ini menurut alm Gus Dur:
Bagaimana Gus Dur mendefenisikan istilah kafir?
Mengenai pengertian kafir, muballigh kayak Yusril Ihza Mahendra saja, menteri kita itu, nggak tahu. Dulu dia pernah bilang, “Saya kecewa pada Gus Dur yang terlalu dekat dengan orang Kristen dan Yahudi. Padahal, Alquran mengatakan, tandanya muslim yang baik adalah asyiddâ’u`‘alal kuffâr (tegas terhadap orang-orang kafir).” Terus saya balik tanya, “Yang kafir itu siapa?”
Menurut Alquran, orang Kristen dan Yahudi itu bukan kafir, tapi digolongkan sebagai *ahlul kitab. Yang dibilang kafir oleh Alquran adalah ”orang-orang musyrik Mekkah, orang yang syirik, politeis Mekkah”. Sementara di dalam fikih, orang yang tidak beragama Islam itu juga disebut kafir. Itu kan beda lagi. Jadi, kita jelaskan dulu, istilah mana yang kita pakai.
*ahlul kitab (ahli kitab) adalah orang-orang yang diberikan kepadanya kitab-kitab, sebelum datangnya rasulullah Muhammad SAW.
dalam terjemahan Alkitab kita bisa menjumpai kata kafir dalam ayat ini:
* Matius 5:47
LAI TB, Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya daripada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
Alkitab Terjemahan Lama, "Dan djikalau kamu memberi salam kepada saudaramu sahadja, apakah lebihnja perbuatan kamu daripada orang lain? Bukankah orang kafir pun memperbuat demikian itu?"