Damai sertamu, solideogloria.
Untuk apa membaca Alkitab kalau dilarang menafsirkan sendiri seolah olah otoritas gereja melebihi iluminasi Roh Kudus ???
solideogloria mau membaca Alkitab atau tidak, itu urusanmu. Sepanjang pengetahuan saya, umat Katolik tidak dilarang mengartikan ayat Alkitab yang dibaca. Sepanjang tidak diajarkan kepada orang lain, umat Katolik bebeas merdeka mengartikannya bagaimana. Nah, pada masa Pendalaman Alkitab, para pembaca lkitab saling
sharing pemaknaan masing-masing, dan dicari titik temu dengan berpedoman pada pengajaran Gereja.
solideogloria, kalau engkau mau mendalami ajaran Katolik, kosongkan lebih dahulu pemaknaanmu dari doktrin-doktrin kekristenan palsu. Hati dan otak harus dalam kondisi kosong, agar bisa memuat ajaran Katolik. Kalau hati dan otakmu sudah berisi, akan terjadi penolakan, seperti gelas penuh berisi air, akan meluber kalau diisi lagi. Ajaran Katolik itu bisa diterima oleh mereka yang meluaskan pandangan, pakai pemikiran terbuka. Kalau sudah
mampet, ya
buntet jadinya.
Damai bagimu.