Wah, saya malah baru tahu kalau banyak yang diedit. Sebenarnya sama kayak buku2 Kho Ping Ho, dia juga suka ngelantur dan kadang terkesan menggurui...dan biasanya bagian itu saya lewati baca, hahaha.....
Kembali ke Karl May, saya dulu paling menikmati sisi petualangannya, terutama ketika sedang menyusup ke perkemahan Indian.... Ketika membaca kisah hidup asli Karl May, tidak terbayang kalau dia bisa menghasilkan karya semacam itu mengingat katanya ketika menulis kisah tsb, dia belum pernah ke Amerika. Padahal dulu saya sempat mengira kalau apa yang ditulisnya (setidaknya sebagian) berdasarkan pengalaman aslinya..
Hehehe....lugu sekali ya..
Howgh
Karena memang di pengantar bukunya dituliskan yang mengesankan bahwa memang dia benar memiliki senapan pembunuh beruang di rumahnya di Dresden, dan sebagainya, he he he.
Tetapi pengetahuannya tentang alam amerika cukup mumpuni lho, begitu juga tentang adat istiadat serta sedikit bahasa Indian, dia cukup tahu.
Begitu pula Khoo Ping Hoo, katanya mengarang kisah dengan berpedoman pada peta negara China, ha ha hah a. Masih untug dia ngga nyimpan suling emas di rumahnya.
Mereka berdua pengarang hebat, dan memang pantas juga menggurui dan memberi petuah petuah kepada pembacanya. Dan anda betul, biasanya kalau sudah mulai ngelantur, saya lewati halaman halamannya, kadang jengkel juga kalau halaman yang dilewati terlalu banyak, buang uang, he he he.