Author Topic: Cinta diuji oleh Waktu  (Read 419 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline rusdinech

  • Global Moderator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 177
  • Reputation Power:
Cinta diuji oleh Waktu
« on: September 04, 2012, 11:00:58 PM »
Alkisah, disuatu pulau kecil, tinggallah benda-benda abstrak seperti : Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kebahagiaan, dan sebagainya.
Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Suatu ketika, badai datang menghenpas pulai kecil itu. Air laut tiba-tiba naik dan akan segera menenggelamkan pulai itu. Semua penghuni pulau segera menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai untuk mencari pertolongan. Sementara itu, air semakin naik dan mulai membasahi kaki Cinta.

tak lama kemudian Cinta melihat kekayaan mengayuh perahu.
"Kekayaan, Kekayaan ! Tolong Aku ! ( Teriak Cinta )
"Aduh, maaf Cinta, perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tidak dapat membawamu, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula, tak ada tempat lagi bagimu di perahuku"

Lalu kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali, tetapi kemudian ia melihat Kegembiraan lewat dengan perahunya.
"Kegembiraan, tolong aku!" (Teriak Cinta)
Namun, kegembiraan terlalu bergembira karena menemukan perahu, sehingga tidak mendengar teriakan Cinta.

Air semakin tinggi hingga membasahi pinggang Cinta. Cinta mulai panik. Tidak lama kemudian, Kecantikan lewat.
"Kecantikan, bawalah aku bersamamu," (Teriak Cinta)
"Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tidak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku," (Sahut Kecantikan)

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itulah kesedihan lewat.
"Oh Kesedihan, bawalah aku bersamamu," (Kata Cinta)
"Maaf Cinta, aku sedang sedih. Aku ingin sendirian saja..." (Kata Kesedihan)

Cinta mulai putus asa. Ia melihat air semakin naik dan akan segera menenggelamkannya.
Pada saat kiritis itulah terdengar suara, "Cinta, Mari segera naik ke perahuku."
Cinta menoleh ke suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat ia naik ke perahu itu tepat sebelum air menenggelamkannya.

Di pulau terdekat, orang tua tersebut menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu, Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang telah menyelamatkannya. Cinta segera menanyakan mengenai orang tua tersebut kepada penduduk tua di pulau.

"Oh, orang tua itu tadi ? Ia adalah Waktu," kata orang-orang tersebut.
"Tapi, kenapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan, teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" Tanya Cinta heran.

"Sebab, hanya waktulah yang tahu berapa nikah sesungguhnya cinta itu"



Refleksi

Cinta diuji oleh waktu. Bila sepasang kekasih berkata, "Aku mencintaimu", tetapi tidak lama kemudian, ia menghianati cinta kekasihnya, berarti ungkapan cintanya itu hanya rayuan gombal. Ada yang berkata, "Cinta sejatu ada pada pandangan pertama". Namun, ungkapan yang lebih tepat : "Cinta sejati adalah cinta yang selalu berpandang-pandangan dengan kasih mesra seumur hidup." Artinya, cinta itut eruji oleh waktu. Semakin tua, semakin lebih mencintai.

Cinta sering dilukiskan dengan gambar hati ( Love ). Mengapa ?
Karena cinta bersumber dari hati.

1 Korintus
13:4   Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5   Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
13:6   Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
13:7   Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
13:8   Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
13:9   Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.

Kasih tidak berkesudahan. Untuk mengetahui kasih orang lain terhadap kita, jangan berhenti hanya di awal. Dalam situasi sulit sekalipun, kita harus tetap saling mengasihi. Cinta dan pengorbanan saling berhubungan. Cinta tanpa pengorbanan adalah omong kosong.
Sebagai bukti cinta Allah kepada manusia adalah Dia mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh 3:16)



Gbu...





Sumber 57 Pilihan Hidup
( Pdt. Jonar T. H. Situmorang, M. A.)

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Cinta diuji oleh Waktu
« Reply #1 on: October 23, 2012, 07:41:01 PM »
apakah cinta diuji oleh kepahitan bro? Apakah yg dapat mengampuni kepahitan, cinta atau kasih? Apakah bro rusdi ada kesaksian mengenai cinta diuji oleh waktu bro? Mungkin kisah dr orang lain.
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.

Offline rusdinech

  • Global Moderator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 177
  • Reputation Power:
Re: Cinta diuji oleh Waktu
« Reply #2 on: October 25, 2012, 03:40:40 AM »
apakah cinta diuji oleh kepahitan bro? Apakah yg dapat mengampuni kepahitan, cinta atau kasih? Apakah bro rusdi ada kesaksian mengenai cinta diuji oleh waktu bro? Mungkin kisah dr orang lain.

di dalam cinta ada kasih....
kesaksian mungkin dapat di lihat orangtua kita yah bro... :)

Gbu