Mujizat Tuhan Yesus, mengapa ada yang boleh diberitakan dan ada yg tidak?

[Phooey]

Kalo pertanyaannya dilanjutkan.
Pada saat sekarang ini, seseorang menerima mujizat dari Tuhan Yesus, misal kesembuhan dll

Apakah wajib diberitakan ?

 

[Lily]

Kalo pertanyaannya dilanjutkan.
Pada saat sekarang ini, seseorang menerima mujizat dari Tuhan Yesus, misal kesembuhan dll

Apakah wajib diberitakan ?

 

pemberitaan atau kesaksian adalah salah satu bentuk dari "Ite, Missa Est" 

[salt]

Kalau gereja Karismatik penginjilannya justru banyak menggunakan strategi mujijat ya, bener gak om Siip?

[siip]

Kalo pertanyaannya dilanjutkan.
Pada saat sekarang ini, seseorang menerima mujizat dari Tuhan Yesus, misal kesembuhan dll

Apakah wajib diberitakan ?

 

Kita ini kan saksi-saksi Kristus.
Betul?

Dsebut saksi krn kita mengalami Kristus dalam satu dan lain hal.
Kl sso mngalami kbaikan Tuhan, maka ia bsaksi atas itu kpd orang lain supaya dikuatkan imannya.
Kbaikan Tuhan di dalamnya tmasuk mujizat (tp ga slalu bbentuk mujizat).

Namun ada kalanya sso belum saatnya bsaksi di depan mimbar/di depan umum.
Ada kalanya juga sso belum saatnya mbritahukan pbuatan Tuhan atas dirinya krn waktunya belum pas/prosesnya belum selesai.

Jadi smua tgantung hikmat Bro.
Kis by kis.

[siip]

Kalau gereja Karismatik penginjilannya justru banyak menggunakan strategi mujijat ya, bener gak om Siip?

Kl strategi itu 4-4-2, atau 3-5-1, atau 4-2-3-1.
Sifat strategi itu kan bisa dterapkan kapan saja sesuai kemauannya si pelatih.

Kl mujizat itu kan kasih karunia.
Kl Tuhan sembuhkan ya sembuh.
Kl tidak sembuh, brarti ada hal-hal lain yg dpertimbangkan.

Jd bukan strategi.

'Keterbukaan' thd mujizat ksembuhan adalah ciri yg mbedakan antara karismatik dg non-karismatik.

Jd bukan:
Wah gue karismatik maka harus ada (strategi) ksembuhan.

Mlainkan:
Wah, tjadi karunia-karunia Roh dan kami tbuka atas itu. Jadilah dia aliran karismatik (charismata/karunia-karunia).

[salt]

Kl strategi itu 4-4-2, atau 3-5-1, atau 4-2-3-1.
Sifat strategi itu kan bisa dterapkan kapan saja sesuai kemauannya si pelatih.

Kl mujizat itu kan kasih karunia.
Kl Tuhan sembuhkan ya sembuh.
Kl tidak sembuh, brarti ada hal-hal lain yg dpertimbangkan.

Jd bukan strategi.

'Keterbukaan' thd mujizat ksembuhan adalah ciri yg mbedakan antara karismatik dg non-karismatik.

Jd bukan:
Wah gue karismatik maka harus ada (strategi) ksembuhan.

Mlainkan:
Wah, tjadi karunia-karunia Roh dan kami tbuka atas itu. Jadilah dia aliran karismatik (charismata/karunia-karunia).

Tetapi 'strategi marketing' yang dipergunakan, biasanya sangat menonjolkan 'Kesembuhan', dan 'Kesuksesan', om. Bahkan memasang iklan dan baliho yang digunakan juga bernuansa itu.

[siip]

Kcuali jika itu memang sudah dinyatakan oleh Roh Kudus (Sang Pelatih) bhw di acara itu akan tjadi banyak ksembuhan, maka strategi itu bisa bahaya dan mhantam balix.

hehehehe

[salt]

Kcuali jika itu memang sudah dinyatakan oleh Roh Kudus (Sang Pelatih) bhw di acara itu akan tjadi banyak ksembuhan, maka strategi itu bisa bahaya dan mhantam balix.

hehehehe

Nah, mungkin pelaku 'strategi' itu masih menggunakan cara 'hard-sale' ?

 

[Lily]

Kl mujizat itu kan kasih karunia.
Kl Tuhan sembuhkan ya sembuh.
Kl tidak sembuh, brarti ada hal-hal lain yg dpertimbangkan.

nanya om, yg bold merah itu maksudnya hal2 apa yah, "belum waktuNya"? 

[Lily]

Nah, mungkin pelaku 'strategi' itu masih menggunakan cara 'hard-sale' ?

 

kalo semisal setelah menghadiri 10 kali KKR Kesembuhan namun tidak sembuh juga,
apakah malah si sakit nga makin ketambahan sakit, misalnya patah iman, putus asa, dll
dan si pengantar juga bisa2 menilai bahwa si sakit imannya kurang kuat atau malah ga punya iman
bagaimana ini?

[siip]

Nah, mungkin pelaku 'strategi' itu masih menggunakan cara 'hard-sale' ?

 

Itu bahaya buat dia sndiri.

[siip]

nanya om, yg bold merah itu maksudnya hal2 apa yah, "belum waktuNya"? 

itu laen topix...heheheheh

[salt]

Nah, mungkin seperti kasus kesembuhan di KKR, ataupun di Lourdes, ada yang sudah bicara mujijat walau belum disembuhkan, ada yang diam-diam walaupun sudah sembuh. Ada yang percaya terjadi kesembuhan, ada yang tidak percaya walaupun menyaksikan sendiri, semuanya tergantung bagaimana pribadi orang yang menyaksikan. Mungkin, karena itulah tidak setiap kali Jesus menyembuhkan, Ia melarang menceritakan peristiwa mujijat yang dilakukannya.

[Phooey]

Nah, mungkin seperti kasus kesembuhan di KKR, ataupun di Lourdes, ada yang sudah bicara mujijat walau belum disembuhkan, ada yang diam-diam walaupun sudah sembuh. Ada yang percaya terjadi kesembuhan, ada yang tidak percaya walaupun menyaksikan sendiri, semuanya tergantung bagaimana pribadi orang yang menyaksikan. Mungkin, karena itulah tidak setiap kali Jesus menyembuhkan, Ia melarang menceritakan peristiwa mujijat yang dilakukannya.

pemberitaan atau kesaksian adalah salah satu bentuk dari "Ite, Missa Est" 

Tapi setuju kan dengan "Ite, Missa Est" 

[salt]

Lhoh, apa bedanya?