*) Dikutip dari tulisan bro cap-lang..
Saat ini memang terdapat penafsiran yang berbeda tentang Ekaristi (Perjamuan Kudus) diantara Gereja-gereja. Bagaimana penafsiran Gereja-geraja Kristen Awal tentang Perjamuan Kudus? Gereja-gereja Kristen Purba saat itu mempercayai bahwa Perjamuan Kudus benar-benar Tubuh dan Darah KRISTUS, bukan sekedar lambang. Berikut ditampilkan contoh dokumen peninggalan gereja-gereja Kristen Purba tentang Perjamuan Kudus. Dokumen-dokumen ini bahkan ditulis sebelum Kitab Suci dikanonkan (Kitab Suci dikanonkan sekitar abad ke-4 M).
1. Dokumen Didakhe/Didache (artinya Pengajaran oleh 12 Rasul), yang ditulis sebelum tahun 100 M di Mesir. Didache memiliki kemiripan gaya bahasa dengan Injil Matius, bahkan sebagian sejarawan mengganggap Didache sama tuanya dengan Injil Matius. (
http://en.wikipedia.org/wiki/Didache#Matthew_and_the_Didache)
“... Tapi jangan memperbolehkan seorangpun makan atau minum dari Ekaristi mu, sebelum mereka dibabtis dalam nama Tuhan; karena mengenai ini juga Tuhan telah berkata, “Jangan memberikan apa pun yang suci kepada anjing anjing.” (Didakhe Bab IX)
“Bab 10. Doa setelah Komuni. Dan setelah kamu makan, berterima kasihlah dengan cara ini: Kami berterima kasih kepada Mu, Bapa yang Kudus, untuk nama Mu yang Kudus, keajaiban Mu membuat tabernakel (tempat tinggal Allah) di dalam hati kami, dan untuk pengetahuan dan iman dan kekekalan, yang engkau berikan kepada kamu melalui perantaraan Yesus; ...” (Didakhe Bab X)
2. Ignasius dari Gereja Antiokhia di Turki (tahun 110 M). Gereja Antiokhia didirikan oleh Rasul Paulus dan Rasul Petrus. Ignasius adalah murid Rasul Yohanes.
“Mereka yang memiliki pandangan bidaah atas rahmat Yesus KRISTUS yang telah melewati kita… tidak mengakui bahwa Ekaristi merupakan daging dari Juruselamat kita Yesus KRISTUS, Daging yang telah menderita demi dosa-dosa kita dan yang oleh kemurahan Bapa, dibangkitkan kembali.” (Letter to Symrnaeans, 7)
“Saya tidak mengambil kesenangan akan makanan yang dapat rusak atau kesenangan hidup. Saya ingin roti dari Allah yaitu Daging KRISTUS (Flesh of CHRIST) yang adalah keturunan Daud dan untuk minuman, saya ingin Darah-Nya yang adalah cinta yang tak dapat rusak.” (Letter to Roman)
3. Yustinus (100 M – 165 M), Lahir di Palestina, dibunuh di Roma oleh Kaisar Markus Aurelius.
“Karena kita menerima ini tidak sebagai roti ataupun minuman biasa; tetapi karena Yesus KRISTUS penyelamat kita menjadi daging dari sabda Allah dan memiliki daging dan darah demi keselamatan kita, maka sebagaimana telah diajarkan, makanan yang telah disucikan dalam Ekaristi melalui Doa Syukur Agung yang ditetapkan oleh-Nya, dan yang melalui perubahan yang olehnya darah dan daging kita disuburkan, adalah daging dan darah dari Yesus yang telah menjadi daging itu.” (First Apology. 66)
4. Clement dari Gereja Alexandria, Mesir (191 M)
“’Makanlah Tubuhku’, kata Yesus, ’dan minumlah darahku’. Tuhan telah menyediakan bagi kita sumber nutrisi, yang Dia berikan melalui Tubuh dan Darah-Nya, dan semua ini sudah cukup bagi pertumbuhan anak-anak-Nya”. (The Instructor of Children 1:6:43:3).
4. Origen (184/185 M – 253/254 M) Lahir di Palestina, meninggal di Lebanon:
"Dahulu ada pembaptisan di dalam suatu jalan yang mengaburkan... sekarang, bagaimanapun, dalam pandangan penuh , ada regenerasi di dalam air dan di dalam Roh Kudus . Dahulu, di dalam suatu jalan yang mengaburkan, ada manna(roti dari surga) untuk makanan; sekarang, bagaimanapun, dalam pandangan penuh , sungguh ada makanan, daging Sabda Tuhan, ketika Dia sendiri berkata : ‘ Daging ku adalah benar-benar makanan , dan darah ku adalah benar-benar minuman’ [ Yohanes 6:55]" (Homilies on Numbers 7:2)
5. Irenaeus, dari Gereja Lyons Perancis, (140-202 M). Ia murid St. Polycarpus yang adalah murid Rasul Yohanes.
“Ia(Yesus) telah menyatakan piala itu, sebagai bagian dari ciptaan, sebagai Darah-Nya sendiri, daripadanya Ia menyebabkan darah kita mengalir; dan roti itu, sebagai bagian dari ciptaan, Dia telah menjadikannya sebagai Tubuh-Nya sendiri, daripadanya Ia memberikan pertumbuhan pada tubuh kita.” (Against Heresies 5,2,2)
Bersambung...