Pengertian saya (sendiri) adalah : SEBELUM malaikat datengpun - kehidupan Bunda itu sudah merupakan PENYERAHAN TOTAL SERTA KETAATAN di mata Allah - oleh karena itulah Allah memilih dia.
Logiknya saya adalah : Mosok Allah akan memilih seorang wanita bercela yang selama hidup wanita bercela ini TIDAK PENYERAHAN TOTAL serta KETAATAN di mataNYA ? ---> adalah tidak mungkin Allah memilih seorang wanita yang berdosa/bercela dimataNYA utk melahirkan Yesus.
Itu logik saya.... entah ... saya masih nggak/belon ngerti logik dari keKatolikan... hehehe .
Nah... disini saya laen juga logiknya.
Logik saya :
Karena justru Bunda tidak bercela dimata Allah, maka dia mendapat kelimpahan dari Allah untuk mengandung Yesus.
Logik Katolik sepertinya berdasarkan quote diatas (please CMIIW) :
SETELAH Bunda menerima (tidak menolak) berita malaikat - BARULAH dia memperoleh penghormatan.
Merah... "bukan karena" --- tetapi sebenernya begimana ? emang BUKAN manusia "spesial" dimata Allah ? ataukah manusia "spesial" di mata Allah ?
Dari jawaban salt : ini menyatakan bhw Bunda memang BUKAN manusia "spesial" - dia hanya sebagai manusia biasa sebelum dia mengandung.
Sedangkan menurut pengertian saya :
JUSTRU karena Bunda manusia "spesial" dimata Allah, maka dia mendapat kelimpahan dari Allah utk mengandung Yesus.
Merah, then goes with predestination ... hehehe .
Seorang manusia biasa dan tidak spesial dimata Allah, Allah jadikan terhormat dengan mengandung bayi Yesus.
Merah, goes with freewill menjadi aneh ... ini jadi ibarat upah ---> Karena Bunda tidak menolak, maka dia mendapat penghormatan .
Oke lah... sekarang saya setidaknya udah tau tentang cara pandang keKatolikan ttg Bunda Maria ... saya gak akan memperpanjangnya lagi.
Makasih atas masukan2 salt dan phooey.
salam.
Allah mempunyai rancangan Keselamatan untuk manusia, yaitu lewat penebusan Yesus sebagai manusia, inkarnasi Allah. Logikanya kalo menebus dosa seluruh umat manusia, maka korban penebusan tersebut haruslah tidak bercacat cela alias tidak berdosa. Logikanya lagi, diperlukan Ibu Penebus yang tidak berdosa pula untuk mengandung Sang Penebus yang tidak berdosa itu.
Allah dengan kemahatahuan Nya, melihat bahwa Bunda Maria adalah orang yang saleh dan kelak akan mengatakan YA atas penugasan Allah, maka Allah sudah mempersiapkan Bunda Maria sejak dalam kandungan, sebagai satu2nya manusia yang dikandung tanpa dosa asal. Maka bisa dikatakan, Maria bukan manusia biasa sejak lahir, tp seorang wanita yang penuh Rahmat. Namun rahmat ini bukan diberikan karena Predestinasi, namun diberikan untuk mempersiapkan Maria agar ketika menerima penugasan dari Allah di mana pasti Maria menjawab YA dengan FIAT nya, Maria sudah benar2 siap.
Nah yang jadi pertanyaan, koq Maria mau menanggung tugas yang demikian berat dan memalukan menjadi gadis 14tahun yg sudah mengandung duluan padahal belum bersuami, terancam hukuman rajam pula?
Jawabannya karena Bunda Maria memiliki hati yang sangat mengasihi manusia, persis seperti hati Putera Nya.
Bunda Maria mau menanggung tugas yang berat itu, tanpa meminta upah, asalkan semua manusia mendapat kesempatan diselamatkan. Tidak ada orang sesaleh dan sekuat Bunda Maria menderita siksaan batin ketika melihat Puteranya yang terkasih menderita dan sengsara sedemikian hebatnya, hatinya sangat pilu dan sedih namun Bunda Maria tetap taat hanya berdiri di bawah salib menemani Puteranya
Fiat Voluntas Tua, suatu jawaban indah dari Bunda Maria, yang bagi manusia itu adalah pergumulan berat sepanjang hidup