Maksudnya gimana Om Husada ??
Kalo bikin baru berarti mengutamakan ego ??
Damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus menyertaimu, Phooey.
Iya, Phooey.
Kalau dirunut sampai ke awal-awal Gereja, banyak putra-putri Gereja menganut reformasi, bahwa apa yang dipikirkannya berbeda dari apa yang dipilih pemimpin Gereja sebagai kebijakan. Tetapi, karena mereka tidak mendirikan 'kelompok tandingan', lepas dari latar pemikirannya, mungkin karena ingin selalu menghormati keputusan yang sudah diambil, atau tidak berani menjadi pemimpin, atau apalah, nama mereka tidak sefenomenal reformis yang menyatakan keluar dari Gereja untuk mendirikan 'kelompok tandingan'.
Bagi yang super egonya menonjol, memandang bahwa Gereja sudah salah memilih pemimpin, atau pimpinan Gereja yang ada sudah tidak becus, atau alasan-alasan lain, mendorong orang itu keluar dari Gereja yang didirikan Tuhan Yesus Kristus, dan membentuk kelompok baru. Menurut Husada, sampai sekarang dan sampai kepada akhir zaman, masih banyak orang yang mengidap ke-super-ego-an, memandang tidak ada yang benar selain diri dan pemikirannya, maka pertambahan kelompok yang menamakan kelompoknya pengikut Kristus, akan selalu ada.
Pada saatnya nanti, Tuhan akan menunjukkan sikap dengan tindakan, menetapkan 'gandum atau ilalang', menetapkan 'domba atau kambing'. Menurut Husada,
siapa yang setia sampai akhir, itulah gandum, itulah domba.Damai, damai, damai.