Author Topic: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?  (Read 5408 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #45 on: November 13, 2014, 12:49:08 PM »
Quote
Tentang Rahmat (Grace)

Definisi rahmat, rahmat pengudusan dan rahmat yang membantu

Tanpa rahmat (grace), manusia tidak dapat sampai pada tujuan akhir atau Sorga. Dengan kata lain kita dibenarkan dan diselamatkan karena rahmat Allah, yang mengalir dari misteri Paskah Kristus. Rahmat ini adalah pertolongan sukarela dari Allah sehingga kita dapat menjadi dan bertindak sebagai anak-anak Allah, yang memungkinkan kita untuk dapat mengambil bagian di dalam kehidupan Allah Tritunggal Maha Kudus. Katekismus Gereja Katolik (KGK) mendefinisikan rahmat sebagai berikut:

     KGK 1996. Kita memperoleh pembenaran berkat rahmat Allah. Rahmat adalah kemurahan hati, pertolongan sukarela, yang Allah berikan kepada kita, agar kita dapat menjawab panggilan-Nya. Sebab panggilan kita ialah menjadi anak-anak Allah (Bdk. Yoh 1:12-18), anak-anak angkat-Nya (Bdk. Rm 8:14-17), mengambil bagian dalam kodrat ilahi, (Bdk. 2 Ptr 1:34) dan dalam kehidupan abadi (Bdk. Yoh 17:3).

     KGK 1997. Rahmat adalah keikutsertaan ada kehidupan Allah, ia mengantar kita masuk ke dalam kehidupan Tritunggal yang paling dalam: melalui Pembaptisan warga Kristen mengambil bagian dalam rahmat Kristus, yang adalah Kepala Tubuh-Nya. Sebagai "anak angkat", orang Kristen dapat menamakan Allah "Bapanya" hanya dalam persatuan dengan Putera yang tunggal. Ia menerima kehidupan Roh, yang mencurahkan kasih kepadanya dan yang membangun Gereja.

     KGK 2021. Rahmat adalah bantuan yang Allah berikan kepada kita, supaya kita dapat menjawab panggilan kita menjadi anak angkat-Nya. Ia mengantar kita masuk ke dalam kehidupan Tritunggal yang paling dalam.


Tidak mudah untuk mengerti kerjasama antara rahmat (grace) dengan kehendak bebas (free will) manusia. Untuk lebih menangkap bagaimana rahmat bekerja dalam kehidupan manusia, maka teolog memberikan definisi tentang rahmat. Kalau kita melihat buku Fundamentals of Catholic Dogma karangan Ludwig Ott, hal. 220-222, maka kita akan melihat berbagai macam pengelompokkan. Namun, secara mudah kita dapat mengelompokkan rahmat dalam dua hal, yaitu rahmat pengudusan (sanctifying grace) dan rahmat yang membantu (actual grace).

1. Rahmat pengudusan adalah rahmat yang menetap (habitual), yang membuat jiwa kita kudus dan berkenan kepada Allah. Rahmat ini membersihkan, memurnikan jiwa kita yang sebelumnya ternoda dan kotor oleh dosa, sehingga pada akhirnya jiwa manusia menjadi indah kembali dan berkenan kepada Allah. Rahmat pengudusan yang telah hilang karena dosa asal didapatkan kembali oleh manusia ketika manusia dibaptis.

2. Rahmat yang membantu (actual grace) adalah bantuan dari Tuhan yang menerangi akal budi (disebut illuminations of the mind) dan menggerakkan keinginan kita (disebut inspiratons of the will) untuk menolak kejahatan dan melakukan kebaikan. Sebagai contoh, rahmat yang membantu sebenarnya dapat mendorong seseorang menolak untuk mencuri, menolak untuk melakukan kecurangan.
Uncreated grace dan created grace

Di sisi yang lain, kita juga mengenal adanya pengelompokan yang lain, yaitu created grace dan uncreated grace. Uncreated grace adalah Tuhan sendiri, yaitu tempat kediaman Tritunggal Maha Kudus (indwelling of God atau indwelling of the Trinity). Dengan kata lain, karena Tuhan tidak diciptakan dan segala sesuatu yang baik berasal dari-Nya, maka Tuhan sendiri adalah uncreated grace. Segala sesuatu yang bukan Tuhan adalah sesuatu yang diciptakan (created).

Dengan kata lain, created grace adalah rahmat adi kodrati yang diberikan Tuhan kepada makhluk ciptaan-Nya. Termasuk di dalamnya adalah: rahmat pengudusan (sanctifying grace), tiga kebajikan ilahi (three theological virtues), karunia Roh Kudus (gifts of the Holy Spirit) dan kebajikan moral yang adi kodrati (the supernatural moral virtues).
Hubungan antara rahmat dan sakramen

Created grace, yang mengalir dari misteri Paskah Kristus, diberikan melalui sakramen-sakramen, terutama adalah Sakramen Baptis. Sakramen-sakramen yang lain semakin memperkuat rahmat untuk lebih berdayaguna.

Bagaimana dengan orang-orang di dalam Perjanjian Lama maupun di luar bangsa Israel menerima rahmat-rahmat ini? Secara prinsip, Tuhan dapat bekerja dengan cara-Nya yang luar biasa. KGK, 1257 menuliskan sebagai berikut:

    KGK 1257.    Tuhan sendiri mengatakan bahwa Pembaptisan itu perlu untuk keselamatan (Bdk. Yoh 3:5). Karena itu, Ia memberi perintah kepada para murid-Nya, untuk mewartakan Injil dan membaptis semua bangsa (Bdk. Mat 28:19-20; DS 1618; LG 14; AG 5). Pembaptisan itu perlu untuk keselamatan orang-orang, kepada siapa Injil telah diwartakan dan yang mempunyai kemungkinan untuk memohon Sakramen ini (Bdk. Mrk 16:16). Gereja tidak mengenal sarana lain dari Pembaptisan, untuk menjamin langkah masuk ke dalam kebahagiaan abadi. Karena itu, dengan rela hati ia mematuhi perintah yang diterimanya dari Tuhan, supaya membantu semua orang yang dapat dibaptis, untuk memperoleh "kelahiran kembali dari air dan Roh". Tuhan telah mengikatkan keselamatan pada Sakramen Pembaptisan, tetapi Ia sendiri tidak terikat pada Sakramen-sakramen-Nya.

Jadi, sebelum Sakramen Baptis diinstitusikan oleh Kristus dan mengantisipasi misteri Paskah Kristus, maka Tuhan dapat memberikan justifikasi kepada bangsa Yahudi dengan tanda sunat - yang mengungkapkan iman - dan juga harus dibarengi dengan pertobatan yang sejati dan kasih yang bersifat adi kodrati. Bangsa-bangsa lain juga bisa mendapatkan justifikasi, dengan pertobatan yang sejati, kasih dan ungkapan iman - keinginan untuk bersama dengan Tuhan.

sumber : http://katolisitas.org/9504/tentang-rahmat-grace

Kungpho, yang di bold itu penjelasannya gimana kalo diterapkan di kasus Unyil Cuplis  :giggle:
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #46 on: November 13, 2014, 03:20:42 PM »
saya belon sempet baca link-nya phooey.

Anyway, kalo menurut jalan pikiran saya : "Grace" itu gak dicari, melainkan diberikan.

5 pegawai kerja sebagaimana mesti-nya.
dari 5 tsb, ada Cuplis yang berprestasi - dan ada Unyil yang berdedikasi.
Baik penilaian "berprestasi" maupun "berdedikasi" itu HANYA ditinjau dari pov sang Boss.

Di suatu hari, misal diketika perayaan HUT perusahaan yang ke sekian : Boss memberikan penghargaan.
Penghargaan diberikan ke Unyil.

Hari berlalu, Unyil menjadi contoh ... sisa 3 pegawai menunjukan dedikasi yg baik - Cuplis tetep berprestasi.
Setelah bbrp tahun, HUT perusahaan : Boss memberikan penghargaan.
Penghargaan diberikan ke Cuplis.

Di pov boss ke pegawai : just do your best - I'll decide the rest :D.

So, (imo) "Grace" diberikan.

:)
salam.

Kungpho, yang di bold itu penjelasannya gimana kalo diterapkan di kasus Unyil Cuplis  :giggle:

Yang ini kan, coba saya pelajari dulu

 :giggle:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #47 on: November 13, 2014, 03:32:17 PM »
saya belon sempet baca link-nya phooey.

Anyway, kalo menurut jalan pikiran saya : "Grace" itu gak dicari, melainkan diberikan.

5 pegawai kerja sebagaimana mesti-nya.
dari 5 tsb, ada Cuplis yang berprestasi - dan ada Unyil yang berdedikasi.
Baik penilaian "berprestasi" maupun "berdedikasi" itu HANYA ditinjau dari pov sang Boss.

Di suatu hari, misal diketika perayaan HUT perusahaan yang ke sekian : Boss memberikan penghargaan.
Penghargaan diberikan ke Unyil.

Hari berlalu, Unyil menjadi contoh ... sisa 3 pegawai menunjukan dedikasi yg baik - Cuplis tetep berprestasi.
Setelah bbrp tahun, HUT perusahaan : Boss memberikan penghargaan.
Penghargaan diberikan ke Cuplis.

Di pov boss ke pegawai : just do your best - I'll decide the rest :D.

So, (imo) "Grace" diberikan.

:)
salam.

Grace membutuhkan kerja-sama manusia.
Contoh manusia yang tidak melakukan kerja-sama ===> 3 orang yang tidak berdedikasi dan tidak berprestasi

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #48 on: November 14, 2014, 12:54:39 AM »
Contoh manusia yang tidak melakukan kerja-sama ===> 3 orang yang tidak berdedikasi dan tidak berprestasi
betul, kalo diliat secara event yg telah terjadi di HUT yang pertama ... kita tentu bisa berpendapat bhw 3 orang sisanya tidak berdedikasi / tidak berprestasi di pov boss.

Namun (imo) penghargaan itu diberikan oleh boss.
Kelima pegawai itu bekerja sebagaimana mestinya, dan tidak ibaratnya ngikutin sayembara berlombalomba utk dapet penghargaan dari Boss. Pabila sikon-nya seperti ungu, ya ... ini bisa dikatakan penghargaan dicari oleh kelima pegawai tsb.

Pada HUT ke 2, yang diberikan penghargaan oleh Boss adalah yg berprestasi, dimana 4 sisanya dikatakan berdedikasi dengan baik.

Kalo kita make sistem yang spt coklat, ya artinya kita ibarat "kejar2an" ... dimana di HUT ke 2 kita katakan : karena di pov Boss : 1 berprestasi,  4 sisanya tidak berprestasi  ---> tidak bekerja sama  kata phooey ....  ato juga bisa jadinya : karena 4 sisanya itu tidak mencari penghargaan... ... iya kan phooey ?  :ballspin:


Quote
Grace membutuhkan kerja-sama manusia.
baiklah, secara di artikel yang Lily lampirkan bilang sbb :
Quote
Tidak mudah untuk mengerti kerjasama antara rahmat (grace) dengan kehendak bebas (free will) manusia
saya mencoba menerimanya ... namun saya nggak ngerti :D.

Pertanyaannya : begimana menjelaskan/memaparkannya agar seseorang bisa mengerti adanya "kerja sama" tsb ?

Namun (imo) tetep "Grace" itu diberikan ....   ... karena artikel yang dari Lily itu jadi bikin saya "gede kepala"  :lol: menulisnya ... :
Quote
Rahmat adalah kemurahan hati, pertolongan sukarela, yang Allah berikan kepada kita
 KGK 2021. Rahmat adalah bantuan yang Allah berikan kepada kita
 created grace adalah rahmat adi kodrati yang diberikan Tuhan kepada makhluk ciptaan-Nya

gimana kalo menurut phooey ?

:)
salam.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #49 on: November 14, 2014, 05:51:07 AM »
betul, kalo diliat secara event yg telah terjadi di HUT yang pertama ... kita tentu bisa berpendapat bhw 3 orang sisanya tidak berdedikasi / tidak berprestasi di pov boss.

Namun (imo) penghargaan itu diberikan oleh boss.
Kelima pegawai itu bekerja sebagaimana mestinya, dan tidak ibaratnya ngikutin sayembara berlombalomba utk dapet penghargaan dari Boss. Pabila sikon-nya seperti ungu, ya ... ini bisa dikatakan penghargaan dicari oleh kelima pegawai tsb.

Pada HUT ke 2, yang diberikan penghargaan oleh Boss adalah yg berprestasi, dimana 4 sisanya dikatakan berdedikasi dengan baik.

Kalo kita make sistem yang spt coklat, ya artinya kita ibarat "kejar2an" ... dimana di HUT ke 2 kita katakan : karena di pov Boss : 1 berprestasi,  4 sisanya tidak berprestasi  ---> tidak bekerja sama  kata phooey ....  ato juga bisa jadinya : karena 4 sisanya itu tidak mencari penghargaan... ... iya kan phooey ?  :ballspin:

 baiklah, secara di artikel yang Lily lampirkan bilang sbb :  saya mencoba menerimanya ... namun saya nggak ngerti :D.

Pertanyaannya : begimana menjelaskan/memaparkannya agar seseorang bisa mengerti adanya "kerja sama" tsb ?

Namun (imo) tetep "Grace" itu diberikan ....   ... karena artikel yang dari Lily itu jadi bikin saya "gede kepala"  :lol: menulisnya ... :
gimana kalo menurut phooey ?

:)
salam.

Secara ekstrim dapat dibuat contoh, yang tidak bekerja sama adalah karyawan yang kerja nya males2an, ga masuk bolak balik dst dst.
Sehingga secara probabilitas sangat kecil dapat penghargaan baik prestasi maupun dedikasi.

 :P :P
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #50 on: November 14, 2014, 12:01:23 PM »
Dosa ringan koq, tinggal berdoa tobat aja..

 :whistle:


Ahh, si om lupa ya?

Doa Tobat
Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan mahabaik bagiku.
Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku da tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang maha-murah, ampunilah aku, orang berdosa. (Amin.)



oh gitu ya, jadi doa tobatnya bukan sungguh2 penyesalan dari hati, tapi cuma janji2 yang insya Yesus bisa dipenuhi
 :swt:  :doh:

“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #51 on: November 14, 2014, 01:45:08 PM »

oh gitu ya, jadi doa tobatnya bukan sungguh2 penyesalan dari hati, tapi cuma janji2 yang insya Yesus bisa dipenuhi
 :swt:  :doh:

Kecenderungannya Om Salt kurang sungguh2 Sis.
Dimarahi saja

 :scold:

 :giggle:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #52 on: November 14, 2014, 01:55:32 PM »
Kecenderungannya Om Salt kurang sungguh2 Sis.
Dimarahi saja

 :scold:

 :giggle:

Weleh, malah cari bolo moderator.... ???

 :frantic:

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #53 on: November 14, 2014, 01:55:45 PM »
Kecenderungannya Om Salt kurang sungguh2 Sis.
Dimarahi saja

 :scold:

 :giggle:

nga usah, yg Di Atas dan asistennya sudah mencatat koq
toh sy nga dirugikan apa-apa, semoga aja bola saljunya nga makin membesar dan menghimpit diri sendiri
dan sikap tsb tidak dijadikan panutan bagi yang sedang serius belajar mendalami agama Katolik  :whistle:
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #54 on: November 14, 2014, 04:37:36 PM »
Trit ini sedang ngomongin apa? Makin gelap.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #55 on: November 15, 2014, 05:54:38 AM »
Trit ini sedang ngomongin apa? Makin gelap.

Ngomongin kecenderungan Bro Council.
Seseorang cenderung pemarah.
Belum dalam bentuk perkataan marah2, tapi dari ekspressi wajah terlihat pemarah.

Nahhh apakah ini sudah termasuk dosa ?

Karena disatu pihak mengatakan ini belum diimplementasikan dalam bentuk perbuatan sehingga belum dosa.
Tapi dipihak lain, dalam doa tobat disebutkan dosa dalam pikiran dan perkataan.
Jadi mikir saja sudah termasuk dosa

Ada comment dari Om Council

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #56 on: November 15, 2014, 03:41:25 PM »
Ngomongin kecenderungan Bro Council.
Seseorang cenderung pemarah.
Belum dalam bentuk perkataan marah2, tapi dari ekspressi wajah terlihat pemarah.
Phooey belon kasih pendapat ke saya waktu saya kasih ilustrasi Yesus marah di Bait Allah.

Sebelum Yesus memporakporandakan area disitu, Yesus itu berdosa ato kagak karena berdesire marah ? (saya gunakan secara pengertian di pov phooey, yakni "desire" berkeinginan/berpikiran kuat ... sementara di pov saya, itu bukan desire, melainkan state)

:D,
salam.

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #57 on: November 15, 2014, 07:11:33 PM »
Phooey belon kasih pendapat ke saya waktu saya kasih ilustrasi Yesus marah di Bait Allah.

Sebelum Yesus memporakporandakan area disitu, Yesus itu berdosa ato kagak karena berdesire marah ? (saya gunakan secara pengertian di pov phooey, yakni "desire" berkeinginan/berpikiran kuat ... sementara di pov saya, itu bukan desire, melainkan state)

:D,
salam.

Saat Jesus mengobrak abrik pedagang di Bait Allah, Dia bukan ingin marah, tetapi marah sungguhan.


Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #58 on: November 16, 2014, 05:51:21 AM »
Phooey belon kasih pendapat ke saya waktu saya kasih ilustrasi Yesus marah di Bait Allah.

Sebelum Yesus memporakporandakan area disitu, Yesus itu berdosa ato kagak karena berdesire marah ? (saya gunakan secara pengertian di pov phooey, yakni "desire" berkeinginan/berpikiran kuat ... sementara di pov saya, itu bukan desire, melainkan state)

:D,
salam.

Oke Bro Oda.
Saya ganti dengan contoh lain.

"Ngomongin kecenderungan Om Oda.
Seseorang cenderung pembunuh.
Belum dalam bentuk perbuatan pembunuhan, tapi dari keseharian memikirkan rencana pembunuhan.

Nahhh apakah ini sudah termasuk dosa ?

Karena disatu pihak mengatakan ini belum diimplementasikan dalam bentuk perbuatan sehingga belum dosa.
Tapi dipihak lain, dalam doa tobat disebutkan dosa dalam pikiran dan perkataan.
Jadi mikir saja sudah termasuk dosa

Ada comment dari Om Oda"

 :D :D :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #59 on: November 16, 2014, 09:35:55 AM »
Quote
Ngomongin kecenderungan Om Oda.
Seseorang cenderung pembunuh.
Belum dalam bentuk perbuatan pembunuhan, tapi dari keseharian memikirkan rencana pembunuhan.

Maksudnya kecenderungan membunuh itu termasuk binatang buas atau apa, om?
Atau misalnya pengidap psycho ?

 :what: