Author Topic: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?  (Read 33944 times)

0 Members and 10 Guests are viewing this topic.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #105 on: August 18, 2014, 06:09:15 PM »
Setiap orang percaya ada Roh Kudus didalam dirinya yang merupakan Bait Allah yang kudus !

Kalau mencuri peranan Roh Kudus dengan menganggap sekumpulan manusia berdosa yang berhak memonopoli penafsiran itu hanya menghujat Tuhan belaka !
Iblis juga tahu, dan percaya bahwa Yesus Kristus adalah Putera Allah Yang Maha Tinggi.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #106 on: August 18, 2014, 06:12:21 PM »
Iblis juga tahu, dan percaya bahwa Yesus Kristus adalah Putera Allah Yang Maha Tinggi.

Tetapi Iblis kerjanya memanipulasi Kitab Suci seperti gereja anda sedangkan Roh Kudus mengiluminasikan atau mencerahkan makna Kitab Suci yang benar kepada orang percaya.

BACK TO BIBLE

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #107 on: August 18, 2014, 06:30:31 PM »

Untuk apa membaca Alkitab kalau dilarang menafsirkan sendiri seolah olah otoritas gereja melebihi iluminasi Roh Kudus ???

Gereja Katolik tidak pernah melarang umat utk menafsirkan sendiri tulisan2 di Alkitab, yang dilarang adalah menafsirkan secara bertentangan dengan iman Gereja.

saya ulang sekali lagi...pertanyaannya
ada sebuah denom mengatakan makan babi haram
denom lain mengatakan makan babi halal..

siapa yang benar di sini apakah mungkin Roh Kudus memberikan pemahaman 2 pernyataan yang kontradiktif sama benarnya?
Baca lagi ajaran Yesus :

Roma 14:17   Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Jadi kalau anda mampu paham kalimat yang sangat sederhana tsb dan tidak hanya "membeo" kepada gereja maka tidak menjadi masalah makan babi sebab Yesus sudah mengatakan sbb :

Markus 7:18 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,
7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal


Gereja Seventh Day Adventist menafsirkan bahwa Alkitab melarang utk makan babi atau makanan yg najis:
Seventh-day Adventists do not eat pork or other unclean meat as identified in the book of Leviticus and many avoid all meat for health reasons (see next section).
http://www.religionfacts.com/christianity/denominations/seventh_day_adventist.htm


Inilah contohnya jika kebebasan menafsirkan Alkitab dilakukan secara kebablasan, makanya Gereja Katolik memberikan kebebasan menafsirkan Alkitab dengan syarat: TIDAK BERTENTANGAN DENGAN IMAN GEREJA. :)
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #108 on: August 18, 2014, 06:49:46 PM »
Gereja Katolik tidak pernah melarang umat utk menafsirkan sendiri tulisan2 di Alkitab, yang dilarang adalah menafsirkan secara bertentangan dengan iman Gereja.


Dulu pernah ada larangan memiliki Kitab Suci oleh GRK.

Akan tetapi sekarang walaupun diperbolehkan membaca Kitab Suci bagaimana mereka berani menguji ajaran gereja apakah sesuai atau tidak dengan kebenaran Kitab Suci kalau hanya gereja saja yang boleh menafsirkannya ???

Mengapa peranan iluminasi Roh Kudus bagi setiap orang percaya direndahkan begitu saja ???



Quote
Quote from: solideogloria on Today at 10:30:57 AM
Quote from: Leonardo on Today at 10:19:35 AM
saya ulang sekali lagi...pertanyaannya
ada sebuah denom mengatakan makan babi haram
denom lain mengatakan makan babi halal..

siapa yang benar di sini apakah mungkin Roh Kudus memberikan pemahaman 2 pernyataan yang kontradiktif sama benarnya?
Baca lagi ajaran Yesus :

Roma 14:17   Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Jadi kalau anda mampu paham kalimat yang sangat sederhana tsb dan tidak hanya "membeo" kepada gereja maka tidak menjadi masalah makan babi sebab Yesus sudah mengatakan sbb :

Markus 7:18 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,
7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal

Gereja Seventh Day Adventist menafsirkan bahwa Alkitab melarang utk makan babi atau makanan yg najis:
Seventh-day Adventists do not eat pork or other unclean meat as identified in the book of Leviticus and many avoid all meat for health reasons (see next section).
http://www.religionfacts.com/christianity/denominations/seventh_day_adventist.htm

Inilah contohnya jika kebebasan menafsirkan Alkitab dilakukan secara kebablasan, makanya Gereja Katolik memberikan kebebasan menafsirkan Alkitab dengan syarat: TIDAK BERTENTANGAN DENGAN IMAN GEREJA


Jadi jelas alasan mereka selain masih menggunakan sistim Hukum Taurat juga alasan demi kesehatan.

Akan tetapi perlu saya tekankan disini bahwa soal Kerajaan Surga bukanlah soal makanan dan minuman tetapi kebenaran.

Roma 14:17   Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Jadi masalah perbedaan soal penafsiran mengenai makanan dan minuman bagi pemahaman saya tidaklah merupakan hal yang prinsipil,berbeda misalnya kalau menganggap bahwa Yesus bukan satu satunya penebus dan pengantara manusia dengan Tuhan.

« Last Edit: August 18, 2014, 07:03:38 PM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #109 on: August 18, 2014, 07:39:31 PM »

Dulu pernah ada larangan memiliki Kitab Suci oleh GRK.

Akan tetapi sekarang walaupun diperbolehkan membaca Kitab Suci bagaimana mereka berani menguji ajaran gereja apakah sesuai atau tidak dengan kebenaran Kitab Suci kalau hanya gereja saja yang boleh menafsirkannya ???

Mengapa peranan iluminasi Roh Kudus bagi setiap orang percaya direndahkan begitu saja ???

Tidak pernah ada larangan membaca Alkitab dalam Gereja Katolik, silakan dibaca jawabannya di sini:


Jadi jelas alasan mereka selain masih menggunakan sistim Hukum Taurat juga alasan demi kesehatan.

Akan tetapi perlu saya tekankan disini bahwa soal Kerajaan Surga bukanlah soal makanan dan minuman tetapi kebenaran.

Roma 14:17   Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Jadi masalah perbedaan soal penafsiran mengenai makanan dan minuman bagi pemahaman saya tidaklah merupakan hal yang prinsipil,berbeda kalau menganggap bahwa Yesus bukan satu satunya penebus dan pengantara manusia dengan Tuhan.

Kalo Anda bisa mengatakan bahwa beda penafsiran makanan halal/haram sebagai hal yg tidak prinsipil, berarti Anda setuju adanya ajaran pokok yg tidak bisa dikompromikan dalam iman kristen.
Terlepas Anda setuju atau tidak dgn iman katolik mengenai peran perantaraan (intercession) Maria yg berbeda dengan perantaraan (mediation) Yesus, tapi intinya dalam Gereja Katolik ada pokok iman yang tidak dapat dikompromikan, sehingga umat sekalipun diberi kebebasan menafsirkan Alkitab, tetapi kebebasan itu dibatasi bahwa mereka tidak boleh menafsirkan Alkitab bertentangan dengan iman Gereja Katolik.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #110 on: August 19, 2014, 06:51:30 AM »
Tidak pernah ada larangan membaca Alkitab dalam Gereja Katolik, silakan dibaca jawabannya di sini:
Kalo Anda bisa mengatakan bahwa beda penafsiran makanan halal/haram sebagai hal yg tidak prinsipil, berarti Anda setuju adanya ajaran pokok yg tidak bisa dikompromikan dalam iman kristen.
Terlepas Anda setuju atau tidak dgn iman katolik mengenai peran perantaraan (intercession) Maria yg berbeda dengan perantaraan (mediation) Yesus, tapi intinya dalam Gereja Katolik ada pokok iman yang tidak dapat dikompromikan, sehingga umat sekalipun diberi kebebasan menafsirkan Alkitab, tetapi kebebasan itu dibatasi bahwa mereka tidak boleh menafsirkan Alkitab bertentangan dengan iman Gereja Katolik.


COUNCIL OF TOULOUSE - 1229 A.D.

Canon 14. We prohibit also that the laity should be permitted to have the books of the Old or New Testament; unless anyone from motive of devotion should wish to have the Psalter or the Breviary for divine offices or the hours of the blessed Virgin; but we most strictly forbid their having any translation of these books.


Gereja harus berdiri diatas dasar kebenaran Firman Tuhan bukan membawahi Firman Tuhan sebab tidak ada jaminan bahwa magisterium itu infallible sebab mereka manusia yang rentan akan dosa.

Dan sejarah sudah membuktikan begitu banyaknya ajaran magisterium yang bertentangan dengan kebenaran Kitab Suci.

Demikian juga gereja tidak bisa mengurung pemahaman Firman Tuhan dibawah kerangkeng doktrin mereka karena Roh Kudus jauh lebih berkuasa didalam mengiluminasikan kebenaran Kitab Suci ketimbang magisterium yang sudah dipolusi oleh dosa itu.

Gereja yang tidak berdiri diatas kebenaran Kitab Suci dan mengabaikan iluminasi Roh Kudus bagi setiap orang percaya hanyalah organisasi keagamaan belaka sama sekali bukan gereja tubuh Kristus.

« Last Edit: August 19, 2014, 06:53:14 AM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #111 on: August 19, 2014, 10:25:39 AM »
Dimana gereja sang superpendeta tong pada tahun 1229 itu?
Masih mimpi nih anak...

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #112 on: August 19, 2014, 10:34:10 AM »
@solideogloria, berikut satu interaksi kita:
Saya posting
Saya tertarik dengan bagian posting Anda yang ini:
Quote
Gaya pmikiran GKR dan protestan itu beda disana.
Bagi para protestan, jemaat diajar utk membaca Alkitab dan bisa menilai sendiri ajaran pemimpin bdsk Alkitab itu.
Konsekuensinya, jika si pemimpinnya dianggap melenceng dari Alkitab, maka pemimpin itu akan ditinggalkan.
Konsekuensi lainnya (ini bisa dilihat sbg suatu kelemahan tp juga sbg suatu pembelajaran), banyak penafsiran bkembang dalam aliran protestan trutama utk perkara-perkara non-fundamental.
Yang saya tebalkan itu sangat menarik bagi saya. Menurut pemahaman saya, yang tebal itu mengindikasikan bahwa ada pikiran yang menyimpulkan, jemaat ato umat ato warga Katolik (Roma khususnya) tidak diajar membaca Alkitab.

Meski sedikit melebar dari judul trit, saya ingin menyampaikan secara pasti kepada Siip, bahwa jemaat ato umat ato warga Katolik (Roma khususnya) sangat diajar dan dianjurkan untuk membaca Alkitab setiap hari (lepas dari apakah keluarga itu menuruti anjuran ato tidak). Maka, kepada keluarga baru, setelah mendapat pemberkatan perkawinan oleh pastor, kepada keluarga baru itu diberikan Alkitab. Kemudian di lingkungannya, keluarga dengan keluarga dianjurkan untuk ber-sharing atas perikop-perikop Alkitab yang dianjurkan Gereja. Setiap tahun berbeda topik sharing, tergantung tema tahun Gereja.

Jadi, "protestan, jemaat diajar utk membaca Alkitab dan bisa menilai sendiri ajaran pemimpin bdsk Alkitab itu", saya kira harus diganti redaksi untuk "tidak sampai menimbulkan indikasi pemaknaan seolah-olah umat Katolik (khususnya Roma) dilarang membaca Alkitab".
Posting itu Anda quote, berkomentar:
Untuk apa membaca Alkitab kalau dilarang menafsirkan sendiri seolah olah otoritas gereja melebihi iluminasi Roh Kudus ???
Posting Anda itu dikomentari Salt:
Untuk apa mengartikan sendiri Alkitab secara sembarangan dan sok tahu. Iluminasi 'Roh Kudus' ala tongky?
Anda  menanggapi, dengan menghakimi:
Ternyata Roh Kudus tidak ada didalam dirimu alias belum beriman !
Agar solideogloria tidak jatuh ke penghakiman, saya post
Di Mat 5:22, Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Anda menanggapi dengan sangat spektakuler, seolah Anda itu adalah Tuhan, atau setidaknya nabi atau rasul, dengan bilang:
Baca apa yang dikatakan Rasul :

Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran  - 2 Tim.4:2

Itulah yang sedang saya lakukan disini terlepas anda mau percaya atau tidak itu bukan resiko saya.
Cermati yang merah itu.
Apakah itu sinkron dengan perkataan Anda : "Ternyata Roh Kudus tidak ada didalam dirimu alias belum beriman !" ? Nalar Anda masih mampu membedakan penghakiman dengan kesabaran, kan?

Anda bicara mengenai penyertaan Roh Kudus. Saya kemukakan janji Yesus Kristus tentang pengutusan Roh Kudus:
Roh Kudus dijanjikan oleh Kristus akan diutus kepada pengikut-Nya yang terhimpun dalam satu kumpulan. Di perjalanan waktu, ada sempalan kumpulan itu yang melepaskan diri dari kumpulan. Kemudian sempalan itu beranak-pinak semakin banyak. Apakah menurut solideogloria janji Yesus Kristus akan mengutus Roh Kudus itu termasuk ke sempalan kumpulan yang memisahkan diri itu?

Mikir.
Saya mengajak Anda merenung, kepada siapa Roh Kudus itu dijanjikan. Bahwa Roh Kudus dijanjikan diutus kepada kumpulan yang setia menjalankan segala yang diperintahkan oleh Yesus yang sudah disampaikan kepada para murid-Nya dan disertai sampai kepada akhir jaman. Roh Kudus tidak dijanjikan kepada orang yang menyempal dari himpunan mula-mula. Kalau nyata-nyata ada orang yang disertai Roh Kudus, kayaknya bukan Anda dan kumpulan Anda. Menurut Kitab Suci, janji penyertaan Yesus, janji pengutusan Roh Kudus, hanya biberikan kepada kumpulan murid-Nya, dan itu disertai sampai kepada akhir jaman. Kumpulan yang lahir berabad-abad kemudian dari pemberian janji itu, hanya merasa disertai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #113 on: August 19, 2014, 10:46:50 AM »
Tetapi Iblis kerjanya memanipulasi Kitab Suci seperti gereja anda sedangkan Roh Kudus mengiluminasikan atau mencerahkan makna Kitab Suci yang benar kepada orang percaya.
Iblis itu ya seperti Anda. Meski tau bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat, tetapi mempertahankan pikiran sendiri, menyesatkan sebanyak-banyaknya orang.

Memisahkan diri dari kumpulan penerima janji penyertaan Roh Kudus, merasa berwenang menentukan orang lain beriman dan disertai Roh Kudus, padahal, upss... membedakan 'perintah sabar' dengan 'penghakiman' pun belum mampu. 
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #114 on: August 19, 2014, 11:06:12 AM »

Tidak ada seorangpun yang bisa menggantikan fungsi Nabi dan Rasul karena hanya mereka yang memperoleh wahyu dari Tuhan.


Gereja hanya harus taat sepenuhnya kepada apa yang sudah ditulis oleh para Nabi dan Rasul karena Kitab Suci adalah satu satunya fondasi kebenaran gereja yang absolut.
Lah memang siapa yang mendiskon kitab2 tertentu dari kanon Kitab Suci...
 :D

Quote
Paus atau magisterium tidak boleh dan tidak berhak merubah wahyu Tuhan seperti ajaran gereja anda !
siapa yang merubah kalau yang mendiskon kitab sih banyak tapi bukan paus  :doh:


Quote
Kalau soal kanonisasi maka masing masing gereja memiliki argumentasinya sendiri,sebab tugas gereja hanya mengenal keaslian apa yang sudah selesai ditulis oleh paara Rasul dibawah pimpinan Roh Kudus,sedangkan untuk PL sudah jauh hari ada kanonnya oleh bangsa Israel !

Kita bicara fakta ...
Faktanya semua umat protestan katolik dan orthodox percaya pada keputusan konsili nicea...atau sinode bapa gereja yang memutuskan kanon Kitab Suci PB.
banyak umat protestan mau taat pada kepada keputusan paus yang beribadah hari minggu
banyak umat protestan mau taat pada keputusan magisterium untuk merayakan natal 25 desember

In Omnibus Caritas

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #115 on: August 19, 2014, 11:27:44 AM »
@solideogloria, ini juga interaksi kita, meski bermula dari tanggapan Anda untuk Jenova:
Untuk menanggapi Jenova tentang otoritas Gereja memutuskan Kitab Suci yang digunakan, Anda posting:
Fondasi gereja adalah Kitab Suci hasil tulisan para Nabi dan Rasul:

Efesus 2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru


Jadi kalau tidak berdiri sepenuhnya diatas kebenaran semua tulisan para Nabi dan Rasul itu sih bukan gereja kristen namanya tetapi hanya organisasi keagamaan yang menganggap dirinya gereja.

Itu saja !!!
Mencermati yang bergaris bawah pertama itu, saya sampaikan:
Pernahkah solideogloria baca ayat Injil yang bilang bahwa masih banyak yang dilakukan Yesus belum dicatat? Artinya, dasar Gereja bukan hanya Alkitab, sebab belum semua yang dilakukan Yesus dicatat dalam Alkitab.

Pernahkah solideogloria membaca di Alkitab bahwa jemaat harus berpegang teguh pada ajaran para rasul, baik ajaran tertulis maupun ajaran lisan?

Pernahkah solideogloria baca di Injil bahwa para rasul Yesus diperintahkan untuk mengajarkan segala yang diperintahkan oleh Yesus kepada para rasul? Hak kerasulan itu diteruskan turun-temurun, sementara semangat kerasulan itu harus dimiliki oleh segenap pengikut Kristus.

Nangkap?
Saya bermaksud membuka cakrawala pemikiran Anda yang Anda tuangkan dalam kalimat bergaris bawah itu.

Tapi, apa tanggapan Anda? Anda posting begini:
Apa yang penting sudah tercatat semua dan apa yang sudah tercatat jangan dilampaui !

Apa yang tidak tercatat jangan ditambah tambahi secara manipulatif !

1 Korintus 4:6   Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.
Seolah-olah, menurut solideogloria, ayat berikut ini tidak tertulis di Alkitab:
Yoh 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.
Mat 28:20 Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Eh, mengingat Alkitab yang tenar di kalangan Protestan sekarang sebagian besar adalah Alkitab Versi Raja James, yang mengalami pengurangan dari terjemahan Martin Luther, periksa lagi deh Alkitab Anda. Adakah Yoh 21:25, 2 Tes 2:15, dan Mat 28:20 itu di Alkitab yang Anda pakai.

Untuk membuka cakrawala pandangan Anda tentang sejarah singkat Alkitab, saya kemukakan ini:
Sejak abad IV sampai abad XVI, Alkitab hanya satu. Kalau ada Alkitab palsu, segera disingkirkan.
Abad XVI, ada sempalan Gereja menerjemahkan Alkitab ke Bahasa Jerman, dengan menyatakan sebagian kitab menjadi appendix.
Pada abad XIX, percetakan mencetak Alkitab yang sudah dikurangi, yang di abad XVI dinyatakan sebagai appendix, malah dihilangkan di abad XIX.
Sejal abad IV, Alkitab tidak pernah ditambah, tetapi pernah dikurangi, mulai abad VI, eksekusi abad XIX.
Hilangkan lebih dahulu doktrin yang solideogloria pernah diindoktrinasikan kepadamu, kemudian pelajari perlahan-lahan sejarah jemaat Kristus.
Dengan harapan, pernyataan Anda Fondasi gereja adalah Kitab Suci hasil tulisan para Nabi dan Rasul dicermati lagi kesesuaiannya dengan Kitab Suci terbitan kapan yang Anda gunakan? Terbitan abad IV-kah? Atau terbitan Abad XVI? Atau terbitan abad XIX?

Tapi Anda post:
Jawaban yang tidak relevan alias cuap cuap tidak nyambung !
Anda mendemostrasikan kependekan nalar Anda. Anda sebut Kitab Suci sebagai dasar Gereja, saya berikan pilihan Kitab Suci terbitan abad IV, XVI, atau XIX, ternyata tidak dapat tertangkap oleh nalar Anda. Membuat saya semakin sedih atas Anda.

Bagaimanapun, semoga damai menyertaimu.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #116 on: August 19, 2014, 07:29:31 PM »

COUNCIL OF TOULOUSE - 1229 A.D.

Canon 14. We prohibit also that the laity should be permitted to have the books of the Old or New Testament; unless anyone from motive of devotion should wish to have the Psalter or the Breviary for divine offices or the hours of the blessed Virgin; but we most strictly forbid their having any translation of these books. (--> translation of these books = Kitab Suci terjemahan bahasa vulgar)

Fatal sekali kalo Anda memahami mentah2 secara literal tulisan2 dalam naskah2 sejarah.
Semua rumusan ajaran dalam konsili Gereja, baik lokal maupun ekumenis, harus dilihat latar belakang dan kepada siapa ajaran / dekrit itu ditujukan.
Kan sudah aku jelaskan di link yg aku berikan, bahwa Konsili Tolouse adalah konsili lokal, yang diadakan di wilayah tersebut dalam keadaan tertentu, sehingga dekrit2 yg dikeluarkan di konsili tersebut hanya berlaku dalam wilayah dan kondisi yg menyebabkan dekrit tersebut dikeluarkan oleh konsili lokal tersebut.
Konsili Tolouse mendekritkan keputusan pelarangan membaca Kitab Suci edisi bahasa sehari2 (vulgar tongue), karena terdapat potensi kesesatan dalam terjemahan Kitab Suci edisi bahasa sehari2. Dekrit ini dikeluarkan sebagai upaya perlawanan terhadap bidaah Albigensians. Tetapi konsili ini tidak pernah melarang umat untuk membaca Kitab Suci terjemahan yang benar seperti misalnya versi Vulgata
Untuk lebih lengkapnya, silakan dibaca di sini:

Gereja harus berdiri diatas dasar kebenaran Firman Tuhan bukan membawahi Firman Tuhan sebab tidak ada jaminan bahwa magisterium itu infallible sebab mereka manusia yang rentan akan dosa.

Dan sejarah sudah membuktikan begitu banyaknya ajaran magisterium yang bertentangan dengan kebenaran Kitab Suci.

Demikian juga gereja tidak bisa mengurung pemahaman Firman Tuhan dibawah kerangkeng doktrin mereka karena Roh Kudus jauh lebih berkuasa didalam mengiluminasikan kebenaran Kitab Suci ketimbang magisterium yang sudah dipolusi oleh dosa itu.

Gereja yang tidak berdiri diatas kebenaran Kitab Suci dan mengabaikan iluminasi Roh Kudus bagi setiap orang percaya hanyalah organisasi keagamaan belaka sama sekali bukan gereja tubuh Kristus.

Gereja Katolik memberikan batasan dalam kebebasan menafsirkan Alkitab, yaitu tidak boleh bertentangan dengan iman pokok yang tidak dapat dikompromikan.
Jika batasan ini dianggap sebagai kesesatan, maka sejatinya denominasi Anda telah melakukan kesesatan yg sama dengan menghakimi ajaran2 denominasi lain yg tidak sesuai dengan teologi Anda.

Gereja Katolik melarang umatnya menafsirkan Alkitab secara berbeda dari iman pokok yang tidak dapat dikompromikan. Anda katakan Gereja Katolik sesat.
Soli melarang umat katolik utk menafsirkan Alkitab berbeda dari iman pokok Anda yang tidak mau Anda kompromikan. Lho.. apa bedanya Anda dengan Gereja Katolik dong? Setidaknya Gereja Katolik hanya melarang putra-putriNya sendiri, kalo Anda justru melarang2 jemaat di luar komunitas Anda lho..  :swt:
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #117 on: August 20, 2014, 05:53:59 PM »
@solideogloria, berikut satu interaksi kita:
Saya postingYang saya tebalkan itu sangat menarik bagi saya. Menurut pemahaman saya, yang tebal itu mengindikasikan bahwa ada pikiran yang menyimpulkan, jemaat ato umat ato warga Katolik (Roma khususnya) tidak diajar membaca Alkitab.

Meski sedikit melebar dari judul trit, saya ingin menyampaikan secara pasti kepada Siip, bahwa jemaat ato umat ato warga Katolik (Roma khususnya) sangat diajar dan dianjurkan untuk membaca Alkitab setiap hari (lepas dari apakah keluarga itu menuruti anjuran ato tidak). Maka, kepada keluarga baru, setelah mendapat pemberkatan perkawinan oleh pastor, kepada keluarga baru itu diberikan Alkitab. Kemudian di lingkungannya, keluarga dengan keluarga dianjurkan untuk ber-sharing atas perikop-perikop Alkitab yang dianjurkan Gereja. Setiap tahun berbeda topik sharing, tergantung tema tahun Gereja.

Jadi, "protestan, jemaat diajar utk membaca Alkitab dan bisa menilai sendiri ajaran pemimpin bdsk Alkitab itu", saya kira harus diganti redaksi untuk "tidak sampai menimbulkan indikasi pemaknaan seolah-olah umat Katolik (khususnya Roma) dilarang membaca Alkitab".Posting itu Anda quote, berkomentar: Posting Anda itu dikomentari Salt: Anda  menanggapi, dengan menghakimi:Agar solideogloria tidak jatuh ke penghakiman, saya post Anda menanggapi dengan sangat spektakuler, seolah Anda itu adalah Tuhan, atau setidaknya nabi atau rasul, dengan bilang: Cermati yang merah itu.
Apakah itu sinkron dengan perkataan Anda : "Ternyata Roh Kudus tidak ada didalam dirimu alias belum beriman !" ? Nalar Anda masih mampu membedakan penghakiman dengan kesabaran, kan?

Anda bicara mengenai penyertaan Roh Kudus. Saya kemukakan janji Yesus Kristus tentang pengutusan Roh Kudus:Saya mengajak Anda merenung, kepada siapa Roh Kudus itu dijanjikan. Bahwa Roh Kudus dijanjikan diutus kepada kumpulan yang setia menjalankan segala yang diperintahkan oleh Yesus yang sudah disampaikan kepada para murid-Nya dan disertai sampai kepada akhir jaman. Roh Kudus tidak dijanjikan kepada orang yang menyempal dari himpunan mula-mula. Kalau nyata-nyata ada orang yang disertai Roh Kudus, kayaknya bukan Anda dan kumpulan Anda. Menurut Kitab Suci, janji penyertaan Yesus, janji pengutusan Roh Kudus, hanya biberikan kepada kumpulan murid-Nya, dan itu disertai sampai kepada akhir jaman. Kumpulan yang lahir berabad-abad kemudian dari pemberian janji itu, hanya merasa disertai.


Roh Kudus dijanjikan kepada semua orang percaya yang beriman kepada Yesus bukan terbatas  murid murid-Nya saja sesuai dengan perkataan Paulus kepada jemaat di Korintus :

1 Korintus 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu ?

Dan Yesus sudah menjanjikan sbb :

Yohanes 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Jadi mengabaikan peran Roh Kudus didalam memimpin hidup orang percaya kepada kebenaran,berarti imannya hanya kepada magisterium belaka bukan kepada Tuhan yang sudah bersabda.


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #118 on: August 20, 2014, 05:54:16 PM »
Iblis itu ya seperti Anda. Meski tau bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat, tetapi mempertahankan pikiran sendiri, menyesatkan sebanyak-banyaknya orang.

Memisahkan diri dari kumpulan penerima janji penyertaan Roh Kudus, merasa berwenang menentukan orang lain beriman dan disertai Roh Kudus, padahal, upss... membedakan 'perintah sabar' dengan 'penghakiman' pun belum mampu.


Bagaimana terang bisa bersatu dengan gereja kegelapan yang ajarannya penuh heresy seperti bukti terlampir :

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm

http://www.gospeloutreach.net/romanerr1.html

http://katholiksesat.blogspot.com/2010/10/daftar-tradisi-yang-menyimpang-dari.html

http://mendapat-laia.blogspot.com/2012/06/pengajaran-yang-salah-dan-Tuhan-benci.html

http://hbcdelivers.org/list-of-roman-catholic-heresies/


2 Korintus 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?



BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #119 on: August 20, 2014, 05:54:31 PM »
Lah memang siapa yang mendiskon kitab2 tertentu dari kanon Kitab Suci...


Silahkan berdiskusi ditopik kanonisasi agar lebih fokus diskusinya.
 

Quote
Quote
Paus atau magisterium tidak boleh dan tidak berhak merubah wahyu Tuhan seperti ajaran gereja anda !
siapa yang merubah kalau yang mendiskon kitab sih banyak tapi bukan paus 

Tidak tahu ajaran gereja sendiri bahwa Paus dianggap berkuasa merubah wahyu Tuhan ???

Sudah Kitab Suci jarang dibaca akibat kelatahan larangan gereja tempo dulu sekarang ajaran gereja sendiri juga tidak paham ???

Silahkan tingkatkan kemampuanmu berdiskusi husada !



Quote
Quote
Kalau soal kanonisasi maka masing masing gereja memiliki argumentasinya sendiri,sebab tugas gereja hanya mengenal keaslian apa yang sudah selesai ditulis oleh paara Rasul dibawah pimpinan Roh Kudus,sedangkan untuk PL sudah jauh hari ada kanonnya oleh bangsa Israel !

Kita bicara fakta ...
Faktanya semua umat protestan katolik dan orthodox percaya pada keputusan konsili nicea...atau sinode bapa gereja yang memutuskan kanon Kitab Suci PB.
banyak umat protestan mau taat pada kepada keputusan paus yang beribadah hari minggu
banyak umat protestan mau taat pada keputusan magisterium untuk merayakan natal 25 desember

Siapa bilang GRK dan Orthodox Timur memiliki Kitab Suci yang sama ???

http://en.wikipedia.org/wiki/Biblical_canon

Silahkan berdiskusi kanonisasi ditopiknya sendiri,karena saya sudah bosen menjawab pertanyaan yang berulang-ulang dan bertele-tele..

Ibadah dihari minggu karena mengikuti teladan para Rasul yang selalu berkumpul berdoa bersama dihari pertama (hari minggu).

Kisah Para Rasul 20:7 Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam.
   
1 Korintus 16:2 Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing--sesuai dengan apa yang kamu peroleh--menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang.


Natal tidak wajib kalau tidak merayakannya juga tidak berdosa,karena itu hanya tradisi buatan manusia belaka.


BACK TO BIBLE