Coba pertimbangkan juga ini:
Ketika mobil murah dan baru membanjiri pasaran, maka ada kemungkinan harga2 mobil yang selama ini tdk murah, juga akan turun demi menghadapi persaingan. Dan besar kemungkinan mobil 2nd juga akan turun harga. Ketika pasaran harga mobil semakin turun maka semakin banyak lagi yang mampu membeli mobil dan berpotensi semakin memacetkan jalanan.
Ya... sependapat ama shakes.
Sebenarnya saya gak anti sih ada mobil murah, dan juga hak setiap orang menikmati kenyamanan mengendarai kendaraan dengan harga terjangkau,
Sepertinya bold ungu adalah salah satu alasan sehingga kebijakan diberlakukan, shakes.
Memang adalah hak setiap orang utk menikmati kenyamanan
mempunyai mobil sendiri ... namun IMO, fokus-nya nggak disitu ... karena ini sangkut-pautnya per individual.
Pemerintah seyogyanya "gak usah urus" kenyamanan per-individual - melainkan kenyamanan bersama / rakyat... dan seyogyanya berfokus ke
"adalah hak rakyat utk menikmati kenyamanan dalam berlalu lintas". .
tetapi apakah pemerintah juga sudah memikirkan semua akibatnya, bukan hanya keuntungan semata?
Pemerintah yang "sakit jiwa" akan bertambah "sakit jiwa" kalau mengakui merah, shakes
----> oleh karena itu, yang dicanangkan adalah yang bold ungu diatas.
salam.