Di bagian ini juga terdapat keterangan bahwa Calvin melihat bayi2 berdosa bukan karena mereka telah melakukan pelanggaran
Calvin bisa bisa saya katakan "sakit jiwa" apabila di benaknya, TD itu = bold. Orang yang paling nggak sekolahpun tidak akan berpendapat bold selama logiknya jalan
.
tetapi semata-mata karena sebagai keturunan Adam yg telah berdosa, mereka hanya (akan) jadi mahluk2 penghasil fruits of sin atau "a seed-bed of sin".
Gak ada bedanya dengan Adam, kan yah bud ?
IMO,
potensi BUKAN makhluk2 penghasil fruits of sin.
Baik Adam dan manusia2 selanjutnya diciptakan Tuhan berpotensi ---> ABLE TO.
Able to will, belon terwujud ... dan able to do that will, terwujud. Simple kan bud
.
Seperti di post saya sebelonnya, kalimat Adam was able not to sin adalah spekulasi - kalimat andai andai
.
Original sin, then, may be defined a hereditary corruption and depravity of our nature
Nature disitu dalam pengertian saya, nggak bisa dimasukan ke nature inner person, melainkan Nature - alam - kondisi luar (eksternal).
extending to all the parts of the soul
di kalimat ini, Calvin sepertinya bermaksud ngerujuk sejak bayi ---> nature inner person bayi SUDAH korup (in the state depraved)
Mengerikan buat saya. Tidakkah mr.X yg berpendapat seperti itu tidak merasa bhw dia sedang "mencacatkan" ciptaan Tuhan ? ---> apakah mr.X tidak nyadar, bhw bayi (apapun jenis hubungan sex-nya ... marital kek, unmarital kek, perkosaan kek, tabung kek) terlahir karena juga ada campur tangan Tuhan ?
Ini yang saya temukan :
this only have I found, that God hath made man upright; but they have sought out many inventions.UPRIGHT.
Apakah mr.X berpendapat kata "man" disitu = person Adam = upright ?
Dan kata "they" = person Adam dan person Hawa = tidak upright lagi ?
Kalo mr.X jawab YA, bagaimana dengan ini ?
Did not HE that made ME in the womb make him? and did not ONE fashion US in the womb?Apakah kata "me" disitu maksud si penulis dirinya adalah person Adam ?
dan kata "us" = dirinya sebagai person Adam dan Hawa ?
Sayangnya disini mr.X nggak hadir, jadi saya belon tau jawabannya .. hehehe
.
which first makes us obnoxious to the wrath of God
So, in wrath God made me and in wrath God fashion us in the womb ?
Helloo... dimana mr.X ?
.
that being thus perverted and corrupted in all the parts of our nature, we are, merely on account of such corruption, deservedly condemned by God
So, in wrath God made me to be condemned soon I was born ?
to whom nothing is acceptable but righteousness, innocence, and purity.
So, bayi2 yang keburu mati = dalam keadaan TIDAK innocence. Which in fact God who made them, jiwa2 bayi langsung masuk neraka.
Gara2 konsep kayak begini, makanya bayi lahir buru2 di baptis - karena "ketakutan dan kebingungan" akan konsep yg dibuat sendiri
.
Surely there is no ambiguity in David’s confession, “I was shapen in iniquity; and in sin did my mother conceive me,”
Saat mengertikan ayat, yang paling susah adalah ketika menentukan apakah kalimatnya bermaksud gaya bahasa, ataukah memang blekplek literal begitulah maksudnya.
"surely there is no ambiguity" adalah kalimat utk mendukung konsep TD-nya Calvin.
Sama seperti saya bisa aja ngomong :
"surely there is no ambiguity" pada ayat sbb :
and I have been guide from my mother's wombI was shapen in iniquity; and in sin did my mother conceive me
Dengan dimengertikan secara blekplek literal begitulah maksudnya .... ayat dijadikan sebagai ayat pendukung bhw manusia born sinner .. PADAHAL, kalo diliat kelanjutan ayat berikutnya malah jadi kontradiksi :
(6) Behold, You desire truth in the inner being; make me therefore to know wisdom in my inmost heart.Logiknya nggak ada,
membuat bayi born sinner - namun desiring truth in the inner being.
make me therefore to know wisdom in my inmost heartKalimat ini hanya bisa diucapkan oleh sso yg telah memasuki usia rasio.
Karena bayi tidak mungkin bisa berbenak spt kalimat ini, maka artinya God desire truth in the inner being baby = sia sia
.
(7) Purify me with hyssop, and I shall be clean ; wash me, and I shall be whiter than snow.odading :
"surely there is no ambiguity" bhw bayi born sinner itu perlu di purify pake hyssop dan perlu di wash pake soklin
.
Bayi tidak lahir dalam keadaan korup (tidak dalam keadaan total-depravity)
Ketika mereka memasuki usia rasio, mereka meng-korup dirinya sendiri
yang tadinya/awalnya/sebelumnya tidak korup.Ascribe ye greatness unto our God. He is the Rock, his work is perfect: for all his ways are judgment: a God of truth and without iniquity, just and right is he. They have corrupted themselves.
(7) So the Lord said, I will destroy, blot out, and wipe away mankind, whom I have created from the face of the ground
(12) And God looked upon the world and saw how degenerate, debased, and vicious it was, for all humanity had corrupted their way upon the earth and lost their true direction.Bud, saya nggak membahas semuanya "The Institutes".
Menurut saya sampe diatas sudah cukup jelas : manusia tidak diciptakan (dilahirkan) dalam keadaan inner yang korup seperti yg tertulis di The Institutes :
"Thus, from a corrupt root corrupt branches proceeding"Juga, dari kalimat sbb :
Children come not by spiritual regeneration but carnal descentIMO, sudah cukup jelas bisa disimpulkan bhw si penulis berpendapat bhw manusia ketika lahir (anak2)
tidak ada peran serta dari Tuhan ... murni from carnal human.
Sementara dari pengertian saya, ayat2 yang saya taroh diatas cukup jelas untuk bisa menuntun saya berkesimpulan bhw Tuhan berperan serta ketika manusia2 terlahir dan inner person ini Dia berikan
"fresh" spirit BUKAN yang korup.
Yah... sekarang kita tinggal tunggu klarifikasi dari mr.X yg ahli TD aja kali yeeee.... hehehe
.
salam.