo nda ada gelap, maka tidak ada terang.. sptnya ini lah sistem yg diterapkan Allah, dan itu haknya Dia sbg Pencipta..

Syalom, 

Baik baru dapat dimengerti setelah ada yang jahat ?
Maksudnya begitu Bro ?

 

[hanhalim2]

Waduhhh bisa dijelaskan Om ??

apa engga bakalan di semprit  ??
takutnya pada alergi
walaupun sudah oom bold merah kaitannya

Tuhan Yesus memberkati


han

[odading]

Yang bold biru... sampai sekarang masih terngiang2 dikepala saya.
Kalo dalam konteks manusia berarti adanya cacat produksi.

phooey disini kayaknya lupa, yaitu dengan tidak melibatkan USER ... hehehe .

Nah yang menarik adalah :
Kalo produksi manusia adalah benda (spd motor misalnya), dimana ada pihak eksternal lainnya sebagai user ... kalo produksi Tuhan itu (baca : manusia) adalah : ya "benda" itu sendiri - ya user itu sendiri.

Kalo si user pake spd mtr-nya secara amburadol, spd mtr-nya bisa rusak.
Kalo si user pake "manusia"-nya secara amburadul, ya "manusia" + dirsen user itu sendiri yg rusak.

Dan ini dapat dimengerti karena manusia tidak sempurna
Tapi Allah kan maha sempurna ??

Jadi kesimpulannya : ya gak ada cacat produksi-lah . Kalopun ada cacat jasmani, ya itu mah bagian dari cara kerja si manusia itu sendiri.

btw, saya cenderung sependapat ama nothingman ... ---> ada "system". Secara logik, "system" yg "tertinggi" - secara keimanan, Tuhan yg tertinggi.


salam.

[nothingman]

Baik baru dapat dimengerti setelah ada yang jahat ?
Maksudnya begitu Bro ?

 

waduuh, bukan spt itu maksud sy bro Phooey.. nti kita terjebak pd perdebatan 'ayam dan telur'..

sama klo sy menanyakan pertanyaan serupa spt ini kpd anda :
mana menurut anda yg lebih dulu ada, gelap duluan apa terang duluan..? atau
apakah harus ada sesuatu yg gelap, karna ada sesuatu yg terang..? atau sebaliknya
atau buat apa gunanya ada terang, klo tidak ada sesuatu yg gelap..?


menurut sy, segala sesuatu yg tercipta di dunia ini ada 2 sisi yg saling bertentangan, sisi yg baik dan sisi yg buruk.. dan kita tidak bisa/akan sulit mengetahui adanya satu sisi tanpa mengetahui sisi yg lainnya.. bagaimana kita tau/membedakan sesuatu itu rasanya panas klo kita tidak mengenal sesuatu yg rasanya dingin..?

jd klo ditanya sisi mana yg lebih dulu ada, sy bingung jg jawabnya brow.. 

dan menurut sy hal ini bukan ttg mana yg lebih duluan ada, karna pd awalnya semua yg diciptakan Allah itu adlh baik/benar adanya, maka apa bila ada sesuatu yg kemudian muncul dan bertentangan dgn kebaikan/kebenaran itu lah yg disebut dgn kejahatan/keburukan..

maksud sy adlh, bhw Allah selain menciptakan sesuatu, Dia jg membuat sistem/cara kerjanya dr ciptaanNya itu bro.. dan bukan maksud sy berarti Allah yg membuat adanya kerusakan/kecacatan tsb..

Syalom, 

[odading]

waduuh, bukan spt itu maksud sy bro Phooey.. nti kita terjebak pd perdebatan 'ayam dan telur'..

sama klo sy menanyakan pertanyaan serupa spt ini kpd anda :
mana menurut anda yg lebih dulu ada, gelap duluan apa terang duluan..? atau
apakah harus ada sesuatu yg gelap, karna ada sesuatu yg terang..? atau sebaliknya
atau buat apa gunanya ada terang, klo tidak ada sesuatu yg gelap..?


menurut sy, segala sesuatu yg tercipta di dunia ini ada 2 sisi yg saling bertentangan, sisi yg baik dan sisi yg buruk.. dan kita tidak bisa/akan sulit mengetahui adanya satu sisi tanpa mengetahui sisi yg lainnya.. bagaimana kita tau/membedakan sesuatu itu rasanya panas klo kita tidak mengenal sesuatu yg rasanya dingin..?

jd klo ditanya sisi mana yg lebih dulu ada, sy bingung jg jawabnya brow.. 

dan menurut sy hal ini bukan ttg mana yg lebih duluan ada, karna pd awalnya semua yg diciptakan Allah itu adlh baik/benar adanya, maka apa bila ada sesuatu yg kemudian muncul dan bertentangan dgn kebaikan/kebenaran itu lah yg disebut dgn kejahatan/keburukan..

maksud sy adlh, bhw Allah selain menciptakan sesuatu, Dia jg membuat sistem/cara kerjanya dr ciptaanNya itu bro.. dan bukan maksud sy berarti Allah yg membuat adanya kerusakan/kecacatan tsb..

Syalom, 

cenderung sependapat lagi ama nothingman 

IMO, "kunci"nya adalah digit 0 (nol) dan 1 (satu) ---> binary.
Ke-tidak ada-an - ke-ADA-an.

Blakangan jadinya sering di asumsikan :
yg ke-tidak ada-an = negatif,
yang ke-ADA-an = positif.
berlawanan.

Padahal kalo ditinjau dari digit tsb,
0 dan 1 bukan ttg perihal berlawanan.
Inil adalah part dari "sistem" (yes/no).
"Canggih"nya Tuhan 

tapi itu cuma khayalan benak odading...
   


salam.

[Phooey]

Jadi menurut Bro Oda dan Bro Nothingman.

Semua ciptaan Allah secara otomatis terjadi dengan sisi berlawanan ?

 

[siip]

Kl saya mlihatnya sbg 'potensi'.

Tuhan ciptakan manusia sgambar dg Dia, dalam artian punya 'potensi'.

Akal budi manusia (dan yg dimiliki jg sama malaikat) mjadikan manusia punya kemampuan berpikir yang sangat luas.

Ktika Tuhan firmankan: 'Lakukan A',
Maka akal budi manusia berpotensi mmikirkan: 'Yang bukan A itu adalah B, C, D, E'.

Kmudian dg adanya kehendak bebas, maka manusia punya potensi melakukan yang 'bukan A', yaitu B,C,D,E.

Ktika manusia memilih mlakukan yang 'bukan A', maka itu adalah 'dosa'.

Paulus mnulis:

Rm 7:9
Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

Jd awalnya adalah potensi di pikiran kita.
Pikiran kita mampu menganalis banyak hal.

Kl kita mdengar dosen berkata: 'Jangan buka buku',
Maka pikiran kita juga akan berpikir: 'Bukalah buku sendiri', atau 'bukalah buku teman', atau 'bukalah buku dosen'.
Ktika kita tpikirkan itu, maka potensi bbuat pelanggaran sudah menunggu. Jika potensi itu dilakukan, maka itulah dosa.

Tentu saja Tuhan tidak mciptakan pikiran yang jahat. Tuhan ciptakan pikiran yang luas yang bisa mmikirkan kebaikan dan ketidakbaikan (sbg distinct/pembeda dari kebaikan).

Mngapa Tuhan ciptakan spt itu?
Krn hanya pikiran smacam itulah yang bisa mjabarkan apa itu kbaikan dan mmaknai impact dari kebaikan.
Jika tanpa itu, maka kita tak beda dari binatang yg hanya instinctive.

[odading]

Jadi menurut Bro Oda dan Bro Nothingman.

Semua ciptaan Allah secara otomatis terjadi dengan sisi berlawanan ?

 

IMO, nggak ada yg "berlawan" phooey.
"Berlawanan" (positif-negatif) adalah dari sudut pandang kita saja.

Digit 0 - 1 itu = tiada - ADA
Dari yg ADA itu, yang tiada menjadi "ada"

Secara "dunia jasmani" dimulai pada penciptaan --- tiada - ada.
In the beginning God created the heavens and the earth.

Then God said, "Let there be light," and there was light.
tiada terang - ada terang

God saw that the light was good. Then he separated the light from the darkness. ---> Karena ada yg ADA, yang tiada menjadi "ada".

Jadi Allah nggak menciptakan dua hal yang berlawanan.
Allah nggak menciptakan gelap DAN terang.
Allah cuma ciptain terang.

Tapi "teori" odading diatas itu nggak masuk ke konsep predestinasi loh phooey. Konsep predestinasi : Allah menciptakan dua hal yang berlawanan (yg satu utk dibenci - yg satu utk dikasihiNYA).

Semoga phooey tambah puyeng 


salam.

[Phooey]

IMO, nggak ada yg "berlawan" phooey.
"Berlawanan" (positif-negatif) adalah dari sudut pandang kita saja.

Digit 0 - 1 itu = tiada - ADA
Dari yg ADA itu, yang tiada menjadi "ada"

Secara "dunia jasmani" dimulai pada penciptaan --- tiada - ada.
In the beginning God created the heavens and the earth.

Then God said, "Let there be light," and there was light.
tiada terang - ada terang

God saw that the light was good. Then he separated the light from the darkness. ---> Karena ada yg ADA, yang tiada menjadi "ada".

Jadi Allah nggak menciptakan dua hal yang berlawanan.
Allah nggak menciptakan gelap DAN terang.
Allah cuma ciptain terang.

Tapi "teori" odading diatas itu nggak masuk ke konsep predestinasi loh phooey. Konsep predestinasi : Allah menciptakan dua hal yang berlawanan (yg satu utk dibenci - yg satu utk dikasihiNYA).

Semoga phooey tambah puyeng 


salam.

Kl saya mlihatnya sbg 'potensi'.

Tuhan ciptakan manusia sgambar dg Dia, dalam artian punya 'potensi'.

Akal budi manusia (dan yg dimiliki jg sama malaikat) mjadikan manusia punya kemampuan berpikir yang sangat luas.

Ktika Tuhan firmankan: 'Lakukan A',
Maka akal budi manusia berpotensi mmikirkan: 'Yang bukan A itu adalah B, C, D, E'.

Kmudian dg adanya kehendak bebas, maka manusia punya potensi melakukan yang 'bukan A', yaitu B,C,D,E.

Ktika manusia memilih mlakukan yang 'bukan A', maka itu adalah 'dosa'.

Paulus mnulis:

Rm 7:9
Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

Jd awalnya adalah potensi di pikiran kita.
Pikiran kita mampu menganalis banyak hal.

Kl kita mdengar dosen berkata: 'Jangan buka buku',
Maka pikiran kita juga akan berpikir: 'Bukalah buku sendiri', atau 'bukalah buku teman', atau 'bukalah buku dosen'.
Ktika kita tpikirkan itu, maka potensi bbuat pelanggaran sudah menunggu. Jika potensi itu dilakukan, maka itulah dosa.

Tentu saja Tuhan tidak mciptakan pikiran yang jahat. Tuhan ciptakan pikiran yang luas yang bisa mmikirkan kebaikan dan ketidakbaikan (sbg distinct/pembeda dari kebaikan).

Mngapa Tuhan ciptakan spt itu?
Krn hanya pikiran smacam itulah yang bisa mjabarkan apa itu kbaikan dan mmaknai impact dari kebaikan.
Jika tanpa itu, maka kita tak beda dari binatang yg hanya instinctive.

Berandai ... andai...

Semisal jadi kucing gak pny akal budi tapi lgs masuk firdaus ... (firdausnya kucing)
Atau jadi manusia ... pny akal budi tapi ..................... bisa neraka bisa surga

 

[odading]

Kl saya mlihatnya sbg 'potensi'.

Tuhan ciptakan manusia sgambar dg Dia, dalam artian punya 'potensi'.

Akal budi manusia (dan yg dimiliki jg sama malaikat) mjadikan manusia punya kemampuan berpikir yang sangat luas.

Sependapat.

Ktika Tuhan firmankan: 'Lakukan A',
Maka akal budi manusia berpotensi mmikirkan: 'Yang bukan A itu adalah B, C, D, E'.

Dan ini baru bisa disebut pilihan .

Sistem digit 0 - 1 : "lakukan A" ---> fokusnya ke Yes/No (On-Off) ... sulit utk bisa dikatakan ini sebuah pilihan berdasarkan kehendak bebas, karena kalo Yes ya otomatis tidak No, kalo No ya otomatis tidak Yes, absolut ... ibarat switch On-Off pada saklar lampu .

Kmudian dg adanya kehendak bebas, maka manusia punya potensi melakukan yang 'bukan A', yaitu B,C,D,E.

Sependapat.

Ktika manusia memilih mlakukan yang 'bukan A', maka itu adalah 'dosa'.

IMO, masih tergantung pilihan lainnya yg B, C, D, E tsb. Apakah salah satu dari B, C, D, E tsb ada yg nggak masuk kategori dosa ?

IMO, kalo sudah mengaitkan dengan kata "dosa", maka ini sudah mengerucut - karena dari 5 pilihan tsb (a b c d e) dipilah kedalam dua kelompok (biner) : dosa - tidak dosa.

Paulus mnulis:
Rm 7:9
Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

'

Di ayat atas, penulis sudah melibatkan informasi ... dimana dari sekian banyak apa ... dia menyeleksinya masing2 kedalam dua kelompok, yakni apa apa yg baik dan apa apa yg jahat (mengerucut).

Jd awalnya adalah potensi di pikiran kita.
Pikiran kita mampu menganalis banyak hal.

Sependapat.

Kl kita mdengar dosen berkata: 'Jangan buka buku',
Maka pikiran kita juga akan berpikir: 'Bukalah buku sendiri', atau 'bukalah buku teman', atau 'bukalah buku dosen'.

Nah... informasi ke "spesifikan" buku yg mana saja itulah yg imo "berkembang" sesuai perkembangan jaman, perkembangan otak logika manusia, sosbud di era yg berlaku dan semakin kompleks .

Ktika kita tpikirkan itu, maka potensi bbuat pelanggaran sudah menunggu. Jika potensi itu dilakukan, maka itulah dosa.

IMO, tergantung dari informasi pencanangan-nya, apakah sudah diketahui ? ataukah belum diketahui dari pihak yang melakukan.

Dari buku dosen, buku sendiri, buku teman --- yang mana yg dimaksud "jangan dibuka" ? ---> oleh karena itu disini perlu terlibatnya informasi, sehingga mengerucut ke dua kelompok : buku mana2 saja yg jangan dibuka, buku mana2 saja yg bisa/boleh dibuka.

Tentu saja Tuhan tidak mciptakan pikiran yang jahat.

Sependapat. Tapi ini tidak masuk di konsep predestinasi. Terlepas dari pengertian logika manusia bhw kata "jahat" = negative sense ...(imo) cukup jelas dalam konsep predestinasi, Allah menciptakan dua hal SBJ : yang satu dikasihi, yang satu dibenci .


salam.

[odading]

Berandai ... andai...

Semisal jadi kucing gak pny akal budi tapi lgs masuk firdaus ... (firdausnya kucing)
Atau jadi manusia ... pny akal budi tapi ..................... bisa neraka bisa surga

 

Yah... mungkin karena kucing emang diciptakan nggak segambar dengan Allah, phooey... hehehe .

btw,
dibenak saya ada yang menggelitik :
Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita

VS

Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita

hasil ulak-ulik menjadi janggal :
1. Sebelum AdamHawa makan buah, mereka BELUM biru
Setelah makan buah, dengan dinyatakannya merah maka biru tercapai (AdamHawa sudah biru) ... tetapi "lucu"nya setelah biru tercapai, malah diusir dari Eden .

atau

2. kata "KITA" disitu bukan ngerujuk ke Tritunggal --- "gambar dan rupa" tidak sedang mengacu ke positif/negatif sense. Kalimat : SALAH SATU dari Kita tidak sedang mengacu ke SEMUA para Kita ... dengan demikian kata "KITA" dikedua ayat tsb terdiri dari para being yg berbeda beda natur karakter dan sifatnya.

Yang mana yah phooey ? 


salam.

[nothingman]

Jadi menurut Bro Oda dan Bro Nothingman.

Semua ciptaan Allah secara otomatis terjadi dengan sisi berlawanan ?

 

sptnya sy sependapat dgn penjelasan bro Odading..: 

IMO, nggak ada yg "berlawan" phooey.
"Berlawanan" (positif-negatif) adalah dari sudut pandang kita saja.

Digit 0 - 1 itu = tiada - ADA
Dari yg ADA itu, yang tiada menjadi "ada"

Secara "dunia jasmani" dimulai pada penciptaan --- tiada - ada.
In the beginning God created the heavens and the earth.

Then God said, "Let there be light," and there was light.
tiada terang - ada terang

God saw that the light was good. Then he separated the light from the darkness. ---> Karena ada yg ADA, yang tiada menjadi "ada".

Jadi Allah nggak menciptakan dua hal yang berlawanan.
Allah nggak menciptakan gelap DAN terang.
Allah cuma ciptain terang.

Tapi "teori" odading diatas itu nggak masuk ke konsep predestinasi loh phooey. Konsep predestinasi : Allah menciptakan dua hal yang berlawanan (yg satu utk dibenci - yg satu utk dikasihiNYA).

dan sy pun setuju bhw ini tidak berhubungan dgn konsep predestinasi/double predestinasinya Calvinist, dimana Allah menciptakan 2 hal yg berbeda dan bertentangan..

Syalom, 

[Phooey]

Yah... mungkin karena kucing emang diciptakan nggak segambar dengan Allah, phooey... hehehe .

btw,
dibenak saya ada yang menggelitik :
Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita

VS

Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita

hasil ulak-ulik menjadi janggal :
1. Sebelum AdamHawa makan buah, mereka BELUM biru
Setelah makan buah, dengan dinyatakannya merah maka biru tercapai (AdamHawa sudah biru) ... tetapi "lucu"nya setelah biru tercapai, malah diusir dari Eden .

atau

2. kata "KITA" disitu bukan ngerujuk ke Tritunggal --- "gambar dan rupa" tidak sedang mengacu ke positif/negatif sense. Kalimat : SALAH SATU dari Kita tidak sedang mengacu ke SEMUA para Kita ... dengan demikian kata "KITA" dikedua ayat tsb terdiri dari para being yg berbeda beda natur karakter dan sifatnya.

Yang mana yah phooey ? 


salam.

waaaa   

Orang bertanya malah ditanya ...............

(jgn sampai ketauan mod Shakes)

 

[Lily]

waaaa   

Orang bertanya malah ditanya ...............

(jgn sampai ketauan mod Shakes)

 

OOT nih...
apa hubungannya dengan Mod Shakes yah 

[Phooey]

OOT nih...
apa hubungannya dengan Mod Shakes yah 

Menurut Mod Shakes ...
Pembicaraan berandai2 model kayak saya dng Bro Oda ...
Diledekin "seperti orang buta nuntun orang buta"