Mengenai ilustrasi phooey ttg kelulusan ujian antara phooey dan salt :
Kan sudah saya katakan bhw disini saya memang lagi "mengabaikan" utk menyelidik lebih jauh ttg predestinasi, phooey. Predestinasi itu cuma ada di pov Allah. Tidak mengandung ajaran di kehidupan manusia ---> so akibatnya, ya saya sependapat dgn ilustrasi predestinasi yg phooey sampaikan ... dan mari kita tinggalkan sejenak yg ini, kita ke kalimat phooey yg berikutnya aja ya... :
Aliran Rahmat mengikut-sertakan kehendak bebas
Saya juga sama kok, sependapat dengan kalimat phooey di quote atas
. Namun ada perbedaannya ... hehehe (as always)
Bro Phooey lahir di lingkungan keluarga yang berpendidikan tinggi.
Bro Phooey mempunyai kesempatan belajar yang luas.
Bedanya ... pada quote diatas, sepertinya Rahmat tsb di pov phooey semua yang bersifat eksternal, berbau duniawi. Please CMIIW.
Sedangkan dari pov odading :
Rahmat tsb adalah kehidupan itu sendiri, yang dimulai sejak lahir --- berbau rohani dan bersifat internal (inner person), terlepas apakah Bunda Maria itu jasmaninya ada yg cacat atau tidak, miskin ato kaya, lingkungannya bejad ato kagak, dlsb dlsb.
Saat ujian tersebut, walaupun Phooey mendapatkan segalanya tetapi dengan kehendak bebasnya Phooey memilih tidak mengisi lembar jawaban, ..... tetap ga lulus.
Phooey,
imo kalimat phooey diatas adalah dunia posibilitas yang bersifat fifty fifty, tidak lebih tidak kurang (kalo YES, maka itu bukan NO ... kalo NO, ya bukan YES).
Namun kalo diliat dari pov phooey sendiri, maka ada probabilitas ---> dimana probabilitas bold adalah 0,00000000000000000000001 % ... dengan kata lain adalah TIDAK MUNGKIN phooey bold setelah phooey memulai dari awal yakni bersekolah, belajar dengan giat, dlsb dlsb.
Demikian juga Bunda Maria. Walau ia mendapatkan rahmat sejak kelahirannya bila ia memutuskan menolak
Demikian phooey saya katakan :
tidak mungkin bold, demikian juga Bunda Maria saya katakan :
tidak mungkin menolak.
(namun disini beda ya... ilustrasi phooey berbau duniawi, sedangkan yg saya maksud pada Bunda Maria adalah berbau rohani).Apakah phooey
BISA utk memilih utk tidak mengisi lembaran ujian.
YA ! Bisa ! ---> namun ini didalam dunia posibilitas ... dan phooey adalah manusia yg ABLE TO. So, jawabannya : YA, Bisa ... tapi 0,0000000001% probabilitasnya ---> yg saya bulatkan ke 0%, yakni tidak mungkin
.
Apakah Bunda Maria
BISA utk menolak ?
YA ! Bisa ! ---> namun ini didalam dunia posibilitas ... dan Bunda Maria adalah manusia yg ABLE TO. So, jawabannya : YA, Bisa ... tapi 0,0000000001% probabilitasnya ---> yg saya bulatkan ke 0%, yakni tidak mungkin
.
Semoga phooey bisa membuka hati sedikiiiiiit aja pada penjelasan pengertian saya ttg posibilitas dan probabilitas ... hehehe
.
Saya ingin bersusah payah sedikit, semoga phooey bisa lebih jelas.
Istilah yg saya gunakan "dunia posibilitas" dan "dunia probabilitas" mungkin tidak tepat .... namun intinya yg saya maksudkan mudah2an phooey menangkapnya.
Ada dadu sebanyak 6 buah. Masing2 dadu mempunyai warnanya tersendiri dan ada ukiran angka 1 s/d 6 di tiap2 dadu. Dadu di kocok, lalu dilempar satu persatu (jadi ada 6x melempar).
Pertanyaannya :
Apakah mungkin dari pelemparan itu, dadu yg jatuh akan berurutan dimana pelemparan pertama, yg jatuh adalah dadu nomor-1 dengan sisi yg buletnya 1 ... pelemparan kedua, yg jatuh adalah dadu nomor-2 dengan sisi yg buletnya ada 2, dst dst dst .... s/d pelemparan keenam, yg jatuh adalah dadu nomor-6 dengan sisi yg buletnya ada 6 ?
Jawabannya YA mungkin.
Dari jawaban itu pilihannya adalah cuma dua :
kalo jawab YA = artinya masih ada mungkin ...
kalo jawab TIDAK = artinya "mungkin" itu absolut tidak ada.
---> ini dunia posibilitas.
Sedangkan dalam dunia probabilitas :
untuk bisa sampe keluar dadu percis seperti dengan pertanyaannya, maka probabilitasnya adalah (misalnya) 0,01 %
(saya nggak tau percis berapa persentasinya ... kayaknya mesti diitung oleh ahli matematik, saya bukan ahli matematik... hehehe ) ---> tergantung dari hasil kalkulasi, semakin kecil persentasinya dan semakin mendekati angka NOL, maka dari pov dunia probabilitas bisa dikatakan : tidak mungkin.
Aplikasinya ke seorang manusia adalah :
BISA = dunia posibilitas (Bunda Maria BISA menolak)
Mungkin/Tidak mungkin = dunia probabilitas (Bunda Maria tidak mungkin menolak).
Semoga ... semoga ya tuhaaaann... phooey nangkep apa yg saya maksudkan ... wkwkwk
.
(phooey bisa nangkep ato gak bisa nangkep adalah dunia posibilitas ... namun tergantung diri phooey sendiri ... apakah phooey orang yg cepet nangkep ato kagak, ini masuk ke dunia probabilitas, hehehe ..... )salam.