Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus In nomine Patris et Filii et Spiritus Sancti Bismil-Abb, wal-ibn, war-Rohil Quddus, Al-Ilahu-Ahad Amin
0 Members and 4 Guests are viewing this topic.
Yaaaaaaaaaaah, belakangan nggak lagi, dan yang penting kita mulai sadar, bahwa apa yang kita lakukan itu tidak benar. Kan sadar akan kesalahan merupakan awal pertobatan.
Lha iya lahhh...Kan sudah konglomerat...Kalo nonton film, biar afdol ... Bro Salt langsung membeli/meng-akusisi Bioskop nya ..............
Pasti bajakannya belon ori. Kl mau bli bajakan, nanya sama yg jual : 'Udah ori?'(...bajakan kox ya ori...??? Atau skrg kluar varian baru, yaitu filmnya ori harganya bajakan. Jd yg ga boleh itu bli 'film' bajakan ataukah beli 'harga' bajakan? hehehehe)
Kalau yang sudah terbiasa nonton film yang benar benar ori (bukan kw-kw an), apalagi yang full-HD, pasti udah mulai ogah nonton yang bajakan ataupun ori-bajakan. He he heIni namanya miskin tetapi bermental kaya, ha ha ha ha.
hmmm.......Kalo nonton film, mana yang dipentingkan.Alur cerita atau detail gambar
Ehhm, terakhir yang saya tonton malahan film hasil download, kualitasnya sangat prima karena full HD, hanya saja butuh waktu lebih lama untuk downloadnya. He he he he.
Hehe...download film ilegal bukannya sama saja beli bajakan?Btw, heran juga akhir2 ini di internet film2 baru dengan kualitas full HD bisa dengan bebas di-download. Yang jadi batasan paling2 cuma kecepatan download dan kuota internetnya..
Kalau yang download bukan saya, dan saya hanya ikut nonton saja, apakah termasuk ya? ha ha ha ha ha.
Laah...ternyata podho wae sami mawon.. Nah, itu juga yang terjadi pada saya, ada teman (dan juga adik ipar) yang rajin download film2 baru. Saya tinggal menikmati hasilnya..
Jadi, biarkan orang lain yang 'mencuri' dan kita tinggal menikmati 'hasil curiannya' ya mod, he he he he. Dosa gak nih?
Dosa kecil hehehehee