Author Topic: Partikel Hantu  (Read 357 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Partikel Hantu
« on: September 10, 2012, 08:25:49 AM »
Perburuan "Partikel Hantu" Siap Dimulai Lagi
Minggu, 9 September 2012


Gambaran jalur neutrino dalam eksperimen NOvA, dari Fermilab menuju detektor di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada.


ILLINOIS, KOMPAS.com - Eksperimen neutrino atau "partikel hantu" akan segera dimulai lagi. Sebuah eksperimen untuk "menangkap" partikel misterius ini kini tengah disiapkan.

Detektor neutrino dalam eksperimen NuMI Off-Axis Neutrino Appearance (NOvA) di Ash River, Minnesota akan mulai mengambil data tahun 2013. Eksperimen ini akan mempelajari karakteristik neutrino, partikel yang hampir tak punya massa dan sulit dipelajari karena sifatnya yang bisa menyelinap di lapisan batuan setebal ratusan kilometer bak hantu yang menembus dinding. NOvA menjadi eksperimen neutrino terbesar di dunia.

Partikel neutrino eksis dalam tiga "rasa", yaitu elektron, muon dan tau. Mereka bisa berubah menjadi bentuk lain dalam perjalanannya. Neutrino sebelumnya sempat membuat geger lantaran diklaim bergerak melebihi kecepatan cahaya. NOvA akan menentukan "rasa" neutrino yang terberat, menyuguhkan data untuk mengetahui komposisi semesta, apakah lebih banyak memiliki materi atau antimateri.

Detektor terdiri dari 28 blok, berukuran 15,5 x 15,5 x 2,1 meter, terbuat dari 384 modul plastik PVC. Saat semua modul telah siap, blok akan diisi cairan yang mampu melepaskan cahaya jika ada neutrino yang berinteraksi dengannya. Dalam eksperimen, neutrino akan bergerak sejauh 800 km dari Fermilab National Accelerator Lab di Batavia, Illinois menuju detektor yang dipasang di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada. Jarak itu hanya akan ditempuh neutrino dalam 3 milidetik.

"Setiap orang akan melihat eksperimen mana yang akan menjadi langkah besar dalam mengungkap karakteristik neutrino. Eksperimen NOvA adalah yang seharusnya menjadi langah besar itu. Ini adalah eksperimen pertama yang akan menentukan urutan massa dari tiga neutrino," kata Mark Messier dari Indiana University, fisikawan dan juru bicara eksperimen NOvA seperti dirilis Fermilab, Kamis (6/9/2012).

Sumber :New Scientist / Fermilab


bruce

  • Guest
Re: Partikel Hantu
« Reply #1 on: September 10, 2012, 08:27:52 AM »
Partikel Eksotik bagi Komunikasi Masa Depan
Yunanto Wiji Utomo | Senin, 19 Maret 2012




ILLINOIS, KOMPAS.com - Neutrino boleh jadi tak terbukti bergerak lebih cepat dari cahaya, namun penemuannya tetap saja berguna. Neutrino berpotensi digunakan dalam komunikasi masa depan.

"Dengan neutrino, mungkin bisa dilakukan komunikasi antara dua titik di Bumi tanpa memakai satelit atau kabel," kata Dan Stancil dari NC State seperti dikutip Physorg, Rabu (14/3/2012).

Neutrino sering disebut partikel eksotik, memiliki massa yang sangat kecil. Partikel ini tercipta dari hasil peluruhan radioaktif, reaksi fusi di Matahari maupun di reaktor nuklir.

Stancil memimpin sebuah studi pengiriman pesan lewat neutrino di Fermi National Accelerator Laboratory di Batavia, Illinois. Pesan sangat sederhana, sebuah kata "Neutrino".

Dalam percobaan, Stancil menggunakan akselerator partikel untuk menghasilkan pancaran proton menuju karbon target. Partikel disebut pions dan kaons akan tercipta, selanjutnya meluruh menjadi neutrino.

Peneliti juga menggunakan detektor bernama MINERvA yang beratnya 170 ton dan berada 100 meter di bawah tanah. Dengan 22,5 triliun proton, peneliti bisa menghasilkan 0,81 neutrino.

Percobaan Stancil adalah percobaan pengiriman pesan lewat neutrino yang pertama. Dalam percobaan, pesan yang telah diterjemahkan dalam kode harus menempuh jarak 1.035 km dengan halangan batuan 240 meter.

Hasil percobaan memang masih mengecewakan. Pesan berhasil dikirim, tapi dengan kecepatan hanya 0,1 bit/detik. Pesan "Neutrino" Butuh waktu 6 menit untuk sampai ke tujuan.

Jika berandai-andai bahwa manusia akan mengirimkan data sebesar 5,8 petabit, maka waktu yang dibutuhkan adalah 15 miliar tahun, lebih lama dari umur semesta.

Namun demikian, teknologi bisa diupayakan untuk meningkatkan efektifitas pengiriman lewat neutrino. Meski belum diparaktekkan saat ini, tapi tak berarti tidak mungkin di masa depan.

Mayoritas komunikasi saat ini adalah berbasis gelombang elektromagnetik. Komunikasi ini menyimpan kelemahan sebab gelombang tak bisa menembus halangan seperti gunung, batuan dan air.

Neutrino bisa menembus halangan apapun sehingga kendala saat ini bisa teratasi. Komunikasi antar dua titik di Bumi, ke dasar laut hingga ke planet lain bisa dimungkinkan.

"Neutrino adalah perangkat yang sangat bagus bagi kita untuk belajar cara kerja inti dan semesta. Tapi komunikasi lewat neutrino masih harus menempuh jalan panjang sebelum benar-benar efektif," kata Deborah Harris yang juga terlibat penelitian.

 

Sumber :Physorg, Scientific American
Editor :A. Wisnubrata

bruce

  • Guest
Re: Partikel Hantu
« Reply #2 on: September 10, 2012, 08:31:56 AM »
Einstein Benar, Tak Ada yang Lebih Cepat dari Cahaya
Yunanto Wiji Utomo | Sabtu, 17 Maret 2012


GENEVA, KOMPAS.com — Tim peneliti ICARUS pimpinan Carlo Rubia yang melakukan eksperimen ulang tentang neutrino menemukan bahwa neutrino bergerak tak lebih cepat dari kecepatan cahaya.

"Hasil penelitian sangat meyakinkan dan memberi tahu kita bahwa ada yang tidak beres dengan temuan OPERA," kata Rubia seperti dikutip AP, Jumat (16/3/2012).

September 2011 lalu, tim yang tergabung dalam eksperimen Oscillation Project with Emulsion-tRacking Apparatus (OPERA) menemukan bahwa kecepatan neutrino melebihi cahaya (300.000 km/detik).

Neutrino adalah partikel dasar dengan massa yang sangat kecil. Partikel ini tercipta dari peluruhan radioaktif, reaksi fusi yang terjadi di matahari atau reaktor nuklir atau ketika sinar kosmik menabrak sekelompok atom.

Dalam penelitian yang dilakukan di Gran Sasso National Laboratory, Italia, di kedalaman 1.400 meter, peneliti menguji neutrino yang ditembakkan dari Laboratorium Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN), Swiss.

Tim OPERA menemukan bahwa neutrino bergerak 60 nanodetik lebih cepat dari cahaya. Temuan ini menggegerkan sebab Albert Einstein menyatakan bahwa tak ada partikel yang bergerak lebih cepat dari cahaya.

Beberapa peneliti meragukan temuan tersebut dan menganggapnya hal yang tidak mungkin. Banyak pihak yang menyebutkan adanya kesalahan, baik dalam instrumen maupun tata cara penelitian.

Tim peneliti lain kemudian mencoba melakukan eksperimen ulang untuk membuktikan kebenaran hasil tim OPERA. Salah satu upaya pembuktian dilakukan tim ICARUS.

Tim ICARUS melakukan eksperimen menggunakan 600 ton-4300 argon cair untuk mendeteksi kedatangan neutrino yang dikirimkan pada kedalaman 730 km dari CERN.

Menegaskan kembali hasil penelitian, Sandro Centro, juru biacara tim ICARUS, mengungkapkan bahwa kecepatan gerak neutrino sama dengan kecepatan cahaya, dengan sedikit deviasi.

"Sekarang kita 100 persen yakin bahwa kecepatan cahaya adalah kecepatan neutrino," ungkap Centro seperti diberitakan BBC, Jumat kemarin.

Menurut Centro, temuan kontroversial tim OPERA adalah buah dari ketidakcermatan dalam penelitian, seperti yang sempat diakui sendiri oleh tim OPERA pada bulan Februari 2012.

Diberitakan Nature pada 22 Februari lalu, OPERA menyakatan bahwa kesalahan pengukuran bisa diakibatkan oleh kesalahan koneksi yang berpengaruh pada hasil bacaan GPS dan jam master OPERA.

Hasil penelitian ICARUS tentu sedikit melegakan, terutama bagi yang tak percaya hasil riset OPERA. Kini, ilmuwan bisa yakin bahwa teori Einstein belum terbantahkan.

Menanggapi hasil penelitian ICARUS, Antonio Ereditato yang merupakan anggota OPERA mengatakan, "Hasil ini sesuai dengan temuan terbaru kami bahwa ada komponen yang tak berfungsi dalam eksperimen kami."

Ditanya apakah tim OPERA kecewa dengan hasil terbaru riset neutrino, Ereditato menuturkan, "Beginilah ilmu pengetahuan bekerja. Apa pun itu, semua adalah kemajuan dalam pengetahuan kita secara global."

 

Sumber :AP, BBC, Nature
Editor :Kistyarini

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Partikel Hantu
« Reply #3 on: September 15, 2012, 11:19:46 AM »



ILLINOIS, KOMPAS.com -

"Neutrino sering disebut partikel eksotik, memiliki massa yang sangat kecil. Partikel ini tercipta dari hasil peluruhan radioaktif, reaksi fusi di Matahari maupun di reaktor nuklir.


CUT..............
Hasil penelitian ICARUS tentu sedikit melegakan, terutama bagi yang tak percaya hasil riset OPERA. Kini, ilmuwan bisa yakin bahwa teori Einstein belum terbantahkan.

cut ..........
........... sumber :Physorg, Scientific American
Editor :A. Wisnubrata

Dengan begitu partikel hantu masih dapat di hisap masuk kedalam black hole karena partikel Hantu masih mempunyai masa jadi masih dapat tersedot oleh daya gravitasi  blackhole  : sesuai rumus gaya tarik menarik yang berbanding lurus denagan masa dan berbanding terbalik dengan kwadrat jarak.

Jadi kesimpulannya bahwa Hantu (roh)/iblis masih bisa di buang ke neraka (blackhole)
lihat penjelasan di link ini dan bacaan sebelumnya  :

http://forumimankristen.com/index.php/topic,515.msg11779.html#msg11779

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )