Author Topic: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?  (Read 29158 times)

0 Members and 15 Guests are viewing this topic.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #465 on: June 02, 2015, 08:32:05 PM »

Ternyata anda sampai sekarang tidak pernah bisa berargumentasi secara alkitabiah melainkan hanya bersandar kepada tradisi bikinan manusia belaka atas semua tradisi gereja anda yang sudah saya kutip tsb diatas.

Argumentasiku tidak alkitabiah?? Lha memangnya argumentasi Anda lebih alkitabiah dari argumentasiku????

Kalo interpretasi2ku dan interpretasi2 Gereja Katolik Anda anggap tidak alkitabiah, apa yg membuat INTERPRETASI sola-scripturist seperti Anda ini lebih alkitabiah dari interpretasi kami???

Setidaknya interpretasi2 kami masih selaras dengan ajaran yg diwarisi dan diwariskan oleh penerus2 rasul seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Tertullian, Irenaeus, Origen, Ambrose, Gregory of Nyssa, Athanasius, dsb.

Lha kalo Anda?? Membuang ajaran2 penerus2 rasul ini, menciptakan INTERPRETASI2 modern yg bertolak belakang dengan warisan ajaran dari mereka, lalu menyamakan INTERPRETASI pribadi dengan kebenaran Kitab Suci, dan lebih parahnya lagi, meng-klaim INTERPRETASI pribadi sebagai alkitabiah dan menyatakan interpretasi2 lain, meskipun interpretasi2 lain itu selaras dengan ajaran / interpretasi penerus2 rasul, sebagai interpretasi yg tidak alkitabiah???

Sudah bisa kita lihat siapa yg sebenarnya tidak alkitabiah dalam diskusi di sini!!!!

Justru tradisi menurut kerangka berpikir Katolik itulah yang hanya ajaran dusta karena tidak pernah ada kesaksian dan ajarannya didalam Kitab Suci selain hanya rekayasa manusia belaka.

Kata siapa kerangka ajaran katolik tidak pernah ada kesaksian dan ajarannya dalam Kitab Suci???
Menurut INTERPRETASI Anda???? Lha emang INTERPRETASI Anda ini setara dengan kebenaran Kitab Suci???

Silakan dipelajari lagi ajaran2 penerus2 rasul seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Tertullian, Irenaeus, Origen, Ambrose, Gregory of Nyssa, Athanasius, dsb; yg ajaran2nya masih dapat ditemukan sampai saat ini.
Anda akan lihat, bahwa kerangka berpikir katolik itu selalu SELARAS dengan ajaran2 mereka DAN MENGGALI INTERPRETASI2 DARI Kitab Suci!!! Jika ajaran2 katolik yg selaras dengan ajaran2 penerus2 rasul dan juga menggali interpretasi2 dari Kitab Suci ini tidak selaras dengan INTERPRETASI sola-scripturist modern seperti Anda, ya BUKAN berarti ajaran katolik tidak sesuai dengan Kitab Suci!! Ajaran katolik tidak selaras dengan INTERPRETASI Anda, sesederhana itu!!!


Persepsi mariology gereja anda hanyalah sinkretisme dengan ajaran paganisme karena kaisar Constantine sudah mencampuradukkan kekristenan dengan budaya paganisme penyembah berhala.

Roman Catholicism Christian or Pagan?

The Roman Catholic Church, headquartered in Rome, Italy, has its own powerful City-State, the Vatican, and claims over 968 million members worldwide and 60 million in the U.S. and Canada (as of 1996).

(Catholic membership figures are considerably misleading, though, in that they count as members every person who has been baptized Catholic, including millions of people who were baptized as infants but who are not practicing Catholics.)

The Roman Catholic Church, in its pagan form, unofficially came into being in 312 A.D., at the time of the so-called "miraculous conversion" to Christianity of the Roman Emperor Constantine.

Although Christianity was not made the official religion of the Roman Empire until the edicts of Theodosius I in 380 and 381 A.D., Constantine, from 312 A.D. until his death in 337, was engaged in the process of simultaneously building pagan temples and Christian churches, and was slowly turning over the reigns of his pagan priesthood to the Bishop of Rome.

However, the family of Constantine did not give up the last vestige of his priesthood until after the disintegration of the Roman Empire -- that being the title the emperors bore as heads of the pagan priesthood -- Pontifex Maximus -- a title which the popes would inherit. (The popes also inherited Constantine's titles as the self-appointed civil head of the church -- Vicar of Christ and Bishop of Bishops.)

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholicism_christian_or_pagan.htm

Ini adalah fakta sejarah!

Sudah aku jawab di reply #458, page 31, diatas!!!
Silakan di-scroll up dan dibaca lagi tanggapanku di atas!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #466 on: June 02, 2015, 08:33:20 PM »
Kalau kita lihat contoh yang dapat kita pelajari bagaimana Yesus memperlakukan Maria adalah lebih banyak Yesus menyangkal fungsi keibuannya misalnya :

Yesus menyangkal keibuan Maria????
Apakah Anda mau menyatakan bahwa Yesus adalah anak yg tidak berbakti???
Mungkinkan Allah Putra yg berinkarnasi dapat melakukan dosa yg berat seperti ini????


1.   Tidak sekalipun Yesus memanggilnya sebagai ibu dalam arti mother (Inggris) atau emak didalam bahasa Indonesia

Sepertinya Anda benar2 tidak mau mempelajari budaya masyarakat Yahudi di masa Yesus hidup, ya???
Jika Anda menyamakan kebiasaan masyarakat modern dengan adat istiadat masyarakat Yahudi di masa Yesus hidup, tidak heran jika INTERPRETASI2 Anda banyak memiliki kesalahan!! :doh:

Pertama, ketika Yesus menyebut Maria dengan panggilan "woman", dari mana Anda tahu bahwa Yesus sedang mengingkari hubungan ibu-anak antara diriNya dengan Maria???
Mengapa Anda kira Yesus tidak mengikuti adat istiadat yg ada ketika memanggil Maria bukan dengan sebutan "ibu"??
Memangnya ada perbandingannya, atau contohnya dalam Kitab Suci, bahwa orang2 lain menyebut ibunya dengan panggilan "ibu", dan Yesus melakukan hal yg berbeda dgn kebiasaan yg dilakukan oleh orang lain di waktu itu? Silakan dibagikan di sini ayatnya JIKA ADA!!!!

Kedua, ketika Yesus menyebut Maria dengan sebutan "woman", apakah berarti Yesus merendahkan Maria dan mengingkari bahwa Maria adalah ibuNya?
WRONG!!! Silakan dipelajari FAKTA ttg adat istiadat masyarakat Yahudi di jaman Yesus hidup!!!
Di waktu Yesus hidup, menyebut ibu/istri/saudara perempuan dengan sebutan "women" justru sebaliknya merupakan penghormatan besar, menyatakan bahwa orang tersebut sangat menghargai hubungannya dengan ibu/istri/saudara perempuannya itu!
Silakan dilihat sendiri tulisan dari William Barclay, yg merupakan rekan Anda sesama protestant!!

"The word Woman (gynai) is also misleading. It sounds to us very rough and abrupt. But it is the same word as Jesus used on the Cross to address Mary as he left her to the care of John (John 19:26). In Homer it is the title by which Odysseus addresses Penelope, his well-loved wife. It is the title by which Augustus, the Roman Emperor, addressed Cleopatra, the famous Egyptian queen. So far from being a rough and discourteous way of address, it was a title of respect. We have no way of speaking in English which exactly renders it; but it is better to translate it Lady which gives at least the courtesy in it" (The Gospel of John, revised edition, vol. 1, p. 98).

Mari kita buktikan kebenaran pernyataan William Barclay dalam Yoh 2 : 4!
Sekalipun Yesus menyebut Maria sebagai "woman", apakah Anda lihat bahwa Maria kecewa / marah / merasa dihina oleh Yesus?? Tidak ada indikasinya sama sekali tuh. Malah sebaliknya, Maria mengerti bahwa Yesus tetap akan mengabulkan permintaannya, sehingga Maria tanpa ragu2 menyuruh para pelayan perjamuan utk bersiap2 menerima karya / mujizat yg akan diperbuat oleh Yesus.

Silakan dilihat lagi bukti lain dalam Yoh 19 : 26 - 27!!!
Apakah dengan menyebut Maria sebagai "woman", berarti Yesus sedang memutuskan hubungan ibu-anak dengan Maria?
Salah!!! Justru sebaliknya, Yesus mengamanatkan kepada Yohanes utk menerima Maria sebagai ibunya!
Jika Yesus mengamanatkan kepada Yohanes utk menerima Maria sebagai ibunya, maka dari sini sudah jelas terlihat bahwa sapaan "woman" yg ditujukan kepada Maria itu setara dengan sapaan kepada “ibu kandungnya”.

2.   Yesus menegur Maria sewaktu di Sinagoga Yerusalem karena Ia dan Allah Bapa mempunyai hubungan yang khusus ketimbang anak Maria secara manusia sebab Yesus adalah Anak Allah yang kekal

Yesus menegur Maria, artinya Yesus mengingkari Maria adalah ibuNya????

Bro soli, memangnya Anda tidak pernah menegur ibu Anda, ketika ibu Anda memiliki kesalahan??
Aku pribadi sih pernah menegur ibuku sendiri, misal ibuku masih mempercayai mitos2 bahwa makan jeruk/lemon sambil makan udang itu bisa menyebabkan keracunan arsenik.
Apakah ketika aku menegur ibuku, berarti aku sedang mengingkari beliau sebagai ibuku???

SIlakan dipikirkan lagi logika Anda ini!!! :idiot:

3.   Yesus menegur Maria yang mendahului kehendak Yesus (Allah) didalam membuat mujizat diperjamuan kawin (Yoh.2:5)

Sekali lagi, kalo mau menginterpretasikan ayat2 Kitab Suci, jangan mengisolasi ayat tersebut dari konteks perikop utuhnya!!!
Kalo Anda mau menyoroti ayat Yoh 2 : 4, silakan dibaca dan diterima juga Yoh 2 : 5 - 11 yg mengikuti ayat tersebut!!!
Kalo Anda baca perikop ini sampai selesai, justru sebaliknya, meskipun Maria memohon mujizat dari Yesus mendahului waktu yg telah dipersiapkan oleh Yesus, kenyataannya Yesus justru melakukan mujizat mendahului rencanaNya tuh!
Jika benar Yesus mengingkari Maria sebagai ibuNya, apakah mungkin Yesus berkenan mengubah rencanaNya itu???? Kenyataannya justru sebaliknya, bukan?? THINK!!!!!! :idiot:
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #467 on: June 02, 2015, 08:34:25 PM »
4.   Yairus didalam Markus 5 : 22-28 malah lebih berpengaruh kepada Yesus ketimbang Maria didalam keperantaraan pembuatan mujizat-Nya.

What???? Yairus lebih berpengaruh dari Maria???
Yairus dan Maria, mereka berdua memang dapat menggerakkan Yesus utk mengabulkan permohonan mereka.
Tapi jangan dilupakan bahwa Yairus memohon mujizat ketika Yesus sedang menjalankan misiNya!
Sedangkan Maria memohon mujizat SEBELUM Yesus menjalankan misiNya (Yoh 2 : 1 - 11)!
Dari sini saja sudah keliatan siapa yg lebih memiliki prestige di hadapan Yesus.
Kok bisa2nya menyimpulkan Yairus lebih berpengaruh daripada Maria??? :idiot:

5.   Didalam Kis.1 di Yerusalem dimana berkumpul 120 orang termasuk Maria dan mereka semua berdoa langsung kepada Tuhan tanpa melalui keperantaraan Maria.

Ini contoh bahwa Anda SALAH MEMAHAMI ajaran katolik, lalu memaksakan pemahaman yg salah itu utk menggantikan ajaran katolik yg benar!!!

Justru berdoa dengan perantaraan Maria dalam ajaran katolik itu SELARAS dengan Kis 1 : 14!!
Konsep ajaran katolik berdoa dengan perantaraan Maria adalah bertekun dengan sehati dalam doa bersama2, persis seperti contoh dalam Kis 1 : 14!!
Berdoa dengan perantaraan Maria berarti berdoa bersama2 dengan Maria, minta didoakan oleh Maria kepada Allah!!!

Silakan dibaca dan dipahami DENGAN BENAR konsep berdoa dengan perantaraan Maria / para kudus, seperti yg diajarkan oleh Katekismus Gereja Katolik berikut ini!!
Silakan dilihat juga ayat2 referensi yg digunakan /diinterpretasikan oleh Gereja Katolik utk mengukuhkan ajaran ini, supaya Anda tidak menuduh ajaran2 katolik tidak alkitabiah!!!

CoCC #2634 Intercession is a prayer of petition which leads us to pray as Jesus did. He is the one intercessor with the Father on behalf of all men, especially sinners.112 He is "able for all time to save those who draw near to God through him, since he always lives to make intercession for them."(Heb 7:25) The Holy Spirit "himself intercedes for us . . . and intercedes for the saints according to the will of God."(Rom 8:26)

CoCC #2635 Since Abraham, intercession - asking on behalf of another has been characteristic of a heart attuned to God's mercy. In the age of the Church, Christian intercession participates in Christ's, as an expression of the communion of saints. In intercession, he who prays looks "not only to his own interests, but also to the interests of others," even to the point of praying for those who do him harm.(Phil 2:4; cf. Acts 7:60; Lk 23:28,34)

CoCC #2636 The first Christian communities lived this form of fellowship intensely.(Cf. Acts 12:5; 20:36; 21:5; 2 Cor 9:14) Thus the Apostle Paul gives them a share in his ministry of preaching the Gospel (Cf. Eph 6:18-20; Col 4:3-4; 1 Thess 5:25) but also intercedes for them (Cf. 2 Thess 1:11; Col 1:3; Phil 1:3-4). The intercession of Christians recognizes no boundaries: "for all men, for kings and all who are in high positions," for persecutors, for the salvation of those who reject the Gospel (2 Tim 2:1; cf. Rom 12:14; 10:1).


6.   Yesus menganggap orang yang taat kepada Allah lebih sebagai saudara dan ibu baginya ketimbang Maria (Mat.12:50)

Memangnya Anda kira Maria itu tidak taat kepada Allah???
Silakan dibuktikan dan berikan ayatnya di sini KALO MEMANG ADA!!!

Kalo orang yg tidak memiliki hubungan darah dengan Yesus saja dapat disebut sebagai ibu Yesus, karena dia taat kepada Allah! Lebih2 Maria yg telah taat menerima dan menjalankan rencana Allah dengan melahirkan Allah Putra yg berinkarnasi, MARIA LEBIH PANTAS DIBANDING MAKHLUK MANAPUN UTK BENAR2 MENJADI "IBU Yesus"!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #468 on: June 02, 2015, 08:35:18 PM »
Hanya Roh Kudus yang dikatakan Alkitab sebagai pengajar bagi semua orang percaya yang tidak mungkin salah :

Yohanes 14:26tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akanmengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Roh Kudus memberikan pengajaran secara langsung kepada semua orang beriman????

Sekali lagi, sebelum Anda mengkhianati karya Roh Kudus dalam Yoh 14 : 26, silakan dibaca seutuhnya kisah tersebut dalam perikop Yoh 13 : 1 – 17 : 26!!!
Jelas2 sabda Yesus dalam Yoh 14 : 26 ditujukan HANYA KEPADA 11 RASUL, dalam peristiwa perjamuan terakhir!!
Jadi rahmat pengajaran dari Roh Kudus hanya diterima oleh para pemegang jabatan rasul, dan artinya kuasa utk menyampaikan ajaran itu hanya dimiliki kepada pemegang jabatan rasul SAJA yg menerima pengajaran dari Roh Kudus.

Kalo Anda tidak memiliki jabatan rasul, artinya Anda tidak memiliki rahmat pengajaran dari Roh Kudus, dengan kata lain, INTERPRETASI2 dan ajaran2 Anda tidak sama dengan pengajaran Roh Kudus!!!
Jangan khianati karya Roh Kudus, jangan merampas rahmat dan jabatan rasul yg tidak Anda miliki, hanya utk membenarkan INTERPRETASI pribadi utk disamakan dengan kebenaran yg diajarkan oleh Roh Kudus!!!

1 Yoh.2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta -- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.


Sekali lagi, sebelum memparalelkan 1 Yoh 2 : 27 dengan Yoh 14 : 26 yg diisolasi dari konteks perikop seutuhnya, terlebih lagi sebelum Anda menggunakan 1 Yoh 2 : 27 utk merampas rahmat dan kuasa pengajaran dari Roh Kudus yg hanya diberikan kepada para pemegang jabatan rasul, silakan Anda baca dulu perikop ini seutuhnya dari ayat 1 Yoh 2 : 18!!!

Ayat 1 Yoh 2 : 27 sama sekali tidak menuliskan "kamu diperbolehkan belajar sendiri", apalagi INTERPRETASI kebablasan yg membenarkan diri utk "memahami Kitab Suci sendiri", sama sekali tidak diindikasikan!!!
Malah sebaliknya, dalam ayat pendahulunya, dituliskan: "semua itu aku (Yohanes) tulis kepadamu", yang artinya masih dibutuhkan guru seperti Yohanes utk mengajarkan kebenaran kepada kita!!

Jika melihat konteks perikop ini secara UTUH, dengan melihat peringatan Yohanes utk waspada terhadap anti-kristus dalam ayat pendahulunya 1 Yoh 2 : 18, maka kalimat “karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain" dalam 1 Yoh 2 : 27 seharusnya diartikan sebagai “karena itu tidak perlu kamu diajar oleh anti-kristus"!!

1 Tes.1:6 Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus[/color]

Sekali lagi terbukti bahwa Anda dengan suksesnya meng-INTERPRETASI-kan ayat 1 Tes 1 : 6 di luar konteksnya utk mendukung INTERPRETASI pribadi “semua orang menerima pengajaran langsung dari Roh Kudus", lalu menyamakan INTERPRETASI ini dengan kebenaran Kitab Suci itu sendiri!!

Kebenaran Kitab Suci dari ayat 1 Tes 1 : 6, TANPA INTERPRETASI, adalah bahwa “jemaat di Tesalonika telah menjadi penurut para rasul dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat jemaat di Tesalonika  telah menerima firman (INJIL) dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus”!!!!
Jelas2 ayat ini menuliskan "kamu telah menjadi penurut KAMI dan penurut Tuhan"!!!!
Amin dan benar adanya bahwa Roh Kudus lah yang berkarya dalam memberikan suka cita  Injil, tetapi kalo dalam ayat yg sama tersebut dikatakan bahwa jemaat di Tesalonika menuruti para rasul, artinya mereka tidak menerima pengajaran langsung dari Roh Kudus, tetapi tetap melalui perantaraan para rasul!!!
Jangan Anda khianati karya Roh Kudus dan memotong rantai pengajaran ini, karena tidak pernah ada ajaran dalam Kitab Suci yg mengatakan bahwa Roh Kudus akan memberikan pengajaran langsung kepada semua umat beriman!!!

Jadi kalau ada ajaran gereja yang mengkhianati peranan Roh Kudus didalam diri setiap orang percaya maka sebaiknya ajaran tersebut dibuang jauh jauh karena sangat berbahaya bagi keselamatan  jemaatnya.

Justru yg harus dibuang jauh2 adalah ajaran yg mengkudeta karya Roh Kudus!!!
Kalo Yesus bersabda dalam Yoh 14 : 26 bahwa Roh Kudus akan diutus untuk memberikan pengajaran kepada para rasul, jika hanya kepada para rasul dalam persekutuan dengan Petrus saja kuasa utk mengajar diberikan (Mat 16 : 18 – 19; 18 : 18), justru yg berbahaya itu adalah ajaran2 baru yg mengkudeta otoritas yg diamanatkan kepada para rasul dan merampas kuasa ini bagi mereka yg tidak menerima jabatan rasul!!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #469 on: June 02, 2015, 08:36:15 PM »
Silahkan buktikan perkataan anda bahwa Sola Scriptura sudah memodifikasi Kitab Suci bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan sebagaimana Paus anda sudah mengobrak abrik habis kebenaran Kitab Suci dengan semua tradisi palsu penuh dusta itu !

Silakan dilihat lagi contoh yg aku berikan di atas!!!!

Kalo Yesus bersabda dalam Yoh 14 : 26 bahwa Roh Kudus akan diutus untuk memberikan pengajaran kepada para rasul, jika hanya kepada para rasul dalam persekutuan dengan Petrus saja kuasa utk mengajar diberikan (Mat 16 : 18 – 19; 18 : 18); jika 1 Tes 1 : 6 dengan jelas mencontohkan bahwa pengajaran dan karya Roh Kudus kepada jemaat di Tesalonika itu disampaikan melalui pengajaran para rasul yg dituruti oleh jemaat di Tesalonika; lalu kalo sola-scriptura mengatakan bahwa Roh Kudus memberikan pengajaran kepada semua orang beriman tanpa melalui perantaraan para pemegang jabatan rasul, bukankah ini adalah contoh nyata bahwa sola-scriptura telah memodifikasi kebenaran Kitab Suci???

Kalau hanya soal istilah janganlah munafik karena anda bisa dituduh menjilat ludah sendiri sebab berjibun ajaran palsu gereja anda sama sekali tidak ada istilahnya,ajarannya maupun prakteknya didalam Kitab Suci tetapi anda telah juga bulat bulat secara membabni buta.

Lha... siapa yg sedang menjilat ludah sendiri???
Kami tidak pernah ber-sola scriptura!!! Istilah2 yg tidak tertulis dalam Kitab Suci, karya2 Yesus yg tidak tertulis dalam Kitab Suci seperti yg dinyatakan oleh kesaksian Yohanes dalam Yoh 21 : 25, selama ajaran dan istilah2 itu terdapat dalam Deposit Iman yg diwarisi dan diwariskan oleh para penerus2 rasul dalam suksesi ajaran rasuliah, i.e. Tradisi Suci, kami tetap menerima tanpa ragu ajaran2 dan istilah2 itu tuh....

Sekarang bandingkan dengan Anda!
Mengatakan semua ajaran harus ber-sola scriptura??? Mana istilah sola scriptura dalam Scripture???
Kalo istilahnya tidak ada, bahkan konsepnya saja tidak ada, tapi mau Anda terima, siapa yg sedang menjilat ludah sendiri di sini??? :idiot:

Soal peremuk kepala ular sudah saya butkikan para Paus anda dan Iraneous juga memilik tafsiran yang sama dengan yang dimiliki gereja kristen pada umumnya.

Lalu apa yg mau Anda buktikan di sini???
Lha wong jelas2 gereja protestant justru mewarisi iman mereka dari ajaran katolik kok.
Lha wong justru Gereja Katolik secara konsisten mengajarkan bahwa Yesus lah yg telah meremukkan kepala ular kok!!!!
Jelas2 dalam tulisan Pius IX yg utuh, yang tidak dimutilasi seperti yg Anda sajikan itu, telah mengajarkan Mariology yg Christocentric, menyatakan bahwa hanya berkat jasa Kristus, dalam persatuan dengan Kristus, bersama Dia dan melalui Dia, Maria dapat mengalahkan iblis!!! Dengan kata lain, hanya Yesus saja lah yg mengalahkan iblis dan para kudus dapat mengalahkan iblis hanya bersandar pada kemenangan Yesus ini!!
Lalu, apa salahnya ajaran Mariology yg Christocentric ini???

... ... her soul, in the first instant of its creation and in the first instant of the soul's infusion into the body, was, by a special grace and privilege of God, in view of the merits of Jesus Christ, her Son and the Redeemer of the human race, preserved free from all stain of original sin... ...

... ...the most holy Virgin, united with him by a most intimate and indissoluble bond, was, with him and through him, eternally at enmity with the evil serpent, and most completely triumphed over him, and thus crushed his head with her immaculate foot... ...

(Ineffabilis Deus, http://www.papalencyclicals.net/Pius09/p9ineff.htm)
)[/color]

Apa yg mau Anda permasalahkan di sini sebenarnya??? :idiot:
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #470 on: June 02, 2015, 08:37:35 PM »
Sola Scriptura berarti segala ajaran gereja harus diuji kebenarannya hanya berdasarkan Alkitab baik secara eksplisit maupun implisit.

Explicit maupun implicit??? Kata “maupun” yg Anda pakai ini men-syarat-kan keduanya harus terpenuhi, bukan???

Explicit????
Kalo harus explicit, silakan ditunjukkan di sini kata2 explicit dalam Kitab Suci yg menyatakan iman Tritunggal!
Kalo harus explicit, silakan ditunjukkan di sini kata2 explicit dalam Kitab Suci yg menyatakan ajaran sola-scriptura yg Anda agung2kan itu!!!
Fakta bahwa ada beragam interpretasi dan ajaran yg bertentangan dengan iman Tritunggal sehingga iman ini harus ditegaskan dalam Konsili Nisea, sudah membuktikan bahwa ajaran Tritunggal adalah contoh ajaran2 yg tidak dinyatakan secara explicit dalam Kitab Suci!!
Jika tidak ada tulisan explicit yg menyatakan ajaran2 tersebut, berarti syarat “explicit” ini TIDAK TERPENUHI!!!
So... syarat pertama dari sola scriptura yg Anda agung2kan itu telah dilanggar, bukan????

Implicit???
Imlicit artinya “diartikan / dipahami meskipun tidak dituliskan secara gamblang”, dengan kata lain:  “DIINTERPRETASIKAN”!!!
Interpretasi itu selalu beragam, bisa dilihat contoh nyatanya di awal mula Gereja dimana ada beragam interpretasi ttg Tritunggal yg akhirnya harus ditegaskan dalam Konsili Nisea!!!
Jadi konsep Sola-Scriptura yg berdasarkan pada interpretasi yg beragam ini jelas2 sudah menunjukkan suatu paradox!!!
Bagaimana mungkin INTERPRETASI YANG BERAGAM dapat dijadikan sebagai SATU2NYA dasar alias SOLA principle???

Sola Scriptura??? Lebih pantasnya disebut sebagai Sola-INTERPRETASI-Scriptura!!!

Sola Scriptura sama sekali berbeda dengan Biblicist.

Sola Scriptura berbeda dengan biblicist???
Biblicist itu artinya segala sesuatu harus dibuktikan secara ketat dengan tulisan2 dalam Kitab Suci!
Sekarang silakan dilihat diskusi2 kita selama ini!!!
Anda maunya segala sesuatu harus  dibuktikan dengan tulisan2 di Kitab Suci, dan interpretasi2 yg kami berikan ttg Kitab Suci SELALU Anda tolak, sekalipun interpretasi2 itu SAMA dengan interpretasi2 yg diberikan oleh penerus2 rasul seperti Polycarp, Ignatius Antioch, Tertulian, Origen, dsb.
Lha... yg kayak gini kok masih berani bilang Anda (sola-scriptura) tidak sama dengan biblicist????

Kalau Yohanes berkata demikian berarti tidak semua peristiwa yang perlu dicatat sebagai ajaran iman karena apa yang dicatat sudah cukup bagi iman kristen.

Jelas2 dalam Yoh 21 : 25 Yohanes menuliskan secara explicit bahwa banyak karya2 Yesus yg lain yg tidak dapat dituliskan satu persatu!! Sama sekali tidak dituliskan, diindikasikan pun tidak, bahwa karya2 yg tidak ditulis itu tidak penting bagi ajaran iman, makanya tidak dicatat!
Silakan ditunjukkan di sini tulisan Yohanes menyatakan demikian jika Anda masih bersikeras!!!
Jika tidak ada tulisan Yohanes yg tidak dapat diartikan lain selain yg Anda maksudkan di atas, artinya Anda sedang BERINTERPRETASI di sini!!!!!

Kalo Anda memaksakan INTERPRETASI Anda sebagai satu2nya kebenaran yg setara dengan kebenaran Kitab Suci, berarti Anda sedang ber-sola-INTERPRETASI-Scriptura di sini!!!!

Roma 15:4 Sebab segala sesuatu YANG DITULIS DAHULU, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Anda tidak mau dituduh telah memodifikasi tulisan2 dalam Kitab Suci, bukan??
Silakan diperhatikan frasa yg aku bold, garis bawahi, dan aku soroti dengan huruf kapital dan warna merah dalam ayat yg Anda berikan di atas!!!
Frasa itu jelas2 ada di sana, dan ayat itu memilki arti yg BERBEDA DAN BERTOLAK BELAKANG dengan kalimat yg menghapuskan frasa itu!!!

Statement 1:
Sebab segala sesuatu YANG DITULIS DAHULU, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita --> artinya: "yg dituliskan dahulu / sebelumnya, DAN HANYA YG TELAH DITULISKAN SEBELUMNYA ITULAH yg dijadikan pelajaran bagi kita sebelumnya" --> dengan kata lain: masih ada yg belum dituliskan!!!

Statement 2:
Sebab segala sesuatu (frasa dihilangkan) telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita --> artinya: "dari awal semua telah dituliskan utk menjadi pelajaran bagi kita, dan tidak ada lagi yg belum dituliskan".
   
Jadi jangan artikan dan jangan samakan ayat Rom 15 : 4 di atas dengan ajaran sola-scripturist: "Sebab segala sesuatu (frasa dihilangkan) telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita"!!!!!!

2 Tim. 3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

3:16,17 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.[/color]

Sebelum meng-INTERPRETASI-kan ayat tersebut di luar konteksnya, silakan dibaca juga ayat 14!!!!

2 Tim 3 : 14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.

Dan jika di ayat selanjutnya dituliskan Ingatlah JUGA ... Kitab Suci..., maka kata JUGA di ayat 15 ini jelas2 menunjukkan bahwa Kitab Suci adalah hal yg BERBEDA dengan kebenaran yg diterima oleh Timotius dari orang yg mengajarkannya kepada dia.
Dengan kata lain, Timotius juga menerima suksesi ajaran rasuliah alias TRADISI SUCI yang berbeda dan sama2 diterima setara dengan Kitab Suci!!!!

Lagipula, meskipun dalam ayat 17 dikatakan bahwa segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran, tetapi tidak pernah dituliskan bahwa segala tulisan yang diilhamkan Allah  memang SATU-SATUNYA bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran!!!!

Jadi, jangan pernah Anda sisipkan kata SOLA yg tidak pernah dituliskan untuk kemudian dijadikan pembenaran dari INTERPRETASI SOLA SCRIPTURA!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #471 on: June 02, 2015, 08:38:15 PM »
Jadi adalah terlalu mengada ada kalau tulisan Yohanes itu anda jadikan pintu gerbang memasukkan segala macam ajaran dusta penuh keberhalaan yang anti Scriptura itu !

Justru yg mengada2 dan mengajarkan ajaran2 dusta adalah mereka yg mengingkari pernyataan Yohanes dalam Yoh 21 : 25, yg menuliskan bahwa ada banyak karya Yesus yg memang tidak dapat dituliskan semuanya!!!

Justru yg mengada2 dan mengajarkan ajaran2 dusta adalah mereka yg menambahkan ajaran2 dan kata2 dalam tulisan2 Kitab Suci, utk dijadikan pembenaran atas INTERPRETASI mereka dan menyamakan INTERPRETASI mereka setara dengan kebenaran Kitab Suci itu sendiri!!!

Justru yg mengada2 dan mengajarkan ajaran2 dusta adalah mereka yg membuang semua suksesi ajaran yang diwarisi dan diwariskan oleh penerus2 rasul, alias membuang otoritas Tradisi Suci!!!!

Sampai sekarang anda hanya mengutip tetapi tidak bisa membuktikan bahwa apa yang tidak tertulis itu sekarang masih ada ajarannya !

Apakah anda mau menambahi apa yang tidak diwahyukan oleh Roh Kudus ?

Lha... kutipan2 yg aku berikan itu justru menjadi bukti bahwa ajaran yg tidak tertuliskan seperti yg dinyatakan oleh Yohanes itu memang benar adanya, terbukti dari ajaran yg diwarisi dan diwariskan oleh penerus2 para rasul seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome yg hidup sejaman dengan para rasul generasi pertama; oleh Irenaeus dan Origen yang hidup di abad ke 2, oleh Ambrose dan Athanasius di abad ke3; oleh Gregory of Nyssa di abad ke4; dan seterusnya!!!
Kutipan2 ajaran2 tertulis yg dituliskan oleh bapa2 Gereja (atau menurut istilah Anda: teolog klasik) yg aku sebut di atas itu justru menjadi bukti tidak terbantahkan bahwa dalam Gereja Perdana pun telah ada ajaran2 di luar tulisan2 Kitab Suci, BERTOLAK BELAKANG DENGAN AJARAN SOLA-SCRIPTURIST MODERN YG MEMBUANG WARISAN2 AJARAN SUKSESI APOSTOLIK INI!!!!

Sampai sekarang anda tidak pernah bisa memberikan dasar dasar Kitab Sucinya atas semua tradisi bikinan manusia yang anda putarbelitkan menjadi Tradisi Suci itu.

Lha... memangnya Anda kira penerus2 rasul seperti Jerome itu tidak memberikan dasar Kitab Sucinya ketika mengajarkan tentang perpetual virginity dalam Mariology??? Silakan Anda lihat tulisan Jerome dalam “The Perpetual Virginity of Blessed Mary”, Anda akan lihat berjubel ayat2 Kitab Suci yg dibahasnya!
http://www.newadvent.org/fathers/3007.htm

Anda kira penerus2 rasul seperti St. Cyprian dan St. Ambrose itu tidak memberikan dasar Kitab Sucinya ketika mengajarkan tentang keutamaan penerus Petrus, dan infallibility yg dipegang oleh paus? Silakan dilihat contoh tulisan ajaran2 mereka di bawah ini, Anda akan lihat banyak ayat2 Kitab Suci yg dibahas di sana!!!

251 AD

St. Cyprian, Treatise 1 – On the Unity of the Church.

There is easy proof for faith in a short summary of the truth. The Lord speaks to Peter, saying, “I say unto you, that you are Peter; and upon this rock I will build my Church, and the gates of hell shall not prevail against it. And I will give unto you the keys of the kingdom of heaven; and whatsoever you shall bind on earth shall be bound also in heaven, and whatsoever you shall loose on earth shall be loosed in heaven.” And again to the same He says, after His resurrection, “Feed my sheep.” And although to all the apostles, after His resurrection, He gives an equal power, and says, “As the Father has sent me, even so send I you: Receive the Holy Ghost: Whose soever sins you remit, they shall be remitted unto him; and whose soever sins you retain, they shall be retained; ”John 20:21 yet, that He might set forth unity, He arranged by His authority the origin of that unity, as beginning from one. Assuredly the rest of the apostles were also the same as was Peter, endowed with a like partnership both of honour and power; but the beginning proceeds from unity. Which one Church, also, the Holy Spirit in the Song of Songs designated in the person of our Lord, and says, “My dove, my spotless one, is but one. She is the only one of her mother, elect of her that bare her.” Song of Songs 6:9 Does he who does not hold this unity of the Church think that he holds the faith? Does he who strives against and resists the Church trust that he is in the Church, when moreover the blessed Apostle Paul teaches the same thing, and sets forth the sacrament of unity, saying, “There is one body and one spirit, one hope of your calling, one Lord, one faith, one baptism, one God? ”Ephesians 4:4
http://www.newadvent.org/fathers/050701.htm



388 AD

Concerning Repentance, Book I,
Chapter 7 - against the Novatians.

St. Ambrose of Milan


You said to Peter when he excused himself from having his feet washed by You: “If I wash not your feet, you will have no part with Me.” (John 13:8) What fellowship, then, can they have with You, who receive not the keys of the kingdom of heaven, saying that they ought not to remit sins?
And this confession is indeed rightly made by them*, for they* have not the succession of Peter, who hold not the chair of Peter, which they rend by wicked schism; and this, too, they do, wickedly denying that sins can be forgiven even in the Church, whereas it was said to Peter: “I will give unto you the keys of the kingdom of heaven, and whatsoever you shall bind on earth shall be bound also in heaven, and whatsoever you shall loose on earth shall be loosed also in heaven.” (Matthew 16:19)


Kalo Gereja Katolik memegang teguh suksesi ajaran rasulisah seperti yg diterima dan diajarkan oleh penerus2 rasul dari Gereja Perdana di atas, lalu atas dasar apa Anda katakan bahwa ajaran Gereja Katolik tidak memiliki dasar Kitab Suci, sedangkan INTERPRETASI sola scripturist modern seperti Anda  yg membuang dan melawan suksesi ajaran apostolik itu dapat dikatakan memiliki dasar Kitab Suci????
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #472 on: June 02, 2015, 08:38:46 PM »
Apa yang sudah tertulis tidak bisa anda modifikasi atau rubah atau diputarbalikkan bertentangan dengan maknanya karena Kitab Suci sendiri sudah mengatakan sbb :

1 Korintus 4:6 Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.

Ayat ini tidak pernah bisa anda bantah tanpa dimanipulasi maknanya yang benar.

Likewise, bro soli!!!
Camkan baik2 perintah Tuhan, dan jangan mengubah atau memutar-balikkan ayat2 Kitab Suci di luar konteks tulisannya!!!
Jangan Anda manipulasi atau bantah tulisan dalam Kitab Suci dengan mengandalkan INTERPRETASI pribadi!!!

TANPA INTERPRETASI 1 Kor 4 : 6 menanyakan apa arti ungkapan "Jangan melampaui yang ada tertulis"
TANPA INTERPRETASI 1 Kor 4 : 6 sudah menjawab pertanyaan itu, yaitu " supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain."

Jadi TANPA INTERPRETASI 1 Kor 4 : 6 tidak pernah mengajarkan secara literal untuk "tidak melampaui yg ada tertulis" alias ber-sola scriptura, melainkan frasa tersebut secara jelas dituliskan sebagai UNGKAPAN yang dimaksudkan utk mengajarkan supaya tidak menyombongkan diri!!!


Pelampauan ajaran tertulis inilah yang membuktikan bagaimana arogansi atau sombongnya gereja yang mengaku keselamatan hanya ada pada gereja mereka saja dan Pausnya adalah Tuhan dan infallible serta memiliki otoritas memodifikasi firman Tuhan dengan cara melawan firman Tuhan itu sendiri yang melarang menambahi firman-Nya.

Justru arogansi itu terlihat dari mereka yg menggunakan INTERPRETASI pribadi utk mengubah, memanipulasi, dan menyalah-artikan ajaran2 dalam Kitab Suci, seperti penyalah-artian ayat 1 Kor 4 : 6 di atas!!!

Lebih parah lagi, arogansi ini terbukti dengan tindakan mereka yg melawan mandat Kristus sendiri: yg memberikan kuasa utk mengikat ajaran (i.e. kuasa infalibilitas) yg diberikan kepada Petrus (Mat 16 : 18-19) dan para rasul dalam persatuan dengan Petrus (Mat 18 : 18), mengkudeta kuasa infallibilitas dalam diri para pemegang jabatan rasul dan merampas kuasa ini untuk membenarkan INTEPRETASI pribadi mereka!!!

Jadi janganlah anda mengada ada apa yang memang tidak ada ajaran tertulisnya karena itu hanyalah dusta penuh isapan jempol belaka.

Amsal 30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

Camkanlah baik baik perintah Tuhan itu !

Likewise, bro soli!!!
Camkan baik2 mandat Kristus kepada Petrus (Mat 16 : 18-19) dan para rasul lainnya (Mat 18 : 18), yg memberikan mereka kuasa utk mengikat ajaran (i.e. infallibility) dalam diri pemegang jabatan rasul!!
Jika penerus2 rasul seperti Polycarp, Ignatius Anthioch, Clement of Rome, Origen, Tertullian, Athanasius, dan sebagainya; mereka semua ini mengajarkan ajaran yg sama yg dipertahankan oleh Gereja Katolik, jangan Anda lawan ajaran2 apostolik ini dengan ajaran2 penuh dusta bikinan sola-scripturist modern, supaya Anda tidak melawan firman dalam Ams 30 : 6!!!

Jangan melampaui apa yang tertulis berarti kalau pakai akal sehat artinya  jangan membuat ajaran ajaran yang bertentangan dengan apa yang sudah tertulis didalam Kitab Suci.

Tidak pernah ada ajaran “jangan melampaui tulisan Kitab Suci”, yang ada dalam 1 Kor 4 : 6 adalah: supaya kita belajar arti UNGKAPAN “jangan melampau yg ada tertulis”, dan artinya adalah “jangan menyombongkan diri”!!!!

Kesombongan dan penuh arogansi itulah buahnya / hasilnya didalam gereja anda yang memang sudah jauh melampaui bahkan menyimpang dari apa yang tertulis persis apa yang dikatakan oleh ayat tsb.

Gereja anda sudah menjadi contoh dan bukti dari peringatan yang sudah diwanti wanti oleh ayat tsb !

Nope, justru Gereja Katolik dengan rendah hati senantiasa melestarikan suksesi ajaran rasuliah yg diwarisi dan diwariskan turun temurun dari para pemegang jabatan rasul, terbukti bahwa ajaran2 Gereja Katolik selalu selaras dengan penerus2 rasul dari jaman Gereja Perdana yg tulisan2nya masih dapat ditemukan sampai saat ini!!!

Justru sebaliknya, kesombongan dan arogansi itu tercermin dalam tindakan para sola-scripturist modern yg berani membuang dan mengkudeta ajaran2 para penerus rasul, bahkan para penerus rasul dari jaman Gereja Perdana yg menerima ajaran langsung dan hidup sejaman dengna para rasul generasi pertama, seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Tertullian, Origen, Athanasius, Ambrose, Gregory of Nyssa, dsb.

Justru para sola-scripturist modern ini lah yg diwanti2 oleh ayat2 Kitab Suci, karena mereka ini telah berani memanipulasi dan mengubah ajaran Kitab Suci dengan menggunakan INTERPRETASI pribadi, dan mengkudeta kuasa mengikat ajaran yg hanya dimandatkan kepada Petrus dan rasul2 lain, hanya utk membenarkan INTERPRETASI pribadi mereka!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #473 on: June 02, 2015, 08:39:19 PM »
Mengutamakan gereja sendiri sebagai satu satunya jalan keselamatan adalah satu lagi bukti konkrit akan ajaran tersebut.

Mat 16 : 18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

BY FACT, Gereja Katolik adalah satu2nya Gereja yg berdiri di atas batu karang Petrus, jadi Gereja Katolik adalah benar2 satu2nya jalan keselamatan dan tidak ada keselamatan di luar Gereja Katolik!!!

Jadi gereja anda sudah melanggar semua yang diwanti wanti oleh ayat tsb yaitu :

1.   Melampaui apa yang sudah tertulis dengan semua tradisi dusta penuh isapan jempol bikinan manusia

Baca lagi dengan seksama 1 Kor 4 : 6, dan baca lagi penjelasanku di atas!!!
Justru para sola-scripturist modern lah yg telah melawan ajaran "jangan melampaui yg ada tertulis" yg dicatat oleh ayat ini!!!

2.   Menyombongkan diri sebagai Tuhan,infallible,kepala gereja dan berotoritas memodifikasi firman Tuhan

Lagi2 tuduhan yg tidak beralasan dan tidak memiliki bukti!
Gereja Katolik memang memiliki seorang vicar atau wakil Kristus, BUKAN Tuhan pengganti Kristus!!
Vicar Kristus ini diberi mandat dan kuasa infallibility oleh Kristus sendiri, bisa dilihat buktinya dari sabda Kristus dalam Mat 16 : 18-19 dan Yoh 21 :15 - 17!!!
Sebagai Vicar Kristus, Petrus dan penerus2nya memiliki kuasa utk menyatakan ajaran yg harus diterima oleh semua umat beriman (lihat lagi kuasa infallibilitas yg dinikmasi Petrus melalui Mat 16 : 18-19), BUKAN kuasa utk memodifikasi firman Tuhan!!!!

3.   Menyombongkan diri dengan mengklaim gereja sendiri sebagai satu satunya jalan bagi keselamatan.

Shalom

Mat 16 : 18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

BY FACT, Gereja Katolik adalah satu2nya Gereja yg berdiri di atas batu karang Petrus, jadi Gereja Katolik adalah benar2 satu2nya jalan keselamatan dan tidak ada keselamatan di luar Gereja Katolik!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #474 on: June 02, 2015, 08:41:17 PM »
Lho semua ajaran mariologi dan papalism yang sudah berjibun saya tanyakan berulang ulang dasar Alkitabnya tsb anda anggap apa ?

Lha.. sudah berkali2 pula aku tanggapi, Anda anggap apa tanggapan2ku tersebut??
Aku berikan pula berulang2 referensi2 dari Katekismus Gereja Katolik dan tulisan2 dari bapa2 Gereja (atau istilah Anda: teolog klasik), dan semua referensi2 itu selalu mengacu dan menginterpretastikan ayat2 dalam Kitab Suci utk mempertahankan doktrin2 Mariology dan doktrin2 apostolic succesion.

Kalo INTERPRETASI pribadi sola-scripturist saja boleh Anda sejajarkan dengan kebenaran Kitab Suci, seharusnya Anda tidak memiliki kesulitan sama sekali untuk melihat bahwa doktrin2 Mariology dan apostolic succesion dalam Gereja Katolik (yg jelas2 meneruskan dan mempertahankan ajaran yg sama yg diajarkan oleh bapa2 Gerej / teolog klasik) itu sangat2 alkitabiah!!!!

Kalau tidak ada dasar Alkitabnya sudah pasti itu hanya dusta belaka.

Kalo ajaran2 Gereja Katolik yg tetap sama dengan ajaran penerus2 rasul / bapa2 Gereja / teolog klasik itu Anda anggap sebagai ajaran dusta, maka ajaran sola-scripturist modern yg bertentangan dengan ajaran bapa2 Gereja / teolog klasik dan baru bermunculan setelah kelahiran bidaat protestant di abad ke-15 itu sudah pasti lebih berdusta daripada ajaran2 Gereja Katolik!!!!

Kalau anda masih mau bukti akan saya berikan contohnya :

1. Katolik mengajarkan KESELAMATAN HANYA ADA DIDALAM GEREJA
    KATOLIK ROMA (# 816)
   Sedangkan Bible mengajarkan KESELAMATAN HANYA ADA DIDALAM
   JESUS KRISTUS (Kis.4 : 10,12 ; Rom.3 : 24)

Mat 16 : 18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

Ef 1 : 23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.


Gereja Katolik Roma adalah satu2nya Gereja yang berdiri di atas batu karang yg dipilih oleh Kristus, yaitu Petrus!!
Mereka yg mengingkari bahwa keselamatan hanya ada di dalam Tubuh Kristus yang didirikan sendiri oleh Kristus di atas batu karang Petrus, mereka sejatinya telah mengingkari sabda Yesus dalam Mat 16 : 18 dan ajaran Paulus dalam Ef 1 : 23!!!!

2. Katolik mengajarkan KESELAMATAN TERGANTUNG KEPADA USAHA 
    MANUSIA UNTUK HIDUP BAIK PLUS SAKRAMEN,DLL. (# 837)
    Sedangkan Bible mengajarkan KESELAMATAN HANYA BERDASARKAN
    ANUGERAH DIDALAM IMAN (Ef.2 : 8,9)

Gereja Katolik secara konsisten mengajarkan bahwa keselamatan pertama dan terutama adalah berkat KARUNIA BELAS KASIH Allah, tetapi agar keselamatan itu dapat bekerja tetap dibutuhkan kerjasama dari manusia, sesuai dengan ajaran Yakobus dalam Yak 2 : 14 - 26


Yak 2:14 Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?

Yak 2:17 Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

Yak 2:18 Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."

Yak 2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?

Yak 2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Yak 2:24 Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.

Yak 2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.


Kiranya sudah bisa dilihat sekarang, jika ada sola-scripturist yg menyalahkan Gereja Katolik yg mengajarkan “iman DAN perbuatan”, dan menggantikannya dengan “sola-gratia”, sudah jelas siapa yg sedang melawan kebenaran Kitab Suci di sini!!!

3. Katolik mengajarkan GEREJA MEMPUNYAI OTORITAS MEMBERIKAN
    PENGAMPUNAN DOSA(# 979,982, 986,1448,1461)

    Sedangkan Bible mengajarkan HANYA Allah YANG BISA MENGAMPUNI
    DOSA MANUSIA ( Mark.2 : 7)

Yoh 20 : 22 - 23
(22)
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.
(23) Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada[/quote]

Jangan lupakan bahwa kepada para murid kuasa mengampuni dosa ini diberikan juga!!!!
Jika para pewaris jabatan murid (rasul / uskup dan clergy / pastor) dalam Gereja Katolik menjalankan kuasa ini, dan jika Anda menyangkal kuasa dan otoritas yg diberikan oleh Yesus kepada mereka, sejatinya Anda telah mengkhianati kebenaran Kitab Suci ini!!!!

4. Katolik mengajarkan BAPTISAN ADALAH METERAI DARI HIDUP KEKAL    ( # 1274)
      sedangkan Bible mengajarkan Roh Kudus ADALAH METERAI KESELAMATAN
     (Ef.1:13 ; 4:30)

Yep, bukti kalo Anda memang tidak mau memahami ajaran Gereja Katolik yang sebenarnya, dan hanya mencari2 kesalahan2 dalam ajaran2 katolik!!!

Jelas2 KGK #1274 menyatakan ajaran yg selaras dengan Ef 1 : 13, 4 : 30, malah JELAS2 MENGACU PADA AYAT2 TERSEBUT, kok bisa2nya ditubrukkan seolah2 ajaran KGK #1274 itu melawan ajaran Ef 1 : 13, 4 : 30???
Silakan dilihat sekali lagi ajaran dalam KGK #1274 berikut ini!!!!

CoCC #1274 The Holy Spirit has marked us with the seal of the Lord (“Dominicus character”) for the day of redemption (St. Augustine, Ep.98,5: PL 33,362; Eph 4 : 30, cf. 1 : 13-14; 2 Cor 1 : 21-22)).

Lebih lanjut dalam KGK #1274 ini, Gereja Katolik melestarikan warisan ajaran dari Irenaeus, yg mengatakan: ”Baptism indeed is the seal of eternal life (St. Irenaeus, Dem ap. 3:SCh 62,32)”!!!
Apakah Anda mau mengatakan bahwa Irenaeus ini telah melawan kebenaran Kitab Suci????

Sebelum Anda menuduh Irenaeus melawan kebenaran Kitab Suci, silakan dibaca lebih lanjut penjelasan mengenai makna pernyataan Irenaeus ini di kelanjutan KGK #1274:
”The faithfull christian who has “kept the seal” until the end, remaining faithfull to the demands of his Baptism, will be able to depart this life “marked wth the sign of faith”, with his baptismal faith, in expectation of the blessed vision of God – the consummation of faith – and in the hope of ressurection.”

Silakan diberikan di sini klarifikasi dari tuduhan Anda, mengapa Anda anggap ajaran Gereja Katolik yg melestarikan ajaran Irenaeus di atas Anda anggap salah, dan silakan ditunjukkan di mana kesalahannya!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #475 on: June 02, 2015, 08:42:06 PM »
5. Katolik mengajarkan PAUS ADALAH KEPALA GEREJA (# 937)
      tetapi Bible mengajarkan KRISTUS ADALAH KEPALA GEREJA
      ( Yes.42:8 ; Ef.5:23 ; Kol.1:18 ; Kol.2:10 )

Lagi2 memanipulasi ajaran katolik, lalu menyajikan seolah2 Gereja Katolik mengajarkan ajaran yg salah!!! :doh:

Gereja Katolik tidak pernah mengajarkan bahwa Paus adalah Kepala Gereja menggantikan Kristus!!!
Dan tuduhan Anda kali ini lebih parah lagi, KGK #937 tidak pernah menyatakan bahwa Paus adalah Kepala Gereja, sebaliknya KGK #937 mengajarkan ajaran yg selaras dengan kebenaran Kitab Suci itu sendiri!!!

CoCC #937 The pope ENJOYS, BY DIVINE INSTITUTION “supreme, full, immediate, and universal power in the care of souls (DC2).”

Divine Institution ini dimandatkan oleh Kristus sendiri kepada Petrus, silakan dilihat lagi sabda Kristus dalam Mat 16 : 18-19 dan Yoh 21 : 15 - 17!!!!!

6. Katolik mengajarkan MARIA BISA MENYELAMATKAN ( # 494,969,1172 )
      tetaspi Bible mengajarkan TIDAK ADA NAMA LAIN SELAIN KRISTUS YANG
      BISA MENYELAMATKAN MANUSIA (Kis.4:12 ; Yoh.14:6 ; Hosea 13:4 )

Yep, satu lagi bukti nyata bahwa Anda TIDAK MAU memahami ajaran katolik seperti yg diajarkan oleh Gereja Katolik, lalu memaksakan pemahaman yg salah ini untuk menggantikan ajaran katolik yg sesungguhnya!!!

KGK #494 tidak mengajarkan "Maria bisa menyelamatkan, menggantikan Yesus", melainkan KGK #494 melestarikan ajaran yg diwarisi dan diwariskan oleh Irenaeus:
CoCC #494 As St. Irenaeus says, "Being obedient she became the cause of salvation for herself and for the whole human race." Hence not a few of the early Fathers gladly assert: "The knot of Eve's disobedience was untied by Mary's obedience: what the virgin Eve bound through her disbelief, Mary loosened by her faith." Comparing her with Eve, they call Mary "the Mother of the living" and frequently claim: "Death through Eve, life through Mary."
Silakan ditunjukkan di mana salahnya jika Gereja Katolik mempertahankan ajaran Irenaeus di atas!!!!

Anda katakan KGK #969 menjadikan Maria sumber keselamatan menggantikan Yesus???
Sekali lagi, jangan memutilasi tulisan2 katolik utk disalah-artikan!!!
Kalo Anda mau mengambil tulisan KGK #969:
CoCC #969 Taken up to heaven she did not lay aside this saving office but by her manifold intercession continues to bring us the gifts of eternal salvation
Jangan pisahkan KGK #969 dari KGK #970 yg jelas2 menyatakan:
CoCC #970 Mary's function as mother of men in no way obscures or diminishes this unique mediation of Christ, but rather shows its power. But the Blessed Virgin's salutary influence on men  flows forth from the superabundance of the merits of Christ, rests on his mediation, depends entirely on it, and draws all its power from it." "No creature could ever be counted along with the Incarnate Word and Redeemer; but just as the priesthood of Christ is shared in various ways both by his ministers and the faithful, and as the one goodness of God is radiated in different ways among his creatures, so also the unique mediation of the Redeemer does not exclude but rather gives rise to a manifold cooperation which is but a sharing in this one source.
So... sudah jelas bukan, bahwa tuduhan Anda itu sangat2 tidak benar, bahwa Gereja Katolik TIDAK PERNAH mengajarkan “Maria menyelamatkan, menggantikan Yesus”!!!

7. Katolik mengajarkan MARIA TIDAK BERDOSA SEJAK LAHIR DAN BOLEH
      DISEMBAH ( # 491,493,494,508,722,971 )
      Sedangkan Bible mengajarkan SEMUA ORANG BERDOSA. HANYA JESUS YANG
      TIDAK PERNAH BERDOSA DAN LAYAK DISEMBAH.
      ( Pengkot.7:20 ; 2 Kor.5:21 ; Rom.3:10,23 ; Rom.5:12 ; Gal.3:22 )

Yep, lagi2 menyalah-artikan ajaran katolik, lalu memaksakan ajaran Mariolatry yg disalah-artikan itu utk menggantikan Mariology Gereja Katolik yg Christocentric!!! :doh:

Sudah berkali2 ditanggapi dan dijelaskan, bahwa penghormatan / penyembahan dulia yg diberikan kepada Maria itu berbeda dengan penyembahan latria yg ditujukan hanya kepada Allah!!!
Sudah berkali2 dijelaskan contohnya, bahwa dalam Kitab Suci sendiri telah ada contoh penyembahan dulia yg diberikan kepada malaikat, orang2 kudus Allah, dan bahkan bangsawan2 duniawi, seperti yg dicontohkan oleh Lot sujud menyembah malaikat (Kej 19 : 1), Abraham menyembah orang2 Het (Kej 23 : 12), Yosua menyembah Panglima Balatentara Allah (Yos 5 : 14), Rut menyembah Boas (Ruth 2 : 10), dsb, tetapi penyembahan dulia ini tidak pernah melanggar larangan penyembahan latria yg hanya ditujukan kepada Allah!!!
Lalu di mana salahnya kalo Gereja Katolik mengajarkan penyembahan dulia kepada Maria dan orang2 kudus lainnya di surga????

Masih berjibun dan terlalu panjang kalau saya kutip semua saking banyaknya penyimpangan penyimpangan yg telah dilakukan gereja anda sepanjang sejarah.

Yep, Anda memang sudah berjibun dan panjang lebar menuliskan tudingan2 penyimpangan dalam Gereja Katolik, tetapi aku juga telah berjibun dan lebih panjang lebar lagi mengklarifikasi bahwa tudingan2 TIDAK SESUAI DENGAN AJARAN GEREJA KATOLIK YG SESUNGGUHNYA!!!
Ajaran Gereja Katolik yg sesungguhnya selalu Christocentric dan selaras dengan suksesi ajaran rasuliah baik dalam Kitab Suci maupun dalam Tradisi Suci!!!

Silahkan buktikan mana ajaran Sola Scriptura yang bertentangan dengan makna Scriptura !

Kalau tidak ada buktinya maka anda hanya omong kosong doang dan tukang beca juga bisa berkata seperti itu.

Lha itu contoh terakhir ttg 1 Kor 4 : 6 di atas!!!
Jelas2 ayat itu mengajarkan untuk belajar “ARTI UNGKAPAN: jangan melampau yg tertulis”, yang artinya secara literal juga ditulis di ayat tersebut, yaitu supaya “jangan menyombongkan diri”!!!

Kalo ayat ini diselewengkan artinya utk mendukung ajaran “jangan melampaui yg ditulis di Kitab Suci”, ini apa namanya kalo bukan bertentangan dengan makna Scriptura????
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #476 on: June 02, 2015, 08:44:27 PM »
Ajaran dusta gereja anda sudah berjibun saya berikan tetapi tidak pernah ada argumentasi yang valid selain hanya ttradisi bikinan manusia yang hanya berlaku secara lokal tidak iviversal sebagaimana Kitab Suci.

Tidak pernah aku tanggapi dengan argumentasi yg valid????
Lha itu berjibun referensi2 dari tulisan2 bapa2 Gereja (atau menurut istilah Anda: teolog klasik) Anda anggap apa????
Lha itu berjibun referensi2 dari ajaran2 resmi Gereja Katolik seperti KGK dan newadvent Anda anggap apa???
Lha itu berjibun telaah referensi2 yg aku berikan itu Anda anggap apa????

Kalo referensi2 dan telaah2 yg aku berikan tidak Anda baca, hanya Anda anggap angin lalu dan dialihkan ke topik2 lain (lihat lagi contoh kronologi diskusi kita yg aku berikan di reply #442 & #443, page 30), ya silakan direnungkan, siapa yg sedang menyebarkan ajaran dusta di sini!!!!

Bukan hanya soal tafsiran saja yang menjadi problema tetapi segala macam tradisi palsu penuh isapan jempol yang sudah direkayasa gereja karena menganggap Paus memiliki kuasa memodifikasi firman Tuhan.

Sekali lagi, justru akar permasalahannya adalah INTERPRETASI sola-scripturist yg disejajarkan dengan kebenaran Kitab Suci, lalu menuduh ajaran2 Gereja Katolik yg bertentangan dengan INTERPRETASI itu sebagai ajaran yg bertentangan dengan Kitab Suci!!!!

Ajaran Gereja Katolik, seperti yg telah aku buktikan berkali2 dan dibuktikan dengan referensi2 tulisan2 ilmiah, adalah tetap sama dan selaras dengan ajaran yg diwarisi dan diwariskan oleh penerus2 rasul bahkan dari jaman Gereja Perdana!!!!
Jika ajaran Gereja Katolik yg selalu sama dengan ajaran Gereja Perdana dianggap sebagai tradisi palsu penuh isapan jempol, lha ajaran sola-scripturist modern yg mengkudeta dan melawan ajaran2 penerus2 rasul itu layaknya kita sebut sebagai apa????

Bukan soal penafsiran yang berbeda tetapi masalah ajaran yaitu antara “Sola Scriptura” dengan “Sola Magisterium”

Lebih parahnya lagi, yg dibenturkan di sini adalah Sola INTERPRETASI Scriptura-nya sola-scripturist modern, utk dibenturkan dengan ajaran Magisterium Gereja Katolik yg sejatinya adalah penerus2 rasul, yg mempertahankan dan melestarikan ajaran yg sama yg diwarisi dan diwariskan oleh penerus2 rasul dari jaman Gereja Perdana.
Ya tentu saja akan kita temukan permasalahan besar di sini!!!!

Hanya manipulasi penafsiran saja yang memungkinkan segala macam ajaran mariology dan papalism yang jelas jelas sudah mencuri kemuliaan Tuhan dan memberikannya kepada manusia biasa yang berdosa itu.
Yesus dan para Rasul tidak pernah mengajarkan dan mempraktekkan ajaran ajaran seperti mariologi dan papalism tsb.

Yep, manipulasinya sola-scripturist modern yg mengubah Mariology yg Christocentric menjadi Mariolatry, dan manipulasinya sola-scripturist modern yg mengubah papalism mewakili Kristus menjadi papalism yg mengkudeta Kristus!!!
Jelas saja para rasul tidak pernah mengajarkan semuanya ini!!!

Tetapi dari semua referensi2 yg aku berikan, dari ajaran resmi Gereja Katolik, dan dari jejak2 ajaran rasuliah serta tulisan2 penerus2 rasul bahkan dari jaman Gereja Perdana, semuanya mengkonfirmasi dan mengukuhkan ajaran rasuliah mengenai Mariology yg Christocentric dan papalism yg mewakili Kristus!!

Penjelasan harus ada dasar Kitab Suci baru boleh dianggap ajaran yang benar,jadi bukan sembarangan alasan menurut tradisi gereja atau manusia saja.

Lha itu semua penjelasan Gereja Katolik, dan mengutip semua ajaran2 para bapa2 Gereja penerus rasul, semuanya sudah mengacu dan menggunakan interpretasi2 ayat2 Kitab Suci, bukan????
Kalo acuan dan interpretasi2 ayat2 yg kami pakai tidak sesuai dengan INTERPRETASI Anda, ya berarti ajaran Gereja Katolik bertentangan dengan INTERPRETASI Anda, bukan bertentangan dengan Kitab Suci!!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #477 on: June 02, 2015, 08:45:52 PM »
Infalibilitas Paus sudah pasti melawan kebenaran Alkitab karena :

1.   Alkitab mengatakan bahwa semua manusia sudah berdosa (Roma 3:10-13 ; 5:12) sehingga tidak  mungkin ada yang sempurna tanpa kesalahan didalam keputusannya.

Anda mau lagi contoh bahwa sola scriptura melawan kebenaran Kitab Suci???
Ini satu lagi contoh nyatanya!!!!

Anda katakan berdasar prinsip sola scriptura, bahwa ayat Rom 3 : 10 - 13 menyatakan tidak ada orang yg sempurna tanpa kesalahan dalam keputusannya??? Silakan ditunjukkan di sini kalimatnya!!!
Jika tidak ada kalimat tersebut di ayat tersebut, maka sudah jelas bahwa kesimpulan yg berwarna ungu itu semata2 hanyalah INTERPRETASI Anda belaka!!!!
Jika Anda mau jujur memahami kebenaran Kitab Suci, silakan Anda baca keseluruhan ayatnya!!!
Ayat Rom 3 : 10 - 18 secara gamblang disebut oleh Paulus sebagai akibat dari hidup di bawah hukum Taurat!!!
Tidak percaya???? Silakan dibaca ayat 19 yg mengikuti ayat2 tersebut!!!
Rom 3 : 20 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yg tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

Anda katakan berdasar prinsip sola scriptura, bahwa ayat Rom 5 : 12 menyatakan tidak ada orang yg sempurna tanpa kesalahan dalam keputusannya??? Silakan ditunjukkan di sini kalimatnya!!!
Jika tidak ada kalimat tersebut di ayat tersebut, maka sudah jelas bahwa kesimpulan yg berwarna ungu itu semata2 hanyalah INTERPRETASI Anda belaka!!!!
Jelas2 Rom 5 : 12 hanya menyatakan bahwa semua orang telah berdosa, TITIK!!! Sama sekali tidak ada tulisannya, diindikasikan pun tidak, bahwa karena dosa maka tida ada orang yg dapat sempurna tanpa kesalahan dalam mengambil keputusan!!! Jadi kesimpulan yg Anda klaim sebagai "berdasar kebenaran sola scriptura" itu sejatinya telah menambahkan sesuatu yg tidak ada dalam Kitab Suci!!!

Sebaliknya, justru kita yang tidak lagi hidup di bawah kuasa hukum Taurat, berkat kuasa dan anugrah dari Kristus sendiri, telah diberi gembala2 yg dapat mengikat ajaran2 di bumi dan di surga, yaitu Petrus (Mat 16 : 18-19) dan rasul2 lain dalam persatuan dengan Petrus (Mat 16 : 18)!!!
Jika gembala2 kita telah diberi kuasa mengikat ajaran di bumi dan di surga, maka tidak diragukan lagi bahwa Kristus telah menganugerahkan infallibility kepada mereka, karena mereka tidak mungkin dapat mengikat ajaran yg salah di surga!!!!

2.   Jabatan Vicar of Christ sama sekali tidak pernah diajarkan karena itu berarti pengganti Kristus malah bisa ditafsirkan juga antikristus didalam bahasa Yunani

3.   Satu-satunya kepala gereja adalah Tuhan Yesus sendiri (Ef 4:15) dan Ia tidak pernah memberikan jabatan itu kepada orang lain. .

Yoh 21 : 15 - 17
15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.


Yesus sendiri yg bersabda kepada Petrus dan mengamanatkan tugas utk menggembalakan domba2 Kristus!!
Sabda ini disampaikan dihadapan para rasul lainnya setelah sarapan, lihat buktinya di ayat 20 bahwa Yohanes pun hadir di sana dan menyaksikan ketika Yesus bersabda dan memberikan amanat ini kepada Petrus.
Dari sini sudah jelas bahwa tugas Gembala Universal, sebagai wakil Kristus, diberikan kepada Petrus seorang, di atas para rasul lainnya!!!

Mengingkari bahwa Petrus memegang amanat sebagai wakil Kristus, menjadi kepala dari gembala2 rasul lainnya, sejatinya Anda telah mengingkari sabda Yesus ini sendiri!!!!

4.   Kitab Suci tidak pernah mengatakan adanya orang yang infallible (tidak bisa salah). Hanya Tuhan Yesus / Allah / Kitab Suci / Firman Tuhan sajalah yang infallible. Petrus sendiri, yang dianggap orang Roma Katolik sebagai pendiri GRK, sering berbicara secara salah seperti 21 contoh yg pernah saya berikan.

Silakan dibaca lagi Mat 16 : 18-19!!!
Jelas2 Petrus diberi privilege dan kuasa utk mengikat ajaran di bumi dan di surga secara individual!!
Jika Petrus dapat mengikat ajaran di surga, ajaran ini pasti tidak dapat salah, jadi tidak dapat dipungkiri bahwa Kitab Suci sendiri mencatat bahwa Petrus memiliki anugrah infallibility dari Kristus sendiri!!!!

5.   Doktrin ini baru muncul hampir 18 abad setelah Kitab Suci selesai ditulis, dan ini menunjukkan bahwa memang doktrin ini tidak ada dasar Kitab Sucinya. Kalau memang ada dalam Kitab Suci, mengapa membutuhkan hampir 18 abad untuk menemukan doktrin ini?

Silakan dibaca penjelasan dan pembuktian yg aku berikan di thread berikut ini:
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1719.0.html
Jelas2 sudah terbukti bahwa dari jaman Gereja Perdana, bahwa penerus2 Petrus memiliki Petrine privilege yg sama seperti Petrus, yaitu infallibility dan supremacy atas Gereja Universal!!!

Anda katakan bahwa dibutuhkan 18 abad sebelum doktrin ini ditemukan???
WRONG!!!! Justru sebaliknya, selama 18 abad iman ttg Petrine privilege yg dimiliki uskup Gereja Roma ini tidak pernah dipermasalahkan, dan karena iman ini berhadapan dengan bidaat di abad ke18, maka iman ini ditegaskan kembali dalam dogma yg definitif dan infallible!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #478 on: June 02, 2015, 08:46:56 PM »
6.   Adalah suatu fakta bahwa para Paus sering bertentangan satu dengan yang lain karena perebutan kekuasaan dan banyak terdapat Paus palsu alias Antipope didalam sejarah kepausan GRK.

Apakah paus dalam perebutan kekuasaan dan kemelut politik itu pernah memutuskan / mengikat dogma / ajaran iman dan moral yg salah??? TIDAK PERNAH BUKAN????
Hal ini justru menjadi bukti yang valid, bahwa kuasa dan perlindungan infallibility dari Kristus kepada Petrus (Mat 16 : 18 - 19) itu benar adanya, bahwa Petrus dan penerus2nya sekalipun mereka adalah manusia yg rentan dosa dan sering berbuat kesalahan, mereka tidak pernah mengikat ajaran yg salah di bumi dan di surga!!!!
Jadi jika mereka mengikat ajaran, sekalipun dalam keadaan penuh dosa dan dalam kesalahan2, ajaran yg mereka ikat akan tetap infallible berkat kuasa dan perlindungan dari Kristus sendiri!!!!

7.   Paus sudah mengklaim dirinya infallible padahal para Rasul sendiri tidak ada yang berani mengatakan demikian bagi dirinya sendiri.

Bukan paus yg meng-klaim diri sendiri infallible, tetapi Yesus sendiri yg memberikan kuasa utk mengikat ajaran di bumi dan di surga (Mat 16 : 18-19)!!! Jika ada ajaran yg diikat di surga, maka ajaran itu tidak dapat salah, jadi otomatis dari janji dan anugrah Kristus ini, Petrus dan penerus2nya memiliki infallibility ketika mengikat ajaran / dogma iman dan moral!!!

Semua bukti diatas hanya menunjukkan bahwa Paus hanya manusia biasa yang berdosa,jadi tidak mungkin infalible seperti Allah. Ini hanya sikap kesombongan rohani seorang Paus yang haus kekuasaan dan kehormatan saja seperti peringatan didalam 1 Kor.4:6.

Semua yg Anda berikan di atas justru menjadi bukti bahwa Anda tidak dapat membedakan “infallibility” dengan “impeccability”!!!!
Petrus dan penerus2 Petrus TIDAK IMPECCABLE, tetapi berkat janji dan anugrah dari Kristus sendiri, mereka menikmati privilege INFALLIBILITY ketika mengikat ajaran iman dan moral yg harus diterima oleh semua umat beriman di bumi dan di surga, sesuai sabda Kristus dalam Mat 16 : 18!

Sekali Gereja dibenarkan penjadi penafsir Alkitab satu satunya yang dianggap tidak mungkin salah,maka Alkitab sudah kehilangan wibawanya diganti oleh otoritas Gereja cq Paus (Ineffabilis Deus).

Sekali Gereja sudah mengeluarkan pendapatnya mengenai pokok tertentu,maka Alkitab tidak boleh lagi dibiarkan berkata melawannya.

Sekali lagi, dalam sejarah Gereja sejak jaman Gereja Purba, selalu dibutuhkan penjaga sabda, yaitu Magisterium yg menerima suksesi kuasa apostolik dari rasul2 pendahulu2 mereka!!
Dalam sejarah Gereja, bahkan sejak jaman Gereja Perdana, selalu bermunculan beragam interpretasi dari Kitab Suci yg sama!!! Dari awal mula Gereja, telah banyak contohnya bahwa mereka yg tidak memiliki otoritas mengikat ajaran merasa diri mereka sendiri lebih pintar, sehingga mengajarkan INTERPRETASI2 pribadi yg berbeda dengan warisan ajaran apostolik, seperti Marcion, Arianism, Nestorian, dsb, persis seperti sola-scripturist modern dewasa ini!!!

Justru dari kuasa menginterpretasikan Kitab Suci dan mengikat ajaran iman dan moral di bumi dan di surga, kemurnian ajaran apostolik dapat dijaga, seperti yg dicontohkan oleh bapa Gereja Tertullian ketika menghadapi interpretasi bidaat Marcion, sidang para penerus rasul dalam konsili Nisea dalam menghadapi interpretasi bidaat Arianism, dan masih banyak lagi contoh2 lainnya!!!!

Alkitab sekali2 tidak pernah kehilangan wibawanya, tapi justru sebaliknya, wibawa Kitab Suci tetap terjaga dengan adanya Magisterium sbg penjaga sabda itu, sehingga Kitab Suci tidak akan pernah dapat disalah-interpretasikan menjadi ajaran2 bidaat!!!!

Setiap kali Gereja melampaui otoritas Alkitab maka pasti penyimpangan doktrin berkembang tanpa halangan,dan itu sudah dibuktikan didalam sejarah akan ajaran yang terus bertambah walau sudah ribuan tahun setelah para Rasul meninggal dunia .

On the contrary, justru jika Anda mau jujur mencari warisan ajaran apostolik yg diterima oleh penerus2 rasul dari jaman Gereja Perdana seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Origen, Tertullian, Athanasius, Ambrose, Gregory of Nyssa, dan lain lain sebagainya; yang tulisan2 asli mereka masih dapat ditemukan sampai saat ini, maka doktrin2 yg Anda tuduhkan sebagai perkembangan ajaran rasuliah itu  SEJATINYA ADALAH AJARAN PURBA YANG SAMA DAN ORTHODOX yg diwarisi dan diwariskan oleh semua penerus2 rasul dari jaman Gereja Perdana sampai saat ini!!!

Justru krn serangan ajaran2 bidaat dari INTERPRETASI2 pribadi yang melawan ajaran2 apostolik dan orthodox ini lah yg akhirnya mendesak Gereja Katolik utk menegaskan kembali ajaran2 apostolik purba dan orthodox tersebut sebagai dogma yg mutlak dan infallible!!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #479 on: June 02, 2015, 08:49:19 PM »
Hanya Roh Kudus yang dikatakan Alkitab sebagai pengajar bagi semua orang percaya yang tidak mungkin salah :

Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akanmengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

1 Yoh.2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta -- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia

1 Tes.1:6 Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus


Jadi kalau ada ajaran gereja yang mengkhianati peranan Roh Kudus didalam diri setiap orang percaya maka sebaiknya ajaran tersebut dibuang jauh jauh karena sangat berbahaya bagi keselamatan  jemaatnya.

Bro soli, apakah Anda ini memahami apa yg sedang kita diskusikan di sini???
Ato Anda hanya mau melempar topik suka2 Anda, tidak mau menggubris dan menanggapi tanggapan2 yg diberikan oleh lawan diskusi Anda???
Silakan dilihat lagi history diskusi kita, silakan Anda jawab dengan jujur, apakah tanggapan terakhir Anda di atas ini menjawab topik diskusi kita???

Reply #267, page 18, by soli:
Berkali2 Anda menuduh bahwa Gereja Katolik memaksakan penggunaan Kitab Suci terjemahan Jerome utk memaksakan satu2nya tafsiran Kej 3 : 15 sebagai Maria yang meremukkan kepala ular, dan Anda menolak penafsiran ini karena menurut Anda ayat tersebut HANYA menubuatkan tentang Yesus meremukkan kepala ular.


Reply #277, page 19, by jenova:
Aku tanyakan, di mana tulisan dalam Kitab Suci yg menyatakan bahwa Kej 3 : 15 itu menubuatkan Yesus?
Jika tidak ada tulisan yg menyatakan demikian, maka kesimpulan bahwa Kej 3 : 15  menubuatkan tentang Yesus itu HANYA SEMATA2 MERUPAKAN TAFSIRAN ANDA


Reply #294, page 20, by soli:
Bukannya memberikan tulisan dari Kitab Suci yg aku minta, yg menyatakan bahwa Kej 3 : 15 menubuatkan ttg Yesus, kali ini Anda gunakan tafsiran Gereja Katolik, yaitu tafsiran St. Yohanes Paulus II dan Benedictus XVI, bahwa Yesus lah yg meremukkan kepala ular!


Reply #317, page 22, by jenova:
Aku tunjukkan 2 kesalahan Anda di sini:
1. tuduhan Anda bahwa Gereja Katolik memberhalakan Maria dan menempatkan Maria menggantikan Yesus dalam meremukkan kepala ular itu TIDAK BENAR, karena ajaran Pius IX yg Anda mutilasi dan salah artikan itu sejatinya selaras dengan Why 17 : 14, bahwa hanya dalam persatuan dengan Kristus dan hanya di dalam Dia, Maria berhasil meremukkan kepala ular, sehingga Kej 3 : 15 dapat ditafsirkan sebagai nubuatan akan Maria meremukkan kepala ular!!
2. Anda selalu menuduh bahwa Gereja Katolik hanya memiliki 1 tafsiran Kej 3 : 15  sebagai Maria yg meremukkan kepala ular, menggunakan tuduhan ini sebagai dasar tuduhan bahwa Gereja Katolik hanya memperbolehkan dan memaksakan penggunaan Kitab Suci Vulgata yg menerjemahkan kata "huw" dalam Kej 3 : 15  sebagai "she".
Dan dari tulisan Anda sendiri yg menunjukkan tafsiran St. Yohanes Paulus II dan Benedictus XVI yg menafsirkan kata "huw" dalam Kej 3 : 15 sebagai Yesus yg meremukkan kepala ular, jadi tuduhan Anda ini sudah Anda bantah sendiri tidak benar, bukan???


Reply #367, page 25, by soli (reply terahir yg sedang aku tanggapi ini):
Bukannya menanggapi yg TUDUHAN2 yg telah aku patahkan dan buktikan tidak benar di atas, Anda justru melontarkan topik lain yg telah berkali2 aku tanggapi juga, ttg PENAFSIRAN SOLA SCRIPTURIST tentang Yoh 14 : 26, 1 Yoh 2 : 27, 1 Tes 1 : 16, yang di kesempatan lain itu tidak pernah Anda tanggapi juga!!!!

:doh: :doh: :doh:

Silakan diluruskan dulu topik diskusi yg mau Anda bahas, bro soli!!!
Ada 2 topik skrg yg telah Anda lemparkan berkali2, tanpa pernah Anda bahas dengan tuntas, dan hanya melompat2 dari satu topik ke topik lainnya ketika salah satu topik itu telah aku tanggapi dan buktikan tidak benar!!!
Jadi apa yg mau Anda bahas???

1. Anda mau membahas TUDUHAN Anda bahwa Gereja Katolik memaksakan satu2nya interpretasi Kej 3 : 15 sebagai nubuatan akan Maria yg menggantikan Yesus meremukkan kepala ular, sehingga Gereja Katolik hanya memperbolehkan dan memaksakan penggunaan Kitab Suci Vulgata???
Kalo Anda mau membahas topik ini, silakan ditanggapi tanggapan terakhir ku di reply #317, page 22 di thread ini!!!

2. Atau Anda mau membahas bahwa PENAFSIRAN Yoh 14 : 26, 1 Yoh 2 : 27, 1 Tes 1 : 16???
Kalo Anda mau membahas topik ini, silakan ditanggapi tanggapan terakhirku di reply #436, page 30 di thread ini!!!
« Last Edit: June 02, 2015, 08:51:27 PM by Jenova »
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)