Author Topic: Sudahkah Kita Merdeka ?  (Read 597 times)

0 Members and 5 Guests are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Sudahkah Kita Merdeka ?
« on: August 16, 2012, 08:02:03 AM »
Dengan kehebohan acara bulan ramadhan, dan menyambut lebaran dalam beberapa hari ini, sepertinya justru hari terpenting bangsa Indonesia besok menjadi terpinggirkan. Stasiun TV cuma menampilkan acara acara menyambut puasa dan lebaran, lupakah kalau tgl 17 Agustus adalah hari kemerdekaan negara kita?

Penduduk Jakarta berbondong bondong mudik, bisa dipastikan hari libur yang berawal besok dimanfaatkan semaksimal mungkin. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana dengan upacara bendera besok di kantor kantor pemerintahan? Berapa persen dihadiri oleh segenap karyawannya?

Perayaan kemerdekaan yang selalu dirayakan dalam misa oleh gereja Katolik tetap berlangsung seperti biasa. Upacara bendera 17 Agustus di Istana juga tetap berlangsung seperti biasa. Tetapi bagaimana dengan rakyat Indonesia pada umumnya? Apakah perayaan hari kemerdekaan masih memiliki arti khusus yang kembai mengingatkan kita akan perjuangan kita bersama dalam merebut kemerdekaan negara ini?

Ataukah sebagian dari kita justru merasa perayaan kemerdekaan seolah ironis dengan apa yang dirasakan oleh sebagian anak negeri ini? Kemerdekaan dari apa? Dari penjajahan bangsa asing? Ya, kalau scara fisik, tetapi secara ekonomi sepertinya kita masih dibawah kendali asing. Merdeka dari penindasan bangsa asing? Ya, secara fisik, tetapi justru yang menindas sekarang adalah bangsa sendiri. Kemerdekaan dalam beragama? Oooh, masih jauh, karena bahkan untuk sekedar beribadah pun masih harus diganggu dan dihalangi.

Jadi, apakah kita lupakan saja perayaan 17an, dan mari kita anggap saja sebagai bagian dari hari libur bersama?

 :doh: :sad_bye:

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Sudahkah Kita Merdeka ?
« Reply #1 on: August 16, 2012, 10:09:31 AM »
Penduduk Jakarta berbondong bondong mudik, bisa dipastikan hari libur yang berawal besok dimanfaatkan semaksimal mungkin. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana dengan upacara bendera besok di kantor kantor pemerintahan? Berapa persen dihadiri oleh segenap karyawannya?

kita lihat besok, Bro..
semoga yang hadir masih di atas 50% karyawan

Quote
Ataukah sebagian dari kita justru merasa perayaan kemerdekaan seolah ironis dengan apa yang dirasakan oleh sebagian anak negeri ini? Kemerdekaan dari apa? Dari penjajahan bangsa asing? Ya, kalau scara fisik, tetapi secara ekonomi sepertinya kita masih dibawah kendali asing. Merdeka dari penindasan bangsa asing? Ya, secara fisik, tetapi justru yang menindas sekarang adalah bangsa sendiri. Kemerdekaan dalam beragama? Oooh, masih jauh, karena bahkan untuk sekedar beribadah pun masih harus diganggu dan dihalangi.

betul..itulah kenyataan yang terjadi di negara kita.
akan lebih baik lagi kalau kita konsen pada "apa yang  kita lakukan pada negara", bukan "apa yang negara lakukan untuk kita"
dengan demikian, kita bisa terpacu untuk memberikan karya terbaik bagi pembangunan --> tidak usah muluk2 dengan daftar sebagai anggota DPR, mulai saja dari lingkungan keluarga dan pekerjaan kita :afro1:

kalau kita konsen pada "apa yang dilakukan negara untuk kita", yang ada cuma sakit hati, Bro
hehehehe
ambil sisi positifnya saja, setidaknya di zaman kemerdekaan ini kita bisa memakai pakaian yang layak, makan kenyang, dan tinggal di tempat yang teduh. tidak perlu pakai karung goni seperti saat zaman penjajahan Jepang, tidak usah bingung dengan stok bahan pangan yang menipis (selama ada uang sedikit dan mau berangkat ke supermarket/depot, kita sudah bisa makan kenyang). kita juga tidak perlu takut ada peluru nyasar ke rumah.
 :D

Quote
Jadi, apakah kita lupakan saja perayaan 17an, dan mari kita anggap saja sebagai bagian dari hari libur bersama?

biasanya begitu..
 :blush:
hari gini, nasionalisme bangsa Indonesia sudah sangat tipis. masih ada beberapa orang yang punya jiwa itu, tapi ini pun (mungkin) akan tergerus seiring bertambahnya waktu.
Anda bisa lihat sendiri betapa pemerintah negara kita ini kurang menghargai perjuangan para pahlawan. kenyataan inilah yang akan membuat jiwa nasionalisme semakin susut
sungguh menyedihkan
 :'o
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

bruce

  • Guest
Re: Sudahkah Kita Merdeka ?
« Reply #2 on: August 16, 2012, 11:11:16 AM »
Quote
ambil sisi positifnya saja, setidaknya di zaman kemerdekaan ini kita bisa memakai pakaian yang layak, makan kenyang, dan tinggal di tempat yang teduh. tidak perlu pakai karung goni seperti saat zaman penjajahan Jepang, tidak usah bingung dengan stok bahan pangan yang menipis (selama ada uang sedikit dan mau berangkat ke supermarket/depot, kita sudah bisa makan kenyang). kita juga tidak perlu takut ada peluru nyasar ke rumah.

Perbandingannya ngga fair, sis. Jika ingin membandingkan, bandingkan jangan dengan jaman perang atau pergolakan, tetapi sama sama saat 'damai'. Nah, coba tanya oma dan opa, enak mana dulu dibanding sekarang, aman mana dulu dibanding sekarang. Tertib mana dulu atau sekarang. Nah lho. Kalo lebih baik dulu mengapa kita harus merdeka, ha ha ha ha.


Quote
hari gini, nasionalisme bangsa Indonesia sudah sangat tipis. masih ada beberapa orang yang punya jiwa itu, tapi ini pun (mungkin) akan tergerus seiring bertambahnya waktu.
Anda bisa lihat sendiri betapa pemerintah negara kita ini kurang menghargai perjuangan para pahlawan. kenyataan inilah yang akan membuat jiwa nasionalisme semakin susut
sungguh menyedihkan

Kadang kalau ingat seperti itu, sungguh tragis para pahlawan, sudah berjuang tanpa pamrih, rela berkorban nyawa, setelah berhasil mereka dilupakan, hasilnyapun dijarah untuk kepentingan pribadi.

Hadeeeeh

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Sudahkah Kita Merdeka ?
« Reply #3 on: August 16, 2012, 11:31:20 AM »
Perbandingannya ngga fair, sis. Jika ingin membandingkan, bandingkan jangan dengan jaman perang atau pergolakan, tetapi sama sama saat 'damai'. Nah, coba tanya oma dan opa, enak mana dulu dibanding sekarang, aman mana dulu dibanding sekarang. Tertib mana dulu atau sekarang. Nah lho. Kalo lebih baik dulu mengapa kita harus merdeka, ha ha ha ha.

Oma-Opa saya sudah meninggal semua, Bro
hehehehe..

wah, rupanya Anda lebih senang dijajah daripada merdeka ya... :think1:
kalau mau jujur, bangsa kita kerasan dijajah Belanda karena memang hidup aman dan nyaman.
hampir semua sisi kehidupan berjalan dengan lancar di bawah pemerintahan Belanda.
pendidikan yang maju dan disiplin, perekonomian maju pesat, bahan pangan tersedia dengan melimpah.
SATU YANG TIDAK ADA: kebebasan mengolah sendiri
 :takethat:

mungkin bangsa kita memang belum siap (atau tidak pernah siap) mengolah sendiri, sehingga kehidupan rakyat jadi tidak nyaman seperti ini. akibatnya banyak orang malah berpikiran mending dijajah saja, daripada mengolah sendiri tapi hasilnya tragis
..dan kebetulan Anda termasuk di dalamnya :'o

Quote
Kadang kalau ingat seperti itu, sungguh tragis para pahlawan, sudah berjuang tanpa pamrih, rela berkorban nyawa, setelah berhasil mereka dilupakan, hasilnyapun dijarah untuk kepentingan pribadi.

ehmm..saya lihat dari sudut pandang yang lain ya.
para pahlawan itu baru BERGERAK KETIKA HIDUPNYA DITEKAN OLEH JEPANG.
maklum saat zaman penjajahan Jepang, mereka cuma dapat pahitnya, tapi tidak merasakan manisnya. coba kalau Jepang se-keren Belanda ketika menjajah, (kemungkinan besar) tidak ada yang berpikir untuk merdeka.


sebenarnya mental (sebagian dari) mereka hampir sama dengan mental (sebagian dari) kita.
baru terpikir untuk bergerak ketika hidupnya tergencet.
hehehehe..

CMIIW :drool:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

bruce

  • Guest
Re: Sudahkah Kita Merdeka ?
« Reply #4 on: August 16, 2012, 12:13:21 PM »
Quote
wah, rupanya Anda lebih senang dijajah daripada merdeka ya...
kalau mau jujur, bangsa kita kerasan dijajah Belanda karena memang hidup aman dan nyaman.
hampir semua sisi kehidupan berjalan dengan lancar di bawah pemerintahan Belanda.
pendidikan yang maju dan disiplin, perekonomian maju pesat, bahan pangan tersedia dengan melimpah.
SATU YANG TIDAK ADA: kebebasan mengolah sendiri

Nah, lantas untuk apa merdeka?

Quote
mungkin bangsa kita memang belum siap (atau tidak pernah siap) mengolah sendiri, sehingga kehidupan rakyat jadi tidak nyaman seperti ini. akibatnya banyak orang malah berpikiran mending dijajah saja, daripada mengolah sendiri tapi hasilnya tragis
..dan kebetulan Anda termasuk di dalamnya

Tidak, saya lebih suka merdeka, tetapi bukan merdeka dari satu pihak dan dijajah oleh pihak lain. Itu namanya lepas dari mulut macan masuk mulut buaya.

Quote
ehmm..saya lihat dari sudut pandang yang lain ya.
para pahlawan itu baru BERGERAK KETIKA HIDUPNYA DITEKAN OLEH JEPANG.
maklum saat zaman penjajahan Jepang, mereka cuma dapat pahitnya, tapi tidak merasakan manisnya. coba kalau Jepang se-keren Belanda ketika menjajah, (kemungkinan besar) tidak ada yang berpikir untuk merdeka.

Di jaman Belanda juga banyak yang berontak, sis. Jepang, juga tidak fair jika dibanding dengan Belanda, karena kita dijajah Jepang hanya singkat, itupun masa perang, jadi yang terasa pahitnya saja.

Quote
sebenarnya mental (sebagian dari) mereka hampir sama dengan mental (sebagian dari) kita.
baru terpikir untuk bergerak ketika hidupnya tergencet.
hehehehe..

Malah sebagian dari kita tidak sadar koq kalau saat itu kita dijajah Belanda, begitupun para raja dan penguasa. Yang berontak (berjuang) biasanya justru adalah pihak raja/pangeran yang tertindas oleh raja/pangeran lainnya.

Dan itu dikatakan adalah politik devide et impera Belanda? Kan aneh, karena pada dasarnya bangsa kita sendiri aalah bangsa yang senang memecah belah diri sendiri, mirip amoeba.

Ngga percaya? Coba lihat faktanya, apa sih yang ngga bisa jadi alasan perang dan tawuran? Antar agama ada, antar suku ada, antar etnis ada, antar kampung ada, antar sekolah ada, antar fakultas ada, antar RT ada, antar pendukung bola ada.

Jadi, kalau ditanya bangsa apa yang pandai mencari alasan untuk tawuran, tak lain adalah bangsa Indonesia.

Lucu atau sedih ya? Hadeeeeh


Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Sudahkah Kita Merdeka ?
« Reply #5 on: August 16, 2012, 01:45:07 PM »
Ngga percaya? Coba lihat faktanya, apa sih yang ngga bisa jadi alasan perang dan tawuran? Antar agama ada, antar suku ada, antar etnis ada, antar kampung ada, antar sekolah ada, antar fakultas ada, antar RT ada, antar pendukung bola ada.

Jadi, kalau ditanya bangsa apa yang pandai mencari alasan untuk tawuran, tak lain adalah bangsa Indonesia.

Lucu atau sedih ya? Hadeeeeh

itu lucu, Bro.
hehehehe..

mengenaskan memang melihat (sebagian besar) bangsa kita "pintar" cari alasan untuk memecah dirinya sendiri. tapi justru dari sanalah kita bisa sadar, sampai di mana level bangsa kita.
level kedewasaan bisa dibilang tidak mengalami perubahan berarti.  :rofl:

di kota saya, barusan ada tawuran antar pemuda wilayah Jodipan dan Sawojajar. masalahnya sepele, yaitu rebutan lahan parkir.
saya sudah tidak heran mendengar berita semacam ini. anggap saja pelakunya butuh pelampiasan dari kepenatan hidup...caranya ya dengan bikin "film laga" tanpa sutradara :scold:

begitulah Indonesia dalam skala kecil..Indonesia versi Malang kota :afro1:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

bruce

  • Guest
Re: Sudahkah Kita Merdeka ?
« Reply #6 on: August 16, 2012, 01:50:51 PM »
Nah, itulah yang kadang bikin saya langsung bereaksi negative kalau ada orang yang 'sok nasionalis' berkata kita itu dijajah oleh belanda karena 'devide et impera' yang diterapkan belanda.
Oooh tidak, tanpa diadupun bangsa kita memang sudah mahir mengadu dirinya sendiri.

Dan itu ternyata sangat kuat tertanam di dalam benak bangsa kita ini.
Contoh : Saat kecil kita sering melihat anak anak mengadu semut hitam, kemudian kita saksikan juga anak anak yang engau ikan cupang, ada pula yang mengadu jangkrik. Untuk yang lbih besar sedikit ada yang mengadu ayam, dan dikatakan itu adalah budaya (budaya, bayangkan!) kemudian ada juga adu anjing, adu domba, dan terakhir adu manusia.

Jadi, tiak perlu diajari oleh bangsa lain, bangsa kita sudah padai mengadu anak bangsanya sendiri.


Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Sudahkah Kita Merdeka ?
« Reply #7 on: August 16, 2012, 04:11:56 PM »
hhmmm..dengan perpecahan sebanyak ini, kira2 kapan ya negara kita punah? :whistle:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

bruce

  • Guest
Re: Sudahkah Kita Merdeka ?
« Reply #8 on: August 16, 2012, 04:22:32 PM »
hhmmm..dengan perpecahan sebanyak ini, kira2 kapan ya negara kita punah? :whistle:

Selama masih ada yang sadar kalau kita mudah terpecah, mudah mudahan tidak benar benar sampai terpecah belah.

 :scold: