Orang yang berguna
Kisah Para Rasul 18:27
Karena Apolos ingin menyeberang ke Akhaya, saudara-saudara di Efesus mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di Akhaya maka ia, oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya.
Lembu atau sapi adalah hewan yang sangat bermanfaat, dan mungkin adalah hewan paling bermanfaat di dunia ini. Seluruh bagian tubuh sapi bermanfaat bagi kehidupan manusia. Susu sapi dapat diminum, karena bermanfaat untuk kalsium di tubuh, sebab bila kita kurang kalsium maka akan terjadi osteoporosis atau keropos tulang. Dan setelah dimasak, daging sapi enak dimakan, dan isi perutnya bisa dibuat untuk soto. Sedangkan kulitnya dapat digunakan untuk tas, dompet, dan ikat pinggang. Di samping itu, sapi juga dapat dipakai sebagai tenaga untuk membantu manusia membajak sawah. Juga sebagai objek wisata, misalnya karapan sapi yang terkenal di daerah Madura. Hidup mati sapi adalah berkat yang sangat berharga bagi umat manusia. Tidak heran, banyak orang yang menyembah sapi adalah dewa, seperti di India misalnya. Orang Israel pun sendiri pernah jatuh pada penyembahan berhala dengan membuat patung lembu emas dan sujud menyembahnya.
Kehidupan kita manusia sudah seharusnya menjadi kehidupan yang berguna bagi sesama kita. Jika hewan saja sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia, terlebih lagi kita adalah anak-anak Tuhan, yang harus menjadi garam dan terang bagi orang lain. Dalam bacaan naas kita hari ini, kita bisa melihat kehidupan Apolos. Dia tadinya seorang pengajar agama Yahudi. Namun, ketika ia percaya kepada Tuhan Yesus, ia memberi diri diajat oleh orang lain menjadi seorang Kristen yang baik. Dan ketika ia pergi ke tempat lain, Akhaya, maka ia menjadi berkat bagi banyak orang di sana, terutama bagi saudara seiman.
Bagaiaman dengan kita saat ini? Sudahkah hidup kita bermanfaat bagi orang lain? Di tempat kerja misalnya, apakah kita sudah memberi manfaat positif bagi rekan kerja dan atasan kita, ataukah kita melah menjadi batu sandungan bagi mereka? Ini patut kita renungkan. (HJO)
Semakin kita berguna bagi orang lain
Semakin merasa hidup kita berarti
Sumber BOM