Author Topic: Patung dalam Gereja protestan  (Read 11882 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #120 on: December 24, 2014, 10:36:32 AM »
Cuman membuang satu kalimat aja di persoalin.

Protestan membuang 6 kitab, berapa kalimat tuh yang dibuang ?

Kitab yang bukan tulisan asli Nabi dan Rasul serta berbau berhala patut dibuang karena sudah menyalahi kebenaran firman Tuhan.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #121 on: December 25, 2014, 06:39:33 PM »
Kitab yang bukan tulisan asli Nabi dan Rasul serta berbau berhala patut dibuang karena sudah menyalahi kebenaran firman Tuhan.

Shalom

Sekarang protestan sudah menghakimi Firman Tuhan.

Siapa yg berhak menentukan mana kalima yang menyalahi Firman Tuhan?

Back to TOPIC!

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #122 on: December 26, 2014, 03:13:23 AM »
Didalam situs tsb terbukti memang perintah kedua sudah dibuang oleh gereja Roma Katolik.
Yang saya liat, situs itu menggunakan deretan kalimat dengan menggonta-ganti nomor-nya sehingga yang terlihat perintah kedua itu hilang atopun dibuang. Padahal tidaklah demikian.

Penomoran adalah BUATAN MANUSIA.
Dari total kalimat bisa dipecah sampe 13 ucapan.
Tidak ada ayat yang menyatakan bahwa Allah berkata : "nomor satu : bla3x ... nomor dua : blu3x, dst".
Musa SENDIRI yang memecahnya menjadi 10 ucapan.

Quote
Teks resmi Sepuluh Perintah Allah untuk Gereja Katolik adalah sebagai berikut

1.   Akulah Tuhan, Allahmu, Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepada-Ku saja, dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu.
2.   Jangan menyebut Nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat.
3.   Kuduskanlah hari Tuhan.
4.   Hormatilah ibu-bapamu.
5.   Jangan membunuh.
6.   Jangan berzinah.
7.   Jangan mencuri.
8.   Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu.
9.   Jangan mengingini istri sesamamu.
10.   Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil.

Perintah kedua dibuang sedangkan perintah kesepuluh dijadikan dua agar tetap 10 jumlahnya.

ungu adalah nomor dua ... dijadiin satu ke nomor 1.

Kalo mao ngomong ada orang yang ngutak ngutik kalimat di nomor tertentu... maka jadinya :
- Luther dan Septuagin ngebuang kalimat : "Akulah Tuhan, Allahmu" di nomor 1 di pov nonLuther/Septuagin
- Talmud mindahin kalimat yang seharusnya di nomor 1 ke nomor 2 di pov non-Talmud
- Reform memecah kalimat yang seharusnya satu nomor menjadi dua nomor di pov nonReform
- Katolik menjadikan satu nomor yang seharusnya dua nomor di pov nonKatolik.
- Musa menjadikan satu nomor pada 3 kalimat terakhir di pov non-Musa.

jadi....
tidak ada yang dibuang.
yang ada adalah kutak-kutiknya manusia atas kalimat2 Allah yang ada  :peace:

:)
salam.

« Last Edit: December 26, 2014, 03:21:25 AM by odading »

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #123 on: December 26, 2014, 07:24:15 AM »
Sekarang protestan sudah menghakimi Firman Tuhan.

Siapa yg berhak menentukan mana kalima yang menyalahi Firman Tuhan?


Silahkan baca lagi semua kritik saya mengenai ajaran ajaran GRK yang sudah menyalahi firman Tuhan dan anda bantah saja argumentasi saya.

Itulah bukti yang nyata.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #124 on: December 26, 2014, 07:29:27 AM »
Yang saya liat, situs itu menggunakan deretan kalimat dengan menggonta-ganti nomor-nya sehingga yang terlihat perintah kedua itu hilang atopun dibuang. Padahal tidaklah demikian.

Penomoran adalah BUATAN MANUSIA.
Dari total kalimat bisa dipecah sampe 13 ucapan.
Tidak ada ayat yang menyatakan bahwa Allah berkata : "nomor satu : bla3x ... nomor dua : blu3x, dst".
Musa SENDIRI yang memecahnya menjadi 10 ucapan.

ungu adalah nomor dua ... dijadiin satu ke nomor 1.

Kalo mao ngomong ada orang yang ngutak ngutik kalimat di nomor tertentu... maka jadinya :
- Luther dan Septuagin ngebuang kalimat : "Akulah Tuhan, Allahmu" di nomor 1 di pov nonLuther/Septuagin
- Talmud mindahin kalimat yang seharusnya di nomor 1 ke nomor 2 di pov non-Talmud
- Reform memecah kalimat yang seharusnya satu nomor menjadi dua nomor di pov nonReform
- Katolik menjadikan satu nomor yang seharusnya dua nomor di pov nonKatolik.
- Musa menjadikan satu nomor pada 3 kalimat terakhir di pov non-Musa.

jadi....
tidak ada yang dibuang.
yang ada adalah kutak-kutiknya manusia atas kalimat2 Allah yang ada  :peace:

:)
salam.


Silahkan dicari didalam decalog GRK ayat penting yang mewakili larangan dibawah ini :

Kel.20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku


Kutak katik berbeda dengan membuang / menghilangkan !

Shalom

« Last Edit: December 26, 2014, 07:31:05 AM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #125 on: December 26, 2014, 09:13:37 AM »

Silahkan baca lagi semua kritik saya mengenai ajaran ajaran GRK yang sudah menyalahi firman Tuhan dan anda bantah saja argumentasi saya.

Itulah bukti yang nyata.

Shalom

Bagaimana dengan ajaran protestant  yang sudah menyalahi Firman Tuhan dengan cara main hakim sendiri ?
Back to TOPIC!

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #126 on: December 26, 2014, 10:47:30 AM »
Bagaimana dengan ajaran protestant  yang sudah menyalahi Firman Tuhan dengan cara main hakim sendiri ?

Hanya gereja Katolik yang terbukti dalam sejarah main hakim sendiri menganiaya jutaan manusia didalam perang salib,inkwisisi dll.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #127 on: December 26, 2014, 04:39:29 PM »

Silahkan dicari didalam decalog GRK ayat penting yang mewakili larangan dibawah ini :

Kel.20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku


Kutak katik berbeda dengan membuang / menghilangkan !
tidak ada yang dihilangkan !

Ayat 4 lagi ngomong jangan membuat berhala.
Ayat 5 lagi ngomong jangan menyembah berhala yang dibuat di ayat 4.

Akulah Tuhan, Allahmu, Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepada-Ku saja, dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu

Kalimat ungu sudah mencakup ayat 4 dan 5.
Orang gak akan bisa menyembah berhala pabila berhala itu sendiri tidak dibuat.

SUDAH CUKUP JELAS, rangkaian kalimat itu dikutak kutik oleh manusia dengan penomoran.

Silahkan liat lagi kata "nya" pada ayat 5.
Itu ngerujuk ke ayat 4.

Kalo mau aneh-aneh ... berdasarkan ayat 4 dan 5 tsb, orang juga bisa kutak-kutik sbb :
"oh.... kita ga boleh bikin berhala dimana berhala yang kita bikin ini kita sembah .... sooo, kalo berhalanya bikinan orang lain = gakpapa utk disembah".

Padahal bukan itu. Karena intinya adalah :
mau yang elu bikin sendiri kek, orang laen yg bikin kek ... pokok jangan menyembah berhala !

tidakkah itu cukup jelas, soli ?







« Last Edit: December 26, 2014, 04:57:03 PM by odading »

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #128 on: December 27, 2014, 05:47:04 PM »

Silahkan baca lagi semua kritik saya mengenai ajaran ajaran GRK yang sudah menyalahi firman Tuhan dan anda bantah saja argumentasi saya.

Itulah bukti yang nyata.

Shalom

udah mas...

semua agumentasi anda itu bisa salah atau sifatnya infallibel sih?


jawab soli: silakan tunjukan kesalahan saya yang mana?


jawab cadang: Semua bagian yang elo tulis itu jelas salah, karena Soli memposisikan dirinya SETARA dan SAMA BIJAK-nya dengan Tuhan, dan MERASA DIRINYA sama MAMPU-nya dengan Tuhan untuk melakukan infallible judgment atas sesuatu-hal, padahal jelas-jelas bingits Soli itu engga ada seujung upilnya Tuhan...

jadi mas..
copy-paste elo yang berkali kali mencet Ctrl C dan ctrl V itu engga ada maknanya alias BUKAN ARGUMENTASI, karena elo MENYAMAKAN DIRI ELO SETARA Tuhan, alias DURHAKA..


Nah sekarang, silakan dibantah saja semua argumentasi saya bahwa: "Soli menyamakan diri dengan Tuhan"
Silakan buktikan bahwa "Soli TIDAK SETARA Tuhan"
jangan cuma asal pokrol bambu doang...

salam...

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #129 on: December 27, 2014, 07:58:59 PM »
Hanya gereja Katolik yang terbukti dalam sejarah main hakim sendiri menganiaya jutaan manusia didalam perang salib,inkwisisi dll.

Shalom

Hanya gereja Katolik?

Itu jelas  salah.

Calvin membunuh sevetus. WOW katanya lebih suci dari roma, kok ikutan membunuh... 

Calvin sought to persecute heretics (particularly Roman Catholics) so as to keep Protestant believers in the lands divided by the Reformation faithful to his new teachings. He viciously persecuted the Spaniard, Michael Servetus, having him burnt alive on October 27, 1553. As early as 1545, Calvin had written, “If he [Servetus] comes to Geneva, I will never allow him to depart alive.” He kept his promise.

-----------------

Raja Henry VIII membunuh 72,000 umat katolik di inggris!

King Henry VIII of England, who took upon himself the role of grand royal inquisitor, took the lives of some 72,000 Catholics, many who were cruelly tortured.*

Tapi putri si Henri, yaitu  Ratu Elizabeth lebih gawat lagi, membunuh 1,500,000 (satu juta setengah) penduduk irlandia yg Katolik.

ada juga yang ini :
http://www.skepticfiles.org/xhate/martyr-1.htm
Back to TOPIC!

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #130 on: January 02, 2015, 07:12:11 AM »
tidak ada yang dihilangkan !

Ayat 4 lagi ngomong jangan membuat berhala.
Ayat 5 lagi ngomong jangan menyembah berhala yang dibuat di ayat 4.

Akulah Tuhan, Allahmu, Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepada-Ku saja, dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu

Kalimat ungu sudah mencakup ayat 4 dan 5.
Orang gak akan bisa menyembah berhala pabila berhala itu sendiri tidak dibuat.

SUDAH CUKUP JELAS, rangkaian kalimat itu dikutak kutik oleh manusia dengan penomoran.

Silahkan liat lagi kata "nya" pada ayat 5.
Itu ngerujuk ke ayat 4.

Kalo mau aneh-aneh ... berdasarkan ayat 4 dan 5 tsb, orang juga bisa kutak-kutik sbb :
"oh.... kita ga boleh bikin berhala dimana berhala yang kita bikin ini kita sembah .... sooo, kalo berhalanya bikinan orang lain = gakpapa utk disembah".

Padahal bukan itu. Karena intinya adalah :
mau yang elu bikin sendiri kek, orang laen yg bikin kek ... pokok jangan menyembah berhala !

tidakkah itu cukup jelas, soli ?


Karena penghilangan soal patung itulah prakteknya sekarang banyak patung yang disembah dan diarak arak keliling kota oleh gereja yang mana tidak pernah diajarkan dan dipraktekkan oleh Yesus,para Rasul dan Gereja Perdana :







Kel.20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #131 on: January 02, 2015, 07:13:46 AM »
Hanya gereja Katolik?

Itu jelas  salah.

Calvin membunuh sevetus. WOW katanya lebih suci dari roma, kok ikutan membunuh... 

Calvin sought to persecute heretics (particularly Roman Catholics) so as to keep Protestant believers in the lands divided by the Reformation faithful to his new teachings. He viciously persecuted the Spaniard, Michael Servetus, having him burnt alive on October 27, 1553. As early as 1545, Calvin had written, “If he [Servetus] comes to Geneva, I will never allow him to depart alive.” He kept his promise.

-----------------

Raja Henry VIII membunuh 72,000 umat katolik di inggris!

King Henry VIII of England, who took upon himself the role of grand royal inquisitor, took the lives of some 72,000 Catholics, many who were cruelly tortured.*

Tapi putri si Henri, yaitu  Ratu Elizabeth lebih gawat lagi, membunuh 1,500,000 (satu juta setengah) penduduk irlandia yg Katolik.

ada juga yang ini :
http://www.skepticfiles.org/xhate/martyr-1.htm


Servetus dihukum mati melalui pengadilan,sebelumnya dia lari karena mau dibunuh oleh Vatican !

Gereka Anglikan lebih Katolik ketimbang Protestan.

Hanya kaum Puritan yang Protestan di Inggris Raya.

Shalom

« Last Edit: January 02, 2015, 07:15:58 AM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #132 on: January 02, 2015, 12:49:25 PM »







Sampe nyembah nyembah gitu ya? Ck ck ck ck .....

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #133 on: January 03, 2015, 05:53:58 AM »

Servetus dihukum mati melalui pengadilan,sebelumnya dia lari karena mau dibunuh oleh Vatican !

Gereka Anglikan lebih Katolik ketimbang Protestan.

Hanya kaum Puritan yang Protestan di Inggris Raya.

Shalom

Mana ada katolik protestan?
Kalau ngga katolik ya prostestan .
Gimana sih.
Udah ketahuan protestant pembunuh masih berusaha ngelak.
Payah juga kalau gini.
Back to TOPIC!

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #134 on: January 06, 2015, 11:35:26 PM »
Kalau tidak sama mengapa dikatakan :

1. Maria sebagai pendoa syafaat orang percaya ?

Karena semua orang percaya yang berada dalam satu persekutuan memang saling mendoakan syafaat, mengikuti perintah dalam Yak 5 : 16. Dalam iman kami, para kudus di surga tetap hidup berkat jasa2 Kristus (Yoh 11 : 25), dan persekutuan dengan mereka tidak terputus dengan umat percaya yang masih hidup di bumi. Tidak salah jika kami sebut Maria dan para kudus di surga sebagai pendoa syafaat orang percaya, karena mereka memang berdoa syafaat bagi kami.

2. Bukankah hanya Yesus satu satunya Juru syafaat di Surga menurut Alkitab ( 1 Yoh.2:1) ?

1 Yoh 2 : 1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara (parakletos) pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.

Silakan Anda untuk tidak terpaku pada masalah terjemahan.
Yesus adalah seorang perantara "parakletos" bagi kita, dan Maria adalah seorang seorang perantara "intercessor".
Keduanya adalah berbeda!!

3. Kalau semua orang yang berdoa syafaat di bumi harus disembah juga seperti Maria kan berabe jadinya kekristenan itu ?
4. Apakah kita harus bersikap berdoa kepada banyak orang pendoa syafaat yang hanya manusia belaka didunia ini ?
 

Lho... justru kami juga memberikan penghormatan yg selayaknya kepada para kudus yang ada di bumi kok.
Kami menghormati sesama saudara seiman kami, kami berikan penghormatan yg layak kepada para imam, kepada biarawan/biarawati, dan terutama kepada saudara2 kami yang telah menunjukkan kekudusan dan mencerminkan kesempurnaan Kristus dalam diri mereka.
Tentu saja penghormatan pada taraf yang selayaknya, belum pada taraf dulia seperti yg kami berikan pada Maria atau para kudus di surga. Jika pendoa syafaat yang kami hormati di bumi telah  paripurna dan mencapai kesucian (sainthood) di surga yg sama seperti Maria dan para kudus lainnya, tentu saja kami akan berikan penghormatan dulia yang selayaknya kepada mereka, seperti contoh kasus yg tentunya masih segar di ingatan Anda, bahwa kini pun kami berikan penghormatan dulia yg selayaknya kepada Santo Yohanes Paulus II.


5. Mengapa maria sebagai pengantara rekonsiliasi (pendamaian) dengan Allah padahal Alkitab berkata hanya Yesus sebagai satu satunya Jurudamai manusia dengan Allah (2 Kor.5:19) ? Mengapa anda menambahkan Maria sebagai pengantara pendamaian ?

Kolose 4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.

Kami tidak pernah menyamakan “perantaraan” Maria dengan “perantaraan" Yesus, apalagi Maria menggantikan Yesus.
TIDAK PERNAH!!
Silakan Anda lihat penjelasan dalam Katekismus Gereja Katolik #969 berikut ini, sedikitpun tidak sama antara peran perantaraan Maria dengan perantaraan Yesus!

KGK #969
"Adapun dalam tata rahmat itu peran Maria sebagai Bunda tiada hentinya terus berlangsung, sejak persetujuan yang dengan setia diberikannya pada saat Warta Gembira, dan yang tanpa ragu-ragu dipertahankannya di bawah salib, hingga penyempurnaan kekal semua para terpilih. Sebab sesudah diangkat ke surga, ia tidak meninggalkan peran yang membawa keselamatan itu, melainkan dengan aneka perantaraannya ia terus-menerus memperolehkan bagi kita karunia-karunia yang menghantar kepada keselamatan kekal... Oleh karena itu di dalam Gereja santa Perawan disapa dengan gelar: pengacara, pembantu, penolong, dan perantara" (LG 62).

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)