Perlindungan Tuhan dalam kemanusiawian Gereja

[ond32lumut]

Gereja tidak mengingkari fakta sejarah akan keberadaan Paus yang buruk.

Dari semua Paus yang pernah memerintah Gereja, Paus Alexander VI mungkin bisa merupakan Paus yang terburuk yang pernah memerintah.

Lahir dari keluarga ternama Borja dari Spanyol dengan nama Rodrigo Borja.
Pamannya Alphonso de Borja juga mantan Paus, Paus Callistus III.

Namun, apakah kejahatan manusia bisa membuat Tuhan mengingkari janjiNya sendiri? Tentu saja tidak.

Marilah kita baca bersama ayat Injil Mat 16:18 di bawah ini:
"Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan ALAM MAUT TIDAK AKAN MENGUASAINYA.

> Perhatikan kata2 dengan huruf KAPITAL DI ATAS.
===

Seperti dalam kasus dengan Paus Innocent IV, selama pemerintahan Paus Alexander VI umat tidak pernah diikat dalam ajaran sesat. Meskipun begitu tetap saja banyak penderitaan yang dialami umat karena pemimpinnya yang tidak bijaksana. Dan Allah pastilah meminta pertanggung jawaban yang lebih keras terhadap mereka yang dipercaya untuk memimpin GerejaNya namun tidak melakukannya dengan baik.

Dan separah-parahnya Paus Alexander VI keadaan tidaklah separah kesesatan Arianisme di abad ke 4.
Apakah pada saat pemerintahan Paus Alexander VI Gereja begitu menguasai dunia? Sama sekali tidak.

Paus Alexander VI yang berasal dari Spanyol sendiri tidak begitu disukai oleh pemerintahan Spanyol karena kebijakannya yang dipandang lunak terhadap kaum Yahudi. Upayanya untuk membujuk Charles VIII dari Prancis untuk tidak menginvasi Italia tidak berhasil. Charles VIII kemudian meneruskan rencananya untuk menginvasi Italia dan ketika itu Paus Alexander VI ditinggalkan oleh orang-orang kepercayaannya.

Paus Innocent IV sendiri termasuk Paus yang sangat keras dan tidak se-“innocent” seperti namanya. Paus ini bersekongkol dengan Kaisar untuk kepentingan politik. Dia juga pernah dituduh merencanakan pembunuhan Frederick Kedua (apakah tuduhan ini benar atau tidak, informai lebih lanjut masih belum ditemukan). Dalam Papal Bull-nya Ad Extirpanda bahkan disebutkan mengenai penyiksaan terhadap penganut ajaran sesat untuk memperoleh informasi.

Secara keseluruhan Paus Innocent IV memang termasuk ke golongan Paus-Paus yang kurang ideal.

---> Lantas, apakah ini berarti bahwa kepausan bukan berasal dari Allah? <---

Ada homili dari Paus Leo Agung (wafat pada 10 November, 461) pada hari Natal, “cujus dignitas etiam in indigno haerede non deficit”.

Yang berarti,
“Kehormatan Petrus tidak berkurang karena adanya pengganti yang tidak layak.”
+++

Dan pertanyaan di atas itu sama sifatnya dengan pertanyaan:

“Apakah karena Yudas, yang adalah pilihan dari Yesus sang Allah Putra sendiri, mengkhianati gurunya maka Yesus tidak becus memilih rasul?”

kutip dari: FB, katolik indonesia fanpage.. credit to: Deus Vult

[CLAY]

“Apakah karena Yudas, yang adalah pilihan dari Yesus sang Allah Putra sendiri, mengkhianati gurunya maka Yesus tidak becus memilih rasul?”

kutip dari: FB, katolik indonesia fanpage.. credit to: Deus Vult

Mungkin lebih tepat lagi, apakah Yudas berdosa maka 11 rasul yg lainnya jg bersalah dan berdosa? Apakah hanya karena 1 atau 2 orang paus "cacat" dalam sejarah Gereja Katolik maka semua Paus yg lain jg sama berdosa dan bersalahnya?

[ond32lumut]

Mungkin lebih tepat lagi, apakah Yudas berdosa maka 11 rasul yg lainnya jg bersalah dan berdosa? Apakah hanya karena 1 atau 2 orang paus "cacat" dalam sejarah Gereja Katolik maka semua Paus yg lain jg sama berdosa dan bersalahnya?

benar bro CLAY, Kristus melindungi Gereja dari kesesatan, bukan berarti selamanya Gereja tidak pernah jatuh dalam kesalahan. perlindungan Tuhan dalam kemanusiawian Gereja berarti walaupun Gereja pernah dan mungkin akan salah tapi pasti akan ada pergerakan kembali ke jalan yang benar.. dilindungi dan dipastikan tidak akan sesat tanpa menghilangkan dinamikanya.

[Phooey]

2.000 tahun berdiri ............
Bila dibandingkan dengan yang lain ........

Tidak sampai satu generasi sudah terpecah2.

 

[Husada]

Tidak semua orang berkenan menggunakan pikiran normal. Banyak yang didorong oleh super ego.

[Phooey]

Tidak semua orang berkenan menggunakan pikiran normal. Banyak yang didorong oleh super ego.

Maksudnya gimana Om Husada ??

Kalo bikin baru berarti mengutamakan ego ??

 

[Husada]

Maksudnya gimana Om Husada ??

Kalo bikin baru berarti mengutamakan ego ??

 

Damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus menyertaimu, Phooey.

Iya, Phooey.

Kalau dirunut sampai ke awal-awal Gereja, banyak putra-putri Gereja menganut reformasi, bahwa apa yang dipikirkannya berbeda dari apa yang dipilih pemimpin Gereja sebagai kebijakan. Tetapi, karena mereka tidak mendirikan 'kelompok tandingan', lepas dari latar pemikirannya, mungkin karena ingin selalu menghormati keputusan yang sudah diambil, atau tidak berani menjadi pemimpin, atau apalah, nama mereka tidak sefenomenal reformis yang menyatakan keluar dari Gereja untuk mendirikan 'kelompok tandingan'.

Bagi yang super egonya menonjol, memandang bahwa Gereja sudah salah memilih pemimpin, atau pimpinan Gereja yang ada sudah tidak becus, atau alasan-alasan lain, mendorong orang itu keluar dari Gereja yang didirikan Tuhan Yesus Kristus, dan membentuk kelompok baru. Menurut Husada, sampai sekarang dan sampai kepada akhir zaman, masih banyak orang yang mengidap ke-super-ego-an, memandang tidak ada yang benar selain diri dan pemikirannya, maka pertambahan kelompok yang menamakan kelompoknya pengikut Kristus, akan selalu ada.

Pada saatnya nanti, Tuhan akan menunjukkan sikap dengan tindakan, menetapkan 'gandum atau ilalang', menetapkan 'domba atau kambing'. Menurut Husada, siapa yang setia sampai akhir, itulah gandum, itulah domba.

Damai, damai, damai.

[Phooey]

Semoga semakin banyak gereja yang berjalan dalam konteks persatuan.
Seperti yg ditekan kan Rasul Paulus di surat kepada jemaat Korintus.

 

[Husada]

Semoga semakin banyak gereja yang berjalan dalam konteks persatuan.
Seperti yg ditekan kan Rasul Paulus di surat kepada jemaat Korintus.

 

Amen, amen, amen.
 

[Phooey]

Amen, amen, amen.
 

Tapi ada lho Om Council yang dengan bangga nya salah menafsirkan 1Korintus 11-19 dengan tujuan melegalisasi perpecahan gereja2.

hehehehee

[Husada]

Tapi ada lho Om Council yang dengan bangga nya salah menafsirkan 1Korintus 11-19 dengan tujuan melegalisasi perpecahan gereja2.

hehehehee

Betul.
Lebih dari seorang, lagi.
Mereka menafsirkan atau mengartikan perselisihan di ayat itu sebagai alat legitimasi pembentukan komunitas baru yang terpisah dari komunitas mula-mula. Padahal, perselisihan yang dimaksudkan di situ adalah persimpangan pikiran dalam komunitas yang satu, bukan pendirian komunitas baru.
Yahh... semoga mereka tidak tahu apa arti tafsiran mereka. Kalau mereka mengetahui tafsiran mereka berbeda dari yang dimaksudkan Yesus+rasul, sesungguhnya, mereka benar-benar ingin menandingi Yesus Kristus dalam hal pendirian jemaat.

Damai, damai, damai.