Halaah si om, udah sebagai anak Tuhan masih percaya segala macam kisah kisah seperti itu.
Jangan percaya om, diketawain sama cucu lho.
kalu makanan yang engga ada rasannya itu om blon pernah cobain,
tapi kisah ngeduluin embah om pernah saksikan sendiri.
dulu kan om kerja sebagaibagian tehnik pada suatuperusaaan textie yang memproduksi dari benng sampai jdi kain siap dipasarkan..
tidak pernah terjadi sesuatu , sampai suatu saat terjadi kecelakaan keeja yang menimpa karyawan (mengakibatkan kematian ) dan kecelakaan kerja itu terjdi lagi.(ada yang mati lagi)
entah atas usul siap atau nasihat siapa ,maka diadakan selamatan dengan menyembelih sapi , kepala ditanam dan daging dimasak untuk pesta selamatan.
dan entah saransiapa maka setiap hari selasa dan jumat dipasang suguhan (ada anglo pakai menyan dan kembang juga beberapa butir telur rebus.dan beberapa gelas kopi
suguhan itu ditaruh dibanyak tempat disetiap sudut ruangan.
karyawan shift malam yang tidak percaya tahayul berani memakan telur telur itu sebagai sarapan malam,
lama kelamaan karyawan lain mulai berani juga yang shift siang,baru saja suguhan ditaruh tidak sampai lima menit telur telur rebusitu telah raib,
cuma anehnya sejak itu karyawan wanitanya sering kesurupan bergantian , kalau sudah kesurupan tenaga wanita itu sangat besar ,
jadi berulang kali pihak pabrik memanggil ajengan buat nyadarin yang kesurupankadang si embah ngga mau pergi begitu saja tapi minta kopi
suatu kali wanita yang kesurupan itu bilang dengan suara besar dan parau .
kira kira mengatakan demikian : Embah belon makan tapi telur sudah habis
nip bruce boleh percaya boleh tidak pada cerita om. sebab kalau tidak percaya aneh juga wanita kurus bisa punya tenaga besar dan suaranya jadi beda.
Tuhan Yesus memberkati
Han