Author Topic: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]  (Read 4734 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #30 on: November 28, 2013, 02:35:30 PM »
Dear All,

Berawal dari +/- 10 tahun silam ketika saya membeli dan membaca buku seingat saya judulnya "TAFSIR INJIL LUKAS" oleh Stefan Leks [Kala itu beliau masih menjadi Karyawan Lembaga Biblika Indonesia].

Dalam buku itu dikisahkan bahwa Kisah Air Bah di zaman Nabi Nuh [Kejadian 7] adalah fiktif dan merupakan adopsi dari Epos Gilgamesh dari kebudayaan Mesopotamia].

[Masih segar dalam ingatan saya bagaimana mimik orang tua saya ketika hal itu saya beritahukan kepada mereka; "begitu terperangah"]

Khawatir bahwa akan banyak orang lain yg "terperangah", saya jarang mengungkit2 nya kepada orang lain, kecuali orang-orang tertentu.

Dan sekarang saya beranikan utk mengangkatnya di FIK ini.


Bro medice, saya urun menanggapi ya.

Saya bertanya-tanya pada diri sendiri "kenapa orang-orang musti "terperangah" ketika mendengar bahwa Musa mengadopsi kisah Gilgamesh? Emang nggak boleh ya?" Saya rasa tradisi pengadopsian adalah hal yg wajar dalam hal kisah-mengisahkan. Dan imo hal itu tidak perlu membuat kita "terperangah" sebab Tuhan pastilah bisa memanfaatkan tradisi pengadopsian untuk memenuhi kehendakNya.

Kemudian saya juga bertaya-tanya, "Apakah kalo diadopsi maka itu fiktif?" Nggak juga, kan? Epic of Gilgamesh ditulis duluan ketimbang Pentateuch. Ada kemungkinan Musa pernah membaca buku itu (mengingat ia pernah mengenyam pendidikan tinggi). Baik penulis Gilgamesh maupun Musa sama-sama tak mengalami peristiwa air bah yg mereka tulis. Jadi, kita tidak ada petunjuk apakah air bah itu fiktif atau tidak.

Sebagai orang Kristen, saya percaya air bah itu terjadi karena Allah memerintahkan Musa untuk mencantumkannya di bukunya. TApi tentunya saya tidak tahu kejadiannya seperti apa karena sumber saya hanya dua tulisan (Gilgamesh dan kitab Kejadian) yg genre-nya emang bukan genre scientific report.

Cheers

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #31 on: November 28, 2013, 02:42:01 PM »
Bro medice, saya urun menanggapi ya.

Saya bertanya-tanya pada diri sendiri "kenapa orang-orang musti "terperangah" ketika mendengar bahwa Musa mengadopsi kisah Gilgamesh? Emang nggak boleh ya?" Saya rasa tradisi pengadopsian adalah hal yg wajar dalam hal kisah-mengisahkan. Dan imo hal itu tidak perlu membuat kita "terperangah" sebab Tuhan pastilah bisa memanfaatkan tradisi pengadopsian untuk memenuhi kehendakNya.

Kemudian saya juga bertaya-tanya, "Apakah kalo diadopsi maka itu fiktif?" Nggak juga, kan? Epic of Gilgamesh ditulis duluan ketimbang Pentateuch. Ada kemungkinan Musa pernah membaca buku itu (mengingat ia pernah mengenyam pendidikan tinggi). Baik penulis Gilgamesh maupun Musa sama-sama tak mengalami peristiwa air bah yg mereka tulis. Jadi, kita tidak ada petunjuk apakah air bah itu fiktif atau tidak.

Sebagai orang Kristen, saya percaya air bah itu terjadi karena Allah memerintahkan Musa untuk mencantumkannya di bukunya. TApi tentunya saya tidak tahu kejadiannya seperti apa karena sumber saya hanya dua tulisan (Gilgamesh dan kitab Kejadian) yg genre-nya emang bukan genre scientific report.

Cheers

Waduhhh ....
Sangat sependapat dengan diatas.

Kalo saya, Alkitab adalah buku Iman. Enggak bisa 100% dilihat dari sisi scientific.


 :ballspin:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #32 on: November 28, 2013, 03:02:01 PM »
Itulah pentingnya bisa membedakan, mana yang literal, mana yang simbolis. Dan mendapatkan pesan yang ingin disampaikan untuk membangun iman. Bukan dihafal seperti cara belajar sejarah anak SMP.

Syalom

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #33 on: November 28, 2013, 03:08:11 PM »
Itulah pentingnya bisa membedakan, mana yang literal, mana yang simbolis. Dan mendapatkan pesan yang ingin disampaikan untuk membangun iman. Bukan dihafal seperti cara belajar sejarah anak SMP.

Syalom


Kalo literal, bisa pada kutung dan buta ya Bro

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #34 on: November 28, 2013, 03:14:53 PM »

Kalo literal, bisa pada kutung dan buta ya Bro

 :D

Bukan, om, tetapi logikanya pada mampet, he he he he

 :peace: :peace: :peace:

Offline Medice_curateipsum

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 389
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #35 on: November 28, 2013, 03:47:14 PM »
Bro medice, saya urun menanggapi ya.

Saya bertanya-tanya pada diri sendiri "kenapa orang-orang musti "terperangah" ketika mendengar bahwa Musa mengadopsi kisah Gilgamesh? Emang nggak boleh ya?" Saya rasa tradisi pengadopsian adalah hal yg wajar dalam hal kisah-mengisahkan. Dan imo hal itu tidak perlu membuat kita "terperangah" sebab Tuhan pastilah bisa memanfaatkan tradisi pengadopsian untuk memenuhi kehendakNya.

Ya wajar lah jika orang terperangah. Alkitab menceritakan bahwa terjadi air bah di masa nabi Nuh dan Nuh bersama-sama keluarganya serta orang-orang di zamannya mengalami sendiri air bah tersebut. Tapi ternyata gak benar bahwa Nuh mengalaminya.

Quote
Kemudian saya juga bertaya-tanya, "Apakah kalo diadopsi maka itu fiktif?" Nggak juga, kan? Epic of Gilgamesh ditulis duluan ketimbang Pentateuch. Ada kemungkinan Musa pernah membaca buku itu (mengingat ia pernah mengenyam pendidikan tinggi). Baik penulis Gilgamesh maupun Musa sama-sama tak mengalami peristiwa air bah yg mereka tulis. Jadi, kita tidak ada petunjuk apakah air bah itu fiktif atau tidak.

Karena itu makanya masa terjadinya air bah tersebut menjadi sangat penting.

Jika itu terjadi sebelum masanya Nuh dan orang-orang seangkatan Nabi Nuh; maka Air bah yang dikisahkan di Kitab Kejadian yang dikatakan menimpa nabi Nuh adalah fiktif.

Seperti berulangkali saya katakan, jika penulis Kitab Kejadian hanya menulis ulang kisah tersebut.... maka no problem. Tapi ketika itu dikatakan terjadi di masa Nabi Nuh dan menimpa Nabi Nuh.... maka itu menjadi persoalan.

Kenapa menjadi persoalan?

1) Umat manusia sekarang ini bukanlah keturunan dari Nuh (dan anak-anaknya Nuh). [Sebab, keturunan Adam sampai ke Nuh sudah musnah semua karena Air Bah tersebut]

2) Ucapan Yesus di Luk 17:26-27 (sebagaimana dikutip sebelumnya oleh Sdr. Siip) adalah juga tidak benar.

3) demikian juga dengan 1 Pet 3:19-20

Quote
Sebagai orang Kristen, saya percaya air bah itu terjadi karena Allah memerintahkan Musa untuk mencantumkannya di bukunya. TApi tentunya saya tidak tahu kejadiannya seperti apa karena sumber saya hanya dua tulisan (Gilgamesh dan kitab Kejadian) yg genre-nya emang bukan genre scientific report.

Cheers

Sebagai orang Kristen saya juga percaya bahwa Allah tidak menghendaki manusia itu untuk mengabaikan fakta sejarah, dan berbagai ilmu pengetahuan yang digunakan utk mengungkap suatu kebenaran historis dari suatu peristiwa.
=====

Salam,

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #36 on: November 28, 2013, 03:52:21 PM »
Soalnya akan terbentur ayat ini Bro

Kej 7:19-20
Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit
sampai lima belas hasta di atasnya bertambah-tambah air itu, sehingga gunung-gunung ditutupinya.


Maka itu pjelasan lainnya adl, pd masa air bah itu Everest belum setinggi saat ini dan karena peristiwa gempa saat tjadi air bah serta gempa-gempa sesudah air bah, maka everest menjadi setinggi saat ini.

Bro siip saya tertarik dengan post bro siip tsb,

Ada suatu cara pembacaan yg spesifik yg bro siip terapkan ketika bro siip membaca ayat tsb. Saya akan menyebutnya dengan membaca secara faktual, artinya bro siip memaknainya secara literal (denotatif).

Sementara itu, ada cara baca lain (yakni seperti yg bro salt lakukan --> membaca secara interpretatif (hermeneutis)).

Pertanyaan saya: apa yg mendorong bro siip memilih untuk menerapkan cara baca yg itu dan bukan cara baca yg lain?


Cheers

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #37 on: November 28, 2013, 04:00:53 PM »
Ya wajar lah jika orang terperangah. Alkitab menceritakan bahwa terjadi air bah di masa nabi Nuh dan Nuh bersama-sama keluarganya serta orang-orang di zamannya mengalami sendiri air bah tersebut. Tapi ternyata gak benar bahwa Nuh mengalaminya.

Oo tadinya saya kira orang-orang terperangah karena masalah pengadopsiannya. Ternyata karena masalah apakah Nuh mengalaminya atau tidak, ya.

Quote
Jika itu terjadi sebelum masanya Nuh dan orang-orang seangkatan Nabi Nuh; maka Air bah yang dikisahkan di Kitab Kejadian yang dikatakan menimpa nabi Nuh adalah fiktif.

Seperti berulangkali saya katakan, jika penulis Kitab Kejadian hanya menulis ulang kisah tersebut.... maka no problem. Tapi ketika itu dikatakan terjadi di masa Nabi Nuh dan menimpa Nabi Nuh.... maka itu menjadi persoalan.

Kenapa menjadi persoalan?

1) Umat manusia sekarang ini bukanlah keturunan dari Nuh (dan anak-anaknya Nuh). [Sebab, keturunan Adam sampai ke Nuh sudah musnah semua karena Air Bah tersebut]

2) Ucapan Yesus di Luk 17:26-27 (sebagaimana dikutip sebelumnya oleh Sdr. Siip) adalah juga tidak benar.

3) demikian juga dengan 1 Pet 3:19-20

Nah, saya juga ada pada posisi yg sama dng bro medice di sini.

Artinya, sekarang saya punya alasan untuk percaya bahwa Air Bah itu bukan fiktif dan memang menimpa Nuh dan keluarganya.

Lalu, bagaimana dengan Gilgamesh? Well, kalau saya juga punya alasan untuk percaya bahwa air bah di gilgamesh itu juga real, maka kesimpulan saya: air bahnya beda.

Atau, kalau saya nggak punya alasan untuk percaya bahwa air bah di gilgamesh itu real, maka kesimpulan saya air bah yg di gilgamesh itu fiktif dan air bah yg menimpa Nuh itu real.

Quote
Sebagai orang Kristen saya juga percaya bahwa Allah tidak menghendaki manusia itu untuk mengabaikan fakta sejarah, dan berbagai ilmu pengetahuan yang digunakan utk mengungkap suatu kebenaran historis dari suatu peristiwa.

Saya mengamininya, bro medice.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #38 on: November 28, 2013, 04:12:01 PM »
Ya wajar lah jika orang terperangah. Alkitab menceritakan bahwa terjadi air bah di masa nabi Nuh dan Nuh bersama-sama keluarganya serta orang-orang di zamannya mengalami sendiri air bah tersebut. Tapi ternyata gak benar bahwa Nuh mengalaminya.

Karena itu makanya masa terjadinya air bah tersebut menjadi sangat penting.

Jika itu terjadi sebelum masanya Nuh dan orang-orang seangkatan Nabi Nuh; maka Air bah yang dikisahkan di Kitab Kejadian yang dikatakan menimpa nabi Nuh adalah fiktif.
Medice,
saya nyari2 di internet ttg "dating" terjadinya peristiwa air bah - tapi belon ketemu-temu....

Kira kira dimana ya ada pernyataan bhw peristiwa airbah-nya tsb terjadi SEBELUM masa/era/jaman nabi Nuh hidup ?

Yang saya tangkep dari internet, "dating" para ahli pada KISAH Gilgamesh itu lebih tua dari "dating" KISAH Nuh di Alkitab ... dan nggak spesifik tentang "dating" peristiwa airbah itu sendiri.

Quote
Seperti berulangkali saya katakan, jika penulis Kitab Kejadian hanya menulis ulang kisah tersebut.... maka no problem.
IMO, penulis kisah Nuh tidak sedang menulis ulang. Pada asumsi kisah tsb adalah Wahyu Allah kepada penulis = TRUE, maka kisah tsb "berdiri sendiri" - terlepas apakah penulis mengetahui kisah Gilgamesh ataupun tidak.

Quote
Tapi ketika itu dikatakan terjadi di masa Nabi Nuh dan menimpa Nabi Nuh.... maka itu menjadi persoalan.
Pada asumsi kisah tsb adalah Wahyu Allah kepada penulis = TRUE, maka dipercayai/diyakini bahwa peristiwa airbah terjadi dimasa Nabi Nuh dan menimpa Nabi Buh.

Quote
Kenapa menjadi persoalan?
Pada asumsi kisah tsb adalah Wahyu Allah kepada penulis = TRUE .... DAN JUGA peristiwa airbahnya itu GLOBAL = TRUE seluruh bumi tenggelam air, IMO - tidaklah menjadi persoalan ---> keyakinan yang "tinggal" adalah : Manusia sekarang adalah keturunan dari salah satu dari pasutri Sem Ham dan Yafet.

IMO, yang menjadi "persoalan" dan pertanyaan kan :
Apakah bencana air bah itu Global ? ataukah Lokal ?

Apabila itu global, maka ungu bisa "masuk" aplikasinya.
Namun apabila itu lokal, maka ini bisa menimbulkan keraguan pada ungu.

Bukankah demikian ? :)

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #39 on: November 28, 2013, 04:21:47 PM »
Maap nyrobot percakapan medice dengan budi.... saya tertarik dgn kalimat budi sbb :

Lalu, bagaimana dengan Gilgamesh? Well, kalau saya juga punya alasan untuk percaya bahwa air bah di gilgamesh itu juga real, maka kesimpulan saya: air bahnya beda.
Aku gak ngerti, bagaimana "perhitungan" budi sampai bisa berkesimpulan airbah-nya berbeda ? (terjadi dua kali pada krono waktu yg berbeda)

Di pov budi :
Ada peristiwa airbah di kisah Gilgamesh.
Ada juga peristiwa airbah yang lain di kisah Nuh.

Pertanyaan yg timbul :
Yang mana yang duluan PERISTIWA airbah tsb terjadi ?

Karena saya tidak tau ttg kisah Gilgamesh apakah disitu juga diceritakan bhw airbah tsb global, dan menyisakan manusia yg hidup itu adalah cuma manusia2 yang berada di perahu ... mungkin budi bisa kasih masukan ttg hal ini ?

:)
salam.

Offline nothingman

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 81
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #40 on: November 28, 2013, 05:03:01 PM »
Ya wajar lah jika orang terperangah. Alkitab menceritakan bahwa terjadi air bah di masa nabi Nuh dan Nuh bersama-sama keluarganya serta orang-orang di zamannya mengalami sendiri air bah tersebut. Tapi ternyata gak benar bahwa Nuh mengalaminya.

Karena itu makanya masa terjadinya air bah tersebut menjadi sangat penting.

Jika itu terjadi sebelum masanya Nuh dan orang-orang seangkatan Nabi Nuh; maka Air bah yang dikisahkan di Kitab Kejadian yang dikatakan menimpa nabi Nuh adalah fiktif.

kok sptnya sy yg masih bingung dgn pernyataan anda diatas ya bro..

yg sy tangkap dr pernyataan anda diatas, se-'olah-olah' Nabi Nuh itu baru lahir/eksist ketika Musa menuliskan kisah Air Bah pd Kitab Kejadian, dimana kitab Kejadian ini ditulis setelah adanya epos Gilgames yg sama2 menceritakan peristiwa Air Bah.. sehingga anda berkesimpulan bahwa Nabi Nuh ini tokoh fiktif dan hanya mengadopsi kisah yg ada pd Gilgamesh..
sama spt penjelasan anda dibahwah ini :
Seperti berulangkali saya katakan, jika penulis Kitab Kejadian hanya menulis ulang kisah tersebut.... maka no problem. Tapi ketika itu dikatakan terjadi di masa Nabi Nuh dan menimpa Nabi Nuh....
betul begitukah..? tolong dikoreksi bila sy salah nangkap ya bro..

lalu dr kesimpulan anda itu memunculkan persoalan spt ini :
Kenapa menjadi persoalan?

1) Umat manusia sekarang ini bukanlah keturunan dari Nuh (dan anak-anaknya Nuh). [Sebab, keturunan Adam sampai ke Nuh sudah musnah semua karena Air Bah tersebut]

2) Ucapan Yesus di Luk 17:26-27 (sebagaimana dikutip sebelumnya oleh Sdr. Siip) adalah juga tidak benar.

3) demikian juga dengan 1 Pet 3:19-20

Sebagai orang Kristen saya juga percaya bahwa Allah tidak menghendaki manusia itu untuk mengabaikan fakta sejarah, dan berbagai ilmu pengetahuan yang digunakan utk mengungkap suatu kebenaran historis dari suatu peristiwa.

menurut sy persoalan itu tidak akan muncul bila anda memahaminya spt ini:
1. baik nabi Nuh (dlm kitab Kej) maupun Ut-napishtim (Gilgamesh) mengalami peristiwa Air Bah pd jaman yg sama..
2. Kitab Kejadian dan Epic Gilgamesh sama2 ditulis jauh setelah jamannya Nabi Nuh maupun jamannya Ut-napishtim, hanya aj kisah Gilgamesh ditulis terlebih dahulu.
3. sosok Nuh dan Ut-napishtim ini hanyalah tokoh dlm masing2 kisah tsb, walaupun tokoh Nuh dan Ut-napishtim baru dituliskan berberapa abad setelah kejadian Air bah itu terjadi, bukan berarti tokohnya baru lahir/eksist setelah kisah itu ditulis..

jd menurut sy yg jd persoalan adlh adanya 2 versi cerita yg berbeda, terhadap peristiwa yg sama yaitu ttg peristiwa Air Bah.. versi yg pertama sosok yg diceritakan dan mengalami peristiwa tsb adlh Ut-napishtim dlm epic Gilgamesh, dan versi yg kedua dlm Kitab Kejadian sosoknya adlh Nabi Nuh..

tinggal kita pilih deh, mana menurut kita masing2 dr kedua versi tsb yg paling benar..?  :D

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #41 on: November 29, 2013, 06:44:36 AM »

Pada jaman pembuatan pentateukh, cara pandang orang2 saat itu berbeda dengan cara pandang manusia saat ini.
Bila memakai kaca mata pengetahuan, enggak bakal ketemu.

Pake kaca mata iman saja

 :D
Iman musa : Sosok Ghaib disangkanya Tuhan
apa masih mao dipakai kacmatanya ????

Tuhan Yesus memberkati


han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #42 on: November 29, 2013, 09:56:46 AM »
Bro siip saya tertarik dengan post bro siip tsb,

Ada suatu cara pembacaan yg spesifik yg bro siip terapkan ketika bro siip membaca ayat tsb. Saya akan menyebutnya dengan membaca secara faktual, artinya bro siip memaknainya secara literal (denotatif).

Sementara itu, ada cara baca lain (yakni seperti yg bro salt lakukan --> membaca secara interpretatif (hermeneutis)).

Pertanyaan saya: apa yg mendorong bro siip memilih untuk menerapkan cara baca yg itu dan bukan cara baca yg lain?


Cheers

Saya memang melihat ayat ttg air bah itu scr literal.

Jika Bro mbaca topik tanggapan thd tuduhan kontrakdisi Alkitab, maka Bro bisa lihat bhw saya pun mbedakan kapan sbuah ayat itu dilihat literal dan kapan sbuah ayat dlihat scr simbolik.

Jd jika ada org mngatakan bhw saya blm 'dewasa iman' krn mlihat sbuah ayat dlm sudut pandang literal saja, maka mnrt saya itu bukan psoalan 'dewasa iman' mlainkan 'pbedaan pmaknaan konteks'.

Saya punya parameter:
Jika sbuah kjadian dsebut dlm konteks itu sbg sbuah 'perumpamaan', atau 'mimpi', atau 'penglihatan', maka saya akan mngartikannya scr simbolik.
Jika sbuah kjadian tidak dsebut dlm konteks sbg sbuah 'prumpamaan', atau 'mimpi', atau 'penglihatan', dan dikutip dlm konteks lainnya sbg kjadian nyata, maka saya akan artikan scr literal.

Parameter itu dibungkus dg iman bhw tulisan Alkitab adalah kebenaran, yg dlm konteks ttentu adl literal dan konteks lainnya adl simbolik. Saya juga (sayangnya) masih mbuka diri thd hal-hal supranatural (yg dg sndirinya adalah di luar scientific) krn saya tidak asing dg fenomena supranatural.

Di sisi lain, bro bisa mlihat dari tulisan saya bhw saya ini nature-nya adalah seorang yg logik. Walau open pd hal supranatural, saya tetap brusaha mnyajikan tulisan dg sistematis, mperlihatkan faktor sebab-akibat agar smudah mungkin dmengerti. Jika Tuhan tidak tangkap saya dlm Kristus, maka saya mgkn mjd atheis or sangat prulatistik.

Saya memang harus akui saya bukan seorang yg punya parameter : Asalkan ngga masuk 'logika saya' maka itu pasti simbolik sdgkn yg masuk 'logika saya' adalah literal.

Saya jg sangat concern sampai dengan titik koma dari teks bahkan sampai mlihat teks aslinya.
Itulah yg mbuat saya atas kasih karunia Tuhan bisa mnyajikan tanggapan thd tuduhan kontradiksi minor Alkitab.

----------

Mngenai kisah air bah ini, konteks kutipan di Alkitab slain kitab kejadian mnunjukkan bhw peristiwa ini bsifat nyata dan global shg saya mngartikannya literal. Kl saya mngartikannya simbolik, maka saya harus mbatalkan kutipan lain di Alkitab yg refer pd kjadian ini.
Dg dmikian maka saya ngga punya kpastian akan kebenaran Alkitab.

Saya berasumsi bhw kondisi pd jaman Nuh itu beda dg kondisi pd masa kini shg banjir Nuh adalah global pd saat itu namun tidak global pd saat ini. Saya juga berasumsi seiring datangnya bencana air bah, datang juga catastrophe yg mnyebabkan perubahan pd kondisi bumi scr drastis.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Medice_curateipsum

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 389
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #43 on: November 30, 2013, 08:46:00 AM »
kok sptnya sy yg masih bingung dgn pernyataan anda diatas ya bro..

yg sy tangkap dr pernyataan anda diatas, se-'olah-olah' Nabi Nuh itu baru lahir/eksist ketika Musa menuliskan kisah Air Bah pd Kitab Kejadian, dimana kitab Kejadian ini ditulis setelah adanya epos Gilgames yg sama2 menceritakan peristiwa Air Bah.. sehingga anda berkesimpulan bahwa Nabi Nuh ini tokoh fiktif dan hanya mengadopsi kisah yg ada pd Gilgamesh..

Bagian mana yg kurang jelas dari statement saya sebelumnya, ya. sbb:

Quote
Jika itu (air bah) terjadi sebelum masanya Nuh dan orang-orang seangkatan Nabi Nuh[/b]; maka Air bah yang dikisahkan di Kitab Kejadian yang dikatakan menimpa nabi Nuh adalah fiktif.

Misalkan masa Nuh adalah 2000 BC;

Maka, jika Air bah terjadi di tahun 3300 BC.... maka adalah mustahil Nabi Nuh mengalami banjir tersebut.

Sampai disini, sudah jelas dengan apa yang saya maksudkan???

=====
Quote
menurut sy persoalan itu tidak akan muncul bila anda memahaminya spt ini:
1. baik nabi Nuh (dlm kitab Kej) maupun Ut-napishtim (Gilgamesh) mengalami peristiwa Air Bah pd jaman yg sama..
2. Kitab Kejadian dan Epic Gilgamesh sama2 ditulis jauh setelah jamannya Nabi Nuh maupun jamannya Ut-napishtim, hanya aj kisah Gilgamesh ditulis terlebih dahulu.
3. sosok Nuh dan Ut-napishtim ini hanyalah tokoh dlm masing2 kisah tsb, walaupun tokoh Nuh dan Ut-napishtim baru dituliskan berberapa abad setelah kejadian Air bah itu terjadi, bukan berarti tokohnya baru lahir/eksist setelah kisah itu ditulis..

Justru inilah yang saya pertanyakan dengan mengatakan sebelumnya: "
Quote
Karena itu makanya masa terjadinya air bah tersebut menjadi sangat penting.

Masa terjadinya air bah sesuai yg dituliskan Nabi Musa di Kitab Genesis adalah sekaligus jadi masanya Nabi Nuh (karena seperti dikisahkan, Nuh sendiri mengalami banjir tsb).

1) Kalau dari segi written-nya udah jelas Epic of Gilgamesh mendahului Genesis.

2) Jika ditilik dari Peradabannya (civilization); Peradaban Bangsa Yahudi tidaklah lebih tua dari peradaban Mesopotamia kuno (Bangsa Sumeria) .

Tapi 1) dan 2) tersebut di atas tidak bisa menjadi patokan;

Yg jelas-jelas jadi patokan adalah yg berikut:

3) Which is older Noah (Bible) or Utnapishtim(Epic of Gilgamesh)???

====

Oh ya, ketika saya mengatakan "fiktif" bukan berarti NUH adalah tokoh yg fiktif pula. [Melainkan, KISAH nya tentang air bah yg fiktif]

====

Salam,

Offline nothingman

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 81
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Flood in the Epic of Gilgamesh Vs flood in the Bible [Gen 7:1-24]
« Reply #44 on: November 30, 2013, 09:37:55 AM »
Bagian mana yg kurang jelas dari statement saya sebelumnya, ya. sbb:

Misalkan masa Nuh adalah 2000 BC;

Maka, jika Air bah terjadi di tahun 3300 BC.... maka adalah mustahil Nabi Nuh mengalami banjir tersebut.

Sampai disini, sudah jelas dengan apa yang saya maksudkan???
Oooh, jd anda menganggap ada 2 kejadian Air bah yg berbeda ya bro..?
dimana Air Bah pd epos Gilgamesh terjadi lebih dulu dr pd yg dialami ol Nuh di kitab Kejadian..

Justru inilah yang saya pertanyakan dengan mengatakan sebelumnya: "
Masa terjadinya air bah sesuai yg dituliskan Nabi Musa di Kitab Genesis adalah sekaligus jadi masanya Nabi Nuh (karena seperti dikisahkan, Nuh sendiri mengalami banjir tsb).

1) Kalau dari segi written-nya udah jelas Epic of Gilgamesh mendahului Genesis.

2) Jika ditilik dari Peradabannya (civilization); Peradaban Bangsa Yahudi tidaklah lebih tua dari peradaban Mesopotamia kuno (Bangsa Sumeria) .

Tapi 1) dan 2) tersebut di atas tidak bisa menjadi patokan;

Yg jelas-jelas jadi patokan adalah yg berikut:

3) Which is older Noah (Bible) or Utnapishtim(Epic of Gilgamesh)???

Salam,
ya klo dilihat dr bukti peninggalan arkeologis dr penulisannya, jelas penulisan Gilgamesh jauh lebih tua/lebih dulu bro.. tp itu jg tidak bisa membuktikan bahwa kisah/terjadinya Air Bah pd epos Gilgames lebih dulu dr pd yg ada pd kitab Kejadian.. yg lebih tua itu cuma bukti penulisannya aj..

Syalom,