Author Topic: Curhat antar kita  (Read 2275 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Andreas

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 5
  • Reputation Power:
  • Sabar.. itu yang terbaik..
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Curhat antar kita
« Reply #15 on: August 31, 2012, 09:59:27 PM »
Puji Tuhan, bro, jika anda bisa mendapatkan pelepasan.
Saya bukan dari keluarga brokenhome, tetapi saya juga sering merasakan didikan super keras dari orang tua saya. Dan saya hingga saat inipun tetap mencitai orang tua saya. Saya bisa merasakan kasih sayang mereka dalam setiap tindakan keras mereka. Pelajaran yang saya peroleh justru menjadikan saya tiak mudah menyerah kalau ada hambatan menghadang, saya tidak mudah putus asa.

Setiap manusia, tidak pernah minta dan tidak pernah tahu pada keluarga yang seperti apa akan dilahirkan. Tetapi, satu hal yang saya percaya, bahwa setiap pejalanan hidup kita, tidak kita lalui sendiri, selalu ada yang mendampingi kita, terlebih lagi di saat saat tersulit dalam hidup kita. Untuk itulah kita perlu sangat bersyukur, bahwa kita memiliki Tuhan yang begitu besar kasihNya kepada kita.

Syalom
Amin.. kekuatan dan tangan g terlihatNYA senantiasa bekerja pd qt.. namun sy bingung ada beberapa org yg br sy kenal memvonis sy ktnya sy seperti g makan nasi kehidupan(sengsara n derita) hanya makan bubur kehidupan(yg enak2 sj), tanpa mengetahui kilas balik yg tlah sy lalui.. pdhal hidup mereka sebenarnya lbh baik dr sy yg dulu, g ada pukulan, g ada minder, yg ada fun n di manjain.. #so confuse, yg terbaik yg sy lakuin mengalah aja n doakan mereka..
Kasih itu bukan perkataan semata.. Ia hidup dalam perbuataan..

bruce

  • Guest
Re: Curhat antar kita
« Reply #16 on: September 01, 2012, 08:26:48 AM »
Amin.. kekuatan dan tangan g terlihatNYA senantiasa bekerja pd qt.. namun sy bingung ada beberapa org yg br sy kenal memvonis sy ktnya sy seperti g makan nasi kehidupan(sengsara n derita) hanya makan bubur kehidupan(yg enak2 sj), tanpa mengetahui kilas balik yg tlah sy lalui.. pdhal hidup mereka sebenarnya lbh baik dr sy yg dulu, g ada pukulan, g ada minder, yg ada fun n di manjain.. #so confuse, yg terbaik yg sy lakuin mengalah aja n doakan mereka..

Itulah perlunya selalu bersyukur, bro. Jika di saat sulit kita bisa bersyukur, maka kitapun diberikan kesempatan untuk menikmati masa suka cita. Kalau hanya mau yang senang saja (baru bersyukur) diberi susah sedikit sudah berkeluh kesah, bayangkan saja kalau kita memiliki anak buah seperti itu.

 :pray3:

Offline roderick

  • Global Moderator
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 476
  • Reputation Power:
  • Tanah airku tidak kulupakan
  • Denominasi: Eastern Orthodox
Re: Curhat antar kita
« Reply #17 on: September 01, 2012, 08:51:31 AM »
Amin.. kekuatan dan tangan g terlihatNYA senantiasa bekerja pd qt.. namun sy bingung ada beberapa org yg br sy kenal memvonis sy ktnya sy seperti g makan nasi kehidupan(sengsara n derita) hanya makan bubur kehidupan(yg enak2 sj), tanpa mengetahui kilas balik yg tlah sy lalui.. pdhal hidup mereka sebenarnya lbh baik dr sy yg dulu, g ada pukulan, g ada minder, yg ada fun n di manjain.. #so confuse, yg terbaik yg sy lakuin mengalah aja n doakan mereka..
Ya mungkin mereka baru seneng-senengnya belajar di kelas generalisasi saja bro. Jadi semua yang tampak sama, sebisa mungkin disamakan. Tapi yang namanya kehidupan, kan paling baik dilihat oleh yang menjalani bukan?
Jadi lebih baik sama-sama belajar saja bro, hehehe...
 :D

Offline Andreas

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 5
  • Reputation Power:
  • Sabar.. itu yang terbaik..
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Curhat antar kita
« Reply #18 on: September 01, 2012, 08:22:42 PM »
ya begitulah.. :think: saling memahami sangat perlu jg.. komunikasi yg sehat jembatannya.. :deal: >
Kasih itu bukan perkataan semata.. Ia hidup dalam perbuataan..

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Curhat antar kita
« Reply #19 on: September 03, 2012, 01:42:30 PM »
Ternyata banyak juga ya yang mengalami kisah2 hidup yang mirip. Saya dahulu juga dididik orangtua (Bapak) yang keras, yang sering menghukum dengan hukuman fisik. Dulu kadang2 muncul juga perasaan marah ketika diperlakukan demikian. Tapi syukurlah justru karena didikan orangtua yang demikian, anak-anaknya tidak ada yang cengeng.

Kalau diingat2 sekarang, ketika sudah dewasa, baru saya sadar bahwa Bapak saya sebenarnya sangat menyayangi anak-anaknya. Dulu apapun permintaan kami, baik buku2, pakaian, perlengkapan pelajaran, alat2 menggambar, musik, mainan, sepanjang memang kami butuhkan selalu dipenuhi. Bapak juga sering mengajak kami wisata ke luar kota, terutama di hari2 libur sekolah. Saya juga sering diajak ketika Bapak harus dinas ke luar kota. Bahkan dulu saya pernah tahu, ketika abang saya kuliah dan minta dibelikan peralatan diving, Bapak saya rela menjual meubel di rumah demi memenuhi permintaan abang saya (waktu itu Bapak berpesan agar abang saya tidak perlu tahu. Ketika abang saya pulang, tahu2 meubelnya sudah ganti baru karena Bapak sudah dapat rejeki). Waktu itu kondisi ekonomi memang sedang sulit karena Bapak baru saja terkena PHK. Untunglah Bapak orang yang kreatif dan selalu mau berusaha sehingga ekonomi kami juga semakin membaik, dan ke-5 anak-anaknya bisa menyelesaikan kuliah, dan bisa dibilang sekarang semuanya cukup berhasil.

Sekarang saya bersyukur bahwa di hari-hari tua beliau, hubungan kami menjadi sangat dekat.

πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

bruce

  • Guest
Re: Curhat antar kita
« Reply #20 on: September 03, 2012, 01:49:28 PM »
Ternyata banyak juga ya yang mengalami kisah2 hidup yang mirip. Saya dahulu juga dididik orangtua (Bapak) yang keras, yang sering menghukum dengan hukuman fisik. Dulu kadang2 muncul juga perasaan marah ketika diperlakukan demikian. Tapi syukurlah justru karena didikan orangtua yang demikian, anak-anaknya tidak ada yang cengeng.

Kalau diingat2 sekarang, ketika sudah dewasa, baru saya sadar bahwa Bapak saya sebenarnya sangat menyayangi anak-anaknya. Dulu apapun permintaan kami, baik buku2, pakaian, perlengkapan pelajaran, alat2 menggambar, musik, mainan, sepanjang memang kami butuhkan selalu dipenuhi. Bapak juga sering mengajak kami wisata ke luar kota, terutama di hari2 libur sekolah. Saya juga sering diajak ketika Bapak harus dinas ke luar kota. Bahkan dulu saya pernah tahu, ketika abang saya kuliah dan minta dibelikan peralatan diving, Bapak saya rela menjual meubel di rumah demi memenuhi permintaan abang saya (waktu itu Bapak berpesan agar abang saya tidak perlu tahu. Ketika abang saya pulang, tahu2 meubelnya sudah ganti baru karena Bapak sudah dapat rejeki). Waktu itu kondisi ekonomi memang sedang sulit karena Bapak baru saja terkena PHK. Untunglah Bapak orang yang kreatif dan selalu mau berusaha sehingga ekonomi kami juga semakin membaik, dan ke-5 anak-anaknya bisa menyelesaikan kuliah, dan bisa dibilang sekarang semuanya cukup berhasil.

Sekarang saya bersyukur bahwa di hari-hari tua beliau, hubungan kami menjadi sangat dekat.

Setelah menjadi orang tua, sayapun sadar, bahwa kadang kala, kita sebagai orang tua, bisa lepas kendali. Terutama saat berbagai persoalan menghimpit, dan ditambah dengan masalah kenakalan anak anak. Tetapi dari pelajaran yang saya dapat dulu, saya sangat sadar, bahwa hukuman fisik kepada anak anak, seharusnya bisa dihindari. Sehingga, bisa dikatakan kepada anak anak saya (2 orang) saya tidak pernah menerapkan hukuman fisik. Pernah dulu, tetapi itupun hanya dengan menyentuh pipi anak saya. Selain itu, cukup menaikan nada suara saja, anak anak sudah mengerti. Bahkan saya bersyukur, cukup dengan berkata kata biasa saja, anak anak saya sudah menurut.

Syalom

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Curhat antar kita
« Reply #21 on: September 03, 2012, 01:55:33 PM »
Setelah menjadi orang tua, sayapun sadar, bahwa kadang kala, kita sebagai orang tua, bisa lepas kendali. Terutama saat berbagai persoalan menghimpit, dan ditambah dengan masalah kenakalan anak anak. Tetapi dari pelajaran yang saya dapat dulu, saya sangat sadar, bahwa hukuman fisik kepada anak anak, seharusnya bisa dihindari. Sehingga, bisa dikatakan kepada anak anak saya (2 orang) saya tidak pernah menerapkan hukuman fisik. Pernah dulu, tetapi itupun hanya dengan menyentuh pipi anak saya. Selain itu, cukup menaikan nada suara saja, anak anak sudah mengerti. Bahkan saya bersyukur, cukup dengan berkata kata biasa saja, anak anak saya sudah menurut.

Syalom

Benar bro, ketika menikah dan kemudian punya anak saya juga bertekad tidak akan mengulangi model didikan Bapak saya. Saya yakin bahwa hukuman fisik terhadap anak sebenarnya tidak perlu diterapkan asal kita mampu menunjukkan sikap tegas dalam mendisiplin anak-anak. Mudah2an sih bisa...    :pray3:

πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

bruce

  • Guest
Re: Curhat antar kita
« Reply #22 on: September 03, 2012, 01:59:38 PM »
Benar bro, ketika menikah dan kemudian punya anak saya juga bertekad tidak akan mengulangi model didikan Bapak saya. Saya yakin bahwa hukuman fisik terhadap anak sebenarnya tidak perlu diterapkan asal kita mampu menunjukkan sikap tegas dalam mendisiplin anak-anak. Mudah2an sih bisa...    :pray3:

Bisa bro, bahkan sangat bisa. Karena bahkan kepada doggie saja kita tidak perlu menerapkan hukuman fisik koq. Maka kepada anak anak kita sendiri, janganlah sampai kita bertindak kasar. Karena walau bukan dendam, tetapi lukanya membekas dalam dan tertinggal hingga kapanpun. Jangan pernah lakukan hukuman fisik kepada anak kita sendiri.

Syalom

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Curhat antar kita
« Reply #23 on: September 03, 2012, 02:10:51 PM »
Bisa bro, bahkan sangat bisa. Karena bahkan kepada doggie saja kita tidak perlu menerapkan hukuman fisik koq. Maka kepada anak anak kita sendiri, janganlah sampai kita bertindak kasar. Karena walau bukan dendam, tetapi lukanya membekas dalam dan tertinggal hingga kapanpun. Jangan pernah lakukan hukuman fisik kepada anak kita sendiri.

Syalom
:amen:
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Curhat antar kita
« Reply #24 on: September 03, 2012, 02:31:36 PM »
baca kisah2 di sini kok berasa serem ya?
penuh kekerasan..seperti film action saja :'o

kisah saya mirip2, cuma yang berperan di sini adalah ibu. maklum, ayah saya kerja di luar kota dan hanya pulang 1x dalam seminggu. ibu luar biasa dominan dan keras dalam mendidik kami bertiga. yang sering kena hajar biasanya saya dan adik cowok, karena termasuk tipe pembangkang. adik cewek cenderung aman karena penurut. :swt: :swt:

ibu juga bukan figur yang nyaman untuk berbagi. jadilah saya semakin membencinya.

yang lucu, ternyata saya mewarisi sifat ibu 80% --> keras kepala, dominan, cekatan, dan sulit merasa salah..
buah jatuh memang tidak jauh dari pohonnya
 :bgrumpy:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Curhat antar kita
« Reply #25 on: September 03, 2012, 02:44:00 PM »
yang lucu, ternyata saya mewarisi sifat ibu 80% --> keras kepala, dominan, cekatan, dan sulit merasa salah..
buah jatuh memang tidak jauh dari pohonnya
 :bgrumpy:
Hebatnya lagi, sudah menyadari tapi sangat tidak mau berubah, ya? :)  :peace:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Curhat antar kita
« Reply #26 on: September 03, 2012, 02:46:16 PM »

yang lucu, ternyata saya mewarisi sifat ibu 80% --> keras kepala, dominan, cekatan, dan sulit merasa salah..
buah jatuh memang tidak jauh dari pohonnya
 :bgrumpy:

Hebatnya lagi, sudah menyadari tapi sangat tidak mau berubah, ya? :)  :peace:
:rofl:   :rofl: 

no comment deh.....
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Curhat antar kita
« Reply #27 on: September 03, 2012, 02:52:33 PM »
yah..sudah ada perubahan kok

5 tahun yang lalu, kalau lagi sebel, saya langsung bertengkar di depan umum
7 tahun yang lalu, kalau lagi jengkel, saya kebut2an di jalan raya pakai sepeda motor

sekarang, saya pikir2 dulu kalau mau ngamuk --> lihat sikon dulu-lah
...dan sekarang sudah tidak pernah ngebut di jalan raya :dance:

sifat dasar memang sulit diubah, lagipula saya mau meniru siapa kalau  bukan ibu saya sendiri?
masa meniru ibunya teman?
 :bsmile: :bsmile:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

bruce

  • Guest
Re: Curhat antar kita
« Reply #28 on: September 03, 2012, 03:21:23 PM »
yah..sudah ada perubahan kok

5 tahun yang lalu, kalau lagi sebel, saya langsung bertengkar di depan umum
7 tahun yang lalu, kalau lagi jengkel, saya kebut2an di jalan raya pakai sepeda motor

sekarang, saya pikir2 dulu kalau mau ngamuk --> lihat sikon dulu-lah
...dan sekarang sudah tidak pernah ngebut di jalan raya :dance:

sifat dasar memang sulit diubah, lagipula saya mau meniru siapa kalau  bukan ibu saya sendiri?
masa meniru ibunya teman?

 :bsmile: :bsmile:

Coba anda meniru ibuNya Jesus, sis. Begitu penyabar, begitu mengasihi dan rela memberi yang terbaik untuk Puteranya dan Allahnya.

 :afro1:

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Curhat antar kita
« Reply #29 on: September 03, 2012, 03:30:41 PM »
Coba anda meniru ibuNya Jesus, sis. Begitu penyabar, begitu mengasihi dan rela memberi yang terbaik untuk Puteranya dan Allahnya.

 :afro1:

tidak sanggup, Bro. kami kan berbeda tipe.

Bunda Maria itu kan termasuk phlegmatis, pasrah banget dengan kehendak Tuhan --> makanya beliau penyabar dan penuh kasih meski hidupnya tidak nyaman
sementara saya termasuk koleris, yang sering mempertanyakan penyertaan Tuhan :shrug:
--> makanya cenderung pemarah, keras kepala, dan tidak suka menderita :swt: :swt:

hahahahaha..

 :onion18:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)