Sistem digit 0 - 1 : "lakukan A" ---> fokusnya ke Yes/No (On-Off) ... sulit utk bisa dikatakan ini sebuah pilihan berdasarkan kehendak bebas, karena kalo Yes ya otomatis tidak No, kalo No ya otomatis tidak Yes, absolut ... ibarat switch On-Off pada saklar lampu .
sama spt pendapat bro Odading, sistem Yes/No (On-Off) itu bukanlah pilihan, tp itu adl sebuah kondisi/konsekwensi atas sebuah pilihan/perintah yg diberikan/ditentukan ol decision maker..
jd klo ada perintah Tuhan "Lakukan A" maka akan ada 2 konsekwensi/kondisi atas keputusan yg dibuat bila melakukan perintah tsb.. jd menurut sy ini bukanlah pilihan..
Walau saya baca berulang kali ... saya tetap menganggap pilihan Bro Nothingman
sy coba berikan contoh ilustrasinya :
Ada 1 buah perintah : "
Kerjakan A"
maka ada 2 kondisi atas perintah tsb yaitu : "
Kerjakan A" dan "
Tidak kerjakan A"
dan jg ada 2 konsekwensi/hasil atas 2 kondisi itu, yaitu : kondisi "Kerjakan A" -->
Yes (anda dpt Pahala), dan kondisi "Tidak kerjakan A" -->
No (Anda dpt Dosa)
IMO, perintah "Kerjakan A" adlh sebuah rule/aturan/perintah BUKAN merupakan PILIHAN, sebab itu HARUS dilakukan ol si penerima/user.. dan dr sebuah perintah/rule tsb, ada 2 Kondisi yg masing2 ada konsekwensi/hasilnya, ini pun jg bukan pilihan sebab jika sebuah tindakan/act dilakukan pd kondisi yg satu maka otomatis kondisi yg ke dua tidak akan bisa dipenuhi..
klo mnurut bro Phooey, yg dianggap pilihan tuh yg mana ya..??