Author Topic: Banjir Jakarta (obrolan warkop)  (Read 9366 times)

0 Members and 4 Guests are viewing this topic.

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« on: January 13, 2014, 10:33:16 AM »
Ayo kita ngomong basa-basi mengenai banjir jakarta.

Problem terlihat saat ini:

1. Got/selokan banyak sampahnya
2. Masyarakat belum ada kesadaran tinggi
3. Korupsi di pemprov

Apalagi yah. Ayo tulis di sini. :dance:
Back to TOPIC!

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #1 on: January 13, 2014, 10:36:16 AM »
Ayo kita ngomong basa-basi mengenai banjir jakarta.

Problem terlihat saat ini:

1. Got/selokan banyak sampahnya
2. Masyarakat belum ada kesadaran tinggi
3. Korupsi di pemprov

Apalagi yah. Ayo tulis di sini. :dance:

Penduduk terlalu padat.
Bayangin barengan buang air kecil ..........

 :doh:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #2 on: January 13, 2014, 10:49:39 AM »
Ayo kita ngomong basa-basi mengenai banjir jakarta.

Problem terlihat saat ini:

1. Got/selokan banyak sampahnya
2. Masyarakat belum ada kesadaran tinggi
3. Korupsi di pemprov

Apalagi yah. Ayo tulis di sini. :dance:

Banjir masalah yang sangat kompleks di Jakarta.

Pertama, Jakarta berada di daerah dataran rendah, yang permukaan tanahnya rendah, air tidak mudah mengalir ke laut.

Kedua, sistem drainase di Jakarta kebanyakan peninggalan puluhan tahun lalu, bahkan banyak yang peninggalan belanda, tanpa perawatan dibiarkan terbengkalai berpuluh tahun.

Ketiga, pemukiman warga banyak yang menempati daerah yang seharusnya adalah pinggiran sungai, yang kalau musim hujan pastilah tergenang air karena memang merupakan bagian dari sungai itu sendiri.

Keempat, warga jakarta terbiasa berperilaku hidup semaunya, membuang sampah secara sembarangan, menutup saluran drainase demi kepentingan pribadi.

Kelima, pertumbuhan penduduk dan perkembangan kota semakin banyak melakukan perubahan permukaan tanah. Tanah terbuka berubah menjadi lapisan beton, aspal, dan gedung. Sehingga air hujan tidak lagi terserap ke dalam tanah tetapi mengalir liar ke segala arah karena saluran drainase tidak mencukupi lagi.

Keenam, perbaikan dan revitalisasi drainase dan berbagai waduk, dan sumur resapan yang dilakukan pemprov DKI saat ini belum selesai, karena masih terhambat dengan segala macam kepentingan yang menghambat.

Maka, Jakarta kembali harus banjir, yang sebagian besar adalah akibat kebodohan warganya sendiri, ditambah dengan pembiaran yang terjadi berpuluh tahun. Maka selamat berbanjir ria.


Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #3 on: January 13, 2014, 10:59:22 AM »
Banjir masalah yang sangat kompleks di Jakarta.

Pertama, Jakarta berada di daerah dataran rendah, yang permukaan tanahnya rendah, air tidak mudah mengalir ke laut.

Kedua, sistem drainase di Jakarta kebanyakan peninggalan puluhan tahun lalu, bahkan banyak yang peninggalan belanda, tanpa perawatan dibiarkan terbengkalai berpuluh tahun.

Ketiga, pemukiman warga banyak yang menempati daerah yang seharusnya adalah pinggiran sungai, yang kalau musim hujan pastilah tergenang air karena memang merupakan bagian dari sungai itu sendiri.

Keempat, warga jakarta terbiasa berperilaku hidup semaunya, membuang sampah secara sembarangan, menutup saluran drainase demi kepentingan pribadi.

Kelima, pertumbuhan penduduk dan perkembangan kota semakin banyak melakukan perubahan permukaan tanah. Tanah terbuka berubah menjadi lapisan beton, aspal, dan gedung. Sehingga air hujan tidak lagi terserap ke dalam tanah tetapi mengalir liar ke segala arah karena saluran drainase tidak mencukupi lagi.

Keenam, perbaikan dan revitalisasi drainase dan berbagai waduk, dan sumur resapan yang dilakukan pemprov DKI saat ini belum selesai, karena masih terhambat dengan segala macam kepentingan yang menghambat.

Maka, Jakarta kembali harus banjir, yang sebagian besar adalah akibat kebodohan warganya sendiri, ditambah dengan pembiaran yang terjadi berpuluh tahun. Maka selamat berbanjir ria.

Lho ....  :'o
Bukannya Bro Salt penduduk Jakarta

 :'o :'o :'o
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #4 on: January 13, 2014, 11:00:42 AM »
Lho ....  :'o
Bukannya Bro Salt penduduk Jakarta

 :'o :'o :'o

Betul sekali, om. Tetapi saya tidak tinggal di pinggir kali, tidak membuang sampah ke kali, tidak menutup saluran air, da tidak kebanjiran.

 :P :whistle:

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #5 on: January 13, 2014, 11:14:33 AM »
Kepadatan penduduk dan perencanaan tata kota.
Kl benar-benar mau ditata supaya tidak banjir, akan ada banyak pnggusuran...
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #6 on: January 13, 2014, 12:02:59 PM »
Kepadatan penduduk dan perencanaan tata kota.
Kl benar-benar mau ditata supaya tidak banjir, akan ada banyak pnggusuran...

Susah  menata sesuatu yang sudah ada.
Usul saya : Ibu kota dipindah ke Magetan Jawa Timur   :afro:

Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #7 on: January 13, 2014, 03:06:10 PM »
Quote
VIVAnews - Perlahan tapi pasti, hujan deras yang menyebabkan genangan air di jalan-jalan Jakarta mulai melumpuhkan arus lalu lintas. Minggu malam, 12 Januari 2014, sejumlah jalan utama di Jakarta sudah tidak dapat dilintasi kendaraan karena tergenang banjir.

Dari informasi masyarakat yang disampaikan melalui twitter TMC Polda Metro Jaya, diketahui bahwa banjir setinggi 100 cm terjadi di kawasan Jalan Bank, Prapanca, Jakarta Selatan, sejak pukul 21.13 WIB. Semua kendaraan tidak bisa melintasi kawasan ini.'

Terjangan air banjir yang terjadi di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan yang sudah menjadi langganan banjir terus meninggi. Air banjir di kawasan RW 02 sudah lebih dari 1,5 meter.

Sementara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, semua jenis kendaraan juga terpantau tidak dapat melintas di depan
Kemchik Jalan Kemang Raya. Air banjir juga sudah mulai masuk ke parkiran basement Tamani Cafe yang juga berada di kawasan Kemang Raya.

Lalu lintas di kawasan Jalan TB Simatupang, sudah tidak dapat dilalui kendaraan sejak pukul 20.00 WIB. Banjir 140 cm terpantau dekat kantor Partai. Lalu lintas dari Pertanian menuju Pasar Rebo terpaksa dialihkan.

Genangan air tinggi juga terjadi di arah sebaliknya. Kendaraan tidak dapat melintasi jalan di sekitar gedung Nestle. Kendaran dari Pasar Rebo menuju Pertanian terpaksa dialihkan melalui jalan tol.

Masih di Jakarta Selatan, sejak pukul 21.15 WIB, akses menuju Jalan Jagakarsa ditutup akibat banjir 20 cm. Aliran air yang deras membuat warga terpaksa menutup jalan tersebut. Banjir dengan tinggi 50 cm bahkan sudah terjadi di kawasan Kebagusan 1, Vila kebagusan Gang Kober sejak sore.

Banjir juga terjadi di depan SPBU Puribeta Ciledug, pengguna jalan diminta agar lebih berhati-hari. Kondisi yang sama juga terjadi di kawasan Swadharma Ulujami yang menyebabkan lalu lintas tersendat.

Sementara di kawasan Bekasi, banjir terjadi di depan pom bensin Duta Kranji, Jalan Raya Bintara. Air banjir juga merendam kawasan Bulevar Hijau Harapan Indah Bekasi. Kondisi yang sama juga terjadi di kawasan Jaka Kencana, Bekasi. Air banjir setinggi 30-40 cm.

Banjir juga melanda kawasan Jalan Swatantra I Jati Asih. Ketinggian air di kawasan ini sekitar 40 cm. Sejak pukul 22.00 WIB, air banjir mulai menggenangi pemukiman warga di Kompleks Depnaker Blok C, Jaka Setia, Bekasi.

Di kawasan Jakarta Timur, banjir melanda daerah Penggilingan Elok, Cakung, Jakarta Timur. Banjir dengan tinggi 50 cm karena luapan sungai juga terjadi di depan pool Blue Bird Hek Jalan Raya Bogor dan berimbas kemacetan lalu lintas.
Banjir sudah merendam pemukiman warga di Jalan Cililitan Kecil I Kramatjati. Hingga malam ini, ketinggian air terus bertambah. Kondisi serupa juga terjadi di Kampung Pulo. Warga sudah sejak sore mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.  (sj)

dikutip dari http://metro.news.viva.co.id/news/read/472753-banjir-meluas--jakarta-nyaris-lumpuh




Semoga teman2 Jakarta antara lain Bro Salt .... tidak kintir kena banjir .......

 :giggle: :lol:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #8 on: January 13, 2014, 03:30:39 PM »
Sekedar tambah informasi :

Saat saya kuliah, setiap hari bermotor melalui kawasan kebagusan itu. Masih berupa jaan kecil dengan pepohonan rimbun dengan perkampungan. Jalan tol belum ada, gedung gedung bertingkat belum dibangun (sekarang sedang gencar gencarnya di kawasan Ciganjur). Kadang kalau pas musimnya, ada saja yang menjual durian beberapa butir di bawah pohonnya. Dan biasanya memang durian jempolan.
Banjir? Nope, tidak pernah.

Nah, sekarang, ketika jalan tol outer ring road membelah, ketika gedung gedung mulai berdiri semakin banyak, bahkan air sumur semakin mudah kering saat musim kemarau. Ternyata banjir mulai menggenang di kawasan yang kebetulan rendah di daerah Ciganjur.

Salah siapa? Karena sejatinya, kawasan Jakarta Selatan adalah kawasan hijau, dengan pembangunan yang seharusnya dibatasi, demi Jakarta. Tetapi karena kebodohan dan keserakahan para pemimpin Jakarta, maka rakyat bawah harus merasakan, dan pemimpin Jakarta sekarang yang harus cuci piring.

Syalom

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #9 on: January 13, 2014, 04:06:05 PM »
Sekedar tambah informasi :

Saat saya kuliah, setiap hari bermotor melalui kawasan kebagusan itu. Masih berupa jaan kecil dengan pepohonan rimbun dengan perkampungan. Jalan tol belum ada, gedung gedung bertingkat belum dibangun (sekarang sedang gencar gencarnya di kawasan Ciganjur). Kadang kalau pas musimnya, ada saja yang menjual durian beberapa butir di bawah pohonnya. Dan biasanya memang durian jempolan.
Banjir? Nope, tidak pernah.

Nah, sekarang, ketika jalan tol outer ring road membelah, ketika gedung gedung mulai berdiri semakin banyak, bahkan air sumur semakin mudah kering saat musim kemarau. Ternyata banjir mulai menggenang di kawasan yang kebetulan rendah di daerah Ciganjur.

Salah siapa? Karena sejatinya, kawasan Jakarta Selatan adalah kawasan hijau, dengan pembangunan yang seharusnya dibatasi, demi Jakarta. Tetapi karena kebodohan dan keserakahan para pemimpin Jakarta, maka rakyat bawah harus merasakan, dan pemimpin Jakarta sekarang yang harus cuci piring.

Syalom

Itu tahun berapa Om Salt ...
Apa waktu peristiwa lubang buaya   :o :o :o
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #10 on: January 13, 2014, 04:12:00 PM »
Cuma beda beberapa tahun yang lalu koq om.

:P

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #11 on: January 13, 2014, 04:16:12 PM »
Cuma beda beberapa tahun yang lalu koq om.

:P

Bro Oda dan Om Han juga ga pernah online
Jangan2 rumahnya banjir sehingga terpaksa listrik dipadamkan

 :giggle: :lol:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #12 on: January 13, 2014, 04:43:45 PM »
Bro Oda dan Om Han juga ga pernah online
Jangan2 rumahnya banjir sehingga terpaksa listrik dipadamkan

 :giggle: :lol:
Quote


VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menutuskan untuk meninggikan gardu-gardu listrik di DKI Jakarta, sebagai antisipasi agar tidak terendam banjir yang sering melanda.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino, Senin 13 Januari 2014, menjelaskan bahwa langkah meninggikan gardu-gardu distribusi ini sudah dilakukan sejak beberapa waktu yang lalu.

PLN juga telah memadamkan gardu listrik di area Menteng, Jatinegara, Pondok Gede, Kramatjati, Pondok Kopi, Bulungan, Lenteng Agung, Bintaro, Kebun Jeruk, dan Cengkareng.
 
"Hingga pukul 11.36, PLN telah memadamkan kurang lebih 136 gardu di wilayah Jakarta dan Tangerang," ujar Roxy dalam keterangan tertulisnya.

Ia menambahkan, pasokan listrik di wilayah Setiabudi dan Dukuh Atas hanya dapat disuplai 50 persen disebabkan terganggunya penghantar 150 KV (SKTT) Cawang-Setiabudi akibat banjir.

"Gardu induk Setiabudi padam 42 gardu dari total 82 gardu, Gardu induk Dukuh Atas padam 29 dari total total 62," kata Roxy.

Pemutusan aliran listrik ini demi keamanan masyarakat itu sendiri. "Mohon pengertian dan kesabaran dari masyarakat," kata Roxy.

PLN juga meminta masyarakat melakukan langkah pengamanan dengan memastikan Meter Circuit Breaker (MCB) atau sekering dalam posisi mati (off). Semua peralatan listrik juga diharapkan dicabut kabel dari stop kontak.
Setelah banjir surut dan keadaan aman, lanjut Roxy, peralatan seperti saklar dan stop kontak sebaiknya dikeringkan dengan sempurna sebelum digunakan kembali.

"Tetap waspada dan segera hubungi Contact Center 123 atau kantor layanan PLN terdekat apabila terjadi banjir di lingkungan warga setempat," kata dia. (asp)

dikutip dari http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/472962-pln-padamkan-136-gardu-listrik-di-jakarta-dan-tangerang


Kasihan teman2 di Jakarta    :swt:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #13 on: January 13, 2014, 05:21:41 PM »
Ibarat keramik, harus melalui tungku pembakaran agar menjadi keramik yang indah menawan.
Ibarat pedang, harus ditempa dan dibakar agar menjadi pedang yang tajam dan berkilau.
Ibarat intan harus dipotong dan diasah serta dibentuk untuk menjadi berlian yang indah berkilau.

Tanpa tempaan dan cobaan, hanya dihasilkan tanah lembek, bongkah logam, dan kerikil tanpa nilai.
Penduduk Jakarta sudah terbiasa menghadapi banjir, sebagai bentuk membina mental dan spiritual.
Agar tabah, dan sadar, bahwa ternyata banjir Nuh hanyalah sekedar banjir dalam skala lokal saja.

Ada amen?

:P

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #14 on: January 14, 2014, 04:12:29 AM »
Ibarat keramik, harus melalui tungku pembakaran agar menjadi keramik yang indah menawan.
Ibarat pedang, harus ditempa dan dibakar agar menjadi pedang yang tajam dan berkilau.
Ibarat intan harus dipotong dan diasah serta dibentuk untuk menjadi berlian yang indah berkilau.

Tanpa tempaan dan cobaan, hanya dihasilkan tanah lembek, bongkah logam, dan kerikil tanpa nilai.
Penduduk Jakarta sudah terbiasa menghadapi banjir, sebagai bentuk membina mental dan spiritual.
Agar tabah, dan sadar, bahwa ternyata banjir Nuh hanyalah sekedar banjir dalam skala lokal saja.

Ada amen?

:P

Amueeen...

CUman mas salt,.. yg saya heran tuh ya....
Itu di jakarta ngapain sih piara selokan .....

Udah maintencenya mahal, bikin sarang nyamuk, buat jamban pula.

Kenapa presidennya,.. eh salah,... gubernurnya si jokoWOW itu ngga mikir buat ganti semua selokan sama gorong gorong yg diameternya segede gajah.

Bingung saya.
Back to TOPIC!