Author Topic: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11  (Read 4481 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« on: July 27, 2012, 03:58:58 PM »
ITB  Acts 5:1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
 2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
 3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
 4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
 5 Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
 6 Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.
 7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
 8 Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian."
 9 Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar."
 10 Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.
 11 Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu.



Bro & Sis sekalian.
Mau bertanya perikop diatas.
Kalau dari dialog diatas, Si Ananias bersama istrinya bersepakat menahan sebagian uang penjualan.
Pada waktu Ananias berbohong dihadapan Rasul Petrus, maka si Ananias langsung rebah dan putus nyawa.
Hal ini pasti diketahui dengan jelas oleh Rasul Petrus, mengenai akibat membohongi Allah.

Yang menjadi pemikiran saya, saat Safira (istri Ananias) datang kedepan Rasul Petrus.

Semestinya (kalo Phooey loo) ketemu Safira, maka akan saya sampaikan bela sungkawa. Itu barusan suamimu  "duutt" gara2 berbohong.
Tapi justru Rasul Petrus langsung mengulang pertanyaan mengenai uang penjualan.
Apakah tidak bertentangan dengan kasih terhadap sesama ??


Any comment ???  (meniru Bro bruce....)  :laughing7:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

bruce

  • Guest
Re: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« Reply #1 on: July 27, 2012, 05:44:02 PM »
Sebenarnya dari kisah ayat-ayat di atas, ada banyak yan bisa dipertanyakan.

antara lain :

1. Apakah memang jemaat Kristen awal dituntut untuk menyerahkan SELURUH hartanya dan diserahkan kepada para rasul?

2. Apakah Ananias tahu, bahwa memberikan sebagian penjualan adalah suatu kesalahan fatal?

3. Apakah tuntutan terhadap hasil penjualan itu sedemikian kerasnya? Jika saat itu begitu keras, mengapa sekarang tidak lagi?

4. Mengapa masalah hasil penjualan tanah menjadi sedemikian penting dan berakibat sanksi sedemikian kerasnya? Bahkan disebut mendustai Roh Tuhan?

Sepertinya koq Tuhan kejam sekali.

Saya mencoba membayangkan kondisi saat ini, jika ada seorang jemaat awal yang berkeinginan masuk menjadi Kristen, kemudian diminta oleh gembala gerejanya untuk menjual rumahnya dan uangnya diserahkan ke pada gembala gereja. Saya yakin dalam sesaat gereja itu akan didatangi polisi dan gembala gerejanya akan diseret dan ditahan. Apalagi jika berakibat ada kematian, tentu sudah pidana dengan tuntutan hukum berlapis.

Tetapi mengapa saat itu terjadi seperi itu?

Dugaan saya, ini hanya dugaan yang berdasarkan logika manusia sederhana yang sangat besar kemungkinan salah.
Saat Yusuf (atau dikenal sebagai Barnabas) menjual dan menyerahkan seluruh uang hasil penjualan ladangnya di kaki rasul-rasul (KPR 4:36-37), Ananias melihat peristiwa itu. Dan timbul ucapannya, bahwa ia pun bersedia menjual  tanahnya untuk diserahkan seluruhnya kepada para rasul. Ucapannya ini, entah dengan maksud bersombong diri, ataupun memang bernazar, diucapkannya dihadapan para rasul. Dan mungkin, setelah menjual tanahnya, ternyata harganya cukup besar, ada rasa sayang dan serakah dalam hatinya. Mengapa harus memberikan semua, sebagian saja toh cukup besar. Maka Ananias berkompromi dengan istrinya untuk menyerahkan hanya sebagian dari penjualan itu.
Di sinilah mengapa Petrus mengucapkan  "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
Dan Petrus dalam ucapannya ini  "Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu?" Sepertinya menegaskan, bahwa tidak ada yang meminta Ananias untuk menjual tanahnya itu, tetapi oleh janjinya sendiri (berdasarkan asumsi di atas) Ananias berjanji sendiri dan mengingkari janji yang dibuatnya sendiri. Itulah mengapa Petrus mengatakan " Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."

Jadi, sepertinya, kesalahan fatal yang dilakukan oleh Ananias dan istrinya adalah mengingkari janji yang dibuatnya sendiri.

Demikian yang bisa saya sampaikan, lebih kurangnya tolong ditambahi sendiri.

Syalom

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« Reply #2 on: July 27, 2012, 08:08:39 PM »
Nice analyse Bruce. Apresiaiku makin menjadi-jadi untukmu. Puji Jesus.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« Reply #3 on: July 27, 2012, 08:14:55 PM »
Nice analyse Bruce. Apresiaiku makin menjadi-jadi untukmu. Puji Jesus.

Waahhh... nakalan.

Kan saya nanya tentang Safira.
Coba dibayangkan pada saat tersebut, si Ananias digotong keluar untuk dikubur.
Begitu datang si Safira, kan mestinya dikabari dulu masalah suaminya.

iya kan...iya kan 

Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« Reply #4 on: July 27, 2012, 09:25:17 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Phooey.

Dengan ini,
Waahhh... nakalan.

Kan saya nanya tentang Safira.
Coba dibayangkan pada saat tersebut, si Ananias digotong keluar untuk dikubur.
Begitu datang si Safira, kan mestinya dikabari dulu masalah suaminya.

iya kan...iya kan 
Di benak saya, Phooey itu sedang manyun. :)))

Tapi gini deh. Kalo saya perhatikan ini,
ITB  Acts 5:7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
 8 Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian."
Kedua ayat ini saya artikan bahwa justru Petrus sudah menduga, Ananias dan Safira sudah bersekongkol ingin menyisihkan sebahagian uang itu untuk keluarga mereka. Maka, untuk menguji dugaannya itu, Petrus bukan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Safira, melainkan bertanya dengan gaya investigatif. Dan dari jawaban Safira, terbuktilah dugaan Petrus atas persekongkolan Ananias dan Safira.

Dan seperti analisis Bruce, mengingat Ananias dan Safira sendirilah yang berjanji akan menyerahkan seluruh uang hasil penjualan tanah mereka kepada tugas penggembalaan para rasul, tanpa diminta oleh siapa saja, secara pikiran dewasa dan suka rela, ternyata mungkir. Investigasi oleh Petrus hanya penguatan bukti saja, dan berguna untuk mendidik pengikut Kristus, agar tidak berdusta kepada diri sendiri. 
Quote
Bro & Sis sekalian.
Mau bertanya perikop diatas.
Kalau dari dialog diatas, Si Ananias bersama istrinya bersepakat menahan sebagian uang penjualan.
Pada waktu Ananias berbohong dihadapan Rasul Petrus, maka si Ananias langsung rebah dan putus nyawa.
Hal ini pasti diketahui dengan jelas oleh Rasul Petrus, mengenai akibat membohongi Allah.

Yang menjadi pemikiran saya, saat Safira (istri Ananias) datang kedepan Rasul Petrus.

Semestinya (kalo Phooey loo) ketemu Safira, maka akan saya sampaikan bela sungkawa. Itu barusan suamimu  "duutt" gara2 berbohong.
Tapi justru Rasul Petrus langsung mengulang pertanyaan mengenai uang penjualan.
Apakah tidak bertentangan dengan kasih terhadap sesama ??
Lha, seperti analisis Bruce, yang berjanji akan menyerahkan seluruh uang hasil penjualan tanah itu adalah Ananias dan Safira, bukan? Jadi, Petrus hanya menguji, apakah Safira jujur dan ikhlas.

Andaikan ketika ditanya oleh Petrus demikian itu kepada Safira, kemudian Safira berterus terang bahwa sebenarnya mereka (Ananias dan Safira) bersepakat menyisihkan sebahagian uang, saya duga, Safira tidak akan ikutan "duutt" (saya minjam istilahmu). Kalau begitu itu, Petrus akan menyampaikan belasungkawa, dan memberitahukan kejadiannya, sehingga Safira menjadi tahu, bukan lagi seperti penggalan ayat yang saya garisbawahi di atas.
Quote
Any comment ???  (meniru Bro bruce....)  :laughing7:
Sudah, kan? :icon_tongue: Damai, damai, damai.
« Last Edit: July 27, 2012, 09:30:18 PM by Husada »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« Reply #5 on: July 27, 2012, 09:57:25 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Phooey.

Dengan ini,Di benak saya, Phooey itu sedang manyun. :)))

Tapi gini deh. Kalo saya perhatikan ini, Kedua ayat ini saya artikan bahwa justru Petrus sudah menduga, Ananias dan Safira sudah bersekongkol ingin menyisihkan sebahagian uang itu untuk keluarga mereka. Maka, untuk menguji dugaannya itu, Petrus bukan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Safira, melainkan bertanya dengan gaya investigatif. Dan dari jawaban Safira, terbuktilah dugaan Petrus atas persekongkolan Ananias dan Safira.

Dan seperti analisis Bruce, mengingat Ananias dan Safira sendirilah yang berjanji akan menyerahkan seluruh uang hasil penjualan tanah mereka kepada tugas penggembalaan para rasul, tanpa diminta oleh siapa saja, secara pikiran dewasa dan suka rela, ternyata mungkir. Investigasi oleh Petrus hanya penguatan bukti saja, dan berguna untuk mendidik pengikut Kristus, agar tidak berdusta kepada diri sendiri.  Lha, seperti analisis Bruce, yang berjanji akan menyerahkan seluruh uang hasil penjualan tanah itu adalah Ananias dan Safira, bukan? Jadi, Petrus hanya menguji, apakah Safira jujur dan ikhlas.

Andaikan ketika ditanya oleh Petrus demikian itu kepada Safira, kemudian Safira berterus terang bahwa sebenarnya mereka (Ananias dan Safira) bersepakat menyisihkan sebahagian uang, saya duga, Safira tidak akan ikutan "duutt" (saya minjam istilahmu). Kalau begitu itu, Petrus akan menyampaikan belasungkawa, dan memberitahukan kejadiannya, sehingga Safira menjadi tahu, bukan lagi seperti penggalan ayat yang saya garisbawahi di atas. Sudah, kan? :icon_tongue: Damai, damai, damai.

Okee....
Okeeeee Bro Husada 
(walaupun belum puas....kekekekeke)


Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« Reply #6 on: July 27, 2012, 10:05:27 PM »
Okee....
Okeeeee Bro Husada 
(walaupun belum puas....kekekekeke)

Emang saya dianggap alat pemuas?  =))  =))  =))
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

bruce

  • Guest
Re: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« Reply #7 on: July 28, 2012, 07:06:29 AM »
Nice analyse Bruce. Apresiaiku makin menjadi-jadi untukmu. Puji Jesus.

Wah, bro, saya kan hanya menganalisa sebagai manusia biasa.
Tetapi karena kita bisa percaya bahwa Allah itu kasih, dan saya percaya bahwa sifat Allah itu tidak mungkin bertentangan, maka pastilah ada alasan dibalik hukumanNya.
Dan membaca ayat sebelumnya, pengertian itu justru terbuka sendiri.
Jadi bukan atas kemampuan saya, tetapi memang sudah ada, tinggal kita baca Alkitab dengan berhikmat (begitu kata member tetangga, ha ha ha).

Thanks anyway, bro.

 :deal:

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« Reply #8 on: July 28, 2012, 07:26:45 AM »
Emang saya dianggap alat pemuas?  =))  =))  =))

Waahhh .... ok ok nyerah dahhh   
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Re: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« Reply #9 on: July 28, 2012, 01:09:06 PM »
Analisa Bro Bruce sudah bagus, sekedar menambahkan, seluruh perbuatan para Rasul menjadi acuan seluruh Gereja Apostolik, pada dasarnya St Petrus sudah tahu sebelumnya (mungkin) karena diberitahu oleh Roh Kudus, maka yang dilakukan oleh St Petrus mirip dengan yang kita kenal dengan Penyelidikan Kanonik, jadi, mungkin saja St Petrus ingin para Rasul dan murid yang lain termasuk kita-kita nantinya mengikuti cara tersebut, sehingga hadirlah yang kita kenal dengan Penyelidikan Kanonik ♡̬ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ ♡̬
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« Reply #10 on: July 28, 2012, 05:23:09 PM »
1. Apakah memang jemaat Kristen awal dituntut untuk menyerahkan SELURUH hartanya dan diserahkan kepada para rasul?

2. Apakah Ananias tahu, bahwa memberikan sebagian penjualan adalah suatu kesalahan fatal?

3. Apakah tuntutan terhadap hasil penjualan itu sedemikian kerasnya? Jika saat itu begitu keras, mengapa sekarang tidak lagi?

4. Mengapa masalah hasil penjualan tanah menjadi sedemikian penting dan berakibat sanksi sedemikian kerasnya? Bahkan disebut mendustai Roh Tuhan?

Hmmm, coba ikutan ngasih pendapat ya...

1. Menurut saya mereka tidak dituntut. Jemaat mula2 memberi dgn kerelaan hati dan sukacita serta tulus karena mereka sehati dan sejiwa.

Kis 4:32 Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.

Kis 2:45-46 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

2. Menurut saya kesalahan ananias terletak pada dusta yg dilakukannya. Memberikan seolah2 penuh padahal hanya setengah. Jika saja ia jujur mengatakan bahwa ia hanya memberi setengah, maka saya rasa fine2 saja.

Petrus bilang begini : Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."

Bold biru menjelaskan pada kita bahwa tidak ada kewajiban bagi ananias utk menjual tanahnya.
Bold merah menjelaskan bahwa berapapun yg mau diberikan sepenuhnya terserah Ananias.

Dgn kata lain, jangankan memberi separuh, pun jika ananias tidak memberi sama sekali, ia tidak bersalah.

Jadi kesalahan ananias adalah, ia memberi separuh tapi NGAKUNYA penuh.

3. tidak ada tuntutan itu.

4. Yg menjadi masalah memang bukan hasil jual tanahnya, tapi dusta nya itu.
Petrus datang dgn penuh otoritas Roh Kudus. Karena itu ketika Ananias berdusta kpd Petrus, maka ananias jg berdusta kpd Roh Kudus.


Mungkin ada pendapat lain ?

 
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline rusdinech

  • Global Moderator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 177
  • Reputation Power:
Re: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« Reply #11 on: July 29, 2012, 04:33:49 AM »
saya pernah bandingkan khasus Ananisa dengan khasus Akhan.
dan ternyata sama2 berawalan A namanya   :giggle:

kalo menurut saya ini sebagai contoh nyata bagi orang2 yang menipu Tuhan
dari awal perjanjian baru dan perjanjian lama..
Akhan mencuri, Ananisa mencuri..
Akhan sekeluarga, Ananisa suami-istri..
sama2 pada pertama kali Allah menjatuhkan hukuman..

Gbu

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« Reply #12 on: July 29, 2012, 05:59:38 AM »
saya pernah bandingkan khasus Ananisa dengan khasus Akhan.
dan ternyata sama2 berawalan A namanya   :giggle:

kalo menurut saya ini sebagai contoh nyata bagi orang2 yang menipu Tuhan
dari awal perjanjian baru dan perjanjian lama..
Akhan mencuri, Ananisa mencuri..
Akhan sekeluarga, Ananisa suami-istri..
sama2 pada pertama kali Allah menjatuhkan hukuman..

Gbu

Bro Rusdi....
Yang dibold merah diatas bisa diperjelas maksudnya ??
Belum ngerti nih??


Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline rusdinech

  • Global Moderator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 177
  • Reputation Power:
Re: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« Reply #13 on: July 29, 2012, 02:31:35 PM »
Bro Rusdi....
Yang dibold merah diatas bisa diperjelas maksudnya ??
Belum ngerti nih??




saya tidak terlalu pintar menjelaskan yah haha.. jadi sealakadarnya saja.. maklumi :D

kasus Akhan itu yang saya baca sih, Akhan mencuri barang yang seharusnya bukan bagian dia..
maka di jatuhi hukuman..

Yos 7:1
Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang g  yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu.

Maleakhi 3:8
3:8 Bolehkah manusia menipu d  Allah ? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!

dan khasus ananisa dan safira...

dan setelah itu saya tidak membaca lagi ada orang terhukum seperti demikian, makanya saya katakan ini hanya contoh real dalam memulai sesuatu..
khasus Akhan adalah mengambil barang rampasan dari orang2 Yeriko, yang di peruntukkan untuk Allah dan di kubur di dalam kemahnya..

NB :
ada yang bilang bahwa persepuluhan itu sudah tidak ada.. ada yang bilang masih ada..


Gbu
« Last Edit: July 29, 2012, 02:35:22 PM by rusdinech »

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Ananias & Safira Kisah para rasul 5:1-11
« Reply #14 on: August 02, 2012, 09:19:17 AM »
Sebenarnya dari kisah ayat-ayat di atas, ada banyak yan bisa dipertanyakan.

antara lain :

1. Apakah memang jemaat Kristen awal dituntut untuk menyerahkan SELURUH hartanya dan diserahkan kepada para rasul?

2. Apakah Ananias tahu, bahwa memberikan sebagian penjualan adalah suatu kesalahan fatal?

3. Apakah tuntutan terhadap hasil penjualan itu sedemikian kerasnya? Jika saat itu begitu keras, mengapa sekarang tidak lagi?

4. Mengapa masalah hasil penjualan tanah menjadi sedemikian penting dan berakibat sanksi sedemikian kerasnya? Bahkan disebut mendustai Roh Tuhan?

Sepertinya koq Tuhan kejam sekali.

mengapa saat itu terjadi seperi itu?

Dugaan saya, ini hanya dugaan yang berdasarkan logika manusia sederhana yang sangat besar kemungkinan salah.







Yang menjadi pemikiran saya, saat Safira (istri Ananias) datang kedepan Rasul Petrus.

Semestinya (kalo Phooey loo) ketemu Safira, maka akan saya sampaikan bela sungkawa. Itu barusan suamimu  "duutt" gara2 berbohong.
Tapi justru Rasul Petrus langsung mengulang pertanyaan mengenai uang penjualan.
Apakah tidak bertentangan dengan kasih terhadap sesama ??




Belum lagi kalau ditinjau dari sudut ilmu kedokteran, sayangnya mayat ananias dan safira tidak di atopsi/d visum
kalau dugaan saya (boleh kan menduga juga ???? )
bahwa  ananias dan safira keduanya mengidap penyakit jantung koroner)
jadi dia tidak boleh terkejut/dikejutkan
(cuma sayangnya tabib zaman dulu belum tahu ??)

jadi ananias terkejut karena Petrus  tahu padahal itu rahasia berdua dengan istrinya.

Sedangkan safira terkejut karena Petrus tidak menenangkannya terlebih dahulu kemudian memberitahukannya pelan pelan. malah Petrus seolah sengaja supaya sahira terkejut


Tuhan Yesus memberkati

Han
« Last Edit: August 02, 2012, 09:21:29 AM by hanhalim2 »
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )