(... ... ... sambungan)
Di Indonesia
Karena latar belakang penjajahan Belanda, Gereja-gereja Protestan di
Indonesia kebanyakan berlatar belakang Calvinis. Namun Gereja-gereja
ini pada umumnya terbagi-bagi ke dalam kelompok-kelompok suku dan
regional, misalnya GBKP, GKI, GKJW, GMIM. Ada pula Gereja-gereja
Lutheran yang pada umumnya terkonsentrasi di Sumatera Utara, dan
merupakan hasil misi dari Jerman, seperti Gereja HKBP, GKPS, BNKP, dll.
Ada pula sekte besar lainnya yaitu Kristen Marten Luther. Aliran ini
dicetuskan oleh Marten Luther dan Philip Milenstone pada tahun 1530 M,
setelah memisahkan diri dari Roman Katolik. Pengikut aliran ini
berpendapat mereka harus mempertanggungjawabkan semua amalan mereka di
hadapan Allah.
Karena pengaruh gerakan misi dari Amerika Serikat, sejak akhir abad
ke-19 dan awal abad ke-20, hadir pula di Indonesia Gereja-gereja yang
berasal dari negara tersebut, seperti Gereja Adventist, Baptis,
Pentakosta, Karismatik, Kristen Jesus Kristus, dll. Kristen Jesus
Kristus didirikan oleh Thomas Kampel, Alexander (anak T. Kampel) dan
Barthon Stone. Mereka mencetuskannya di Amerika pada abad ke-19
Masehi. Aliran ini menaruh perhatian besar terhadap usaha menghidupkan
kembali tradisi kekristenan sesuai dengan yang dipesankan dalam
Perjanjian Baru.
Gereja Ortodoks. Gereja ini baru muncul di Indonesia sekitar akhir
tahun 1960-an, meskipun di negara-negara Eropa Timur, Timur Tengah,
dan India Gereja ini telah hadir selama berabad-abad, bahkan sebagian
telah hadir sejak abad pertama ketika kali pertama Gereja Kristen
terbentuk oleh para murid Yesus. Kini di Indonesia telah hadir Gereja
Ortodoks Yunani, Gereja Ortodoks Syria, dan Gereja Ortodoks Rusia.
Kristen Ortodoksmuncul setelah terjadinya perpecahan tahun 1054 M.
Penganut aliran ini mengklaim bahwa merekalah penganut Kristen yang benar.
Selain Gereja-gereja di atas, ada pula Gereja-gereja lain yang
ajarannya sering dianggap terlalu jauh berbeda dengan Gereja-gereja
yang disebutkan tadi, seperti Gereja Mormon, Saksi Yehuwa, dan
Christian Science.
Kristen Methodis
Aliran ini dicetuskan pada tahun 1729 di Inggris oleh John Wizli.
Pengikutnya meyakini bahwa keselamatan seseorang harus langsung
melalui Jesus.
Kristen Presbyterian
Dicetuskan oleh John Calvin di Geneva pada tahun 30an abad ke-16
Masehi. Pengikut aliran ini berpendapat wajib beriman kepada kada dan
kadar.
Kristen Pantekosta
Aliran ini dicetuskan di Amerika pada awal abad ke-20. Ajarannya
diilhami oleh datangnya Roh Kudus kepada para Pendeta di awal hari
Limapuluh, sehingga mereka akan dapat berbicara dengan berbagai
bahasa. Jesus dinyatakan akan muncul kembali dalam waktu yang tidak
lama lagi.
Kristen Uskup Agung Protestan
Aliran ini muncul di James Town, Amerika Serikat pada tahun 1789
setelah terjadinya revolusi Amerika. Aliran ini dianggap sebagai
pengganti Kristen Anglikan.
Sebenarnya Allah SWT telah memperingatkan kita dalam Al-Quran bahwa
seolah-olah mereka bersatu tetapi sesungguhnya mereka berpecah-belah,
mereka saling bermusuhan antara satu dengan yang lain.
Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali
dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan
antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu
bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena
sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti. (Qs. Al Hasyr : 14).
Kekuatan mereka ibarat jaring laba-laba, terlihat besar namun sangat
rapuh. Maka sudah saatnya kini kita bersatu. Jangan mengkafirkan atau
menyesatkan saudara sesama muslim hanya karena perbedaan furu'iyah.
Mari rapatkan barisan bentengi akidah ummat !!! (Silmy Kaffah)
Sumber :
www.irenahandono.or.idDiposkan oleh Salam Dari Mualaf di 00.42
19 komentar:
(bersambung... ...)