Author Topic: Patung dalam Gereja protestan  (Read 11909 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #135 on: January 06, 2015, 11:40:06 PM »
Hanya kepada Allah kita bersikap menyembah karena Malaikat menolak untuk disembah :

Wahyu 19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat.

Wahyu 22:8,9 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!


Apakah Alkitab tidak konsisten ?

Lho... justru pertanyaan ini seharusnya ditujukan kepada Anda.
Justru interpretasi Anda akan Alkitab yang tidak konsisten!
Dengan membawa ayat dalam Kitab Wahyu, Anda melarang siapapun utk menyembah malaikat. Kalo Anda mau konsisten, silakan Anda gugat Yoshua dalam Yos 5 : 14, di mana dia menyembah seorang malaikat bala tentara Allah. YA!! Yoshua menyembah seorang malaikat, bukan menyembah Allah. Kok tidak pernah ada yg menggugat Yoshua? Apakah Anda mau menjadi yg pertama menggugat Yoshua??
Silakan Anda gugat Lot yg menyembah dua orang malaikat (Kej 19 : 1).
Silakan Anda gugat Abraham yang menyembah penduduk negeri Het (Kej 23 : 12)
Silakan Anda gugat Rut yg menyembah Boas (Rut 2 : 10)

Kalo kami justru konsisten, kami membedakan adanya penyembahan latria, penyembahan total dan tertinggi, yang hanya khusus ditujukan kepada Allah.
Dan kami juga mengenal penyembahan yg lebih rendah, yaitu dulia dan hyper dulia yang kami berikan kepada pada kudus Allah, seperti penyembahan Yoshua kepada malaikat bala tentara Allah.
Penyembahan latria, sekalipun ditujukan kepada malaikat agung, seperti yg ditunjukkan dalam Why 19 : 10,  22 : 8-9, tentu saja dilarang!!

Istilah berdoa tidak mungkin berarti lain selain penyembahan karena hanya kepada Allah saja kita patut berdoa dan menyembah  (Matius 6:9).

Wahyu 14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
 
Doa adalah bentuk penyembahan yang penting dalam hampir semua agama di dunia.” Pikirkanlah, ’Patutkah kita sujud berdoa kepada siapa pun selain Pencipta dan Pemberi Kehidupan kita?’ (Mazmur 36:9) ”Para penyembah yang benar,” kata Yesus, ”akan menyembah Bapa dengan roh dan kebenaran, karena, sesungguhnya, Bapak mencari orang-orang yang seperti itu supaya mereka menyembah dia.” (Yohanes 4:23) Alkitab juga menyatakan bahwa Pencipta kita yang cemburu menuntut ”pengabdian yang eksklusif”.—Ulangan 4:24; 6:15

Hanya Allah yang mendengar / menjawab doa kita :

Mazmur 65:3 Engkau yang mendengarkan doa. Kepada-Mulah datang semua yang hidup.


Bersambung

Anda sedang membicarakan praktek berdoa dalam iman katolik, lalu mengapa Anda paksakan definisi "doa" Anda untuk kami??
Doa kami kepada para kudus adalah doa memohon intercession (perantaraan) mereka kepada Allah, seperti yang disaksikan Yohanes dalam Why 5 : 8, 8 : 3 - 4.

KGK #956
Doa syafaat para kudus. "Sebab karena para penghuni surga bersatu lebih erat dengan Kristus, mereka lebih meneguhkan seluruh Gereja dalam kesuciannya; mereka menambah keagungan ibadat kepada Allah, yang dilaksanakan oleh Gereja di dunia; dan dengan pelbagai cara mereka membawa sumbangan bagi penyempurnaan pembangunannya. Sebab mereka, yang telah ditampung di tanah air dan menetap pada Tuhan, karena Dia, bersama Dia, dan dalam Dia, tidak pernah berhenti menjadi pengantara kita di hadirat Bapa, sambil mempersembahkan pahala-pahala, yang telah mereka peroleh di dunia, melalui Pengantara tunggal antara Allah dan manusia yakni: Kristus Yesus. Demikianlah kelemahan kita amat banyak dibantu oleh perhatian mereka sebagai saudara" (LG 49).


Kitab Suci tidak pernah mengajar kita untuk berdoa kepada Maria. Rasul-rasul juga tidak pernah berdoa / meminta apapun kepada Maria. Doa hanya boleh ditujukan kepada Allah.

Justru sebaliknya, Alkitab dalam Yak 5 : 16 mengajarkan demikian!!
Berdoa kepada Maria dan para kudus di surga adalah menjaga persekutuan saling mendoakan. Kami minta untuk didoakan oleh mereka.
Ingat, kita sedang membicarakan praktek doa dalam iman katolik, jadi silakan gunakan definisi “doa” dalam iman kami, yang tidak pernah mutlak berarti penyembahan latria kepada Allah.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #136 on: January 06, 2015, 11:44:26 PM »
Maria harus menjadi Allah yang maha tahu untuk bisa mendengar doa-doa orang Katolik yang begitu banyak.

Dan ia harus menjadi Allah yang maha kuasa untuk bisa mengabulkan doa-doa yang banyak itu.

Maria dan para kudus di surga telah hidup seperti malaikat, karena Yesus sendiri yg menjanjikan mereka tetap akan hidup di surga (Yoh 11 : 25), dan Yesus sendiri yg mengatakan bahwa mereka yang hidup di surga akan hidup seperti seorang malaikat (Mat 22 : 30, Mrk 12 : 25). Kodrat malaikat adalah dapat mengetahui segala sesuatu yg terjadi di bumi (2 Sam 14 : 20).
Jadi para kudus di surga dapat mengetahui petisi2 yang kita sampaikan kepada mereka, meskipun kita menyampaikannya dalam bahasa yang tidak mereka kenal selama hidup mereka di dunia ini.

Kalaupun ada doa kepada Maria yang dikabulkan, pengabulan doa itu pasti datang dari setan. Setan bisa mengabulkan doa yang salah, supaya manusia terus berdoa dengan cara yang salah itu. Jangan lupa bahwa juga ada banyak orang berdoa kepada patung berhala dan mendapatkan pengabulan doa! Jadi, hanya karena ada pengabulan doa, tidak berarti bahwa doa itu benar !

Yesus sendiri berkata bahwa iblis tidak dapat melawan dirinya sendiri (Mrk 3 : 26).
Sudah banyak contoh santo santa dalam Gereja Katolik yang dapat mencapai kesempurnaan spiritual dengan berdevosi kepada Maria, seperti St. Fransiskus Xaverius, St. Alfonsus Liguori, St. Louis marie de Montfort, St. Faustina, St. Maximilian Kolbe, St. Josemaria Escriva, St. John Vianney, St. Paus Gregorius VII, St. Anselm, St. Theresia Lisieux, St. Padre Pio, dan masih banyak lagi.

Jika benar buah intercession Maria adalah pekerjaan iblis, mungkin kah iblis memang dapat bertobat dan telah berbalik utk membawa banyak jiwa kembali kepada Allah??  :grining:

a) Kitab Suci tidak pernah mengajarkan adanya 3 macam penyembahan seperti yang diajarkan oleh Gereja Katolik itu. Jadi disini lagi-lagi terlihat adanya ajaran Roma Katolik yang sama sekali tidak punya dasar Kitab Suci !

  • Kejadian 19:1 --> Lot sujud menyembah 2 malaikat --> tidak dilarang
  • Kejadian 23:12 --> Abraham sujud menyembah orang2 Het --> tidak dilarang
  • Yosua 5:14 --> Yosua sujud menyembah Panglima Balatentara Tuhan --> tapi TIDAK dilarang
  • Rut 2:10 --> Rut sujud menyembah Boas --> tapi TIDAK dilarang

Mau Anda cari sampai kiamat juga tidak akan pernah ketemu istilah penyembahan latria dan penyembahan dulia dalam Kitab Suci. Sama seperti kata "tritunggal" tidak akan pernah Anda temukan dalam Kitab Suci.
Tetapi sudah jelas ada contohnya dalam Kitab Suci, yang aku tunjukkan di atas, bahwa ada banyak yg melakukan penyembahan kepada para bangsawan atau kepada malaikat, bahkan dengan tutur gerak sujud menyembah dengan muka menyentuh tanah, yang tidak pernah digugat dan disamakan dengan penyembahan kepada Allah. Jadi jelas memang ada penyembahan yang berbeda dan lebih rendah derajatnya dari penyembahan latria kepada Allah, dan memang dapat dilakukan kepada orang yg pantas mendapat penyembahan lebih rendah tersebut.

b) Sekalipun mereka tidak menamakan 'penyembahan', tetapi mereka berdoa kepada Maria, berlutut di bawah patung Maria, menyanyi memuji Maria. Semua itu jelas tidak bisa disebut sebagai peng-hormatan, tetapi harus dianggap sebagai penyembahan.

c) Kitab Suci jelas melarang penyembahan pada manusia maupun malaikat (Mat 4:10 Kis 10:25,26 Kis 12:20-23 Kis 14:14,15 Wah 19:10 Wah 22:8,9).

Perhatikan bahwa dalam Kis 10:25-26, Kornelius jelas bukan menyembah Petrus karena menganggapnya sebagai Allah! Ia me-nyembah Petrus sebagai penghormatan kepada Petrus sebagai rasul / hamba Tuhan. Tetapi sekalipun demikian, Petrus tetap menolak sembah itu, karena sebagai manusia biasa ia tidak layak menerima sembah, dan sembah hanya boleh diberikan kepada Allah!

Demikian juga dalam Wah 19:10 dan Wah 22:8-9, pada waktu rasul Yohanes menyembah malaikat, rasanya tidak mungkin ia menyembah malaikat itu karena menganggapnya sebagai Allah. Mungkin ia menyembahnya hanya sebagai pernghormatan, atau sekedar karena takutnya melihat malaikat, tetapi toh malaikat itu menolak sembah itu dan mengalihkannya kepada Allah!

c) Dalam Mat 2:11, orang-orang Majus menyembah Yesus saja, bukan 'Maria' ataupun 'Yesus dan Maria'.

http://www.golgothaministry.org/katolik/katolik_03.htm

Penghormatan kepada Maria / para kudus melalui patung adalah penyembahan dulia!
Selama umat katolik dapat membedakannya dengan penyembahan latria yang hanya boleh diberikan kepada Allah, sama seperti Lot, Abraham, Yoshua, Rut, dsb yg menyembah sampai muka menyentuh tanah, penghormatan ini tidak pernah melanggar larangan menyembah ilah lain.
« Last Edit: January 06, 2015, 11:56:10 PM by Jenova »
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #137 on: January 06, 2015, 11:48:15 PM »
Segala macam konsili gereja harus takluk dan berada dibawah kebenaran otoritas Alkitab karena hanya itulah fondasi atau dasar gereja yang absolut.

Efesus 2:19,20 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Tidak ada satupun ajaran dan praktek Kristus dan para Rasul untuk berhubungan dengan arwah orang kudus yang sudah mati apalagi patung,gambar, dlsb dan orang kudus adalah semua orang percaya yang sudah dikuduskan oleh darah Kristus dan Roh Kudus bukan orang mati yang dibeatifikasi oleh Paus.

Bersambung

Lho.. emangnya dekrit konsili Nisea di atas melawan kebenaran Kitab Suci??

Dari Konsili Nisea II ini ditegaskan bahwa Gambar Kristus, gambar perawan Maria, dan gambar para kudus lainnya tetap ditempatkan dan dijaga secara khusus dalam gereja, demi penghormatan yang diberikan kepada mereka, bukan karena keilahian atau kekuatan yang dikira ada dalam diri mereka sehingga mereka disembah, atau karena kita dapat meminta sesuatu dari mereka, atau karena iman yang diletakkan pada gambar itu seperti yang dilakukan oleh orang kafir yang mengimani berhala, tetapi karena penghormatan yang ditujukan kepada para kudus yang diwakili oleh gambar tersebut; sehingga dengan mencium, membuka diri kepada, berlutut di depan gambar2 tersebut kita memuja Kristus dan menghormati para kudus yang diwakili oleh gambar2 tersebut (Denzinger, no. 986)

Baca Alkitab jangan cuman comot sepotong :

Yosus 5:14 Jawabnya: “Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara Tuhan. Sekarang aku datang.” Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: “Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?”

5:15 Dan Panglima Balatentara Tuhan itu berkata kepada Yosua: “Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus.” Dan Yosua berbuat demikian.

Jangan memotong2 ayat Alkitab? Siapa takut???
Mau Anda sertakan keseluruhan perikop Yoshua 5, tetap tidak akan mengubah kenyataan bahwa yang disembah Yoshua sampai mukanya menyentuh tanah adalah seorang Panglima Balatentara Tuhan, BUKAN Tuhan!!!

Masih tidak percaya? Silakan Anda lihat dalam bahasa aslinya!
Panglima Balatentara Tuhan adalah terjemahan dari kata "sar tsaba’ Yehovah".
Jelas bahwa sosok yg disembah oleh Yosua adalah seorang "sar tsaba'", bukan T U H A N sendiri!

Keluaran 3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."[/color]
1. Tidak ada istilah Malaikat disitu.
2. Hanya Tuhan yang pernah berkata seperti pada Yosua 5:15 dan Kel.3:5 karena malaikat sekalipun tidak pernah berkata demikian.

Kesimpulan:

Jadi orang yang menampakkan diri itu adalah Theopani Tuhan sendiri.

Alkitab tidak mungkin berkontradiksi karena dia innerancy dan infallible.

Lho... sedang membahas perikop Yosua 5 kok tahu2 lompat ke perikop Keluaran 3???
Musa memang sedang menyembah Allah. Tetapi jelas2 Musa berada di tempat dan waktu yang berbeda dengan Yosua, dalam kesempatan yg berbeda pula dan sama sekali tidak berkaitan. Keluaran 3 tidak dapat dijadikan justifikasi bahwa Yosua sedang berbicara kepada dan menyembah Allah!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #138 on: January 06, 2015, 11:49:00 PM »
Catholics Remove The 2nd Commandment!

by David J. Stewart

http://jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/2nd_command.htm

Didalam situs tsb terbukti memang perintah kedua sudah dibuang oleh gereja Roma Katolik.

Teks resmi Sepuluh Perintah Allah untuk Gereja Katolik adalah sebagai berikut

1. Akulah Tuhan, Allahmu, Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepada-Ku saja, dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu.
2. Jangan menyebut Nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat.
3. Kuduskanlah hari Tuhan.
4. Hormatilah ibu-bapamu.
5. Jangan membunuh.
6. Jangan berzinah.
7. Jangan mencuri.
8. Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu.
9. Jangan mengingini istri sesamamu.
10. Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil.

Perintah kedua dibuang sedangkan perintah kesepuluh dijadikan dua agar tetap 10 jumlahnya.

Shalom

Yang Anda berikan adalah Rumusan Katakese Tradisional dalam Gereja Katolik.
Tapi tahukah Anda bahwa kami pun tetap menggunakan dan memegang teguh Sepuluh Perintah Allah yang orisinil, baik yang tertulis dalam Kel 20 : 2 - 17 maupun Ul 5 : 6 - 21.
Tidak percaya? Silakan Anda bukan Katekismus Gereja Katolik, Bagian III: Hidup dalam Kristus, Bab 2: Sepuluh Perintah Allah!
Silakan Anda klik link berikut ini kalo mau pembuktiannya! Juga akan dapat kita bandingkan masing2 perintah dalam ketiga versi tersebut.
http://www.vatican.va/archive/ccc_css/archive/catechism/command.htm

Rumusan Katakese Tradisional yg Anda berikan itu tidak salah dan tetap digunakan dalam Gereja Katolik, karena seluruh Perintah telah termasuk di dalamnya.
Gereja Katolik memahami larangan untuk membuat patung itu dalam kaitannya utk tidak menyembah berhala sehingga tidak dipisahkan dengan larangan menyembah berhala. Larangan membuat patung pun bukan merupakan larangan yg mutlak selama tidak dijadikan berhala, seperti contoh yg diperintahan oleh Tuhan sendiri untuk membuat patung ular tedung Bil 21 : 8 dan membuat patung kerubim Kel 25 : 19.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #139 on: January 07, 2015, 10:26:58 AM »

Katolikers: "Kenapa ada juga patung di gereja protestant"

Solideo: "Itu ada patung Maria di gereja kamu"


--------

Katolikers: "Kenapa ada juga patung di gereja protestant"

Solideo:"Itu katolik juga melakukan inkusisi"

--------------

Katolikers: "Kenapa kamu kalo ditanya engga pernah nyambung?"

Solideo: "Mie ayam enak lhoh'


---------

Sule juga kalah.
Back to TOPIC!

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #140 on: January 08, 2015, 03:10:14 PM »


Inti nya, Protestan boleh membuat patung.

Bagi Protestan yang takut jatuh dalam penyembahan, maka patung tidak pernah diletakkan didalam atau pun diluar gereja.
Bagi Protestan yang tidak takut jatuh dalam penyembahan, maka patung tidak masalah bila diletakkan didalam atau pun diluar gereja.

Benarkah kesimpulan diatas ?

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #141 on: January 08, 2015, 04:40:55 PM »
Sekedar mengingatkan, termasuk pada mimin, judul topiknya 'Patung dalam Gereja protestan' kemudian yang dibahas apa???


Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Patung dalam Gereja protestan
« Reply #142 on: January 11, 2015, 01:06:54 AM »

Inti nya, Protestan boleh membuat patung.

Bagi Protestan yang takut jatuh dalam penyembahan, maka patung tidak pernah diletakkan didalam atau pun diluar gereja.
Bagi Protestan yang tidak takut jatuh dalam penyembahan, maka patung tidak masalah bila diletakkan didalam atau pun diluar gereja.

Benarkah kesimpulan diatas ?

 :D

Maksudnya, si soli saingan sama sule.  :rofl:
Back to TOPIC!