Author Topic: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?  (Read 4958 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #60 on: November 16, 2014, 01:50:36 PM »
Maksudnya kecenderungan membunuh itu termasuk binatang buas atau apa, om?
Atau misalnya pengidap psycho ?

 :what:

Contoh ekstrim saja Om Salt
Buat Bro Oda

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #61 on: November 16, 2014, 11:34:17 PM »
Ngomongin kecenderungan Bro Council.
Seseorang cenderung pemarah.
Belum dalam bentuk perkataan marah2, tapi dari ekspressi wajah terlihat pemarah.

 :D

Phooey belon kasih pendapat ke saya waktu saya kasih ilustrasi Yesus marah di Bait Allah.

Sebelum Yesus memporakporandakan area disitu, Yesus itu berdosa ato kagak karena berdesire marah ? (saya gunakan secara pengertian di pov phooey, yakni "desire" berkeinginan/berpikiran kuat ... sementara di pov saya, itu bukan desire, melainkan state)

:D,
salam.

Dalam perikop Yesus menyucikan Bait Allah (Yoh 2:13-25) memang kita melihat bagaimana Kristus mengekspresikan kemarahan-Nya terhadap para penukar uang dan pedagang yang berjualan dalam halaman Bait Allah. Berikut ini adalah alasan mengapa Yesus marah, jika kita melihat dari penjelasan Kitab Suci (sumber: A Catholic Commentary on Holy Scripture, ed. by Dom B. Orchard, p. 984):

1. Yesus marah karena alasan kasihNya kepada Allah Bapa.
Dikatakan bahwa, "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku (Yoh 2: 17). Kasih kepada Bapa ini yang menyebabkan Yesus marah melihat segala bentuk penipuan yang dilakukan di depan Bait Allah yang harusnya menjadi tempat yang suci. Sehari-harinya, di halaman Bait Allah penuh hiruk pikuk para pedagang berjualan hewan-hewan untuk persembahan, dan para penukar uang mengadakan bisnis pertukaran uang, di mana semua uang asing harus ditukar dalam bentuk setengah shekel (=Tyrian) untuk membeli hewan persembahan tersebut (lembu, kambing domba, merpati). Pada waktu itu orang-oarng Yahudi yang beribadat di Bait Allah datang dari segala penjuru, sehingga mereka perlu menukarkan uang mereka sebelum mereka dapat membeli hewan kurban. Dalam proses penukaran ini sudah terjadi kecurangan, karena si penukar uang mengambil untung, belum lagi pengambilan untung dari penjualan hewan-hewan yang juga melibatkan pihak pengelola Bait Allah. Maka melihat keadaan ini, Yesus marah. Karena Bait Allah yang harusnya menjadi tempat pemyembahan Allah, di mana orang-orang seharusnya mengarahkan hati kepada Allah, malahan diisi dengan orang-orang yang sibuk mencari uang- yaitu para pedagang dan penukar uang tersebut- yang bahkan mungkin tidak berpikir/ bermaksud untuk menyembah Allah.
   
2.Yesus ingin mengajarkan kita bahwa hanya Allah sajalah yang seharusnya kita kasihi lebih dari segala sesuatu.
Cinta akan uang tidak boleh menggantikan cinta akan Allah, apalagi dilakukan di Bait Allah! Maka kemarahan Yesus di sini menunjukkan ‘keadilan’ Tuhan/ Justice of God, di mana Ia menyatakan bahwa segala bentuk penipuan dst yang seolah demi persembahan di Bait Allah itu sesungguhnya perbuatan keji, tidak adil dan tidak layak di mata Tuhan. Jadi, motif dari kemarahan Yesus adalah kasih-Nya kepada Bapa, sehingga Ia tidak dapat menerima segala bentuk kecurangan/ penipuan yang dilakukan di dalam rumah Bapa. Namun dalam menyatakan kemarahanNya, Yesus tidak menyakiti/ mencelakai orang, namun mengusir para pedagang dan hewan-hewan tersebut, sebab Bait Allah tidak selayaknya menjadi tempat mereka berbisnis demikian. Maka  kemarahan Yesus ini disebut sebagai ‘righteous anger’, karena motifnya adalah kasih kepada Allah Bapa. Jadi kemarahan Yesus ini jangan kita jadikan alasan pembenaran bagi kita, jika kita marah. Karena umumnya, kemarahan kita manusia bersumber pada kegagalan mengandalikan diri atau demi kepentingan dan nama baik sendiri, dan bukannya bermotif kasih kepada Tuhan.

sumber : http://katolisitas.org/1809/kalau-Yesus-Tuhan-mengapa-dia-marah


Yesus marah di depan bait Allah itu, dengan berkata, “Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan.” (Yoh 2:16). Ayat paralelnya di Injil sinoptik, mengatakan: “Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.” (Mat 21:13; Mrk 11:17; Luk 19:26) ‘Sarang penyamun/ ‘den of thieves‘ menjelaskan sebab kemarahan Yesus, sebab bait Allah yang harusnya merupakan tempat kudus untuk berdoa, malah dijadikan tempat para pencuri (thieves) berbuat curang. Maka di kesempatan itu, Kristus marah, karena sebagai Putera Allah, Sang Empunya bait Allah itu (lih. Yoh 2:17); Ia berhak menghendaki keadilan dan kekudusan di rumah-Nya tersebut. Yesus kemudian menyamakan bait Allah itu dengan tubuh-Nya sendiri (lih. Yoh 2:21), dan karena itu semakin jelaslah mengapa Ia mensyaratkan kekudusan bait Allah.

:D
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #62 on: November 17, 2014, 08:11:34 AM »
Dalam perikop Yesus menyucikan Bait Allah (Yoh 2:13-25) memang kita melihat bagaimana Kristus mengekspresikan kemarahan-Nya terhadap para penukar uang dan pedagang yang berjualan dalam halaman Bait Allah. Berikut ini adalah alasan mengapa Yesus marah, jika kita melihat dari penjelasan Kitab Suci (sumber: A Catholic Commentary on Holy Scripture, ed. by Dom B. Orchard, p. 984):

1. Yesus marah karena alasan kasihNya kepada Allah Bapa.
Dikatakan bahwa, "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku (Yoh 2: 17). Kasih kepada Bapa ini yang menyebabkan Yesus marah melihat segala bentuk penipuan yang dilakukan di depan Bait Allah yang harusnya menjadi tempat yang suci. Sehari-harinya, di halaman Bait Allah penuh hiruk pikuk para pedagang berjualan hewan-hewan untuk persembahan, dan para penukar uang mengadakan bisnis pertukaran uang, di mana semua uang asing harus ditukar dalam bentuk setengah shekel (=Tyrian) untuk membeli hewan persembahan tersebut (lembu, kambing domba, merpati). Pada waktu itu orang-oarng Yahudi yang beribadat di Bait Allah datang dari segala penjuru, sehingga mereka perlu menukarkan uang mereka sebelum mereka dapat membeli hewan kurban. Dalam proses penukaran ini sudah terjadi kecurangan, karena si penukar uang mengambil untung, belum lagi pengambilan untung dari penjualan hewan-hewan yang juga melibatkan pihak pengelola Bait Allah. Maka melihat keadaan ini, Yesus marah. Karena Bait Allah yang harusnya menjadi tempat pemyembahan Allah, di mana orang-orang seharusnya mengarahkan hati kepada Allah, malahan diisi dengan orang-orang yang sibuk mencari uang- yaitu para pedagang dan penukar uang tersebut- yang bahkan mungkin tidak berpikir/ bermaksud untuk menyembah Allah.
   
2.Yesus ingin mengajarkan kita bahwa hanya Allah sajalah yang seharusnya kita kasihi lebih dari segala sesuatu.
Cinta akan uang tidak boleh menggantikan cinta akan Allah, apalagi dilakukan di Bait Allah! Maka kemarahan Yesus di sini menunjukkan ‘keadilan’ Tuhan/ Justice of God, di mana Ia menyatakan bahwa segala bentuk penipuan dst yang seolah demi persembahan di Bait Allah itu sesungguhnya perbuatan keji, tidak adil dan tidak layak di mata Tuhan. Jadi, motif dari kemarahan Yesus adalah kasih-Nya kepada Bapa, sehingga Ia tidak dapat menerima segala bentuk kecurangan/ penipuan yang dilakukan di dalam rumah Bapa. Namun dalam menyatakan kemarahanNya, Yesus tidak menyakiti/ mencelakai orang, namun mengusir para pedagang dan hewan-hewan tersebut, sebab Bait Allah tidak selayaknya menjadi tempat mereka berbisnis demikian. Maka  kemarahan Yesus ini disebut sebagai ‘righteous anger’, karena motifnya adalah kasih kepada Allah Bapa. Jadi kemarahan Yesus ini jangan kita jadikan alasan pembenaran bagi kita, jika kita marah. Karena umumnya, kemarahan kita manusia bersumber pada kegagalan mengandalikan diri atau demi kepentingan dan nama baik sendiri, dan bukannya bermotif kasih kepada Tuhan.

sumber : http://katolisitas.org/1809/kalau-Yesus-Tuhan-mengapa-dia-marah


Yesus marah di depan bait Allah itu, dengan berkata, “Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan.” (Yoh 2:16). Ayat paralelnya di Injil sinoptik, mengatakan: “Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.” (Mat 21:13; Mrk 11:17; Luk 19:26) ‘Sarang penyamun/ ‘den of thieves‘ menjelaskan sebab kemarahan Yesus, sebab bait Allah yang harusnya merupakan tempat kudus untuk berdoa, malah dijadikan tempat para pencuri (thieves) berbuat curang. Maka di kesempatan itu, Kristus marah, karena sebagai Putera Allah, Sang Empunya bait Allah itu (lih. Yoh 2:17); Ia berhak menghendaki keadilan dan kekudusan di rumah-Nya tersebut. Yesus kemudian menyamakan bait Allah itu dengan tubuh-Nya sendiri (lih. Yoh 2:21), dan karena itu semakin jelaslah mengapa Ia mensyaratkan kekudusan bait Allah.

:D

Thanks Momod Lily untuk penjelasannya.

Mengenai "kecenderungan" nya sendiri, apakah Momod Lily setuju bahwa itu sudah termasuk dosa

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #63 on: November 17, 2014, 02:12:41 PM »

Mengenai "kecenderungan" nya sendiri, apakah Momod Lily setuju bahwa itu sudah termasuk dosa

 :D

Kalau merenungkan kemarahan Yesus di bait Allah, perlu dilihat obyek kemarahan / penyebab kemarahan, yaitu Yesus marah karena ketidakbenaran, penipuan, kecurangan di seputar Bait Allah.  Janganlah kita menjadi marah karena alasan2 negatif, misalnya iri melihat kasih, kebaikan, ketulusan dan berkat Tuhan yang diterima sesama kita.
Beberapa kutipan ayat mengenai "marah" :

Quote
Mzm 4:5 Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam.

Ef 4:26     Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.

Kol 3:8     Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.

1Kor 13:4  Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
1Kor 13:5  Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

Mzm 37:8  Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.

Mengenai pertanyaan di atas, IMO, cenderung marah itu tidak berdosa, namun hakikat marah [bila tidak terkendali] akan menyebabkan dosa.
Jadi KungPho, kalo merasa marah, janganlah diarahkan ke hal-hal negatif, misalnya memaki-maki atau nonjok orang  :'o
tetapi arahkan ke hal-hal yang positif, misalnya traktir council, momod dan member FIK makan2 di JerTim  :drool:  :giggle:

“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #64 on: November 17, 2014, 02:19:38 PM »

Mengenai pertanyaan di atas, IMO, cenderung marah itu tidak berdosa, namun hakikat marah [bila tidak terkendali] akan menyebabkan dosa.
Jadi KungPho, kalo merasa marah, janganlah diarahkan ke hal-hal negatif, misalnya memaki-maki atau nonjok orang  :'o
tetapi arahkan ke hal-hal yang positif, misalnya traktir council, momod dan member FIK makan2 di JerTim  :drool:  :giggle:

Ini bisa membuat "kecenderungan" gemuk lo

Gak apa2 tah  :giggle:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #65 on: November 17, 2014, 02:27:00 PM »
Ini bisa membuat "kecenderungan" gemuk lo

Gak apa2 tah  :giggle:

gak papaa, bisa dikendalikan dengan ini 



 :giggle:
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #66 on: November 18, 2014, 11:18:06 AM »
gak papaa, bisa dikendalikan dengan ini 



 :giggle:
Seperti air comberan? Emang khasiatnya apa?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #67 on: November 18, 2014, 11:53:49 AM »
Seperti air comberan? Emang khasiatnya apa?

 :'o air comberan katanya, itu teh hijau ya  :scold:

Quote
Teh hijau telah lama dikenal sebagai pengganti minuman seperti kopi dll, yang lebih sehat karena rendah kandungan kafein dan mengandung antioksidan alami yang sangat kuat yang disebut dengan polifenol. Antioksidan jenis ini tidak hanya membantu menyehatkan tubuh, kulit, dan rambut, tetapi juga membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.

Teh hijau juga merupakan pilihan yang sehat karena cara itu diproses . Teh hijau berasal dari daun tanaman Camellia sinensis yang hanya dikukus, sehingga mencegah hilangnya kandungan katekin. Sedangkan teh hitam atau teh oolong dibuat dari daun yang difermentasi, sehingga menyebabkan hilangnya senyawa anti oksidan.

Teh hijau kini telah sangat populer di seluruh dunia, berbagai makanan, minuman, suplemen makanan kesehatan serta kosmetik sekarang banyak dibuat dari ekstrak teh hijau. Beberapa penelitian ilmiah di seluruh dunia menemukan bahwa yang minum teh hijau secara teratur lebih rendah memiliki resiko menderita sakit jantung dan bahkan kanker. Dibandingkan dengan teh biasa, teh hijau memiliki lebih sedikit kafein.Selain itu teh hijau lebih tinggi mengandung flavonoid (fitokimia yang ditemukan dalam produk tanaman) yang memiliki sifat  antioksidatif dan anti karsinogenik.

Tip : Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, disarankan untuk menyeduh teh, daripada menggunakan kantong teh. Hal ini tidak hanya menambahkan rasa, tapi juga memungkinkan pelepasan antioksidan lebih banyak.

21 Manfaat teh hijau bagi kesehatan

Berikut ini daftar lengkap tentang manfaat minum serta penggunaan teh hijau bagi kesehatan. Baca terus untuk mengetahui lebih banyak, untuk mengetahui alasan kuat untuk pindah ke minuman sehat satu ini:

1 . Mengontrol Berat Badan :
Obesitas adalah salah satu masalah terbesar diseluruh dunia saat ini. Gaya hidup yang dikombinasikan dengan kebiasaan makan junk food dan beberapa minuman dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang berhubungan dengan obesitas,  seperti penyakit jantung, sleep apnea, diabetes, hipertensi dll . Untuk mencegah hal ini terjadi pada kita, memasukkan teh hijau dalam diet sehari-hari kita akan sangat membantu.
Seperti disebutkan sebelumnya, teh hijau mengandung antioksidan alami, yang dikenal dengan polifenol katekin. Bahkan, teh hijau mengandung sepuluh kali jumlah antioksidan yang bisa kita dapatkan dari buah-buahan dan sayuran.
Para ilmuwan telah mengidentifikasi enam jenis katekin dalam teh hijau salah satunya adalah epigallocatechin gallate (EGCG) . EGCG dalam teh hijau ini akan meningkatkan metabolisme tubuh manusia, sehingga mengintensifkan tingkat oksidasi lemak dan mengubahnya menjadi kalori, yang pada akhirnya membantu menurunkan berat badan. Teh hijau juga akan mendetoksifikasi tubuh dan menekan nafsu makan, sehingga bisa mencegah keinginan makan berlebih.

2 . Menyegarkan nafas :
Hal ini karena teh hijau akan menghambat pertumbuhan bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit gigi. Bakteri juga merupakan penyebab utama bau mulut. Yang perlu Anda lakukan adalah mencuci mulut Anda dengan konsentrasi tinggi teh hijau, dan itu akan menyegarkan mulut Anda secara langsung.
Teh hijau juga bisa membantu untuk mengurangi peradangan gusi. Anda juga dapat membuat pasta gigi dari cairan daun teh hijau dan dicampur dengan satu sendok teh baking soda. Hal ini tidak hanya akan membantu mengurangi peradangan gusi, tetapi juga akan mencegah pertumbuhan plak pada gigi Anda.

3 . Mengurangi Kolesterol :
Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh bisa menimbulkan risiko kesehatan Anda, terutama penyakit jantung dan stroke. Teh hijau mengandung tanin yang telah dikenal menurunkan kolesterol secara alami dalam tubuh. Tanin membantu mengurangi kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dalam tubuh. LDL juga dikenal dengan ” kolesterol jahat ” , karena dapat menyebabkan plak di arteri, sehingga menyebabkan penyumbatan.
Studi ilmiah juga telah menunjukkan bahwa katekin akan mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus, sehingga membantu mengurangi masalah kolesterol tinggi. Selain itu Anda juga harus menghindari makanan yang berkolesterol tinggi selain minum teh hijau secara teratur.

4 . Kulit yang sehat :
Sejumlah penelitian yang telah dilakukan mengambil kesimpulan positif yang berkaitan dengan manfaat teh hijau untuk kulit.
Anti oksidan juga bermanfaat bagi kulit, dan itu banyak terdapat dalam teh hijau. Teh hijau juga mengandung sejumlah senyawa yang membantu kulit menjadi bercahaya, dan manfaat ini bisa diperoleh dari meminumnya atau  penggunaan topikal. Formulasi kosmetik yang mengandung teh hijau adalah pilihan yang baik,  karena hal ini akan mengurangi kerusakan akibat sinar matahari. Polifenol dalam teh hijau dikenal dapat memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan .

5 . Mengurangi reaksi alergi :
EGCG yang ditemukan dalam teh hijaumenghasilkan histamin dan imunoglobulin, yang merupakan senyawa yang termasuk menghasilkan respon terhadap alergi. Dengan demikian hal ini akan membantu menghentikan reaksi dari alergen tertentu.

6 . Menyehatkan Rambut  :
Teh hijau diketahui menghambat pertumbuhan DHT (Dihydrotestosterone), yang dikenal menghambat pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok. Senyawa teh hijau bereaksi terhadap testosteron, sehingga jumlah dalam darah tetap seimbang sehingga tidak bereaksi dengan 5-alpha reductase dan berubah ke DHT. Juga membantu mencegah dan mengatasi masalah rambut yang umum seperti ketombe dan psoriasis dengan mengurangi peradangan karena sifat antiseptik.
Teh hijau juga dikenal dapat merangsang pertumbuhan rambut dan menghaluskan rambut. Ini karena mengandung polifenol, vitamin E dan vitamin C, yang dikenal untuk meningkatkan kilau rambut. Anda bisa membuat bilasan rambut dengan menggunakan 3-4 kantong teh hijau yang diseduh kedalam setengah liter air, dan gunakan ini untuk bilasan terakhir setelah Anda keramas menggunakan sampoo dan kondisioner.

7 . Mengelola Diabetes :
Teh hijau juga membantu memanajemen diabetes tipe II,  karena mengandung anti oksidan alami yang menghambat sekresi enzim yang dikenal dengan  alpha – glucosidase, yang pada akhirnya akan memperlambat penyerapan glukosa dalam darah. Demikian hanya sedikit insulin yang diperlukan untuk mengelola glukosa dalam darah. Teh hijau juga dapat membantu meningkatkan toleransi glukosa pada orang sehat.

8 . Mengelola Tekanan Darah :
Teh hijau mengandung kafein, dimana diketahui tidak baik bagi penderita hipertensi. Tetapi karena persentase kafein teh hijau yang sangat rendah, maka efek positif secara keseluruhan pada  jantung . Hal ini membantu mengelola diabetes dan kolesterol, sehingga tekanan darah tinggi ikut terkendalikan.

9 . Pencegahan agregasi platelet :
Antioksidan Flavonoid dalam teh hijau telah dikenal bisa mencegah agregasi platelet ( yang merupakan faktor pemicu penyakit kardiovaskuler). Dengan demikian, asupan teh hijau mungkin bermanfaat bagi pasien yang terkena penyakit jantung koroner. Bahkan, penelitian menjelaskan bahwa teh hijau bisa mengurangi angka kematian akibat penyakit kardiovaskular pada pria dan wanita.

sumber : http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/khasiat-manfaat-rutin-minum-teh-hijau-setiap-hari.html

no 10-21 nga muat kalo dicopas di sini semua :giggle:
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #68 on: November 18, 2014, 12:24:45 PM »
Menurut penganut adventis teh termasuk yang diharamkan, dengan alasan bla bla bla....


Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #69 on: November 18, 2014, 12:30:56 PM »
Menurut penganut adventis teh termasuk yang diharamkan, dengan alasan bla bla bla....

Maksud Bro Salt, Om Council Husada itu penganut Adventis ??
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #70 on: November 18, 2014, 12:39:41 PM »
Maksud Bro Salt, Om Council Husada itu penganut Adventis ??

Siapa yang bilang?
Walau untuk om Hus, kemungkinan minuman seperti ditawarkan mod itu termasuk yang ditolak, kalau beer pasti diterima.

 :whistle: :whistle: :whistle:

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #71 on: November 18, 2014, 02:28:18 PM »
Siapa yang bilang?
Walau untuk om Hus, kemungkinan minuman seperti ditawarkan mod itu termasuk yang ditolak, kalau beer pasti diterima.

 :whistle: :whistle: :whistle:

Suka beer ya...
Bisa dipastikan perutnya buncit

 :giggle:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #72 on: November 18, 2014, 04:11:29 PM »
Suka beer ya...
Bisa dipastikan perutnya buncit

 :giggle:



 :doh: :rofl:

Offline onlygrace

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 35
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Early Church
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #73 on: November 18, 2014, 04:17:07 PM »
jadi gimana ttg kecenderungan?

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #74 on: November 18, 2014, 04:19:51 PM »
Oke Bro Oda.
Saya ganti dengan contoh lain.
ih... curaaaaannnnnngggg..... :D :D :D

Quote
"Ngomongin kecenderungan Om Oda.
Seseorang cenderung pembunuh.
duh... apa pula ini kalimat "cenderung pembunuh" ...  :lol:

Quote
Belum dalam bentuk perbuatan pembunuhan, tapi dari keseharian memikirkan rencana pembunuhan.
nggak jelas dalam keseharian-nya itu :
X. memikirkan rencana pembunuhan ke seseorang tertentu ?
Y. atau tiap hari ingin ngebunuh orang siapa saja ?

Quote
Nahhh apakah ini sudah termasuk dosa ?

Kalo yang X, ya jelas itu dosa pikiran.
Kalo yang Y, nggak dosa... mungkin ya mesti "dikemenyanin" atopun dibawa ke grogol.



Quote
Karena disatu pihak mengatakan ini belum diimplementasikan dalam bentuk perbuatan sehingga belum dosa.
Tapi dipihak lain, dalam doa tobat disebutkan dosa dalam pikiran dan perkataan.
Jadi mikir saja sudah termasuk dosa

Ada comment dari Om Oda"
kayaknya phooey sengaja deh blaga pilon supaya bikin saya cerewet ... hahaha... :D.

Gini yah phooey... kalo menurut saya : (misal)
A1. seseorang yg kesehariannya cenderung piktor ---> ini nggak dosa pikiran. Kalu buat orang ini jadi problem, ya mungkin yang diperlukan orang ini "dikemenyanin" atopun ke psikiater.
A2. diketika ybs nurutin piktornya sehingga kesehariannya dia beraksi sex diluar nikah ---> dosa.
A3. Kalu ybs udah punya istri dan melampiaskannya ke istri, dan istrinya juga enjoy ---> gak dosa.
A4. Kalu istrinya udah "gerah" tapi dipaksa juga ---> dosa.

model lain :
B1. seseorang kesehariannya nggak cenderung piktor ... suatu ketika kebetulan ngliat cewe seksi tiba2 aja "tuing" ----> nggak dosa.
B2. diketika ybs nurutin terus piktornya sehingga mengingini cewe ini utk ML dgn ybs ---> dosa pikiran.
B3. selanjutnya ybs mendekati dan berkenalan dgn benak dihati agar dpt ML ama cewe tsb ---> dosa aksi.
B4. gayung bersambut ---> dosa aksi.
B5. perkosa (cewenya dibius) ---> dosa aksi.

model lain :
C1. seseorang kesehariannya cenderung (berkeinginan kuat) ngebunuhin orang, siapa saja ---> nggak dosa.
C2. diketika ybs nurutin pikirannya lalu beraksi dengan serial killing --> dosa aksi

model lain :
D1. seseorang kesehariannya tidak memiliki kecenderungan utk ngebunuhin orang ... suatu ketika terjadi pertengkaran sehingga ybs sakit hati / marah ---> nggak dosa.
D2. ketika nurutin terus sakit hati/marahnya tsb shg timbul rasa benci/dendam ke lawannya ---> dosa pikiran
D3. ketika nurutin rasa benci/dendam shg berdesire utk bales dendem ---> dosa pikiran
D4. ketika rencana bales dendem itu diwujudkan aksinya ---> dosa aksi.

model lain :
E1. sso yg kesehariannya tidak memiliki kecenderungan ngomel2/marah2 ... suatu ketika ada sikon tertentu yang membuat ybs marah ---> nggak dosa.
E2. ybs memporakporandakan sikon tsb ----> nah, dosa ato kagak ?

setara :
F1. seorang ayah kesehariannya tidak memiliki kecenderungan marah ... suatu ketika anaknya naroh maenan disana sini berantakan di rumah yang membuatnya marah ---> nggak dosa.
F2. ayah ini melempar mainan2 yg berserakan tsb ---> nah, ini dosa ato kagak ?

Anyway,
dari A1 B1 C1 D1 E1 dan F1 ... kan kita bisa liat bhw itu bukan dosa pikiran, phooey ?

:)
salam.