Bayangkan apa yang akan terjadi jika rasa penasaran dan ingin tahu, diberikan oleh teman temannya dalam kelompok, dan tanpa ada orang tua yang mengawasi.
Karena itu, saya lebih dahulu mengajari mereka, ehingga tidak ada raa penaaran yang ingin diketahuinya lagi. Kalau ada tema temannya yang bawa beer atau ngajak minum whisky, anak anak saya akan berkata, ooh merek yang itu kurang enak, karena begini dan begitu, kadarnya begini dan begitu, he he he.
setuju banget!!!!!!!
justru akan lebih parah bila anak mendapat "ilmu" dari orang lain, apalagi bila ilmu itu ternyata diajarkan secara salah.
kebetulan orang tua saya konservatif dan paling tabu membicarakan hal2 yang "out of mind".
jangankan ilmu tentang minuman keras, rokok, dan narkoba, ilmu tentang menstruasi saja tidak diberikan
akibatnya saya cari2 info sendiri. untung saat itu dapat informasi dari majalah remaja, jadi kebenarannya masih mendekati 80%. puji Tuhan juga sekolah masih memberikan materi tentang kesehatan reproduksi, termasuk masalah menstruasi ini.
sampai sekarang saya tidak tertarik untuk mencoba minuman keras, rokok, atau narkoba. entah ya..mungkin karena jiwa ingin tahu-nya sudah tidak sekencang dulu.