@RHCP
Menarik membaca post anda, bro, paling tidak menjadi refleksi dari sebagian besar cara berpikir kita sebagai manusia.
Tidak bisa dipungkiri, ada kerinduan dalam jiwa kita untuk berjumpa kembali dengan orang orang yang pernah begitu dekat dengan kita, yang sekarang sudah tidak berada lagi di sisi kita. Alangkah bahagianya, jika kelak di sorga, kita bisa kembali berjumpa, kembali bisa saling bebagi kisah dan pengalaman hidup kita selama di dunia. Betapa bahagianya jika kita bisa memiliki kesempatan untuk menyampaikan permohonan maaf yang belum sempat terucap, menghaturkan terima kasih karena tidak sempat tersampaikan, dan menyatakan cinta karena tidak pernah cukup menyatakannya selama di dunia dulu.
Tetapi, dibalik memiliki harapan seperti tertulis di atas, sepertinya harus kita akui, bahwa apa yang menjadi kerinduan dan harapan yang tertulis di atas, tidak lepas dari sifat manusiawi kita. Kita masih mengharapkan suasana sorga seperti suasana duniawi.
Saya percaya bahwa suasana sorga tidak bisa digambarkan dengan suasana duniawi, karena totally berbeda. Kita tidak bisa menggambarkan keindahan sorga dengan membandingkannya dengan keindahan duniawi. Kita tidak bisa mengisahkan kebahagiaan sorga dengan kebahagiaan duniawi.
Saya percaya bahwa kelak di sorga, saya bisa 'berjumpa' dan 'berinteraksi' kembali dengan orang orang yang saya cintai, dengan 'cara' yang berbeda.
Tetapi, kalau dianggap bahwa thread ini merupakan 'harapan', maka satu yang saya sangat ingin temui di sorga kelak, adalah Jesus. Karena sangat banyak yang saya ingin 'tanyakan' dan 'diskusikan' denganNya.
Syalom