Melanjutkan topik yang tak akan pernah berakhir ini.
Sekitar bulan lalu, seorang penetua SSY kenalan lama muncul lagi di pintu rumah saya.
Seperti layaknya sahabat lama, sayapun mempersilahkan beliau masuk dan duduk.
Setelah ngobrol ngalor ngidul mengenai mengapa beliau lama tidak muncul, beliau memberikan dua majalah, yang sebuah adalah sedarlah, dan sebuah lagi menara pengawal edisi Oktober 2-13.
Saya menerimanya, dan meletakan kedua majalah itu di bawah meja.
Mungkin karena lama tidak muncul, beliau belum mau membuka front diskusi lagi dengan saya,
jadi saya juga tidak melakukan tindakan apapun. Kita tunggu saja hingga kunjungan berikutnya.
Atau, seperti yang sudah saya perkirakan, beliau memang hanya sekedar 'melengkapi' target jam kunjungannya minggu itu yang masih kurang. Karena tepat sejam beliaupun pamit.