Scr redaksional bisa saja orang mengucapkannya dg cara yg brbeda, tp pd prinsipnya sama.
Doa khan bukan mantera yg harus dirapal dg eksak.
Sso berdoa kpd Bapa, tetapi Bapa yg mana?
Di muka bumi ini ada banyak 'Allah' yg dianggap 'Allah ter-Allah'.
Tp mana yg benar?
Doa akan sampai pd Allah yg benar, yaitu Bapa kita ketika orang yg mengucapkannya beriman pada Yesus Kristus.
Sbg pengakuan imannya, maka doa itu diucapkan 'di dalam nama Yesus Kristus'.
Mksdnya,
Si pendoa mengakui Yesus Kristus sbg kebenaran.
Jadi entah mau diucap:
'saya berdoa bla-bla-bla di dalam nama Yesus Kristus' atau
'kami naikkan doa ini dengan perantaraan Yesus Kristus' atau
'Tuhan Yesus, tolong bawa doa ini kepada Bapa' atau
'demikianlah doa kami padaMu Bapa dalam Yesus Kristus' atau varian lainnya,
Artinya sama saja.