Author Topic: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?  (Read 29203 times)

0 Members and 25 Guests are viewing this topic.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #450 on: June 02, 2015, 08:10:31 PM »
7.   The Apocrypha inculcates doctrines at variance with the Bible, such as prayers for the dead and sinless perfection.
And the day following Judas came with his company, to take away the bodies of them that were slain, and to bury them with their kinsmen, in the sepulchers of their fathers. And they found under the coats of the slain some of the donaries of the idols of Jamnia, which the law forbiddeth to the Jews: so that all plainly saw, that for this cause they were slain. Then they all blessed the just judgment of the Lord, who had discovered the things that were hidden. And so betaking themselves to prayers, they besought him, that the sin which had been committed might be forgotten. But the most valiant Judas exhorted the people to keep themselves from sin, forasmuch as they saw before their eyes what had happened, because of the sins of those that were slain. And making a gathering, he sent twelve thousand drachmas of silver to Jerusalem for sacrifice to be offered for the sins of the dead, thinking well and religiously concerning the resurrection, (For if he had not hoped that they that were slain should rise again, it would have seemed superfluous and vain to pray for the dead,) And because he considered that they who had fallen asleep with godliness, had great grace laid up for them. It is therefore a holy and wholesome thought to pray for the dead, that they may be loosed from sins. (2 Maccabees 12:39-46)

Anda katakan doktrin berdoa utk arwah orang meninggal dan doktrin membayar hutang dosa adalah doktrin yg tidak sesuai dengan Kitab Suci???
Sudah berkali2 aku tunjukkan, bahwa HANYA INTERPRETASI Anda yg mengatakan bahwa Kitab Suci tidak mengajarkan doktrin2 tersebut.
Sudah aku tunjukkan berkali2 bahwa Anda telah menyamakan INTERPRETASI pribadi sebagai kebenaran Kitab Suci, dan apa yg Anda tuduh sebagai doktrin yg tidak sesuai dengan Kitab Suci sebenarnya hanya tidak sesuai dengan INTERPRETASI Anda belaka!!

Kitab Makabee digunakan utk membenarkan doktrin berdoa utk arwah orang meninggal dan doktrin membayar hutang dosa???
WRONG!!! Silakan Anda baca tulisan2 para bapa Gereja penerus para rasul (atau istilah Anda: teolog klasik)!
Bapa2 Gereja (teolog klasik) mengajarkan doktrin yg serupa dalam tulisan2 mereka, seperti: Tertullian dalam "De Monogam" , St. Cyprian dalam "Epistle to Cornelius", St. Ambrose dalam "De Excessu Satyri", dsb.
Dan jika Anda mau membaca tulisan2 mereka, mereka tidak berlandaskan pada referensi dari kitab Makabee saja utk mempertahankan doktrin ini, tetapi tulisan2 lain dalam Kitab Suci seperti Mat 12 : 31 – 32; Mrk 3 : 29; Luk 12 : 59; 1 Kor 3 : 14; 2 Tim 1 : 16 – 18, 4 : 19; dsb.

Fakta berbicara, bahwa doktrin2 tersebut juga digali dari Kitab Suci, dan jika interpretasi para bapa Gereja (teolog klasik) ini, dan juga interpretasi Gereja Katolik, berbeda dengan INTERPRETASI Anda, sudah membuktikan bahwa doktrin2 ini TIDAK bertentangan dengan Kitab Suci, tapi hanya bertentangan dengan INTERPRETASI sola scripturist modern seperti Anda!!!.

8.   The apocrypha contains offensive materials unbecoming of God's authorship.
Ecclesiasticus 25:19 Any iniquity is insignificant compared to a wife's iniquity.

Lagi2 praktek mutilasi dan mengisolasi tulisan mutilasi itu dari tulisan dan konteks utuhnya!! :doh: :doh: :doh:

Silakan baca lagi lagi perikop Ecclesiasticus 25, TAPI kali ini mulai dari ayat 14!!!
Ecclesiasticus 25 : 14 - 23
14 The fear of God hath set itself above all things:
15 Blessed is the man, to whom it is given to have the fear of God: he that holdeth it, to whom shall he be likened?
16 The fear of God is the beginning of his love: and the beginning of faith is to be fast joined unto it.
17 The sadness of the heart is every plague: and the wickedness of a woman is all evil.
18 And a man will choose any plague, but the plague of the heart:
19 And any wickedness, but the wickedness of a woman:
20 And any affliction, but the affliction from them that hate him:
21 And any revenge, but the revenge of enemies.
22 There is no head worse than the head of a serpent:
23 And there is no anger above the anger of a woman. It will be more agreeable to abide with a lion and a dragon, than to dwell with a wicked woman

Silakan dibagikan di sini telaah Anda, di mana salahnya ayat 19 itu jika dipahami dari konteks utuhnya!!

Ecclesiasticus 25:24 From a woman sin had its beginning. Because of her we all die.

:doh: :doh: :doh:

Silakan dibandingkan dengan Rom 5 : 12!!!

Jika tulisan dalam kitab Ecclesiasticus, atau kitab Sirakh di atas itu Anda nilai salah, bahwa dari seorang wanita (Hawa) dosa berasal, dan oleh karenanya kita semua mati, maka silakan Anda coret juga ayat Rom 5 : 12 yg ditulis Paulus itu dari Kitab Suci Anda!!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #451 on: June 02, 2015, 08:11:05 PM »
Ecclesiasticus 22:3 It is a disgrace to be the father of an undisciplined, and the birth of a daughter is a loss.

Ya, tentu saja Anda akan menemukan ajaran yg salah jika Anda hanya mencari2 kesalahan dalam kitab Ecclesiasticus, apalagi jika Anda hanya menggunakan satu versi terjemahan dan memegang terjemahan yg rancu!!!!

Kalo Anda mau jujur, silakan dibandingkan juga terjemahan dari versi2 lainnya, utk memahami apa yg dimaksud dengan "the birth of a daughter is a loss"!!!

The New Jerusalem Bible:
Ecclesiasticus 22 : 3“It is a disgrace to have fathered a badly brought–up son, but the birth of any daughter is a loss.”

The New American Bible:
Ecclesiasticus 22 : 3“An unruly child is a disgrace to its father; if it be a daughter she brings him to poverty.”

The King James:
Ecclesiasticus 22 : 3An evil nurtured son is the dishonour of his father that begat him: and a [foolish] daughter is born to his loss.”

Tidak perlu menggali ke tulisan dalam bahasa aslinya, dari beberapa versi terjemahan ini saja sudah dapat kita lihat bahwa yg dinyatakan sebagai “kerugian” adalah kebodohan dari seorang anak perempuan, BUKAN MENDISKRIMINASIKAN ANAK PEREMPUAN!!!

9.   It teaches immoral practices, such as lying, suicide, assassination and magical incantation.

Kitab2 yg Anda sebut apokripa itu mengajarkan ajaran2 immoral??
Emangnya kitab2 yg Anda pegang itu tidak menuliskan hal2 yg serupa???

Bagaimaan dengan Kej 19 : 8 di mana Lot menawarkan anak2 perempuannya utk diperkosa oleh penduduk kota demi menyelamatkan kedua tamu yg bermalam di rumahnya? Apakah hal ini berarti kitab Kejadian mengajarkan utk mengorbankan anak2 perempuan dan mengijinkan anak2 perempuan utk diperkosa oleh lelaki bejat???

Bagaimana dengan Kej 19 : 30 - 38 yang mengkisahkan Lot bersetubuh dengan dengan anak2 perempuannya? Apakah hal ini berarti kitab Kejadian mengajarkan untuk berhubungan incest????

Bagaimana dengan 1 Sam 28 yang mengkisahkan Saul menggunakan ahli nujum utk menghubungi arwah Samuel? Apakah hal ini berarti kitab pertama Samuel mengajarkan praktek sihir???

Bagaimana dengan 1 Sam 31 : 4 yg mengkisahkan Saul bunuh diri dengan pedang dan menjatuhkan diri ke atas pedang tersebut? Apakah hal ini berarti kitab pertama Samuel mengajarkan bunuh diri??

Bagaimana dengan 2 Sam 11 s/d 2 Sam 12, mengkisahkan Daud yang berzinah dengan Batsyeba dan merencanakan pembunuhan suami Batsyeba di Uriah?? Apakah hal ini berarti kitab kedua Samuel mengajarkan untuk berzinah dan merebut istri orang lain???

Bagaimana dengan 1 Raj 11 yg mengkisahkan Salomon memiliki 700 istri dan 300 selir??? Istri2nya berpaling dari Allah dan menyebabkan Salomon juga berpaling dari Allah. Apakah hal ini berarti kitab pertama Raja-Raja mengajarkan utk berpoligami dan menyembah berhala???

Bagaimana dengan Hos 1 : 2, di mana Tuhan memerintahkan Hosea utk mengawini perempuan sundal? Apakah hal ini berarti kitab Hosea mengajarkan kita untuk mengawini (BUKAN MENIKAHI) perempuan2 sundal???

Masih banyak lagi praktek tindakan immoral yg dapat kita temui di dalam Kitab Perjanjian Lama, BUKAN HANYA DI DALAM KETUJUH KITAB YG ANDA BUANG DAN ANDA SEBUT APOKRIPA TERSEBUT!!!
Tetapi harusnya Anda bisa membedakan bahwa MESKIPUN tindakan2 immoral tersebut ditulis dalam Kitab Suci, beberapa bahkan seolah2 direstui oleh Tuhan, BUKAN berarti bahwa Kitab Suci mengajarkan hal tersebut!!

Jadi... kalo Anda bisa menerima kitab Kejadian, kitab pertama dan kedua Samuel, kitab Hosea, dan sebagainya, meskipun kitab2 tersebut mencontohkan tindakan2 immoral, lalu mengapa dengan alasan yg sama, Anda harus membuang ketujuh kitab yg Anda sebut apokripa tersebut????

10.   The apocryphal books themselves make reference to what we call the Silent 400 years, where there was no prophets of God to write inspired materials.
And they laid up the stones in the mountain of the temple in a convenient place, till there should come a prophet, and give answer concerning them. (1 Maccabees 4:46)
And there was a great tribulation in Israel, such as was not since the day, that there was no prophet seen in Israel. (1 Maccabees 9:27)
And that the Jews, and their priests, had consented that he should be their prince, and high priest for ever, till there should arise a faithful prophet. (1 Maccabees 14:41)

Karena Makabee menuliskan silent period, maka kitab2 tersebut bukan kitab terinspirasi????

Bagaiman dengan kitab Ratapan????
Rat 2 : 9 Tidak ada petunjuk dari Tuhan, bahkan nabi-nabi tidak menerima lagi wahyu dari padaNya.
Lho... kalo mengikuti logika Anda, seharusnya tidak ada lagi nabi dan tidak ada lagi wahyu dari Tuhan sejak kejatuhan Yerusalem, persis seperti yg ditulis dalam kitab Ratapan ini, bukan??
Dengan logika Anda di atas, apakah skrg Anda mau coret kitab Ratapan, dan kitab2 lain yg ditulis setelah kejatuhan Yerusalem seperti kitab Yeremia, dari daftar kanon Kitab Suci Anda????

Bagaimana dengan kitab Mazmur???
Mzm 74 : 9 Tanda-tanda kami tidak kami lihat, tidak ada lagi nabi.
Lho... kalo mengikuti logika Anda, seharusnya tidak ada lagi nabi dan tidak ada lagi wahyu dari Tuhan di waktu penulis Mazmur menuliskan ayat di atas.
Dengan logika Anda di atas, apakah skrg Anda mau coret kitab Mazmur dan kitab2 yg ditulis pada waktu yg bersamaan dgn waktu ditulisnya kitab Mazmur, dari daftar kanon Kitab Suci Anda????

Anda lihat kesalahan logika Anda di sini??
Meskipun kitab Makabee menuliskan ada waktu di mana nabi tidak akan muncul lagi, hal ini TIDAK BERARTI bahwa tidak akan ada nabi dan wahyu yg muncul di waktu tersebut atau di waktu yg akan datang!!!
Jika Anda tidak mencoret kitab Ratapan dan Mazmur dari daftar kanon Anda, maka jangan gunakan alasan ini untuk membuang ketujuh kitab yg Anda sebut apokripa tersebut!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #452 on: June 02, 2015, 08:12:10 PM »
11.   Josephus rejected the apocryphal books as inspired and this reflected Jewish thought at the time of Jesus
"From Artexerxes to our own time the complete history has been written but has not been deemed worthy of equal credit with the earlier records because of the failure of the exact succession of the prophets." ... "We have not an innumerable multitude of books among us, disagreeing from and contradicting one another, but only twenty-two books, which contain the records of all the past times; which are justly believed to be divine..."(Flavius Josephus, Against Apion 1:8)

Terus kenapa jika Josephus menolak ketujuh kitab yg Anda sebut apokripa itu??
Apakah Josephus memiliki otoritas utk menentukan kanon Kitab Suci PL???
Josephus yg sama menolak Kristus, menolak 27 kitab terinspirasi PB!!
Jika Anda menerima kanon PL Josephus, lalu menerima kanon PB yg ditolak oleh Josephus, apakah prinsip tebang pilih ini layak digunakan utk menentukan kanon Kitab Suci umat kristen????

Lalu apakah Anda mau mencari PEMBENARAN dari kanon Josephus, yg memberikan kanon 39 PL seperti yg digunakan oleh Protestant???
WRONG!!!
Josephus merincikan kanon PL seperti yg digunakan oleh Athanasius!
Sumber referensi: http://en.wikipedia.org/wiki/Deuterocanonical_books
The Jewish historian Josephus speaks of there being 22 books in the canon of the Hebrew Bible,[16] a Jewish tradition reported also by the Christian bishop Athanasius.


Sudah pernah aku tunjukkan di thread sebelah, bahwa kanon Athanasius (yg SAMA DENGAN kanon Josephus), merincikan 40 (EMPAT PULUH) kitab, bukan 39 kitab seperti kanon PL Protestant!!
Kanon Athanasius (Josephus) juga menyertakan kitab Barukh dan Letter of Jeremia, dua kitab yg juga Anda buang dari kanon 39 PL Protestant!!
Juga, kanon Athanasius (Josephus) tidak memasukkan kitab Ester dalam kanon tersebut! Apakah Anda juga sudah membuang kitab Ester dari kanon 39 PL Protestant???

Jika Anda menggunakan daftar kanon Athanasius utk membenarkan kanon 39 PL-nya protestant, maka ini akan menjadi bumerang bagi Anda sendiri!!!
Yuk, aku bantu Anda menghitung, ada berapa Kitab Perjanjian Lama yg daftar oleh Athanasius!!
Silakan dihitung lagi, sekalipun Athanasius menghitung ada 22 buku, tetapi jika kita dirinci satu persatu, maka keseluruhan kitab PL menurut kanon Athanasius menjadi 40 (EMPAT PULUH) kitab!!!

The first is Genesis --> 1
then Exodus --> 2
next Leviticus --> 3
after that Numbers --> 4
and then Deuteronomy --> 5
Following these there is Joshua the son of Nun --> 6
then Judges --> 7
then Ruth --> 8
And again, after these four books of Kings, the first and second being reckoned as one book --> 9, 10
and so likewise the third and fourth as one book --> 11, 12
And again, the first and second of the Chronicles are reckoned as one book --> 13, 14
Again Ezra, the first and second are similarly one book --> 15, 16
After these there is the book of Psalms --> 17
then the Proverbs --> 18
next Ecclesiastes --> 19
and the Song of Songs --> 20
Job follows --> 21
then the Prophets --> 22
the Twelve [minor prophets] being reckoned as one book --> 23-34
Then Isaiah, one book --> 35
then Jeremiah with Baruch, Lamentations and the Epistle, one book --> 36, 37, 38
afterwards Ezekiel and Daniel, each one book. --> 39, 40

Lalu silakan dilihat lagi perbedaan yg mencolok antara kanon Athanasius dengan kanon protestant!!
  • Silakan Anda lihat, Athanasius memasukkan kitab Baruch dalam daftar kanonnya!
    Apakah Kitab Barukh ada di Kitab Suci 39 + 27 yg Anda pegang???
  • Athanasius juga memasukkan "The Epistle” atau “Letter of Jeremiah”!
    Apakah dalam Kitab Suci 39+27 yg Anda pegang juga memasukkan Kitab ini dalam daftar kanonnya???
    Boro2 dimasukkan dalam daftar kanon, apakah “Letter of Jeremiah” ini mengikuti Kitab Yeremia dalam Kitab Suci 39+27???
  • Juga silakan dicek lagi daftar kanon 39+27 Anda yg memasukkan Kitab Esther!
    Apakah Anda melihat ada kitab Esther di daftar kanon Athanasius??

Jadi apakah kanon protetant 39+27 itu valid???
SILAKAN DIJAWAB SENDIRI!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #453 on: June 02, 2015, 08:13:12 PM »
12.   The Manual of Discipline in the Dead Sea Scrolls rejected the apocrypha as inspired.

SEBALIKNYA, justru FAKTA BERBICARA bahwa kitab2 yg Anda buang dan Anda sebut aprokripa ini ditemukan dalam “The Dead Sea Scrolls”!!!

sumber referensi: http://en.wikipedia.org/wiki/Deuterocanonical_books#Dead_Sea_scrolls
Fragments of three deuterocanonical books have been found among the Dead Sea Scrolls found at Qumran, in addition to several partial copies of I Enoch and Jubilees from the Ethiopic deuterocanon. Sirach, whose Hebrew text was already known from the Cairo Geniza, has been found in two scrolls (2QSir or 2Q18, 11QPs_a or 11Q5) in Hebrew.


13.   The Council of Jamnia held the same view rejected the apocrypha as inspired.
They debated the canonicity of a few books (e.g., Ecclesiastes), but they changed nothing and never proclaimed themselves to be authoritative determiners of the Old Testament canon. "The books which they decided to acknowledge as canonical were already generally accepted, although questions had been raised about them. Those which they refused to admit had never been included. They did not expel from the canon any book which had previously been admitted. 'The Council of Jamnia was the confirming of public opinion, not the forming of it.'" (F. F. Bruce, The Books and Parchments [Old Tappan, NJ.: Fleming H. Revell, 1963], p. 98])

Konsili Jamnia ini adalah ide yg dilemparkan oleh Heinrich Graetz pada tahun 1871, tapi tidak pernah terbukti bahwa teori ini benar adanya, sebaliknya malah menunjukkan betapa putus asa-nya para sola-scripturist yg mengagung2kan Kitab 39+27 dalam mencari pembenaran kanon PL mereka!!

(Sumber: http://jewishstudies.eteacherbiblical.com/jamnia/)

... ...Today modern scholars are skeptical as to whether there was ever a synod in Jamnia dedicated specifically to matters of canonization... ...

... ...However, their inquiries into selected teachings, contained within those books, should not be seen as attempt to settle the status of those books... ...

... ...Whether the sages held a special council or if their discussions about the holy books were ongoing, the enduring significance of Jamnia lies not in the closing of the Jewish canon, but in ensuring the cultural and religious survival of the Jewish people... ...

... ...They shaped the possibility of new Jewish faith and life without sacrifices, priesthood and the centrality of the Jerusalem Temple... ...



14.   Although it was occasionally quoted in early church writings, it was nowhere accepted in a canon.

Nowhere accepted in a canon???

Lihat contoh tulisan Origen berikut ini, secara jelas dan gamblang dia sedang menekankan otoritas Kitab Suci ketika mengutip kitab Makabee, yang artinya kitab Makabee telah diterima sebagai bagian dari kanon Kitab Suci di masa hidup Origen!!!

"But that we may believe on the authority of holy Scripture that such is the case, hear how in the book of Maccabees, where the mother of seven martyrs exhorts her son to endure torture, this truth is confirmed; for she says, ' ask of thee, my son, to look at the heaven and the earth, and at all things which are in them, and beholding these, to know that God made all these things when they did not exist.'[2 Maccabees 7:28]", (Fundamental Principles,2:2)

Lagipula, sejak abad ke3, dalam sinode Hippo dan diulang dalam konsili Kartage, kanon 46 PL + 27 PB sudah ditetapkan kok. Lihat lagi fakta sejarah yg sudah aku uraikan di reply2 sebelum2nya!!!
FAKTA sejarah jangan pernah Anda ingkari hanya utk mempertahankan hipotesis yg SUDAH TERBUKTI SALAH!!!

Melito (AD 170) ... ... rejected the Apocrypha... ...

Anda mau gunakan kanon Melito???
Yok kita lihat dulu kanon yg dirinci oleh Melito:

Melito's canon is found in Eusebius EH4.26.13–14:
Accordingly when I went East and came to the place where these things were preached and done, I learned accurately the books of the Old Testament, and send them to thee as written below. Their names are as follows: Of Moses, five books: Genesis, Exodus, Numbers, Leviticus, Deuteronomy; Jesus Nave, Judges, Ruth; of Kings, four books; of Chronicles, two; the Psalms of David, the Proverbs of Solomon, Wisdom also, Ecclesiastes, Song of Songs, Job; of Prophets, Isaiah, Jeremiah; of the twelve prophets, one book ; Daniel, Ezekiel, Esdras. From which also I have made the extracts, dividing them into six books.


Bahkan Melito tidak memberikan kanon 39 PL seperti milik protestant tuh!!!

Of Moses, five books: Genesis, Exodus, Numbers, Leviticus, Deuteronomy; --> 1-5
Jesus Nave, --> 6
Judges, --> 7
Ruth; --> 8
of Kings, four books;[4] --> 9-12
of Chronicles, two; --> 13-14
the Psalms of David, --> 15
the Proverbs of Solomon, --> 16
Wisdom also, --> 17
Ecclesiastes, --> 18
Song of Songs, --> 19
Job; --> 20
of Prophets, Isaiah, --> 21
Jeremiah; --> 22
of the twelve prophets, one book; --> 23-34
Daniel, --> 35
Ezekiel, --> 36
Esdras.--> 37

Lho.. kok Cuma 37 kitab??? Di mana kitab Nehemiah dan Ratapan dalam kanon Melito???
DI mana kitab Ester dalam kanon Melito??

Melito, dalam Gereja Katolik, tidak memegang kuasa infallibility, jadi kanon yg dia ajukan tidak pernah menjadi kanon yg mutlak harus diterima oleh Gereja!
Kalo Anda saja tidak mengikuti kanon Melito, berarti Anda sudah bisa melihat bahwa Melito tidak memiliki kuasa infallibility, jadi jika Melito tidak memasukkan ketujuh kitab yg Anda sebut apokripa tersebut dalam kanonnya, TIDAK BERARTI bahwa ketujuh kitab tersebut lantas ditolak oleh Gereja!
Sebaliknya, dalam lembaga yg memegang infallibility, dimulai dari sinode Hippo dan konsili Kartage di abad ke3, telah ditetapkan kanon Kitab Suci, yaitu 46 PL & 27 PB, termasuk tujuh kitab yg Anda buang dan Anda sebut apokripa tersebut!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #454 on: June 02, 2015, 08:13:40 PM »
... ...Origen rejected the Apocrypha, (Eccl. Hist. VI. 25, Eusebius)... ...

Origen menolak kitab2 yg Anda sebut apokripa???
Silakan dibaca lagi kutipan tulisan Origen yg aku berikan di atas, secara jelas Origen telah mengakui otoritas kitab Makabee sebagai tulisan terinspirasi, yg artinya Origen tidak pernah menolak kitab2 yg Anda sebut apokripa tersebut!!
Lihat contoh tulisan Origen berikut ini, secara jelas dan gamblang dia sedang menekankan otoritas Kitab Suci ketika mengutip kitab Makabee, yang artinya kitab Makabee telah diterima sebagai bagian dari kanon Kitab Suci di masa hidup Origen!!!

"But that we may believe on the authority of holy Scripture that such is the case, hear how in the book of Maccabees, where the mother of seven martyrs exhorts her son to endure torture, this truth is confirmed; for she says, ' ask of thee, my son, to look at the heaven and the earth, and at all things which are in them, and beholding these, to know that God made all these things when they did not exist.'[2 Maccabees 7:28]", (Fundamental Principles,2:2)

... ...as does the Muratorian Canon.

Muratorian Canon???
Kanon ini TIDAK memasukkan surat Ibrani dalam kanon PBnya!!
Kanon Muratorian juga memasukkan 2 surat spurious Paulus kepada jemaat di Laodicea dan Alexandria.
Kanon ini TIDAK memasukkan kedua surat Petrus dan surat Yakobus!
Kanon Muratorian juga diduga TIDAK memasukkan kitab Wahyu!
Silakan Anda baca sumber referensi ini: http://en.wikipedia.org/wiki/Muratorian_fragment

Nah lho... dari kanon kitab PB saja sudah tidak sesuai dengan kanon PB yg Anda pegang bukan??
Bagi kami, sudah jelas bahwa kanon Muratorian ini bukan tulisan yg infallible, jadi kanon yg ditulis di dalamnya juga tidak mutlak harus diikuti.
Jika Anda sudah bisa melihat bahwa kanon PBnya Muratorian ini tidak lengkap dan tidak Anda ikuti, berarti Anda juga sudah menerima kalo kanon Muratorian ini TIDAK INFALLIBLE, jadi jangan gunakan kanon ini sebagai PEMBENARAN untuk membuang ketujuh kitab yg Anda sebut apokripa itu!!!

15.   Jerome vigorously resisted including the Apocrypha in his Latin Vulgate Version (400 AD), but was overruled. As a result, the standard Roman Catholic Bible throughout the medieval period contained it. Thus, it gradually came to be revered by the average clergyman. Still, many medieval Catholic scholars realized that it was not inspired.

Tolong dibagikan di sini buktinya kalo Jerome pernah menolak kitab2 yg Anda sebut apokripa tersebut!
Justru sebaliknya, dalam tulisan2nya, Jerome yg sama mengutip ayat2 dari kitab2 yg Anda sebut apokripa itu dalam mempertahankan doktrinnya, yang artinya justru Jerome mengakui otoritas tulisan2 tersebut sebagai bagian dari Kitab Suci!!

“...remind me of the sacred volume, for in it Ezekiel decks Jerusalem with bracelets, Baruch receives letters from Jeremiah and the Holy Spirit descends in the form of a dove at the baptism of Christ...” (Jerome epistle 31:2 384 AD)

“Do you expect me to explain the purposes and plans of God? The book of Wisdom gives an answer to your foolish questions... and in the same place ‘In wisdom and simplicity of heart seek God.’ You will perhaps deny the authority of this book...” (Jerome against the Pelagians)


Anda katakan Jerome sempat melawan keputusan Gereja???
SIlakan dibagikan di sini buktinya kalo Jerome pernah melawan keputusan Gereja (paus) dalam menentukan kanon Kitab Suci!!
Justru sebaliknya, Jerome yg sama menyadari bahwa dia tidak memiliki kuasa infallibility dan dia menuliskan bahwa dia akan tetap tunduk pada tahta Petrus (paus)!!

St. Jerome, c. 420, to Pope St. Damasus:
“I speak with the successor of the fisherman and disciple of the cross. I, who follow none but Christ as first, am joined in communion with Your Holiness, that is with the See of Peter. On this rock I know that the Church was built. Whoever eats the Lamb outside this house is profane. Whoever is not in the ark of Noah will perish when the deluge comes. I know nothing of Vitalis, I defy Meletius, I care nothing for Paulinus. Whoever does not gather with you scatters; for whoever does not belong to Christ is of Antichrist.”


16.   The terms "protocanonical" and "deuterocanonical" are used by Catholics to signify respectively those books of Scripture that were received by the entire Church from the beginning as inspired, and those whose inspiration came to be recognized later, after the matter had been disputed by certain Fathers and local churches.

Kata siapa katolik menggunakan istilah “deuterocanonical" untuk menyatakan bahwa kitab2 tersebut dikenal sebagai kitab terinspirasi di kemudian hari setelah diperdebatkan oleh early Fathers dan Gereja-Gereja lokal???

FAKTA: istilah “deutrocanonical” baru muncul di abad ke-15 sejak kemunculan bidaat Protestantism yg mengusik otoritas kanon Kitab Suci 46 PL + 27 PB!!!
Tidak percaya??? Silakan Anda baca semua tulisan2 early fathers sebelum kemunculan bidaat Protestantism, Anda TIDAK AKAN PERNAH menemukan istilah protocanonical maupun deuterocanonical dalam tulisan2 mereka!!!

Dari sejak awal mula Gereja (bisa dilihat dari kanon sinode Hippo atau konsili Kartage), Gereja sudah menyatakan bahwa ketujuh kitab yg Anda buang dan Anda sebut apokripa itu adalah kitab yg terinspirasi, setara dengan kitab2 yg sekarang kita sebut “protocanonical”!!!
Karena bidaat Protestantism yg dipelopori Luther mengusik kanon purba ini, maka muncul lah istilah “deutrocanonical” itu, yg menyatakan bahwa meskipun otoritas kitab2 tersebut diusik di kemudian hari (sejak abad ke-15), tetapi kitab2 tersebut tetaplah diimani sebagai kitab terinspirasi sebagaimana telah diimani oleh Gereja sejak awal mula!!
Bahkan kitab Wahyu dan surat Yakobus, yg juga diusik oleh Luther, disebut sebagai “deuterocanonical books of the New Testament”!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #455 on: June 02, 2015, 08:14:18 PM »
17.   Pope Damasus (366-384) authorized Jerome to translate the Latin Vulgate. The Council of Carthage declared this translation as "the infallible and authentic Bible." Jerome was the first to describe the extra 7 Old Testament books as the "Apocrypha" (doubtful authenticity). Needless to say, Jerome's Latin Vulgate did not include the Apocrypha.

Memang apa masalahnya kalo terjemahan Vulgata versi Jerome tidak memasukkan ketujuh kitab yg Anda sebut apokripa itu??
Jerome tidak pernah memegang kuasa infallibility, dan dia pun mengakui bahwa dia tidak memiliki otoritas menetapkan kanon Kitab Suci, dan terlebih lagi, Jerome patuh dan mengikuti kanon Kitab Suci yg ditetapkan oleh Gereja, seperti yg dituliskannya dalam suratnya "Against Rufinus":
What sin have I committed if I followed the judgment of the churches? But he who brings charges against me for relating the objections that the Hebrews are wont to raise against the Story of Susanna, the Song of the Three Children, and the story of Bel and the Dragon, which are not found in the Hebrew volume, proves that he is just a foolish sycophant. For I was not relating my own personal views, but rather the remarks that they [the Jews] are wont to make against us. (Against Rufinus, 11:33 [AD 402]).

Lagipula, jelas2 dalam Kitab Suci Vulgata terjemahan Jerome, Jerome memasukkan kitab Barukh dan Prayer of Manasses dalam daftar kitab2 terinspirasi (canonical), jadi jelas bahwa Jerome pun, DALAM PENILAIAN PRIBADINYA, menerima beberapa kitab2 yg Anda sebut apokripa itu sebagai canonical!!

18.   Cyril (born about A.D. 315) - "Read the divine Scriptures - namely, the 22 books of the Old Testament which the 72 interpreters translated" (the Septuagint)

Cyril of Jerusalem, dalam tulisannya “Catechetical Lectures, iv. 33-37”, memasukkan kitab Barukh dan Epistle of Jeremiah, dua kitab dari ketujuh kitab yg Anda buang dan Anda sebut apokripa!!!!
Silakan dibaca sendiri tulisan Cyril of Jerusalem berikut ini!!

sumber referensi: http://www.bible-researcher.com/cyril.html

35. Of these read the two and twenty books, but have nothing to do with the apocryphal writings. Study earnestly these only which we read openly in the Church. Far wiser and more pious than thyself were the Apostles, and the bishops of old time, the presidents of the Church who handed down these books. Being therefore a child of the Church, trench 6 thou not upon its statutes. And of the Old Testament, as we have said, study the two and twenty books, which, if thou art desirous of learning, strive to remember by name, as I recite them. For of the Law the books of Moses are the first five, Genesis, Exodus, Leviticus, Numbers, Deuteronomy. And next, Joshua the son of Nave, 7 and the book of Judges, including Ruth, counted as seventh. And of the other historical books, the first and second books of the Kings 8 are among the Hebrews one book; also the third and fourth 8b one book. And in like manner, the first and second of Chronicles are with them one book; and the first and second of Esdras 8c are counted one. Esther is the twelfth book; and these are the Historical writings. But those which are written in verses are five, Job, and the book of Psalms, and Proverbs, and Ecclesiastes, and the Song of Songs, which is the seventeenth book. And after these come the five Prophetic books: of the Twelve Prophets one book, of Isaiah one, of Jeremiah one, including Baruch and Lamentations and the Epistle; 9 then Ezekiel, and the Book of Daniel, the twenty-second of the Old Testament


Tuh lihat, kanon Cyril pun TIDAK memberikan 39 kitab PL seperti yg Anda pakai, lalu dari mana pembenaran kanon 39 PL yg membuang ketujuh kitab yg Anda sebut apokripa tersebut??
Lagi pula, kalo Anda baca kelanjutan tulisan Cyril, dalam kanon PB yg diberikannya, kitab Wahyu tidak dimasukkan sebagai kanon PB!!
Sudah jelas bukan bahwa kanon Cyril ini bukan kanon yg infallible???
Kami sih sudah tahu, jadi kanon Cyril TIDAK PERNAH menjadi acuan dalam menentukan kanon Kitab Suci Gereja.

Cyril tidak memegang kuasa infallibility, tetapi lembaga yg memegang kuasa infallibility, diawali dari sinode Hippo dan konsili Kartage di abad ke3, telah mengeluarkan kanon yg mengikat, yaitu 46 kitab PL + 27 PB, dan ketujuh kitab yg Anda buang dan Anda sebut apokripa itu, oleh lembaga yg memegang kuasa infallibility ini telah dinyatakan sebagai kitab terinspirasi dan menjadi bagian dari kanon PL!!!!

19.   The apocrypha wasn't included at first in the Septuagint, but was appended by the Alexandrian Jews, and was not listed in any of the catalogues of the inspired books till the 4th century

Baca lagi tulisan Cyril of Jerusalem di atas!!!
Meskipun Cyril tidak memberikan kanon yg mutlak infallible, tetapi dalam kanon PL yg diberikannya, Cyril mengacu pada Septuaginta!
Dan jelas2 Septuaginta memasukkan kitab Barukh, salah satu dari ketujuh kitab yg Anda buang dan Anda sebut apokripa itu, sebagai bagian dari kanon Septuaginta!!!

Jelas ada 2 kesalah logika dari tulisan2 yg Anda bawa ini:
1. Septuaginta juga memuat tulisan2 yg Anda buang yg Anda sebut apokripa, FAKTA yg berkontradiksi dari tulisan Anda!!
2. Kanon Septuaginta / kanon Cyril of Jerusalem TIDAK dikeluarkan oleh lembaga pemegang kuasa infallibility dalam Gereja, jadi kanon mereka TIDAK PERNAH mengikat utk diikuti oleh umat beriman!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #456 on: June 02, 2015, 08:15:08 PM »
20.   Hilary (bishop of Poictiers, 350 A.D.) rejected the apocrypha (Prologue to the Psalms, Sec. 15)

Lagi2, Hilary of Poitiers dalam tulisannya “Tractatus super Psalmos, #15”, memasukkan Letter of Jeremiah, dan juga menambahkan kitab Tobit dan Judith dalam kanon PL yg dituliskannya; tiga kitab dari ketujuh kitab yg Anda buang dan Anda sebut sebagai apokripa!!!!
Silakan dilihat lagi tulisan Hilary of Poitiers berikut ini!!

sumber referensi: http://www.bible-researcher.com/hilary.html

The reason for reckoning twenty-two books of the Old Testament is that this corresponds with the number of the [Hebrew] letters. They are counted thus according to old tradition: the books of Moses are five, Joshua son of Nun the sixth, Judges and Ruth the seventh, first and second Kings 1 the eighth, third and fourth [Kings] 2 the ninth, the two of Chronicles make ten, the words of the days of Ezra the eleventh, 3 the book of Psalms twelfth, of Solomon the Proverbs, Ecclesiastes, and Song of Songs are thirteenth, fourteenth, and fifteenth, the Twelve Prophets sixteenth, then Isaiah and Jeremiah (with Lamentations and the Epistle) 4 and Daniel and Ezekiel and Job and Esther complete the number of the books at twenty-two. To this some add Tobit and Judith to make twenty-four books, according to the number of the Greek letters, which is the language used among Hebrews and Greeks gathered in Rome.


Sekali lagi, jelas ada 2 kesalah logika dari tulisan2 yg Anda bawa ini:
1. Kanon Hilary of Poitier jelas2 Letter of Jeremiah, dan juga menambahkan kitab Tobit dan Judith dalam kanon PL yg dituliskannya; tiga kitab dari ketujuh kitab yg Anda buang dan Anda sebut sebagai apokripa sebagai bagian dari kanon PL Kitab Suci. Jadi FAKTA justru berkontradiksi dari tulisan Anda ini !!
2. Kanon Hilary of Poitier TIDAK dikeluarkan oleh lembaga pemegang kuasa infallibility dalam Gereja, jadi kanon mereka TIDAK PERNAH mengikat utk diikuti oleh umat beriman!!!

21.   Epiphanius (the great opposer of heresy, 360 A.D.) rejected them all. Referring to Wisdom of Solomon & book of Jesus Sirach, he said "These indeed are useful books & profitable, but they are not placed in the number of the canonical."

Sama seperti contoh2 lain di atas, Epiphanius dalan tulisannya “Adversus Haereses”, juga mengikut-sertakan beberapa kitab yg Anda buang dan Anda sebut sebagai apokripa itu, yaitu kitab Barukh dan Epistle of Jeremiah!!!

sumber referensi: http://www.bible-researcher.com/epiphanius.html

By the time of the captives' return from Babylon these Jews had acquired the following books and prophets, and the following books of the prophets: 1. Genesis. 2. Exodus. 3. Leviticus. 4. Numbers. 5. Deuteronomy. 6. The Book of Joshua the son of Nun. 7. The Book of the Judges. 8. Ruth. 9. Job. 10. The Psalter. 11. The Proverbs of Solomon. 12. Ecclesiastes. 13. The Song of Songs. 14. The First Book of Kings. 15. The Second Book of Kings. 16. The Third Book of Kings. 17. The Fourth Book of Kings. 1 18. The First Book of Chronicles. 19. The Second Book of Chronicles. 20. The Book of the Twelve Prophets. 21. The Prophet Isaiah. 22. The Prophet Jeremiah, with the Lamentations and the Epistles of Jeremiah and Baruch. 23. The Prophet Ezekiel. 24. The Prophet Daniel. 25. I Ezra. 26. II Ezra. 2 27. Esther. These are the twenty-seven books given the Jews by God. They are counted as twenty-two, however, like the letters of their Hebrew alphabet, because ten books which (Jews) reckon as five are double. But I have explained this clearly elsewhere. And they have two more books of disputed canonicity, the Wisdom of Sirach and the Wisdom of Solomon, apart from certain other apocrypha. All these sacred books taught (them) Judaism and Law's observances till the coming of our Lord Jesus Christ.[/quote]

Sama seperti yg sudah aku berikan di atas, jika dalam daftar kanonnya Epiphanius memasukkan kitab Barukh dan Epistle of Jeremiah, dua dari ketujuh kitab yg Anda buang dan Anda sebut sebagai apokripa, maka sudah jelas bahwa Anda telah melakukan kesalahan dengan membuang kedua kitab tersebut dari kanon PL protestant.

Dan sekali lagi, Epiphanius TIDAK memiliki kuasa infallibility, jadi kanon Kitab Suci yg dia berikan tidak mengikat dan tidak harus diikuti oleh Gereja. Sebaliknya, lembaga yg memegang kuasa infallibility, diawali dari sinode Hippo dan konsili Kartage di abad ke3, telah mengeluarkan kanon yg mengikat, yaitu 46 kitab PL + 27 PB, dan ketujuh kitab yg Anda buang dan Anda sebut apokripa itu, oleh lembaga yg memegang kuasa infallibility ini telah dinyatakan sebagai kitab terinspirasi dan menjadi bagian dari kanon PL!!!!

Jadi jelas memakai kitab kitab Apokripa jelas sudah keliru dan itu sudah ditolak sendiri oleh ahli kitab bangsa Yahudi sendiri karena bukan tulisan para nabi .

Bersambung

Justru Anda yg memiliki banyak kekeliruan dalam memilah2 kanon PL, lalu membuang ketujuh kitab yg telah diakui oleh Gereja Purba sebagai kitab terinspirasi, dan menyebut kitab2 tersebut sebagai apokripa!!!!

Pertama, tidak ada bukti bahwa Judaism menetapkan kanon Kitab Suci mereka 39 Kitab seperti kanon protestant yg membuang ketujuh kitab yg Anda sebut apokripa tersebut!!

Kedua, tidak satupun kanon yg Anda tuliskan di atas yg memberikan kanon 39 PL seperti milik protestant, yg membuang ketujuh kitab yg Anda sebut apokripa tersebut!! Bahkan semua kanon yg Anda berikan di atas juga memasukan beberapa kitab yg Anda buang itu dalam kanon PL mereka!

Ketiga, baik Judaism maupun bapa2 Gereja (ato menurut istilah Anda: teolok klasik) di atas, tidak satupun dari mereka yg memegang kuasa infallibility, jadi tidak satupun dari kanon yg Anda rinci di atas yg mutlak dan mengikat (harus diterima) oleh seluruh umat beriman!

Keempat, dan yang paling penting, lembaga yg memegang kuasa infallibility dalam Gereja, dimulai dari sinode Hippo dan konsili Kartage di abad ke3, telah menetapkan 46 kitab sebagai kanon PL dan 27 Kitab sebagai kanon PB.
Dalam 46 kanon PL purba tersebut, ketujuh kitab yg Anda buang dan Anda sebut sebagai apokripa itu telah dinyatakan sebagai kitab terinpirasi!!

Kesimpulannya: TIDAK ADA bukti bahwa Gereja pernah membuang ketujuh kitab yg Anda sebut apokripa itu dari daftar kanon PL!!!
FAKTA, justru kanon purba dari Gereja Perdana, yg ditetapkan oleh lembaga infallibility Gereja, dimulai dari sinode Hippo dan konsili Kartage di abad ke3, telah menetapkan 46 kitab sebagai kanon PL dan 27 kitab sebagai kanon PB.
FAKTA, bahwa ketujuh kitab yg Anda buang dan Anda sebut sebagai apokripa itu sudah ditetapkan dan digunakan oleh Gereja Purba sebagai kitab terinspirasi, sebagai bagian dari kanon Kitab Suci!!
FAKTA, bahwa Anda (protestant) lah yg membuang ketujuh kitab tersebut dari kanon yg telah dipakai oleh Gereja Purba, dan Anda (protestant) tidak pernah memiliki bukti bahwa ada lembaga berotoritas dalam Gereja yg menetapkan 39 kitab sebagai kanon PL!!

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #457 on: June 02, 2015, 08:20:25 PM »
Ternyata anda sampai sekarang tidak pernah bisa berargumentasi secara alkitabiah melainkan hanya bersandar kepada tradisi bikinan manusia belaka atas semua tradisi gereja anda yang sudah saya kutip tsb diatas.

Aku yg tidak berargumentasi secara alkitabiah???

Mari kita lihat SATU saja contoh ttg diskusi ttg interpretasi Kej 3 : 15!!

Reply #287, page 20, by soli:
Anda meng-INTERPRETASI-kan ayat2 Gal 3 : 8, 16, 4 : 4, Yes 9 : 6, Yes 53 : 5,10 yg tidak berkaitan, berbeda tokoh pelaku, berbeda tempat dan kronologi waktu dengan Kej 3 : 15, lalu digunakan utk menarik INTERPRETASI bahwa Kej 3 : 15 HANYA menubuatkan tentang Yesus! Lebih parah lagi, INTERPRETASI ini dijadikan kebenaran yg setara dengan Kitab Suci, sehingga dengan angkuhnya Anda menyalahkan interpretasi Gereja Katolik bahwa Kej 3 : 15 juga dapat diartikan sebagai keturunan2 Hawa yg dalam persatuannya dengan Kristus juga dapat mengalahkan iblis!!!


Reply #310, page 21, by jenova:
AKu tunjukkan bahwa Gal 3 : 8, 16, 4 : 4, Yes 9 : 6, Yes 53 : 5,10 jika dipahami dari konteks perikopnya yg utuh, sama sekali tidak mengindikasikan kaitan dengan Kej 3 : 15!!!
Lebih lanjut, aku berikan interpretasi di reply #412, page 28 bahwa dari Why 17 : 14, dapat ditarik interpretasi yg berbeda mengenai Kej 3 : 15 bahwa keturunan Hawa yg memenuhi kriteria yg disebut dalam Why 17 : 14 pun dapat mengalahkan iblis!


Silakan ditunjukkan, dari contoh di atas, bagaimana bisa Anda yg menggunakan INTERPRETASI menurut pemahaman Anda sendiri bisa dibilang sebagai alkitabiah, tetapi aku yg juga sama2 berinterpretasi menjadi tidak alkitabiah???

Justru tradisi menurut kerangka berpikir Katolik itulah yang hanya ajaran dusta karena tidak pernah ada kesaksian dan ajarannya didalam Kitab Suci selain hanya rekayasa manusia belaka.

Kata siapa ajaran2 katolik tidak ada di Kitab Suci???
Sejauh ini yg berhasil Anda buktikan bahwa ajaran2 katolik tidak ada dalam INTERPRETASI Anda!!!
Ajaran2 katolik tetap SAMA seperti yg diajarkan oleh penerus2 rasul dari jaman Gereja Perdana, yg kami sebut sebagai bapa2 Gereja, atau menurut istilah Anda: teolog klasik!! SIlakan dibaca lagi tulisan2 yg diwariskan oleh mereka yg masih dapat ditemukan sampai saat ini!!
Jika ajaran2 penerus2 rasul ini menggunakan metode interpretasi yang sama dengan cara Anda ber-INTERPRETASI, silakan dijelaskan bagaimana ajaran para penerus rasul ini menjadi ajaran penuh dusta, sedangkan ajaran Anda yg jelas2 bertentangan dengan ajaran penerus rasul ini bisa dikatakan ajaran yg sesuai dengan Kitab Suci???

Persepsi mariology gereja anda hanyalah sinkretisme dengan ajaran paganisme karena kaisar Constantine sudah mencampuradukkan kekristenan dengan budaya paganisme penyembah berhala.

Lol.. sendirinya dalam protestant juga mempertahankan warisan pagan, kok bisa2nya menuding ajaran2 katolik sebagai hasil sinkretisme ajaran pagan???
Jangan lupakan bahwa protestant mewarisi semua doktrin utama dari Gereja Katolik!!!
Anda menerima fakta PALSU utk menjatuhkan Gereja Katolik, berarti Anda juga menggali lubang kubur sendiri!!!

Jika benar bahwa Gereja Katolik didirikan oleh Konstantine sebagai gereja pagan, jangan lupa bahwa doktrin utama kekristenan, yaitu Trinitas, dihasilkan oleh "gereja pagan bikinan Konstantine" ini!!
So... Anda mau mengakui bahwa iman protestant Anda ini juga iman pagan bikinan Konstantine???
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #458 on: June 02, 2015, 08:20:52 PM »
Roman Catholicism Christian or Pagan?

The Roman Catholic Church, headquartered in Rome, Italy, has its own powerful City-State, the Vatican, and claims over 968 million members worldwide and 60 million in the U.S. and Canada (as of 1996).

(Catholic membership figures are considerably misleading, though, in that they count as members every person who has been baptized Catholic, including millions of people who were baptized as infants but who are not practicing Catholics.)

The Roman Catholic Church, in its pagan form, unofficially came into being in 312 A.D., at the time of the so-called "miraculous conversion" to Christianity of the Roman Emperor Constantine.

Although Christianity was not made the official religion of the Roman Empire until the edicts of Theodosius I in 380 and 381 A.D., Constantine, from 312 A.D. until his death in 337, was engaged in the process of simultaneously building pagan temples and Christian churches, and was slowly turning over the reigns of his pagan priesthood to the Bishop of Rome.

However, the family of Constantine did not give up the last vestige of his priesthood until after the disintegration of the Roman Empire -- that being the title the emperors bore as heads of the pagan priesthood -- Pontifex Maximus -- a title which the popes would inherit. (The popes also inherited Constantine's titles as the self-appointed civil head of the church -- Vicar of Christ and Bishop of Bishops.)

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholicism_christian_or_pagan.htm

Ini adalah fakta sejarah!

Shalom

Karena Anda hanya main copy paste, dan meyakini copy-paste tersebut sebagai fakta sejarah, kali ini aku jawab juga dengna copy-paste yg BENAR2 DIDUKUNG OLEH FAKTA SEJARAH

Sumber referensi: http://www.catholic.com/tracts/is-catholicism-pagan

... ... ...

Pagan Influence Fallacy

Opponents of the Church often attempt to discredit Catholicism by attempting to show similarities between it and the beliefs or practices of ancient paganism. This fallacy is frequently committed by Fundamentalists against Catholics, by Seventh-day Adventists, JEHOVAH’s Witnesses, Mormons, and others against both Protestants and Catholics, and by atheists and skeptics against both Christians and Jews.
 
The nineteenth century witnessed a flowering of this "pagan influence fallacy." Publications such as The Two Babylons by Alexander Hislop (the classic English text charging the Catholic Church with paganism) paved the way for generations of antagonism towards the Church. During this time, entire new sects were created (Seventh-day Adventists, Mormons, JEHOVAH’s Witnesses)—all considering traditional Catholicism and Protestantism as polluted by paganism. This era also saw atheistic "freethinkers" such as Robert Ingersoll writing books attacking Christianity and Judaism as pagan.
 
The pagan influence fallacy has not gone away in the twentieth century, but newer archaeology and more mature scholarship have diminished its influence. Yet there are still many committing it. In Protestant circles, numerous works have continued to popularize the claims of Alexander Hislop, most notably the comic books of Jack Chick and the book Babylon Mystery Religion by the young Ralph Woodrow (later Woodrow realized its flaws and wrote The Babylon Connection? repudiating it and refuting Hislop). Other Christian and quasi-Christian sects have continued to charge mainstream Christianity with paganism, and many atheists have continued to repeat—unquestioned—the charges of paganism leveled by their forebears.

... ...

Historical truth prevails

Ultimately, all attempts to prove Catholicism "pagan" fail. Catholic doctrines are neither borrowed from the mystery religions nor introduced from pagans after the conversion of Constantine. To make a charge of paganism stick, one must be able to show more than a similarity between something in the Church and something in the non-Christian world. One must be able to demonstrate a legitimate connection between the two, showing clearly that one is a result of the other, and that there is something wrong with the non-Christian item.
 
In the final analysis, nobody has been able to prove these things regarding a doctrine of the Catholic faith, or even its officially authorized practices. The charge of paganism just doesn’t work.

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #459 on: June 02, 2015, 08:22:10 PM »
Bagaimana mungkin Kitab Suci menjadi obyek pengujian bukannya digunakan sebagai alat uji ???

Darimana pula ajaran sesat yg menganggap bahwa wahyu Tuhan masih harus diuji bukannya dipakai sebagai alat penguji ??

Kitab Suci identik dengan Tradisi Suci karena tradisi berasal dari apa yang sudah tertulis dan setelah Nabi dan Rasul tidak ada lagi tidak mungkin ada wahyu dan tradisi baru lagi selain manusia yang menganggap dirinya seperti Tuhan didunia ini berhak menambahi dan memodifikasi firman Tuhan.

Jangan mempersamakan tradisi suci dengan tradisi bikinan manusia seperti tradisi gereja anda itu karena itu dicela habis oleh Kristus sendiri :

Matius 15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadatnenek moyangmu?

Markus 7:8 Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."


Kitab Suci merupakan alat uji yang absolut karena dia adalah kebenaran itu sendiri,berbeda dengan semua ajaran tradisi palsu gereja yang hanya isapan jempol makanya tidak akan bisa bertahan kalau diuji dengan kebenaran Kitab Suci.

BIS (1985) © SABDAweb Kis 17:11

Orang-orang di Berea lebih terbuka hatinya daripada orang-orang di Tesalonika. Dengan senang hati mereka mendengarkan berita tentang Yesus, dan setiap hari mereka menyelidiki Alkitab untuk mengetahui apakah pengajaran Paulus itu benar.

Terjemahan diatas jauh lebih mendekati makna yang sebenarnya,sama sekali bertentangan dengan manipulasi penafsiran anda.

Catatan Full Life   
Nas : Kis 17:11


Tindakan jemaat di Berea merupakan teladan bagi semua yang mendengarkan pengkhotbah dan guru menguraikan Alkitab. Tidak ada satu penafsiran atau ajaran pun yang harus diterima secara pasif. Sebaliknya, harus diperiksa secara cermat dengan menyelidiki Alkitab sendiri. Kata yang diterjemahkan "menyelidiki" (Yun. _anakrino_) berarti "mengayak, menyelidiki dengan sangat teliti dan cermat". Khotbah yang alkitabiah harus menjadikan setiap pendengarnya orang yang gemar belajar Firman Allah. Kebenaran setiap doktrin harus diselidiki menurut Firman Allah (lihat cat. --> Ef 2:20).

http://Alkitab.sabda.org/verse.php?book=kis&chapter=17&verse=11

TUlisan yg diulang2 ini juga sudah ditanggapi berulang2 kali!!
Silakan dilihat lagi tanggapanku di reply #434, page 29!!!

Sebaliknya hanya kepada ajaran didalam gereja andalah ayat tsb ditujukan karena sudah begitu banyaknya ajaran ajaran dusta penuh isapan jempol ditambahkan kadalam gereja hanya karena Paus menganggap dirinya infallible,berotoritas memodifikasi firman Tuhan serta merupakan Tuhan didunia ini.

Ga kebalik tuh?
Ajaran Gereja Katolik adalah ajaran yg sama yg diwarisi dan diajarkan oleh penerus2 rasul lainnya!
Ga percaya? Coba bandingkan Mariology Gereja Katolik yg Christocentric dengan ajaran murid2 langsung para rasul seperti Policarp dan Ignatius of Antioch yg merupakan murid rasul Yohanes, atau hierarki suksesi rasuliah seperti yg diajarkan dalam tulisan2 Clement of Rome yg merupakan murid langsung rasul Petrus.
Lalu bandingkan dengan anti-Mariology nya protestant modern atau penolakan protestant akan hierarki apostolik, dan juga ajaran2 protestant modern yg membuang ajaran2 warisan para penerus rasul ini!

Ga sulit kok melihat, siapa sebenarnya yg sedang mengajarkan ajaran dusta penuh isapan jempol dan yg sedang memodifikasi firman Tuhan!!!

Gereja Protestan sama sekali tidak pernah menambahkan ajaran apapun diluar Alkitab sebagaimana contoh yang diberikan para Rasul dan tokoh gereja klasik yang hanya berpegang kepada Kitab Suci yang tertulis bukan segala macam atrdisi rekayasa manusia yang penuh dusta itu.

Kalo Kitab Suci dan ajaran2 penerus2 rasul lainnya mengajarkan utk ber-scriptura, tanpa pernah ada penulisan kata “SOLA” atau “HANYA”, lalu protestant modern menyisipkan kata ini utk mengajarkan ajaran SOLA-Scriptura, mosok ini bukan menambahkan ajaran di luar Alkitab???

Kalo Alkitab tidak pernah mengatakan Maria tidak perawan, lalu menyimpulkan Maria tidak perawan, dan lebih parahnya lagi memaksakan kesimpulan ini sebagai satu2nya kebenaran absolut, apa ini bukan menambahkan ajaran di luar Alkitab??? Boro2 menambahkan ajaran di luar Alkitab, lha wong prinsip pertama ber-SOLA Scriptura nya aja sudah dilanggar, apa ini bukan berarti berlipat ganda dalam menambahkan ajaran di luar Alkitab???

Kalo Alkitab tidak pernah mengatakan Petrus tidak pernah ke Roma, lalu menyimpulkan Petrus tidak pernah ke Roma, dan lebih parahnya lagi memaksakan kesimpulan ini sebagai satu2nya kebenaran absolut, apa ini bukan menambahkan ajaran di luar Alkitab??? Boro2 menambahkan ajaran di luar Alkitab, lha wong prinsip pertama ber-SOLA Scriptura nya aja sudah dilanggar, apa ini bukan berarti berlipat ganda dalam menambahkan ajaran di luar Alkitab???

Dan masih banyak lagi lho contohnya.
Apa benar protestant tidak pernah mengajarkan ajaran di luar Alkitab??? I really really doubt it!!!
Ato mungkin maksud Anda, protestant tidak pernah mengajarkan ajaran di luar INTERPRETASI-nya protestant?? Nah kalo yg ini sih... I have no further objection... :grining:
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #460 on: June 02, 2015, 08:23:53 PM »
EENS adalah singkatan dari Extra Ecclesiam Nulla Salus.

Tidak Ada Keselamatan Diluar PAUS Gereja Katolik atau persekutuan dengan anggota-anggota Gereja yang TAKLUK kepada Paus Roma (CIC, can. 751) adalah merupakan suatu DOGMA. Dogma adalah ajaran GK yang sifatnya Infallible dan berlaku sepanjang segala abad.

Doktrin tsb diatas adalah bukti arogansi gereja yang merasa diri paling benar padahal isinya penuh kepalsuan alias anti Alkitab.

Satu lagi contoh bahwa Anda telah memutilasi ajaran katolik dan di-SALAH ARTI-kan sesuai keinginan Anda sendiri!!!

Sebelum Anda menghakimi dan mengkritik ajaran EENS Gereja Katolik, silakan dipelajari dulu ajaran2 Gereja Katolik YANG BENAR!!! Silakan Anda mulai dengan membaca KGK berikut ini yg khusus menjelaskan tentang dogma EENS!!

KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
"Di Luar Gereja Tidak Ada Keselamatan"


846 Bagaimana dapat dimengerti ungkapan ini yang sering kali diulangi oleh para bapa Gereja? Kalau dirumuskan secara positif, ia mengatakan bahwa seluruh keselamatan datang dari Kristus sebagai Kepala melalui Gereja, yang adalah Tubuh-Nya:

"Berdasarkan Kitab Suci dan Tradisi, konsili mengajarkan, bahwa Gereja yang sedang mengembara ini perlu untuk keselamatan. Sebab hanya satulah Pengantara dan jalan keselamatan, yakni Kristus. Ia hadir bagi kita dalam Tubuh-Nya, yakni Gereja. Dengan jelas-jelas menegaskan perlunya iman dan baptis, Kristus sekaligus menegaskan perlunya Gereja, yang dimasuki orang melalui baptis bagaikan pintunya. Maka dari itu andaikata ada orang, yang benar-benar tahu, bahwa Gereja Katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus sebagai upaya yang perlu, namun tidak mau masuk ke dalamnya atau tetap tinggal di dalamnya, ia tidak dapat diselamatkan" (LG 14). 161, 1257

847 Penegasan ini tidak berlaku untuk mereka, yang tanpa kesalahan sendiri tidak mengenal Kristus dan Gereja-Nya:

"Sebab mereka yang tanpa bersalah tidak mengenal Injil Kristus serta Gereja-Nya, tetapi dengan hati tulus mencari Allah, dan berkat pengaruh rahmat berusaha melaksanakan kehendak-Nya yang mereka kenal melalui suara hati dengan perbuatan nyata, dapat memperoleh keselamatan kekal" (LG 16) Bdk. DS 3866 - 3872..   

848 "Meskipun Allah melalui jalan yang diketahui-Nya dapat menghantar manusia, yang tanpa bersalah tidak mengenal Injil, kepada iman yang merupakan syarat mutlak untuk berkenan kepada-Nya, namun Gereja mempunyai keharusan sekaligus juga hak yang suci, untuk mewartakan Injil" (AG 7) kepada semua manusia.


Dogma EENS itu tidak berhenti di klausul: "di luar Gereja Katolik tidak ada keselamatan (#846)", tetapi SELALU ADA KLAUSUL selanjutnya, yaitu “bagi mereka yg bukan karena kesalahan mereka sendiri tidak mengenal Injil Kristus atau GerejaNya, tapi dengan tulus mencari Allah, mereka tetap dapat diselamatkan (KGK #847)”.
Lagipula, jika sampai ada pengikut Kristus yg berani menolak dogma EENS, sangat patut kita pertanyakan apakah dia itu telah memahami sabda Kristus dalam Mrk.16:16; Yoh 3:36; 6:40 !!

Yesus pernah berkata :

Matius 23:27 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.

Ada yg salah dengan ayat ini????
Apa hubungannya ayat ini dengan EENS???
Apa hubungannya ayat ini dengan diskusi di thread ini???

Emangnya kalau Rasul sudah meninggal dunia apakah masih bisa menulis wahyu Tuhan ???

Setelah para rasul meninggal, mereka tidak lagi dapat menuliskan apapun.
Yohanes sadar betul hal ini, makanya Yohanes menuliskan demikian:
Yoh 21 : 25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Sekarang aku tanya Anda, jika memang benar yg Anda katakan, bahwa semua wahyu dan ajaran para rasul telah dituliskan sebelum mereka meninggal, silakan ditunjukkan di sini, di mana dan dalam kesempatan apa Yohanes mengkoreksi pernyataan di atas (Yoh 21 : 25)!!!
Jika tidak pernah ada koreksi dari pernyataan Yohanes, maka jelas ada ajaran mengenai karya2 Yesus yg tidak dituliskan oleh para rasul, apalagi dituliskan semua dalam 46 kitab PL + 27 kitab PB.

Kalau para Rasul masih hidup apakah inspirasi Roh Kudus tidak sempurna sehingga ada ajaran yang ketinggalan yang lupa ditulis mereka ?

Inspirasi Roh Kudus pasti sempurna, melalui janji Yesus KEPADA PARA RASUL, bahwa Roh Penghibur akan mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan para rasul ttg ajaran2 Yesus (Yoh 14 : 26)!!
Tidak tanggung2, Yesus memberikan kuasa utk mengikat ajaran di bumi dan di surga kepada Petrus dan para rasul dalam persatuan dengan Petrus(Mat 16 : 18-19, 18 : 18), sang gembala utama (yoh 21 : 15 - 19)!!

Apakah anda anggap semua tradisi palsu gereja anda yaitu mariologi dan papalism itu merupakan wahyu Tuhan yang tertinggal itu,silahkan buktikan validitasnya,karena sampai sekarang anda sama sekali menghindar terus karena tidak bisa membuktikand dasar dasar alkitabiahnya selain hanya komentar kosong belaka tanpa dasar Kitab Suci.

Tradisi Suci dalam Gereja Katolik, termasuk ajaran Mariology yang Christocentric dan hierarki rasuliah beserta keutamaan kursi Petrus, adalah SUKSESI AJARAN RASULIAH yang diwarisi dan terus diwariskan oleh penerus2 rasul dari satu generasi ke generasi lainnya.

Validasi ajaran tersebut bisa dibuktikan dengan membandingkan ajaran2 para penerus2 rasul yg karya2 tulisnya masih dapat ditemukan sampai saat ini, dan terjemahan2nya dapat ditemukan dengan mudah di internet!

Semua ajaran Gereja Katolik, yang tetap sama seperti ajaran2 yg diwarisi dan terus diwariskan oleh penerus2 para rasul, adalah ALKITABIAH, dalam artian ajaran2nya selalu menggali interpretasi2 dalam Kitab Suci, dan selalu selaras dengan tulisan2 dalam Kitab Suci.

Selama ini Anda hanya berhasil membuktikan bahwa ajaran Gereja Katolik, yang merupakan SUKSESI AJARAN RASULIAH (yang tetap sama dengan ajaran para rasul dan penerus rasul dari Gereja Perdana), atau lebih kita kenal dengan sebutan Tradisi Suci, tidak sesuai dengan INTERPRETASI Anda belaka!!
Jika interpretasi2 Kitab Suci para penerus2 rasul seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Tertullian, Origen, Athanasius, Ambrose, Clement of Alexandria, Augustine, Gregory of Nyssa, dsb; juga interpretasi2 Gereja Katolik yang TETAP SAMA dengan interpretasi2 para penerus2 rasul itu, bertentangan dengan INTERPRETASI sola scripturist modern, hal ini sama sekali TIDAK BERARTI bahwa ajaran Gereja Katolik bertentangan dengan Kitab Suci!!, melainkan bertentangan dengan INTERPRETASI Anda belaka. Sesederhana itu!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #461 on: June 02, 2015, 08:24:55 PM »
Markus menerima ajaran Rasul selama mereka masih hidup apakah sekarang setelah para Rasul meninggal masih ada ajarannya yang kececeran -  dan silahkan dijelaskan ajaran mana – dan apa dasar kebenaran ajaran tsb ?

Yang kececeran??? TIDAK ADA!!!
Yang tidak dituliskan oleh para rasul generasi pertama?? BANYAK!!!!

Ajarannya di mana? Ya silakan dilihat ajaran2 yg diwarisi dan diteruskan oleh penerus2 rasul, seperti ajaran Polycarp dan Ignatius of Antioch yg merupakan murid langsung rasul Yohanes. Atau ajaran2 yg diwarisi dan diteruskan oleh Clement of Rome yg merupakan murid langsung dari rasul Petrus. Dengan cara yg sama, penerus2 rasul lainnya seperti Tertullian, Origen, Athanasius, Ambrose, Clement of Alexandria, Augustine, Gregory of Nyssa, dsb; mereka juga menerima SUKSESI AJARAN RASULIAH yang sama dan meneruskan ajaran itu kepada penerus2nya, dan banyak yg menuliskan ajaran2 mereka itu.
Ajaran2 penerus2 rasul ini, meskipun tidak tertulis dalam naskah2 Kitab Suci yg ditulis oleh para rasul generasi pertama, Lukas, dan Paulus; tulisan2 mereka ini sama2 merupakan SUKSESI AJARAN RASULIAH yang infallible, dan tulisan2 mereka msh dapat ditemukan sampai saat ini dan terjemahannya pun dapat ditemukan dengan mudahnya di internet!!

Apa dasar kebenaran ajaran mereka ini?
Dasar kebenarannya adalah SUKSESI APOSTOLIK yg mereka terima, seperti yg telah ditegaskan oleh Tertullian dalam tulisannya berikut ini:

sumber referensi: http://www.newadvent.org/fathers/0315.htm
TERTULLIAN, THE FLESH OF CHRIST, CHAPTER 2

... ...believe what has been handed down to us ... ...
Now that which had been handed down was true, inasmuch as it had been transmitted by those whose duty it was to hand it down. Therefore, when rejecting that which had been handed down, you rejected that which was true


Kalau ada apakah ajaran ajaran itu karena sejarah gereja sudah ribuan tahun ini berjalan sampai sekarang ???

Apa yg mau Anda tanyakan di sini???
Ajaran2 dalam SUKSESI AJARAN RASULIAH, atau Tradisi Suci, meskipun sudah berjalan ribuan tahun, tidak pernah diragukan kebenarannya sebagai wahyu firman Allah, karena ajaran ini tetap sama dengan ajaran yg diterima oleh para rasul generasi pertama, diwarisi dan terus diwariskan oleh penerus2 rasul generasi2 selanjutnya sampai saat ini!!!

Kalau Rasul sudah meninggal dunia apakah masih ada wahyu baru tanpa melalui Rasul.???

Nope, tidak akan pernah ada ajaran baru yg tidak diajarkan oleh para rasul!!
Apa yg ANDA KIRA merupakan ajaran baru yg dikeluarkan oleh Gereja Katolik, sebenarnya merupakan ajaran asli para rasul, tetapi ditegaskan kembali sebagai DOGMA karena ajaran ini mendapat perlawanan dari bidaat yg meragukan kebenaran ajaran tersebut!!

Satu saja contohnya, dalam diskusi ini, Anda selalu menuduh Gereja Katolik melalui konsili Trente di abad ke5, menciptakan kanon Kitab Suci yg baru dengan menambahkan 7 kitab yg Anda sebut apokripa.
NAMUN FAKTA justru menunjukkan bahwa kanon yg ditegaskan oleh konsili Trente adalah KANON YANG SAMA YANG DITETAPKAN DALAM SINODE HIPPO DAN KONSILI KARTAGE DI ABAD KE3!!!
Ini adalah satu bukti bahwa Gereja Katolik TIDAK PERNAH menciptakan ajaran baru, melainkan hanya menegaskan iman yang orthodox yg diwarisi dari para rasul dan penerus2 rasul ketika warisan iman itu diusik oleh bidaat2, seperti bidaat Luther yg mengusik otoritas kanon 46 PL + 27 PB!!

Kalau Yohanes berkata demikian berarti tidak semua peristiwa yang perlu dicatat sebagai ajaran iman karena apa yang dicatat sudah cukup bagi iman kristen.

Silakan ditunjukkan di mana Yohanes pernah mengatakan demikian, bahwa yg karya2 Yesus yg tidak dituliskan olehnya atau rausl2 lainnya itu tidak penting utk ajaran iman, makanya tidak perlu dicatat!!!

Kalo tidak pernah ada tulisan Yohanes yg menyatakan hal demikian, maka kesimpulan ini adalah INTERPRETASI Anda belaka!! Jangan pernah samakan INTERPRETASI Anda dengan kebenaran Kitab Suci!!!

Roma 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Anda lihat??? Satu lagi contoh bahwa Anda meng-INTERPRETASI-kan ayat utk membenarkan kesimpulan Anda di atas!!!
Pertama, ayat ini adalah tulisan Paulus, jadi Yohanes TIDAK PERNAH mengkoreksi atau menarik kembali pernyataannya dalam Yoh 21 : 25 melalui ayat ini!!
Kedua, Rom 15 : 4 hanya menuliskan bahwa yg ditulis dalam Kitab Suci menjadi pelajaran bagi kita, sama sekali TIDAK DITULISKAN bahwa Kitab Suci memuat SEMUA yg dibutuhkan utk pembelajaran kita!!

Menggunakan ayat Rom 15 : 4 utk membenarkan kesimpulan pribadi bahwa Kitab Suci telah menulis SEMUA ajaran penting iman, sekali lagi hal ini membuktikan bahwa hanya INTERPRETASI Anda belaka saja yg disamakan dan disejajarkan dengan kebenaran Kitab Suci!!

2 Tim. 3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

3:16,17 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.[/color]

Jadi adalah terlalu mengada ada kalau tulisan Yohanes itu anda jadikan pintu gerbang memasukkan segala macam ajaran dusta penuh keberhalaan yang anti Scriptura itu !

Dan jangan pula INTERPRETASI Anda akan ayat2 di atas itu dijadikan gerbang utk membuang ajaran2 apostolik, dan menggantikannya dengan ajaran2 protestant modern yg berlawanan dengan ajaran penerus2 rasul!!!

Sekali lagi, 2 Tim 3 : 15 - 17 hanya menyatakan bahwa Kitab Suci memberi hikmat kepada kita dan bermanfaat utk mengajar, dsb. TETAPI sama sekali TIDAK DITULISKAN kata Kitab Suci SAJA di sana!! Jadi kalo Anda gunakan ayat ini utk menjadikan Kitab Suci sebagai SATU2NYA sumber hikmat dan SATU2NYA perlengkapan perbuatan baik, maka sudah jelas terlihat bahwa hanya INTERPRETASI Anda saja yg menyatakan hal ini, bukan Kitab Suci yg menyatakan demikian!!!

Bagaimana ada tradisi suci berbeda dengan ajaran Kitab Suci seperti contoh ajaran ajaran mariology yang sudah pernah saya kutip diatas ?

Mariology Gereja Katolik yg Christocentric adalah ajaran yg sama yg diwarisi dan diwariskan oleh penerus2 rasul seperti Polycarp, Ignatius of Anthioch, Clement of Rome, dsb; Mariology ini menggali interpretasi2 dari Kitab Suci dan selalu selaras dengan Kitab Suci.
Ajaran Mariology Gereja Katolik tidak pernah berbeda dengan Kitab Suci, hanya berbeda dengan INTERPRETASI sola-scripturist modern.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #462 on: June 02, 2015, 08:25:53 PM »
Sampai sekarang anda tidak pernah bisa memberikan dasar dasar Kitab Sucinya atas semua tradisi bikinan manusia yang anda putarbelitkan menjadi Tradisi Suci itu.

Lha.. penjelasan2 yg aku berikan dan menggali interpretasi2 Kitab Suci seperti dalam thread2 di bawah ini, Anda anggap apa???
Kalo interpretasi kami, yg selalu sama dengan interpretasi2 penerus2 rasul seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Ambrose, Athanasius, Gregory of Nyssa, dsb; tidak sesuai dengan interpretasi Anda, ya BUKAN BERARTI KAMI TIDAK BISA MEMBERIKAN DASAR KITAB SUCINYA!
Kami hanya tidak dapat selaras dengan INTERPRETASI sola-scripturist yg memutar-balikkan ajaran menjadi berlawanan dengan ajaran2 para penerus rasul itu!!

Yang menjadi persoalan didalam ajaran gereja anda adalah masalah ketidakcukupan yaitu :

NOPE, persoalannya bkn di ajaran katolik!!
Persoalannya adalah ANDA YANG SALAH DALAM MEMAHAMI AJARAN KATOLIK, lalu memaksakan ajaran yg salah itu utk menggantikan ajaran katolik yg benar!!

1.    Yesus saja tidak cukup sebagai satusatunya penebus dosa manusia menurut Bible tetapi harus ditambah peran serta maria ala katolik (co-redemptrix

2.   Yesus saja tidak cukup sebagai satu satunya Mediator antara manusia dengan Allah Bapa menurut Bible tetapi harus ditambah dengan peran maria ala katolik (mediatrix) )

Silakan dibandingkan ajaran Anda di atas dengan ajaran katolik yg sesungguhnya berikut ini!!
Akan kita buktikan bahwa Anda lah yg SALAH MEMAHAMI ajaran katolik!!
Dan bukti bahwa Anda memaksakan utk menggantikan ajaran katolik yg benar dgn pemahaman Anda yg salah itu, bisa dilihat di tulisan2 Anda sebelumya, atau mungkin di reply Anda yg akan datang nanti!

Catechism of the Catholic Church
#969 ... ... Taken up to heaven she (Mary) did not lay aside this saving office but by her manifold INTERCESSION continues to bring us the gifts of eternal salvation. THEREFORE THE BLESSED VIRGIN IS INVOKED IN THE CHURCH UNDER THE TITLES OF Advocate, Helper, Benefactress, and MEDIATRIX."

970 "MARY'S FUNCTION AS MOTHER OF MEN IN NO WAY OBSCURES OR DIMINISHES THIS UNIQUE MEDIATION OF CHRIST, BUT RATHER SHOWS ITS POWER. BUT THE BLESSED VIRGIN'S SALUTARY INFLUENCE ON MEN FLOWS FORTH FROM THE SUPERABUNDANCE OF THE MERITS OF CHRIST, RESTS ON HIS MEDIATION, DEPENDS ENTIRELY ON IT, AND DRAWS ALL ITS POWER FROM IT." "NO CREATURE COULD EVER BE COUNTED ALONG WITH THE INCARNATE WORD AND REDEEMER; but just as the priesthood of Christ is shared in various ways both by his ministers and the faithful, and as the one goodness of God is radiated in different ways among his creatures, so also the unique mediation of the Redeemer does not exclude but rather gives rise to a manifold cooperation which is but a sharing in this one source."


Jelas2 karya perantaraan (intercession) dan gelar perantara (mediatrix) Maria itu berbeda dengan perantaraan (mediation) Yesus, sepenuhnya bergantung dan menimba kekuatan dari karya Kristus!! Bertolak belakang dengan Mariolatry ciptaan Anda bukan???

Karya penyelamatan Yesus itu BUKAN tidak cukup, sebaliknya malah lebih dari cukup dan berkelimpahan, sehingga para kudus seperti Maria dapat menyalurkan kelimpahan berkat yg diterimanya itu kepada orang2 lain yg membutuhkannya.
Ibarat matahari telah menyinari dunia lebih dari cukup, maka cermin2 yg ada di bumi dapat memantulkan sinar yg berkelimpahan itu dan menyinari orang2 lain yg dapat mengambil manfaat darinya.
Jelas2 BERBEDA DENGAN TULISAN ANDA DI ATAS, bukan????

3.   Yesus saja tidak cukup sebagai batukarang gereja menurut Bible tetapi harus ditambah dengan Petrus (Petrine)

Mari kita buktikan bahwa Anda lah yg telah SALAH memahami ajaran katolik, dan mungkin malah Anda yg salah memahami Kitab Suci!!

Kitab Suci menuliskan bahwa Yesus sendiri yg menjadikan Petrus sebagai batu karang di mana Gereja Kristus akan didirikan di atas karang tersebut (Mat 16 : 18), lalu Anda mencampur adukkan kesamaan istilah ini dengan ajaran Paulus dalam (1 Kor 10 : 4 ) tentang Yesus sebagai batu karang rohani.

Kalo Gereja Katolik dapat membedakan antara "batu karang" yg diacu oleh Mat 16 : 18 (KGK #424 & #552)  dengan batu karang yg diacu Paulus dalam 1 Kor 10 : 4 (KGK #756), tapi Anda TIDAK dapat membedakanya, ya jangan salahkan ajaran Gereja Katolik!!
Silakan dikoreksi dulu pemahaman Anda!!!!

Petrus sebagai batu karang:

KGK #424
Moved by the grace of the Holy Spirit and drawn by the Father, we believe in Jesus and confess: 'You are the Christ, the Son of the living God'(Mt 16 : 16). On the rock of this faith confessed by St. Peter, Christ built his Church (Mt 16 : 18).

KGK #552 Simon Peter holds the first place in the college of the Twelve (Mk 3:16; 9:2; Lk 24:34; 1 Cor 15:5); Jesus entrusted a unique mission to him. Through a revelation from the Father, Peter had confessed: "You are the Christ, the Son of the living God." Our Lord then declared to him: "You are Peter, and on this rock I will build my Church, and the gates of Hades will not prevail against it"(Mt 16 : 18). Christ, the "living Stone" (1 Pet 2:4), thus assures his Church, built on Peter, of victory over the powers of death. Because of the faith he confessed Peter will remain the unshakable rock of the Church. His mission will be to keep this faith from every lapse and to strengthen his brothers in it (Lk 22:32).


Bandingkan dengan:

Yesus sebagai batu penjuru / fondasi:

KGK #756
"Often, too, the Church is called the building of God. The Lord compared himself to the stone which the builders rejected, but which was made into the corner-stone. On this foundation the Church is built by the apostles and from it the Church receives solidity and unity. This edifice has many names to describe it: the house of God in which his family dwells; the household of God in the Spirit; the dwelling-place of God among men; and, especially, the holy temple. This temple, symbolized in places of worship built out of stone, is praised by the Fathers and, not without reason, is compared in the liturgy to the Holy City, the New Jerusalem. As living stones we here on earth are built into it. It is this holy city that is seen by John as it comes down out of heaven from God when the world is made anew, prepared like a bride adorned for her husband 1 Cor 3:9; Mt 21:42 and parallels; Acts 4:11; 1 Pet 2:7; Ps 118:22; 1 Cor 3:11; 1 Tim 3:15; Eph 2:19-22; Rev 21:3; 1 Pet 2:5; Rev 21:1-2.

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #463 on: June 02, 2015, 08:26:29 PM »
4.   Alkitab saja tidak cukup bagi gereja tetapi harus juga ditambah dengan tradisi

Sejak awal mula Gereja, sebagaimana para rasul dan penerus2 rasul seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Tertullian, Origen, Gregory of Nysa, Ambrose, Augustine, dsb., mereka mengajarkan bahwa SUKSESI AJARAN RASULIAH tidak hanya ditemukan dalam Kitab Suci, tetapi juga dalam Tradisi Suci.

Jadi TIDAK BENAR jika dikatakan bahwa Gereja Katolik MENAMBAHKAN Tradisi Suci, melainkan Gereja Katolik SENANTIASA menjaga warisan SUKSESI AJARAN RASULIAH dalam Tradisi Suci DAN Kitab Suci!!

CoCC # 75 "Christ the Lord, in whom the entire Revelation of the most high God is summed up, commanded the apostles to preach the Gospel, which had been promised beforehand by the prophets, and which he fulfilled in his own person and promulgated with his own lips. In preaching the Gospel, they were to communicate the gifts of God to all men. This Gospel was to be the source of all saving truth and moral discipline (Mt 28:19-20; Mk 16:15)."

CoCC # 76 In keeping with the Lord's command, the Gospel was handed on in two ways:

- orally "by the apostles who handed on, by the spoken word of their preaching, by the example they gave, by the institutions they established, what they themselves had received - whether from the lips of Christ, from his way of life and his works, or whether they had learned it at the prompting of the Holy Spirit ";

- in writing "by those apostles and other men associated with the apostles who, under the inspiration of the same Holy Spirit, committed the message of salvation to writing ".

CoCC # 77 "In order that the full and living Gospel might always be preserved in the Church the apostles left bishops as their successors. They gave them their own position of teaching authority." Indeed, "the apostolic preaching, which is expressed in a special way in the inspired books, was to be preserved in a continuous line of succession until the end of time."

CoCC # 78 This living transmission, accomplished in the Holy Spirit, is called Tradition, since it is distinct from Sacred Scripture, though closely connected to it. Through Tradition, "the Church, in her doctrine, life and worship, perpetuates and transmits to every generation all that she herself is, all that she believes." "The sayings of the holy Fathers are a witness to the life-giving presence of this Tradition, showing how its riches are poured out in the practice and life of the Church, in her belief and her prayer."

CoCC # 79 The Father's self-communication made through his Word in the Holy Spirit, remains present and active in the Church: "God, who spoke in the past, continues to converse with the Spouse of his beloved Son. And the Holy Spirit, through whom the living voice of the Gospel rings out in the Church - and through her in the world - leads believers to the full truth, and makes the Word of Christ dwell in them in all its richness (Col 3:16)."


5.   Allah Bapa saja tidak cukup sebagai Holy Father menurut Bible tetapi harus ditambah dengan semua Paus juga

Sudah aku jawab di thread sebelah. Kali ini aku copy di reply ku ini, tapi silakan dilihat dan ditanggapi di sana supaya tidak OOT!

Mengapa kita tidak boleh menyebut Petrus dan penerus2nya, juga penerus2 rasul lainnya, dengan sebutan “holy father” atau “bapa suci”??

Benar, hanya Allah saja yang benar2 Kudus / Suci, tetapi orang2 atau tempat2 atau benda2 yg erat berkaitan dengan Allah pun dapat disebut kudus / suci. Menamai seseorang / sesuatu dengan sebutan kudus menunjukkan konsep penyucian (konsekrasi), bahwa seseorang / sesuatu itu adalah miliki Allah. Ini juga sebabnya dalam Kitab Suci, banyak orang, tempat, dan benda yang disebut kudus / suci.

Tidak percaya??
Mari kita lihat Kel 19 : 6, disebut bahwa bangsa pilihan Allah telah dikonsekrasikan dan akan disebut sebagai bangsa yang kudus!
Kel 28 : 43 menyebutkan bahwa Kemah Kediaman Allah telah dikonsekrasikan karena Allah berdiam di tempat itu, dan tempat itu pun disebut sebagai "tempat kudus”.
Begitu pula dengan kota Yerusalem, dalam Yes 48 : 2 disebut sebagai “kota kudus”.
Ada lagi, lihat di Im 10 : 17, bahkan domba kurban sembelihan pun bisa disebut sebagai "bagian maha kudus”!

Lebih2 lagi dalam Perjanjian Baru, Anda lihat sendiri bahwa setelah wafat dan kebangkitan Kristus, umat kristen saling menyebut satu sama lain dengan sebutan "orang kudus”, seperti yg dicontohkan dalam Rom 1 : 7! Bahkan dalam suratnya pun, Petrus menyebut bahwa Allah telah menjadikan umatnya “kudus”.

Kalo kita saja dapat memanggil satu sama lain dengan sebutan “orang kudus / suci” karena kita telah dikonsekrasikan sebagai umat Allah, mengapa kita tidak boleh menyebut para pemegang imamat seperti pastor dengan sebutan “bapa kudus / suci”??
Kalo pastor boleh disebut sebagai “bapa suci”, mengapa tidak memanggil uskup (pemegang jabatan rasul) dengan sebutan “bapa suci”??
Kalo uskup boleh disebut sebagai “bapa suci”, mengapa kita tidak boleh memanggil paus, yg adalah kepala semua uskup, dengan sebutan “bapa suci”???

Oh ya, silakan buka mata Anda, bahwa sebutan “bapa suci”, sekalipun umum diberikan kepada paus, tetapi TIDAK menjadi sebutan bagi paus SAJA, tetapi dapat diberikan kepada uskup2 dan patriakh2 dari Gereja Timur, dan kalo Anda mau, boleh saja Anda panggil seorang pastor atau sesama saudara seiman dengan sebutan “bapa suci”!!

Kalo kami menyebut paus dengan sebutan “bapa suci” untuk menunjukkan bahwa posisi paus / uskup /  suksesi jabatan rasul yg dipegangnya itu adalah disucikan (dikonsekrasikan), TAPI ANDA GANTI DENGAN PEMAHAMAN ANTI-KATOLIK YANG MENGGANTIKAN Allah Bapa DENGAN PAUS, ya jangan salahkan ajaran Gereja Katolik kalo Anda menemukan kesesatan dalam AJARAN ANTI KATOLIK itu!!!!

6.   Yesus saja tidak cukup sebagai kepala gereja satu satunya menurut Bible tetapi harus ditambah dengan semua Paus katolik.

Silakan dibandingkan dengan ajaran Gereja Katolik yg SEBENARNYA berikut ini:

CoCC #792 Christ "is the head of the body, the Church." He is the principle of creation and redemption. Raised to the Father's glory, "in everything he is preeminent," especially in the Church, through whom he extends his reign over all things.

CoCC #882 The Pope, Bishop of Rome and Peter's successor, "is the perpetual and visible source and foundation of the unity both of the bishops and of the whole company of the faithful." "For the Roman Pontiff, by reason of his office as Vicar of Christ, and as pastor of the entire Church has full, supreme, and universal power over the whole Church, a power which he can always exercise unhindered."


Silakan Anda baca lagi Mat 16 : 18 – 19; Yoh 21 : 15 - 17!!!!
Jelas2 Yesus sendiri yg memberikan mandat kepada Petrus dan penerus2 Petrus sebagai WAKIL-Nya di bumi ini.
Jadi jelas bukan Gereja Katolik yg menambahkan jabatan paus utk menggeser peranan Kristus sebagai Kepala Gereja, tetapi justru para anti-katolik lah yg telah mengkhianati sabda Yesus sendiri dengan mengingkari mandat Yesus kepada Petrus dan penerus2nya!!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #464 on: June 02, 2015, 08:29:24 PM »
7.   Roh Kudus tidak sebagai pengajar yang sempurna bagi orang percaya seperti  ajaran Bible tetapi sudah digantikan oleh magisterium

Silakan dibaca lagi Yoh 13: 1 – 14 : 26!!!
Silakan dibaca juga Mat 16 : 18-19; Mat 18 : 18!!!
Jelas2 kuasa mengajar diberikan oleh Roh Kudus, dan dimandatkan oleh Yesus kepada para rasul, alias MAGISTERIUM!!!

Mereka yg mengkudeta kuasa mengajar yg HANYA dimandatkan kepada Magisterium, utk mencari pembenaran INTERPRETASI Pribadi mereka dengan mengatas-namakan kuasa Roh Kudus dalam diri mereka, tentu saja mereka ini akan mencari seribu satu alasan utk menolak otoritas pengajaran yg hanya dimiliki oleh Magisterium!!!

8.   Roh Kudus saja tidak cukup sebagai pemberi  berkat  dan anugerah bagi manusia menurut Bible tetapi harus ditambah “Spouse of Holy Ghost” alias maria ala katolik.

Kata siapa Gereja Katolik mengajarkan bahwa Roh Kudus saja tidak cukup, sehingga harus ditambah Maria sebagai “Spouse of Holy Ghost” yg setara dengan Roh Kudus itu sendiri??

Konsep “Spouse of Holy Ghost” dalam Gereja Katolik saja Anda tidak paham, kok bisa2nya memaksakan konsep “spouse of holy ghost”-nya anti katolik utk menggantikan ajaran katolik yg benar???
Silakan dibaca ajarannya St Maximilian Kolbe, salah satu penggagas doktrin "Spouse of the Holy Spirit":
Silakan Anda cermati ajaran Kolbe yg aku tebalkan, garis bawahi, dan aku warnai merah, yg menjadi intisari dari doktrin “Spouse of Holy Ghost” Gereja Katolik YANG BENAR, yg jelas2 bertolak belakang dengan ajarannya anti-katolik yg Anda bawa di atas!!!!

To convey this deep union between Mary and the Third Person of the Blessed Trinity, Kolbe, in keeping with Sacred Tradition, refers to Mary as the "spouse" of the Holy Spirit. But at the same time Kolbe expresses dissatisfaction with this term, saying that "spouse" is really inadequate to describe this intimate and mysterious relationship. In matrimony a man and woman become united through sacramental grace so as to become, in a mystical way, "one flesh." But Kolbe sees the union between Mary and the Holy Spirit being even more intimate than that of spouses in marriage:

Among creatures made in God's image, the union brought about by married love is the most intimate of all. In a much more precise, more interior, more essential manner, the Holy Spirit lives in the soul of the Immaculata, in the depths of her very being.

What accounts for Mary's special relationship with the Holy Spirit? Kolbe says it is her Immaculate Conception, which was accomplished through the direct work (via appropriation) of the Holy Spirit. With Mary's Immaculate Conception, God the Father and the Son willed that Mary be united to their common Spirit of Love in such a close and intimate manner that would allow the Holy Spirit to bring about the Incarnation of the Word within her womb, making Mary the Mother of God; and further, that this union would enable Mary to be the instrument or vessel through which the Holy Spirit would distribute all the graces merited by Christ. Kolbe emphasizes that the precise meaning of "Immaculate Conception" is a great mystery, too deep and mysterious to be fully understood.


9.   Allah Tritunggal saja tidak cukup sebagai Allah bagi manusia tetapi harus ditambah dengan para paus juga harus dianggap sebagai Tuhan didunia ini.

Kata siapa Gereja Katolik mengajarkan Paus dianggap sebagai Tuhan di dunia???
Silakan ditunjukkan di sini ajaran katolik yg menyatakan demikian!!
Ajaran katolik yg utuh lho ya!!! Jangan ajaran2 yg dimutilasi dan disalah-artikan sebagai men-Tuhan-kan paus!!

Inilah perbedaan pokok antara ajaran  “BIBLE ONLY versus BIBLE PLUS dari ajaran Katolik.

Antara Sola Scriptura dengan Sola Pope

Nope, ini adalah perbedaan antara “BIBLE ONLY”-nya ANTI KATOLIK dengan “BIBLE PLUS-nya ANTI KATOLIK”.
Gereja Katolik sama sekali tidak pernah mewarisi maupun meneruskan kedua ajaran bidaat di tersebut!!!

BIBLE ONLY saja sudah merupakan ajaran yg bertolak belakang dengan ajaran yg diwarisi dan diwariskan oleh penerus2 rasul, dan sekarang malah dibandingkan dengan “BIBLE PLUS-nya ANTI KATOLIK”!
Ya tentu saja akan semakin blunder pembahasannya!!! :idiot:
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)