Dasar Alkitab
- Pemurnian Setelah Kematian dengan Api
Ibr 12:29 – Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan . Tuhan adalah suatu api yang menghabiskan (api cinta di sorga, api yang membersihkan di dalam Api Penyucian, atau penderitaan dan api kutukan di dalam neraka).
1 Kor. 3:10-15 – pekerjaan dihakimi setelah kematian dan yang diuji oleh api.
1 Kor 3:10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
1 Kor 3:11 Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
1 Kor 3:12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
1 Kor 3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
1Kor 3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
1Kor 3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
1Kor 3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
Beberapa pekerjaan hangus, tetapi orang masih diselamatkan. Paulus mengacu pada status pembersihan yang disebut Api Penyucian. Dosa yang ringan (pekerjaan tidak baik) yang dilakukan, setelah kematian akan dibakar, tetapi orang masih dibawa kepada keselamatan. Status setelah kematian ini bukan sorga (tak seorangpun dengan dosa ringan boleh datang) atau neraka (tidak ada keselamatan dan pengampunan).
1 Kor. 3:15 – “bila ada pekerjaan orang dibakar, ia akan menderita kerugian, meskipun demikian dia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api. ”Ungkapan untuk “menderita kerugian” dalam Yunani adalah “zemiothesetai. “Asal kata adalah “zemioo” yang mana juga mengacu pada hukuman. Ungkapan “zemiothesetai” digunakan di dalam Kel. 21:22 dan Ams. 19:19 yang mana mengacu pada hukuman (dari bahasa Ibrani “anash” yang maksudnya “menghukum” atau “hukuman”).
Karenanya, ayat ini membuktikan bahwa ada suatu penebusan dari hukuman sementara setelah kematian kita, tetapi orang masih diselamatkan. Ini tidak bisa berarti sorga (tidak ada hukuman di dalam sorga) dan ini tidak bisa berarti neraka (kemungkinan penebusan tidak lagi ada dan orang tidak diselamatkan).
1 Kor 3:15 – lebih lanjut, Paulus menulis “dia sendiri akan diselamatkan “tetapi hanya” seperti dari dalam api”. “Ia akan diselamatkan dalam bahasa Yunani adalah “sothesetai” (yang mana berarti keselamatan abadi). Ungkapan “tetapi hanya” (atau “sekalipun begitu”) dalam bahasa Yunani adalah “houtos” yang mana berarti “dengan cara yang sama.” Ini berarti bahwa manusia menerima kedua-duanya baik pembalasan dan keselamatan dengan cara yang sama oleh api.
1 Kor 3:13 – Saat Paulus menulis tentang Tuhan menyatakan kualitas dari pekerjaan manusia dengan api dan memurnikannya, pemurnian ini berhubungan dengan dosa-dosanya (tidak hanya pekerjaan baiknya). Protestan mencoba untuk membuktikan kebalikannya tentang kenyataan Api Penyucian, mengatakan bahwa Paulus hanya menulis tentang penghargaan dari pekerjaan baik, dan tidak menghukum dosa (sebab menghukum dan membersihkan seorang manusia dari dosa akan mengakui ada Api Penyucian).
1 Kor 3:17 – tetapi ayat ini membuktikan bahwa pembersihan setelah kematian berhubungan dengan penghukuman dosa. Membinasakan bait Allah adalah pekerjaan tidak baik, yang mana adalah dosa berat, yang mana membawa ke arah kematian. 1 Kor 3:14, 15, 17 – Api Penyucian mengungkapkan status kebajikan/pekerjaan baik (ay. 14), status dosa ringan (ay.15) dan status dosa berat (ay.17), di mana semua dihakimi setelah kematian.
1 Pet 1:6-7 – Petrus mengacu pada api yang berkenaan dengan kesucian jiwa untuk menguji buah-buah dari iman kita.
1 PET 1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1 PET 1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu–yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api–sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Yud 1:23 selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.
Orang-orang yang diselamatkan direnggut ke luar dari api. Orang-orang yang telah diselamatkan, mereka adalah di sorga, dan tidak ada kemungkinan keselamatan jika mereka di dalam neraka. Orang-orang ini dibawa ke arah sorga dari Api Penyucian.
Wah 3:18-19 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
Wah 3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Yesus mengacu pada api yang memurnikan emas yaitu, Ia mencintai mereka jika mereka menyesali dosa mereka. Ini adalah dalam konteks setelah kematian sebab Yesus mengatakannya dari sorga, menghadiahi pakaian putih, yaitu keselamatan setelah pembersihan dengan api (kedua-duanya setelah kematian).
Dan 12:10 – Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.
Daniel mengacu pada pemurnian dengan mengatakan banyak orang akan memurnikan diri mereka, membuat diri mereka bersih dan murni.
Keb 3:5-6 – Setelah disiksa sebentar mereka menerima anugerah yang besar, sebab Allah hanya menguji mereka, lalu mendapati mereka layak bagi diriNya.
Keb 3:6 Laksana emas dalam dapur api diperiksalah mereka olehNya, lalu diterima bagaikan korban bakaran.
Yang mati disiksa dan diuji oleh api untuk menerima penghargaan sorgawi mereka. Ini adalah api di Api Penyucian.
Zak 13:8 – Maka di seluruh negeri, demikianlah firman Tuhan, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup.
Zak 13 :9 Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: Tuhan adalah Allahku!”
Tuhan mengatakan 2/3 akan binasa, dan 1/3 akan dibiarkan hidup, dimasukkan ke dalam api, dan dimurnikan seperti perak dan diuji seperti emas. Mereka yang binasa pergi ke neraka, dan tidak diperlukan pemurnian di dalam sorga, maka yang sedang dimurnikan adalah di dalam Api Penyucian.
Mal. 3:2 – Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
Mal 3 :3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada Tuhan.
Ayat ini juga mengacu pada pemurnian Tuhan dari orang benar pada kematian mereka.
bersambung..