masa kanak2..

[salt]

Ternyata yang bolak balik saya baca ........... novel nya   

Saya menyukai karakter Zhao Yun ......... mirip2 spt Bro Salt.
Kalo Bro Siip ini seperti Pang Tong
Om Han kayak Dian Wei

 

Sok tahu deh, he he he heh e

 

[Phooey]

Sok tahu deh, he he he heh e

 

Indra ke enam Bro

 

[siip]

Ternyata yang bolak balik saya baca ........... novel nya   

Saya menyukai karakter Zhao Yun ......... mirip2 spt Bro Salt.
Kalo Bro Siip ini seperti Pang Tong
Om Han kayak Dian Wei

 

Iya, novel itu ngga seluruhnya ada di catatan sejarah.
Mngikat persaudaraan di bawah pohon persik itu ngga ada di sejarahnya.

tp tar kl saya jabarkan bbrp pbedaan, bisa-bisa jd pd ilfil sama novel.

Btw, knp saya jd Pang Tong?
Apa alasannya????
Apa gara-gara penampilan fisik ga jelas  ???

[Phooey]

Iya, novel itu ngga seluruhnya ada di catatan sejarah.
Mngikat persaudaraan di bawah pohon persik itu ngga ada di sejarahnya.

tp tar kl saya jabarkan bbrp pbedaan, bisa-bisa jd pd ilfil sama novel.

Btw, knp saya jd Pang Tong?
Apa alasannya????
Apa gara-gara penampilan fisik ga jelas  ???

Ouuuu tidak ....
Pang Tong : Sangat cerdas .....


  ..........................

[Phooey]

Ouuuu tidak ....
Pang Tong : Sangat cerdas .....


  ..........................

Guo Jia (170–207),[1] style name Fengxiao, was an advisor to the warlord Cao Cao in the late Eastern Han Dynasty. Throughout his 11 years of service, Guo Jia aided Cao Cao greatly with his brilliance and foresight, and his strategies were instrumental to Cao's triumphs over rival warlords such as Lü Bu and Yuan Shao. For example, four years before Cao Cao's decisive victory over Yuan Shao at the Battle of Guandu, Guo Jia had already foreseen that Cao would win when he pointed out ten advantages Cao had over Yuan.


Atau Bro Siipp bisa jadi  karakternya seperti Guo Jia

 

[siip]

Chen Shou (yg compile biografi sam kok) mnuliskan bhw diantara 5 panglima harimau, yg paling dapat diandalkan adalah Zhao Yun dan Huang Zhong bagaikan kuku dan gigi pada macan. Guan Yu terlalu sombong, Zhang Fei emosional sdgkn Ma Chao kurang keberanian.

Diantara karakter di San Guo, yg ter-komplit itu Cao Cao.
Pinter iya, ambisius iya, menilai orang iya, berwibawa dan berkarisma iya, bahkan mmimpin sendiri pasukan di medan perang.

[salt]

Chen Shou (yg compile biografi sam kok) mnuliskan bhw diantara 5 panglima harimau, yg paling dapat diandalkan adalah Zhao Yun dan Huang Zhong bagaikan kuku dan gigi pada macan. Guan Yu terlalu sombong, Zhang Fei emosional sdgkn Ma Chao kurang keberanian.

Diantara karakter di San Guo, yg ter-komplit itu Cao Cao.
Pinter iya, ambisius iya, menilai orang iya, berwibawa dan berkarisma iya, bahkan mmimpin sendiri pasukan di medan perang.

Kalau dari yang pernah saya dengar, Cao Cao adalah sangat kejam, bro.

 

[siip]

ya, bgitulah.
oportunis dan mhalalkan sgala cara...

[Phooey]

ya, bgitulah.
oportunis dan mhalalkan sgala cara...

Jadi tebakan saya kalo Bro Salt seperti kuku macan .... eh salah  ....... Zhao Yun ....
Dan Bro Siip seperti Pang Tong atau Guo Jia .... bener khan...


 

[Phooey]

Chen Shou (yg compile biografi sam kok) mnuliskan bhw diantara 5 panglima harimau, yg paling dapat diandalkan adalah Zhao Yun dan Huang Zhong bagaikan kuku dan gigi pada macan. Guan Yu terlalu sombong, Zhang Fei emosional sdgkn Ma Chao kurang keberanian.

Diantara karakter di San Guo, yg ter-komplit itu Cao Cao.
Pinter iya, ambisius iya, menilai orang iya, berwibawa dan berkarisma iya, bahkan mmimpin sendiri pasukan di medan perang.

Kog bisa Bro .... Guan Yu sombong.
Di event yang mana ?

 

[salt]

Jadi tebakan saya kalo Bro Salt seperti kuku macan .... eh salah  ....... Zhao Yun ....
Dan Bro Siip seperti Pang Tong atau Guo Jia .... bener khan...


 

Wah belum pernah baca lengkap, kung, jadi malah belum kenal tokoh yang anda sebutkan itu.

 

[Phooey]

Wah belum pernah baca lengkap, kung, jadi malah belum kenal tokoh yang anda sebutkan itu.

 

Cao Cao sent 5,000 riders to pursue Liu Bei and they caught up with him at Changban (長阪), Dangyang (當陽), igniting the Battle of Changban. Liu Bei abandoned his family and fled.[9] Zhao Yun carried Liu Bei's young son Liu Shan and protected Liu Bei's wife Lady Gan (Liu Shan's mother) during the battle, eventually delivering them to safety. He was promoted to "General of the Standard" (牙門將軍) for his efforts.[10]
Earlier on, after his defeat at Changban, Liu Bei was told that Zhao Yun had betrayed him and was heading north to join Cao Cao. He refused to believe, as he threw a short ji to the ground and said, "Zilong will never desert me." He was right as Zhao Yun showed up a short while later.[11]


Silahkan Jendral  hehehhe .........   

[siip]

Guan Yu itu mhormati bawahan tetapi mmandang rendah jenderal-jenderal lain,
Sdgkn Zhang Fei mhormati jenderal-jenderal pandai, tetapi mmandang rendah bawahannya sndiri.

[siip]

Zhao Yun dan Huang Zhong itu dkatakan sbg 'bawahan' yang baik.
Mreka relatip ngga neko-neko dan setia ikut printah.

Memang ngga gampang mjd 'orang kedua' atau 'orang ketiga' yg ngga akan jadi 'orang pertama'.

[salt]

Zhao Yun dan Huang Zhong itu dkatakan sbg 'bawahan' yang baik.
Mreka relatip ngga neko-neko dan setia ikut printah.

Memang ngga gampang mjd 'orang kedua' atau 'orang ketiga' yg ngga akan jadi 'orang pertama'.

Seperti orang Kristen ataupun orang Chinese di negara ini ya, bro?