Sambungan
• 1 Kor. 14:23 Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila? Alkitab sudah memperingatkan bahasa lidah yang tidak benar bisa membuat kita kayak orang gila. Jemaat bukannya dibangun rohaninya malah malah mirip orang gila ???
• Banyak orang mengklaim bahwa bahasa lidah adalah bukti akan kebesaran iman seseorang. Apakah ini benar ? Jemaat Korintus yg sangat terkenal akan praktek glosolali-nya akan tetapi didalam 1 Korintus 3,Paulus berkali-kali mengecam mereka sebagai manusia yang duniawi (karnal). Manifestasi karunia Roh bukanlah bukti ketinggian iman seseorang melainkan manifestasi buah Roh khususnya kasih. Didalam Korintus 13 Paulus sangat menekankan bagaimana pentingnya peranan kasih ini didalam hidup berjemaat,bukan manifestasi karunia Roh.
• Alkitab berkata didalam 1Korintus 14 : 27-34 bahwa kalau berbahasa lidah :
- Dibatasi 2 sampai 3 orang saja dalam suatu kebaktian
- Bergiliran tidak sekali gus beberapa orang
- Ada penterjemah,kalau tidak diam saja jangan overacting.
- Hanya laki laki saja (perempuan harus berdiam diri)
- Harus tertib,sopan dan teratur (2 Tim.1:7)
- Tidak boleh kacau (1 Kor.14:33)
Kalau tidak memenuhi syarat diatas pastilah bahasa lidahnya palsu !
• Sudah jelas 1 Kor.14:4 mengatakan siapa yang berbahasa lidah membangun dirinya sendiri,dan siapa yang bernubuat membangun jemaat. Jadi jelas pemberitaan Firman lah jalan untuk membangun jemaat yang benar.
• (1 Kor.14:5) Karunia bernubuat lebih berharga dimata Tuhan ketimbang bahasa lidah,makanya pemberitaan Firman menduduki hal yang terpenting didalam gereja.
Alkitab sudah memperingatkan bahwa karunia berbahasa lidah itu mudah disalahgunakan dan sebenarnya dapat menjadi berbahaya. Misalkan, karunia lidah dapat menjadikan seseorang sombong. Mungkin seseorang mengalami karunia lidah dan merasa bahwa dia itu lebih baik atau lebih rohani daripada orang-orang percaya lainnya yang dianggapnya belum menerima karunia itu. Kelakukan demikian secara langsung bertentangan dengan perilaku seorang yang dipenuhi Roh.
• Didalam sejarah gereja,bahasa lidah selalu terjadi didalam ajaran ajaran sesat seperti pengikut Montanus (abad 4-5);Group Vevenol Priest di Perancis (abad 17);Roman Catholic Reformers (1731);The Shakers pengikut Mother Ann Lee (1736-1784) serta Edward Irving di London (1830).
• 1Kor.13:8 menyatakan bahwa bahasa lidah akan berhenti,sedangkan ayat 9,10 alasannya yaitu kalau yang sempurna telah datang. Sempurna (teleios) didalam PB berarti kedewasaan iman seperti yang diterangkan Paulus didalam ayat 11,juga dalam 1 Kor.14:20. Kedewasaan didalam iman hanya bisa dicapai melalui didikan Alkitab ( 2 Tim.3:16,17) karena Firman Tuhan adalah sempurna (Maz.19:8).
• Alkitab mengatakan bahasa lidah tanpa pemberitaan Firman dan pengajaran tidak ada gunanya (1 Kor.14:6). Mengejar bahasa lidah adalah pekerjaan yang sia sia saja. Tong kosong nyaring bunyinya (1 Kor.14:7).
Efek negatif dari pemahaman bahasa lidah yang keliru :o Banyak orang Kristen meragukan imannya karena mereka tidak bisa berbahasa lidah
o Banyak orang Kristen menjadi egois,sombong dan menghakimi orang lain yang tidak bisa berbahasa lidah dengan mengatakan mereka tidak ada Roh Kudus
o Banyak orang berbondong bondong belajar bahasa lidah seperti orang yang mengikuti kursus kursus bahasa
o Banyak bahasa lidah yang dipalsukan sehingga menipu banyak orang yang kurang kuat imannya.Setan seringmenggunakan gejala ini untuk menipu jemaat Tuhan
o Hampir semua kebaktian yang berbahasa lidah dalam suasana kacau dan tidak tertib teratur
o Banyak orang Kristen yang tidak sadar bahwa ia mengalami suatu keselamatan yang palsu karena hanya menggunakan mujizat dan bahasa lidah sebagai ukuran (Mat.7:22,23).
Karunia berbahasa lidah dapat saja terjadi dijaman ini karena Tuhan Maha Kuasa, ini tidak berarti bahwa setiap manifestasi berbahasa lidah itu sesuai dengan kehendak Tuhan tanpa melalui pengujian.
Tetapi cara cara seperti ini tidak relevan lagi karena kuasa keselamatan didalam Firman sudah lebih dari cukup bagi keselamatan kita. Alkitab mengatakan bahwa Injil adalah kekuatan Allah untuk menyelamatkan setiap orang (Roma 1:16)
Dari buahnyalah kita mengenal kesejatian iman seseorang itu bukan pakai ukuran bahasa lidah.
Matius 7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
Matius 12:33 Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.
Lukas 6:44 Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dandari duri-duri tidak memetik buah anggur.Sekarang terpulang kepada anda sendiri manakah bahasa lidah yang benar itu ???