Saya sebelumnya OOT, sekarang mao BTT...
Ya... memang sepertinya banyak wanita lebih sayang hewan peliharaan ketimbang anak sendiri atopun pasangan. Belon2 lama ini ngliat di internet, seorang wanita sibuk ngurus guggug-nya, sementara si orok ditinggal di rerumputan
.
Ada lagi cerita laen.
Alkisah, seorang istri penyuka guggug, memelihara puluhan guggug dirumahnya. Ngurus guggug2 piaraan durasi waktunya lebih drpd ngurus suami. Suami suka ngomel2 dan para guggug-pun ikutan brisik "ngomel2" (menggonggong) ketika pasangan ini bertengkar.
Sampai suatu ketika istri hamil tua, suami ngomel2nya makin menjadi - demikian pula para guggug ikut2an "ngomel2" ...
ih! berisik sekali deh! Entah gimana, istri menjadi stress (maklum, hamil tua) dgn amat sangat "hingarbingar"nya keadaan di rumah, yang menuntun dia geram
. Karena "keramaian" guggug lebih heboh drpd "keramaian" sang suami, akhirnya istri tidak tahan lagi .... diambilnya sebilah golok, lalu setiap guggug piaraan-nya dibacok habis2an sampe modar semuanya.
Tak lama kemudian, istri melahirkan.
Apa yang terjadi ? bayinya berbadan manusia, berkepala guggug
Pelajaran yg bisa diambil :
Para wanita hamil jangan memelihara guggug
.
demikian sekilas OOT lagi ...
hehehe ....
salam.