Author Topic: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]  (Read 4735 times)

0 Members and 4 Guests are viewing this topic.

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #15 on: November 26, 2013, 12:06:01 PM »
Utk teman-teman lainnya, mngenai air bah ini memang terjadi kontroversi antara creationist dg secularist.

Saya mnemukan argumen dari creationist mengenai hubungan air bah dg himalaya di http://www.icr.org/article/520/

Tentu saja itu argumen dari para creationist ya...tp ya nice to read lah utk mnambah pngetahuan.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #16 on: November 26, 2013, 12:06:47 PM »
Jika kita mau mengratikan secara literal, maka 'iman' dan 'kepercayaan' dengan mudah dapat dijungkir balikan oleh fakta dan kenyataan.

Mt, Everest terbentuk 60 juta tahun lalu, sementara Nuh hidup sekitar 5000 tahun lalu (1998 BC), bahgaimana mau dipertemukan?

Dalam kitab kejadian, dikatakan bahwa Tuhan meletakan Pelangi sebagai janji tidak akan terjadi lagi air bah. Apakah mau diartikan bahwa sebelum itu tidak pernah terjadi pelangi? Pelangi di sini adalah fenomena refleksi dan refraksi cahaya oleh butiran air di udara.

Bagaimana dengan hewan hewan endemik yang tidak terdapat di daerah mesopotamia? Apakah bison, kanguru, kasuari, tasmanian devil, orangutan, termasuk hewan yang diselamatkan oleh Nuh saat itu? Bagaimana Nuh mengumpulkan hewan2 dari ujung dunia dan bagaimana Nuh mengembalikan hewan hewan itu ke tempatnya semula?

Saat airbah, apakah airbah itu tawar atau asin? Kalau asin, bagaimana dengan nasib ikan air tawar? Kalau air tawar bagaimana dengan nasib ikan yang hidup di air laut?

Dan tentu saja saya perlu penjelasan bagaimana air yang menggenangi seluruh bumi itu datang, dan kemana air itu menghilang.

Nah, silahkan paparkan penjelasan ilmiah yang dapat saya terima, dan dengan senang hati akan saya cabut pernyataan saya yang menyatakan bahwa 'Kisah airbah Nuh meliputi seluruh dunia adalah simbolis'.

Monggo...

Syalom

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #17 on: November 26, 2013, 12:11:17 PM »
Jika kita mau mengratikan secara literal, maka 'iman' dan 'kepercayaan' dengan mudah dapat dijungkir balikan oleh fakta dan kenyataan.

Mt, Everest terbentuk 60 juta tahun lalu, sementara Nuh hidup sekitar 5000 tahun lalu (1998 BC), bahgaimana mau dipertemukan?

Dalam kitab kejadian, dikatakan bahwa Tuhan meletakan Pelangi sebagai janji tidak akan terjadi lagi air bah. Apakah mau diartikan bahwa sebelum itu tidak pernah terjadi pelangi? Pelangi di sini adalah fenomena refleksi dan refraksi cahaya oleh butiran air di udara.

Bagaimana dengan hewan hewan endemik yang tidak terdapat di daerah mesopotamia? Apakah bison, kanguru, kasuari, tasmanian devil, orangutan, termasuk hewan yang diselamatkan oleh Nuh saat itu? Bagaimana Nuh mengumpulkan hewan2 dari ujung dunia dan bagaimana Nuh mengembalikan hewan hewan itu ke tempatnya semula?

Saat airbah, apakah airbah itu tawar atau asin? Kalau asin, bagaimana dengan nasib ikan air tawar? Kalau air tawar bagaimana dengan nasib ikan yang hidup di air laut?

Dan tentu saja saya perlu penjelasan bagaimana air yang menggenangi seluruh bumi itu datang, dan kemana air itu menghilang.

Nah, silahkan paparkan penjelasan ilmiah yang dapat saya terima, dan dengan senang hati akan saya cabut pernyataan saya yang menyatakan bahwa 'Kisah airbah Nuh meliputi seluruh dunia adalah simbolis'.

Monggo...

Syalom


Pake kaca mata iman saja ya Bro ...

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #18 on: November 26, 2013, 12:21:18 PM »

Pake kaca mata iman saja ya Bro ...

 :D

No way om.
Tidak ada urusan iman dalam masalah airbah Nuh menggenangi SELURUH muka bumi.
Yang ada adalah urusan ilmiah dan fakta sejarah.

Syalom

Offline Medice_curateipsum

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 389
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #19 on: November 26, 2013, 01:20:22 PM »
Karena tidak akan masuk akal kalau seluruh permukaan bumi tertutup air bah hingga puncak tertinggi (Everest).

Airnya darimana dan kemana airnya setelah air bah ?

Syalom

Akan tetapi.... apakah penulis Kitab Kejadia tahu bahwa ada yg namanya Mt everest? Apakah dia tahu bahwa itu bagian dari bumi?

Saya bertanya-tanya, apakah sebelum Christopher Colombus menemukan benua Amerika, benua tersebut sudah ada di peta dunia atau dianggap sebagai bagian dari bumi/dunia?

Mungkin demikian halnya dengan "seluruh permukaan bumi" dimaksud. Bahwa bumi dimaksud adalah sebatas yg diketahui oleh Penulis Kitab Kejadian. Atau malah hanya sebatas wilayah dimana Nuh tinggal.
===

Lebih lanjut.... bentuk simbolik yang Bro maksudkan... bagaimana persisnya kira-kira.??

===

Salam,

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #20 on: November 26, 2013, 03:47:00 PM »
Akan tetapi.... apakah penulis Kitab Kejadia tahu bahwa ada yg namanya Mt everest? Apakah dia tahu bahwa itu bagian dari bumi?

Saya bertanya-tanya, apakah sebelum Christopher Colombus menemukan benua Amerika, benua tersebut sudah ada di peta dunia atau dianggap sebagai bagian dari bumi/dunia?

Mungkin demikian halnya dengan "seluruh permukaan bumi" dimaksud. Bahwa bumi dimaksud adalah sebatas yg diketahui oleh Penulis Kitab Kejadian. Atau malah hanya sebatas wilayah dimana Nuh tinggal.
===

Lebih lanjut.... bentuk simbolik yang Bro maksudkan... bagaimana persisnya kira-kira.??

===

Salam,

Seperti yang sudah anda sebutkan sendiri bro, yang saya bold itu.

Syalom

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #21 on: November 26, 2013, 03:54:23 PM »
Akan tetapi.... apakah penulis Kitab Kejadia tahu bahwa ada yg namanya Mt everest? Apakah dia tahu bahwa itu bagian dari bumi?

Saya bertanya-tanya, apakah sebelum Christopher Colombus menemukan benua Amerika, benua tersebut sudah ada di peta dunia atau dianggap sebagai bagian dari bumi/dunia?

Mungkin demikian halnya dengan "seluruh permukaan bumi" dimaksud. Bahwa bumi dimaksud adalah sebatas yg diketahui oleh Penulis Kitab Kejadian. Atau malah hanya sebatas wilayah dimana Nuh tinggal.
===

Lebih lanjut.... bentuk simbolik yang Bro maksudkan... bagaimana persisnya kira-kira.??

===

Salam,


Soalnya akan terbentur ayat ini Bro

Kej 7:19-20
Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit
sampai lima belas hasta di atasnya bertambah-tambah air itu, sehingga gunung-gunung ditutupinya.


Maka itu pjelasan lainnya adl, pd masa air bah itu Everest belum setinggi saat ini dan karena peristiwa gempa saat tjadi air bah serta gempa-gempa sesudah air bah, maka everest menjadi setinggi saat ini.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #22 on: November 26, 2013, 04:36:16 PM »
Soalnya akan terbentur ayat ini Bro

Kej 7:19-20
Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit
sampai lima belas hasta di atasnya bertambah-tambah air itu, sehingga gunung-gunung ditutupinya.


Maka itu pjelasan lainnya adl, pd masa air bah itu Everest belum setinggi saat ini dan karena peristiwa gempa saat tjadi air bah serta gempa-gempa sesudah air bah, maka everest menjadi setinggi saat ini.

Karena penulis kisah Nuh tidak mengetahui seluruh muka bumi secara kita ketahui saat ini, bagi penulis kitab Nuh, yang disebut 'seluruh muka bumi' adalah seluruh daerah yang dikenalnya.

As simple as that.

Syalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #23 on: November 27, 2013, 12:00:44 AM »
Kalo menurut saya sih, baik kisah Nuh maupun kisah Gilgamesh - keduanya hanya bisa pas di "kalangan sendiri" masing2 ---> Kisah Nuh "pas" dilingkup kebudayaan Yahudi/Israel dimana orang2nya masih exist (plus orang2 Kristen), kisah Gilgamesh "pas" di lingkup kebudayaan Sumeria/Mesopotamia dimana orang2nya entah masih exist ato kagak di jaman sekarang.

Tak pikir2 dan tebak2, "kebingungan" ini kemungkinannya timbul dikarenakan dua kisah tsb dibandingkan secara kronologi historis ---> yakni : perkiraan para ahli Sains pada umur dari kisah Gilgamesh dibandingkan dengan perkiraan para ahli Alkitab pada umur dari kisah Nuh.

Quote
Karena dikatakan diadopsi, maka Peradaban/Kebudayaan Mesopotamia lebih dahulu dari Kisah nabi Nuh..
IMO, saya rasa krono-nya mungkin bisa seperti sbb (khayalan saya) :

1. Air bah terjadi.
2. Keturunan Nuh tercerai berai (menara Babel)

3. Sebagian keturunan Nuh menjadi bangsa Sumeria
4. Berdasarkan "oral" turun temurun (entah itu turunan dari Ham or Yafet) bhw pernah terjadi air bah  ditulis kisah Gilgamesh oleh no.3

5. Sebagian keturunan Nuh menjadi bangsa Yahudi/Israel (spt yg disebut di Alkitab silsilah Sem sampe ke Abraham lalu Musa).
6. Berdasarkan Wahyu Tuhan, ditulis kisah Nuh oleh no.5 (Musa).

7. Dengan demikian tidak menjadi soal, yang mana yang duluan yang nongol .... apakah duluan kisah Gilgamesh ataukah kisah Nuh.

Quote
Musa menulis Pentateuch sekitar abad 13 BC; sedangkan Epos Gilgamesh dari peradaban kuno Mesopotamia adalah sejak abad 18 BC. Jadi Kisah air bah yg meliputi seluruh muka bumi sudah ada 5 abad lebih dahulu sebelum Pentateuch.
Bold, tidak menjadi soal :) ---> Karena kisah Gilgamesh = true berdasarkan tradisi - kisah Nuh = true berdasarkan wahyu Tuhan :D.

Semisalnya kisah Sangkuriang.
Pada tahun 2000
anggap saja semua orang mengetahui dongeng ini.

5 abad kemudian,
ada mr.X yg mendapat Wahyu Tuhan dan "me-revisi" isi cerita dongeng tsb ---> bhw : "beginilah yang sebenernya terjadi...." ---> kisah dari mr.X ini sudah tidak bisa disebut dongeng lagi :).

Pada tahun 9000,
kisah dari mr.X (tulisan2) diketemukan dan diperkirakan ditulis pada tahun 2500 (yakni tahun 2000 + 5 abad)

Pada tahun 9500,
kisah Sangkuriang diketemukan dan diperkirakan ditulis pada tahun 2500 minus 5 abad = tahun 2000 ---> kesimpulan para ahli : kisah dari mr.X tsb mengadopsi dongeng Sangkuriang tentang terjadinya gunung Tangkuban.

Walo "puyeng" tapi beres kaaan ?
hehehe .... :D.

:)
salam.
« Last Edit: November 27, 2013, 12:03:19 AM by odading »

Offline Medice_curateipsum

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 389
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #24 on: November 27, 2013, 07:33:37 AM »
Kalo menurut saya sih, baik kisah Nuh maupun kisah Gilgamesh - keduanya hanya bisa pas di "kalangan sendiri" masing2 ---> Kisah Nuh "pas" dilingkup kebudayaan Yahudi/Israel dimana orang2nya masih exist (plus orang2 Kristen), kisah Gilgamesh "pas" di lingkup kebudayaan Sumeria/Mesopotamia dimana orang2nya entah masih exist ato kagak di jaman sekarang.

Tak pikir2 dan tebak2, "kebingungan" ini kemungkinannya timbul dikarenakan dua kisah tsb dibandingkan secara kronologi historis ---> yakni : perkiraan para ahli Sains pada umur dari kisah Gilgamesh dibandingkan dengan perkiraan para ahli Alkitab pada umur dari kisah Nuh.
 IMO, saya rasa krono-nya mungkin bisa seperti sbb (khayalan saya) :

1. Air bah terjadi.
2. Keturunan Nuh tercerai berai (menara Babel)

3. Sebagian keturunan Nuh menjadi bangsa Sumeria
4. Berdasarkan "oral" turun temurun (entah itu turunan dari Ham or Yafet) bhw pernah terjadi air bah  ditulis kisah Gilgamesh oleh no.3

5. Sebagian keturunan Nuh menjadi bangsa Yahudi/Israel (spt yg disebut di Alkitab silsilah Sem sampe ke Abraham lalu Musa).
6. Berdasarkan Wahyu Tuhan, ditulis kisah Nuh oleh no.5 (Musa).

7. Dengan demikian tidak menjadi soal, yang mana yang duluan yang nongol .... apakah duluan kisah Gilgamesh ataukah kisah Nuh.
 Bold, tidak menjadi soal :) ---> Karena kisah Gilgamesh = true berdasarkan tradisi - kisah Nuh = true berdasarkan wahyu Tuhan :D.

Semisalnya kisah Sangkuriang.
Pada tahun 2000
anggap saja semua orang mengetahui dongeng ini.

5 abad kemudian,
ada mr.X yg mendapat Wahyu Tuhan dan "me-revisi" isi cerita dongeng tsb ---> bhw : "beginilah yang sebenernya terjadi...." ---> kisah dari mr.X ini sudah tidak bisa disebut dongeng lagi :).

Pada tahun 9000,
kisah dari mr.X (tulisan2) diketemukan dan diperkirakan ditulis pada tahun 2500 (yakni tahun 2000 + 5 abad)

Pada tahun 9500,
kisah Sangkuriang diketemukan dan diperkirakan ditulis pada tahun 2500 minus 5 abad = tahun 2000 ---> kesimpulan para ahli : kisah dari mr.X tsb mengadopsi dongeng Sangkuriang tentang terjadinya gunung Tangkuban.

Walo "puyeng" tapi beres kaaan ?
hehehe .... :D.

:)
salam.

Bro Oda, kalau kisah air bah tersebut hanya merupakan cerita bagi Nabi Nuh dan keluarganya..... maka apa yang Anda katakan di atas bolehlah dipertimbangkan.

Tapi yang perlu kita ingat disini adalah Kitab Kejadian menceritakan bahwa Air bah tersebut terjadi/dialami/menimpa Nuh dan keluarganya.

Jadi kemungkinannya disini adalah:

1) Ada dua kali terjadi air bah :

I) Epos Gilgamesh: menimpa Ut-napishtim dan keluarganya [Dewa Ea memperingatkan Ut-napishtim akan adanya air bah dan supaya dia mempersiapkan bahtera demi keselamatannya dan keluarganya)

II) Kitab Kejadian: menimpa Nuh dan keluarganya [Allah memperingatkan Nuh supaya membuat bahtera demi keselamatannya dan keluarganya]

Peristwa I terjadi 5 abad lebih dahulu daripada peristiwa ke-2.

====

Salam,

Offline nothingman

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 81
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #25 on: November 27, 2013, 12:09:35 PM »
Tapi yang perlu kita ingat disini adalah Kitab Kejadian menceritakan bahwa Air bah tersebut terjadi/dialami/menimpa Nuh dan keluarganya.

Jadi kemungkinannya disini adalah:

1) Ada dua kali terjadi air bah :

I) Epos Gilgamesh: menimpa Ut-napishtim dan keluarganya [Dewa Ea memperingatkan Ut-napishtim akan adanya air bah dan supaya dia mempersiapkan bahtera demi keselamatannya dan keluarganya)

II) Kitab Kejadian: menimpa Nuh dan keluarganya [Allah memperingatkan Nuh supaya membuat bahtera demi keselamatannya dan keluarganya]

Peristwa I terjadi 5 abad lebih dahulu daripada peristiwa ke-2.

bro MC, mohon maaf klo sy ikutan memberikan komen thd postingan anda kpd bro Oda ya..  :peace:

menurut sy, bisa jd kemungkinannya spt ini:

1. Peristiwa Air Bah cuma satu kali, namun ada beberapa orang/bangsa yg menceritakannya dgn bbrp versi.. jd peristiwanya cuma satu (Air Bah) tp ada beberapa kisah krn diceritakan/ditulis ol bangsa yg berbeda, sehingga tokoh dan alur ceritanya berbeda walaupun agak mirip..

2. dilihat dr fakta peninggalan arkeologis, bangsa Sumeria adlh yg menuliskan kisah itu pertama kali, krn bisa dilihat pd lempeng tanah liat yg ditemukan usianya jauuh lebih tua dr pd kitab kejadian yg ditulis ol Musa/bangsa Israel..

tp walaupun demikian blum tentu bangsa Sumeria adlh orang2/bangsa yg mengetahui ttg kejadian Air Bah tsb pertama kali bro (klo peristiwa ini sungguh benar2 terjadi).., bisa jd krn pd saat itu kebudayaan dan sastra bangsa Sumeria lebih maju, maka dia adlh bangsa pertama yg membuat kisah tsb scr 'tertulis' pd lempeng tanah liat, sedang bangsa Israel baru menceritakannya scr lisan, dan pd jaman2 sesudahnya mereka baru bisa menuliskannya pd kertas ato kulit..

Analoginya spt misalnya orang Amerika punya sebuah tokoh super hero yg kuat, nda mempan segala jenis senjata dan bisa terbang macem Superman itu, sedangkan orang Indonesia jg punya tokoh super hero macem itu yg bernama Gatotkaca.. dilihat dr bukti/fakta sejarahnya orang Amerika lah yg pertama kali membuat komik ato filmnya, lalu apakah dgn begitu tokoh Gatotkaca yg diciptakan orang Indonesia meniru/mengadopsi tokoh Superman ciptaan orang Amerika..??

blom tentu jg kan bro, bisa jg orang Indonesia sudah lebih dahulu mengenal tokoh super hero spt itu melalui cerita lisan dgn nama Gatotkaca, tp orang Amerika yg pertama kali membuat bukti pencatatannya dgn membuat komik dan filmnya dgn mengadopsi cerita lisan dr orang Indonesia dan merubah nama tokoh dan ceritanya..  :grining:

Syalom, 

Offline Medice_curateipsum

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 389
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #26 on: November 27, 2013, 07:08:53 PM »
bro MC, mohon maaf klo sy ikutan memberikan komen thd postingan anda kpd bro Oda ya..  :peace:

menurut sy, bisa jd kemungkinannya spt ini:

1. Peristiwa Air Bah cuma satu kali, namun ada beberapa orang/bangsa yg menceritakannya dgn bbrp versi.. jd peristiwanya cuma satu (Air Bah) tp ada beberapa kisah krn diceritakan/ditulis ol bangsa yg berbeda, sehingga tokoh dan alur ceritanya berbeda walaupun agak mirip..

2. dilihat dr fakta peninggalan arkeologis, bangsa Sumeria adlh yg menuliskan kisah itu pertama kali, krn bisa dilihat pd lempeng tanah liat yg ditemukan usianya jauuh lebih tua dr pd kitab kejadian yg ditulis ol Musa/bangsa Israel..

tp walaupun demikian blum tentu bangsa Sumeria adlh orang2/bangsa yg mengetahui ttg kejadian Air Bah tsb pertama kali bro (klo peristiwa ini sungguh benar2 terjadi).., bisa jd krn pd saat itu kebudayaan dan sastra bangsa Sumeria lebih maju, maka dia adlh bangsa pertama yg membuat kisah tsb scr 'tertulis' pd lempeng tanah liat, sedang bangsa Israel baru menceritakannya scr lisan, dan pd jaman2 sesudahnya mereka baru bisa menuliskannya pd kertas ato kulit..

Analoginya spt misalnya orang Amerika punya sebuah tokoh super hero yg kuat, nda mempan segala jenis senjata dan bisa terbang macem Superman itu, sedangkan orang Indonesia jg punya tokoh super hero macem itu yg bernama Gatotkaca.. dilihat dr bukti/fakta sejarahnya orang Amerika lah yg pertama kali membuat komik ato filmnya, lalu apakah dgn begitu tokoh Gatotkaca yg diciptakan orang Indonesia meniru/mengadopsi tokoh Superman ciptaan orang Amerika..??

blom tentu jg kan bro, bisa jg orang Indonesia sudah lebih dahulu mengenal tokoh super hero spt itu melalui cerita lisan dgn nama Gatotkaca, tp orang Amerika yg pertama kali membuat bukti pencatatannya dgn membuat komik dan filmnya dgn mengadopsi cerita lisan dr orang Indonesia dan merubah nama tokoh dan ceritanya..  :grining:

Syalom,

Bro Ingman, hampir sama dengan tanggapan saya pada Bro Oda....

Yang menjadi permasalahan disini adalah: Kitab Kejadian menceritakan bahwa Nabi Nuh mengalami peristiwa itu/air bah tersebut.

Jadi, disini penulis Kitab Kejadian bukan menceritakan bahwa pernah terjadi banjir seperti itu, melainkan terjadi pada masa Nuh. Nuh terlibat langsung di kejadian tersebut.

Nah, jika benar bahwa banjir yg terjadi adalah sekali dan itu di masa kebudayaan Mesopotapia maka adalah tidak mungkin bahwa Nuh dan orang-orang di zaman nuh benar-benar mengalaminya. Karena bahkan Nuh belum lahir ketika peristiwa itu terjadi.

====

Salam,

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #27 on: November 28, 2013, 11:28:03 AM »
Jadi kemungkinannya disini adalah:

1) Ada dua kali terjadi air bah :

I) Epos Gilgamesh: menimpa Ut-napishtim dan keluarganya [Dewa Ea memperingatkan Ut-napishtim akan adanya air bah dan supaya dia mempersiapkan bahtera demi keselamatannya dan keluarganya)

II) Kitab Kejadian: menimpa Nuh dan keluarganya [Allah memperingatkan Nuh supaya membuat bahtera demi keselamatannya dan keluarganya]
Medice, kalo menurut saya pertama-tama kita mesti ambil satu patokan baku dulu, yaitu menentukan : apakah air bah-nya di kisah Gilgamesh itu fiktif atau tidak ---> alesan saya disini karena kita sedang mengacu pada krono perkiraan para ahli bhw kisah Gilgamesh lebih tua drpd kisah Nuh.

Kemungkinan yg terbuka adalah : (warna orange - point A dan point B)
A. Kisah Nuh, Musa adopsi dari kisah Gilgamesh.

A1. Pada asumsi air bah di kisah Gilgamesh adalah juga fiktif (dongeng), maka pertanyaan yg timbul : bagaimana dengan air bah di kisah Nuh fiktif juga atokah real ? ---> dari sini, seperti yg tertera di post awal menuntun ke timbulnya statement :
Quote
Dalam buku itu dikisahkan bahwa Kisah Air Bah di zaman Nabi Nuh [Kejadian 7] adalah fiktif dan merupakan adopsi dari Epos Gilgamesh dari kebudayaan Mesopotamia].

A2. Pada asumsi air bah di kisah Gilgamesh memang ada terjadi - namun kisahnya itu sendiri hanyalah sebuah legenda (ibarat sangkuriang - kisahnya legenda, gunungnya ada), maka imo paparan saya di post #23 "masuk" disini :).

B. Kisah Nuh berdiri sendiri. Disini, Musa tidak pernah tau itu kisah Gilgamesh, tidak pernah tau pernah terjadi peristiwa air bah besar di jaman nenek moyang Musa - tidak pernah ada pula berdasarkan tradisi oral turuntemurun pernah terjadi air bah tsb di jaman nenek moyang Musa ---> dengan demikian adalah tidak mungkin terjadinya pengadopsian cerita dari kisah Gilgamesh oleh Musa.

B1. Pada asumsi air bah di kisah Gilgamesh juga fiktif, maka disini kita bisa berasumsi bhw Wahyu Allah kepada Musa mengenai air bah dan kisah Nuh = real historis. Tidak ada sangkut pautnya dengan kisah Gilgamesh, sekalipun kisah Gilgamesh lebih tua drpd kisah Nuh.

B2. Pada asumsi air bah di kisah Gilgamesh tidak fiktif (kisahnya aja yg fiktif), maka kemungkinan yg medice sebut di #24 masuk disini - yakni : peristiwa air bah itu mungkin terjadi dua kali ---> dan disini "tetep" : tidak ada pengadopsian secuilpun dari kisah Gilgamesh oleh Musa.

Khusus di point B2, imo adalah terlalu jauh dan menuntun ke timbulnya pemikiran/pertanyaan2 yg lebih bervariasi lagi apabila peristiwa airbah itu kita buka kemungkinannya bhw itu mungkin terjadi dua kali ... (real airbah di kisah Gilgamesh, real juga di kisah Nuh ... namun krono terjadinya berbeda).

Berdasarkan ungu, itu kan "mungkin" yang pertama : yakni terjadi dua kali ... kemungkinan yang kedua adalah : peristiwa airbahnya hanya terjadi satu kali ---> nah dari sini jadi muter lagi, karena akan kembali lagi ke pertanyaan : apakah Musa mengadopsi kisah Gilgamesh ?

Dari paparan ulak-uliknya saya diatas - imo yang perlu di patok dulu adalah,
tentukan dulu :
  • Peristiwa air bah benar2 pernah terjadi atau tidak (tidak memfokuskan apakah itu global ataupun lokal
  • apakah airbahnya di kisah Gilgamesh itu fiktif atau tidak ?.
  • diketika jaman Musa hidup, Musa pernah tau ato kagak kisah Gilgamesh ?
  • Seandainya Musa tidak pernah tau kisah Gilgamesh, dijaman Musa hidup ada ato tidak "rumor" yg beredar bhw pernah terjadi peristiwa airbah long long time ago ?

bersambung :)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #28 on: November 28, 2013, 12:29:28 PM »
Berdasarkan pertanyaan diatas, saya menjawab :

  • A. Ya, peristiwa airbah pernah terjadi
  • B. Kisah Gilgamesh, peristiwa airbahnya real terjadi
  • C. Dijaman Musa hidup, kisah Gilgamesh sudah "ada duluan" ... tidak diketahui apakah Musa mengetahui ato kagak kisah Gilgamesh tsb
  • D. Di lingkungan Musa - tidak pernah ada rumor yg beredar bhw long long time ago pernah terjadi air bah

Kalo saya lagi berada dipihak Alkitab, maka :
  • Air bah terjadi, tinggal 8 manusia yg hidup
  • Peristiwa menara Babel - orang tercerai berai
  • Para terceraiberai ini mempunyai memori berdasarkan cerita generasi2 sebelumnya ttg kejadian airbah tsb
  • Ada orang2 dari para terceraiberai ini (yg dikenal sbg bgs Sumeria yg mendiami lembah Mesopotamia) membuat kisah Gilgamesh SEBELUM terjadinya penulisan Musa pada kisah Nuh
  • Allah me-Wahyu-kan kisah Nuh kepada Musa
  • Kisah Nuh dengan airbahnya "berdiri sendiri" - terlepas apakah Musa mengetahui kisah Gilgamesh ataupun tidak, terlepas apakah Musa mengetahui berdasarkan tradisi oral bhw long long time ago pernah terjadi airbah ataupun tidak
  • So, tarohkata Musa ungu - ini tidak sertamerta artinya Musa mengadopsi kisah Gilgamesh

Quote
Dalam buku itu dikisahkan bahwa Kisah Air Bah di zaman Nabi Nuh [Kejadian 7] adalah fiktif
Terus terang saya nggak pernah tau ttg buku tsb ... namun yang saya nggak gitu ngerti adalah karena saya jadi tertuntun utk berpendapat bhw : buku tsb sedang menyatakan bhw peristiwa airbah tidakPERNAH terjadi (terlepas itu KAPAN, terlepas apakah itu lokal/global).

Quote
saya cenderung pro dengan yang ditulis oleh Stefan Leks  di buku tadi.
Dari yg ada di benak saya, saya cenderung berpendapat :
Peristiwa airbah itu PERNAH terjadi.
KAPAN tepatnya? Lokal? Global? -nya saja yang menjadi buah pertanyaan :D.

IMO, kisah Gilgamesh tidak ada sangkut pautnya dengan kisah Nuh ---- namun keduanya ADA sangkutpautnya dengan peristiwa airbah yg saya percaya memang PERNAH terjadi SEBELUM kedua kisah itu muncul.

:)
salam.
« Last Edit: November 28, 2013, 12:32:04 PM by odading »

Offline nothingman

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 81
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #29 on: November 28, 2013, 02:07:26 PM »
Thanx to bro MC atas tanggapannya..  :afro: 
sptnya maksud dr penjelasan sy sebelumnya blum tersampaikan, jd akan sy coba jelaskan lagi ya..

Bro Ingman, hampir sama dengan tanggapan saya pada Bro Oda....

Yang menjadi permasalahan disini adalah: Kitab Kejadian menceritakan bahwa Nabi Nuh mengalami peristiwa itu/air bah tersebut.

Jadi, disini penulis Kitab Kejadian bukan menceritakan bahwa pernah terjadi banjir seperti itu, melainkan terjadi pada masa Nuh. Nuh terlibat langsung di kejadian tersebut.

klo menurut sy permasalahan bukan spt itu bro, karna ada satu peristiwa Air bah dan sudah terjadi (sungguhan/real) jauuh sebelum Kitab Kejadian dan Epos Gilgamesh ditulis ol masing2 penulisnya..
karna yg menulisnya 2 orang yg berbeda dan ditulis pd jaman yg berbeda, maka alur cerita dan "Tokoh" yg mengalami peristiwa Air Bah itu jg berbeda (pd epos Gilgamesh bernama Ut-napishtim dan pd Kitab Kejadian tokohnya bernama Nuh)..

jd alur kejadiannya spt ini :
1. sungguh terjadi sebuah peristiwa air bah dijaman lampau.
2. berabad2 kemudian ada dua orang menuliskan peristiwa ini, yaitu Mr. John Doe menulisnya pd Epos Gilgamesh dan  Musa menulis pd kitab Kejadian.
3. dilihat dr bukti arkeologis (bukti2 naskah tertulisnya ya bro, bukan bukti adanya air bah) epos Gilgamesh ditulis lebih dulu dr pd Kitab Kejadian.
4. karna peristiwa air bah ini ditulis ol 2 orang yg berbeda dan ditulis pd jaman yg berbeda maka ada 2 versi cerita baik alur cerita maupun tokoh2 yg mengalami peristiwa air bah tsb.. pd Gilgamesh tokohnya adlh Ut-napishtim dan pd kitab Kej tokohnya adl Nuh.

Naah, dr alur kejadian tsb maka sy bisa mengambil kesimpulan :
1. Peristiwa air bah benar2 terjadi dan hanya satu kali pd masa lampau.
2. kisah ttg air bah ini sama2 ditulis ol 2 orang yg berbeda, dan ditulis pd jaman yg berbeda.
3. walaupun Epos Gilgamesh ditulis lebih dulu, bukan berarti Kitab Kejadian mengadopsi kisah dr Epos Gilgames tsb, karna baik epos Gilgamesh maupun kitab Kejadian sama2 ditulis jauuh setelah peristiwa Air Bah terjadi. jd pd saat tjd peristiwa tsb kedua penulis kisah ini sama2 blom lahir.
4. mengenai mana yg lebih benar dr 2 versi kisah Air Bah ini, sy kembalikan pd keyakinan kita masing2 bro, mana yg lebih bisa kita sbg suatu kebenaran.

Nah, jika benar bahwa banjir yg terjadi adalah sekali dan itu di masa kebudayaan Mesopotapia maka adalah tidak mungkin bahwa Nuh dan orang-orang di zaman nuh benar-benar mengalaminya. Karena bahkan Nuh belum lahir ketika peristiwa itu terjadi.

Salam,
Nabi Nuh itu kan cuma tokoh yg diceritakannya bro..
kesimpulan anda diatas menganggap peristiwa Air Bah itu terjadi pd masa kebudayaan Mesopotamia/epos Gilgames ditulis, pd hal menurut sy peristiwa Air Bah itu terjadi jauuh sebelum adanya kebudayaan Mesopotamia ada, jd masing2 penulis kisah tsb sama2 blom lahir.. jd yg blom lahir itu masing2 dr penulis kisahnya, bukan tokohnya..

sptnya sy sependapat dgn bro Oda yg memberikan pendapat ini:

Dari yg ada di benak saya, saya cenderung berpendapat :
Peristiwa airbah itu PERNAH terjadi.
KAPAN tepatnya? Lokal? Global? -nya saja yang menjadi buah pertanyaan .

IMO, kisah Gilgamesh tidak ada sangkut pautnya dengan kisah Nuh ---- namun keduanya ADA sangkutpautnya dengan peristiwa airbah yg saya percaya memang PERNAH terjadi SEBELUM kedua kisah itu muncul.


Syalom,  :peace: