Author Topic: Manfaat Kecoa?  (Read 4265 times)

0 Members and 5 Guests are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #15 on: September 18, 2012, 03:21:40 PM »
Nah, itu lho masalahnya....selama masih ada pilihan lain, kenapa harus kecoa? Baunya itu lho....amit2.

Saya itu sebenarnya orangnya gak tegaan, bahkan binatang2 pengganggu seperti tikus atau kecoa sekalipun, kalau bisa diusir saya tidak akan membunuh. Tapi coba, ada kecoa berani2 merayap ke tubuh saya....akan saya buru kemanapun sampai si kecoa tsb mati..... X(

Ha ha ha, betul, kalau kecoa terlihat melintas, walau di ujung halaman, biasanya nasibnya sudah ditentukan. Bahkan tikuspun tidak saya perlakukan sekejam itu.

Dulu saya pernah heran, ngapain Tuhan koq menciptakan binatang  seperti kecoa ini, ternyata ada manfaatnya yang mungkin kita belum tahu. Yaaah mungkin antibiotiknya itu, entahlah.

 :shrug:

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #16 on: September 18, 2012, 03:22:20 PM »
Nah, itu lho masalahnya....selama masih ada pilihan lain, kenapa harus kecoa? Baunya itu lho....amit2.

Saya itu sebenarnya orangnya gak tegaan, bahkan binatang2 pengganggu seperti tikus atau kecoa sekalipun, kalau bisa diusir saya tidak akan membunuh. Tapi coba, ada kecoa berani2 merayap ke tubuh saya....akan saya buru kemanapun sampai si kecoa tsb mati..... X(

ckckckckck...  sancai.. sancai....  :pray3:
kecoa terbang lebih ngeri lagi....
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline detik

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1692
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #17 on: September 18, 2012, 03:23:34 PM »
wkwkwkw...
=))

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #18 on: September 18, 2012, 03:24:38 PM »
ckckckckck...  sancai.. sancai....  :pray3:
kecoa terbang lebih ngeri lagi....

betul...itu yang lebih bikin gondok lagi.....  X(
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #19 on: September 18, 2012, 03:36:11 PM »
Quote
Kecoa dikenal sebagai serangga yang kotor, menjijikkan, dan penyebar penyakit pada manusia.

Kecoa mempunyai bentuk tubuh khas, yaitu pipih, dengan kepala tersembunyi di bawah pronotum yang lebar. Panjang tubuhnya antara beberapa milimeter sampai hampir 100-an milimeter. Tubuh kecoa kebanyakan berwarna coklat muda sampai coklat tua mendekati hitam.

Bangsa kecoa mempunyai kaki bertipe cursorial (tipe pejalan), dengan duri-duri yang tumbuh di sepanjang tibianya yang ramping yang berguna untuk membantu kecoa berjalan di atas permukaan yang tidak stabil. Antena yang bertipe filiform tumbuh panjang.

KERAGAMAN

Hingga saat ini, tercatat lebih dari 4.500 spesies kecoa telah diidentifikasi yang kemudian dapat digolongkan ke dalam ordo Blattaria dan dibagi menjadi lima famili (Cochran, 2003), yaitu:

Cryptocercidae

Anggota famili ini dapat ditemukan di pepohonan dan bagian pohon yang sudah membusuk. Ukuran tubuhnya cukup besar, berwarna coklat kemerah-merahan, dan tidak bersayap. Salah satu genusnya, yaitu Cryptocercus atau Kecoa Kayu adalah salah satu serangga yang bersifat subsosial dan hidup dan makan di dalam batang pohon (xylophagous).

Blattidae

Dua  spesies contoh yang terkenal adalah Periplaneta americana atau Kecoa Amerika yang banyak dijumpai di Indonesia dan Blatta orientalis atau Kecoa Oriental. Famili ini mempunyai anggota cukup banyak, meliputi beberapa ratus spesies.

Blattellidae

Famili ini terdiri dari spesies kecoa yang terkenal sebagai hama rumah tangga, misalnya Blatella germanica atau Kecoa Jerman dan B. asahinai atau Kecoa Asia, yang berbau busuk dan berpotensi sebagai vektor beberapa penyakit, misal Toxoplasma gondii, dan jenis-jenis patogen lain yang ditularkan melalui hewan peliharaan.

Blaberidae

Kecoa ini terkenal berukuran besar dan berbobot paling berat dibandingkan kecoa lain. Salah satu spesiesnya, yaitu Blaberus giganteus yang ditemukan di wilayah Amerika Tengah dan Selatan masih memegang rekor sebagai kecoa terbesar di dunia dengan ukuran panjang mencapai 90 mm. Sementara itu, spesies Macropanesthia rhinoceros tercatat sebagai kecoa yang berbobot paling berat (mencapai 35 g). Kecoa ini makan pada bahan organik yang membusuk.

Polyphagidae

Anggota famili ini dikenal dengan nama Kecoa Padang Pasir, karena kebanyakan spesies yang telah dipelajari ditemukan di padang pasir, misalnya genus Arenivaga. Kecoa ini mampu beradaptasi terhadap lingkungan yang minim air. Edney et al (1974) yang meneliti distribusi (vertikal dan horisontal) dari spesies Arenivaga investigata di gurun Colorado, menemukan fakta bahwa kecoa ini menyukai tempat-tempat yang ternaung, yang mampu menyimpan lebih banyak air ketimbang tempat-tempat yang terbuka. Sebelumnya, Hawke dan Farley (1973) menemukan bahwa kecoa ini makan pada daun-daun tumbuhan gurun yang membusuk, termasuk akar-akar tumbuhan tersebut.

BIOEKOLOGI

Kecoa adalah serangga yang bermetamorfosis secara sederhana (hemimetabola) melalui tahap telur (mereka meletakkan banyak telur di dalam kantung telur yang disebut ootheca), nimfa,  kemudian menjadi serangga dewasa. Seperti halnya serangga yang lain, tingkat reproduksi kecoa cukup tinggi. Misalnya, Periplaneta americana betina sanggup menghasilkan tiga sampai empat generasi per tahun, dan setiap kantung telur yang diletakkan mengandung 30 – 50 butir telur. Dan seekor kecoa betina sanggup menghasilkan tiga sampai enam kantung telur per tahun. Artinya, seekor kecoa P. americana betina sanggup menghasilkan keturunan rata-rata sebanyak 700-an ekor per tahun.

KECOA DAN ORGANISME SIMBION

Kecoa mempunyai hubungan simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) dengan bakteroid yang hidup nyaman di mycetocytes di dalam jaringan lemak tubuh. Bakteroid memperoleh perlindungan di dalam tubuh kecoa dari generasi ke generasi dengan cara “menumpang” di antara dan membran sel telur pada telur. Bagi kecoa sendiri, bakteroid menyediakan semua vitamin yang dibutuhkan oleh kecoa, kecuali kolin dan kolesterol yang harus didapatkan dari pakan. Contoh bakteri endosimbion misalnya Blattabacterium yang menghuni Badan Lemak kecoa genus Cryptocercus (lihat penjelasan di awal tulisan).

KECOA SEBAGAI HAMA DAN VEKTOR PENYAKIT PADA MANUSIA

Pengertian kecoa sebagai hama adalah, bahwa mereka mampu mengkontaminasi banyak jenis barang milik manusia, misalnya makanan, dengan bau busuk (khas kecoa!), sehingga barang-barang tersebut menjadi tidak menarik, kotor, dan  berbahaya bagi kesehatan. Menurut beberapa pustaka, beberapa spesies kecoa dapat menimbulkan alergi dan memperparah asma. Menurut Connor dan Gold (1999), Kecoa Jerman mengeluarkan senyawa-senyawa yang dapat memperparah alergi, yang tentu saja diperparah dengan kondisi rumah yang memang kotor, yang dalam penemuannya, kedua peneliti ini menyatakan: “…menemukan beberapa bangkai kecoa di hampir semua bagian rumah ….”.

Kecoa juga ditemukan menyebarkan penyakit-penyakit berbahaya pada manusia, misalnya Enterobacter, Escherichia coli, Streptococcus, Klebsiella spp., Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan Candida.

PENGENDALIAN KECOA

Semenjak ditetapkan sebagai serangga “berbahaya”, upaya pengendalian kecoa menjadi sangat serius. Bagi masyarakat awam, pengendalian kimiawi menggunakan pestisida sintetik menjadi pilihan yang paling mudah, misalnya Baygon, Mortein, kapur anti kecoa, dan sebagainya. Bentuknyapun bermacam-macam, mulai dari cairan yang disemprotkan sampai dengan perangkap lem. Namun, pengendalian kimiawi ini telah memicu ketahanan (resistensi). Misalnya, spesies Blatella germanica diketahui telah resisten terhadap sepuluh jenis insektisida piretroid, organofosfat, dan karbamat.

Sebenarnya, ada beberapa resep sederhana untuk mengusir kecoa. Menurut situs KabariNews, kecoa dapat diusir dengan daun salam, potongan jeruk lemon atau mentimun, dan lumatan bawang putih. Tempatkan bahan-bahan tersebut di tempat-tempat yang disukai oleh kecoa, terutama tempat-tempat yang lembab.

Dan hal yang paling penting untuk mengendalikan atau mencegah kedatangan kecoa adalah dengan cara menjaga kebersihan rumah, misalnya dengan mengepel lantai atau membersihkan perabotan. Penelitian Burk dan Bell (1973) membuktikan bahwa kecoa mengeluarkan feromon agregasi yang terkandung di dalam fesesnya, yang berguna untuk “memanggil” dan “mengumpulkan” kecoa-kecoa yang lain. Jadi, jika feses-feses tersebut dihilangkan, maka kecoa-kecoa juga tidak akan “terpanggil” untuk berkumpul.

Beberapa musuh alami, misalnya parasitoid, telah ditemukan mampu memparasit ooteka kecoa (NSP/2010).

Shakes, kuserahkan padamu yah kecoa2 itu...  :swt:  :swt:  :swt:
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

bruce

  • Guest
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #20 on: September 18, 2012, 03:44:45 PM »
Seorang kawan (penganut SSY) suatu kali minta bantuan saya untuk mengantarnya ke rumah sakit. Ceritanya berawal ketika sepulang dari berhimpun (beribadah) ia jajan 2 potong kue manado, ketika digigit, terasa bau kecoa, jadi dia buang, dan yang sepotong lagi ketika dibaui tidak berbau, dia habiskan. Selang tiga hari kemudian, dia tidak bisa buang air kecil, badannya panas dan menggigil. Tadinya dugaan saya ia terkena batu/infeksi saluran kemih. Maka saya ajak ke RS PGI Cikini. Setelah check urine dan darah, ditemukan koloni bakteri dalam jumlah besar pada saluran kemih. Dan diberikan antibiotik jumlah besar untuk mengatasinya. Keseluruhan biaya yang harus dikeluarkannya saat itu tidak kurang dari 3 juta rupiah. Padahal kue yang disantapnya cuma berharga 3500rupiah. Maka, saat makan jajanan, kalau sedikit saja tercium bau kecoa yang khas itu, segera buag jajanan yang anda beli. Harga makanan yang dibuang jauuuuh lebih murah dari biaya berobat kalau anda terinfeksi bakteri.

 :oO :swt:

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #21 on: September 18, 2012, 03:48:59 PM »
Masalah kecoa..
Saya mau bertanya kepada ahlinya.

Dulu jaman saya waktu kecil, kecoa banyak yang bisa terbang.
Tetapi sekarang saya jarang menemukan kecoa yang bisa terbang.

Mohon penjelasannya Prof. Bruce (Ahli Kecoa)


Kalau dulu waktu saya masih kecil, saya memelihara ayam.
Jadi waktu malam kan banyak kecoa yang nempel di dinding.
Nah sambil bawa senter, ayam tersebut saya taruh didepan kecoa.
Kemudian kecoa tersebut dimakan ayam.
Sehari bergerilya dengan ayam, ayam tersebut bisa makan 12 ekor kecoa  :afro1:

 :onion15:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #22 on: September 18, 2012, 03:52:18 PM »
Masalah kecoa..
Saya mau bertanya kepada ahlinya.

Dulu jaman saya waktu kecil, kecoa banyak yang bisa terbang.
Tetapi sekarang saya jarang menemukan kecoa yang bisa terbang.

Mohon penjelasannya Prof. Bruce (Ahli Kecoa)


Kalau dulu waktu saya masih kecil, saya memelihara ayam.
Jadi waktu malam kan banyak kecoa yang nempel di dinding.
Nah sambil bawa senter, ayam tersebut saya taruh didepan kecoa.
Kemudian kecoa tersebut dimakan ayam.
Sehari bergerilya dengan ayam, ayam tersebut bisa makan 12 ekor kecoa  :afro1:

 :onion15:

12 ekor kecoa dimakan ayam peliharaan Phooey, lalu apakah ayam tsb kemudian dimakan oleh Phooey?
 :'o
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

bruce

  • Guest
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #23 on: September 18, 2012, 03:54:32 PM »
Masalah kecoa..
Saya mau bertanya kepada ahlinya.

Dulu jaman saya waktu kecil, kecoa banyak yang bisa terbang.
Tetapi sekarang saya jarang menemukan kecoa yang bisa terbang.

Mohon penjelasannya Prof. Bruce (Ahli Kecoa)


Kalau dulu waktu saya masih kecil, saya memelihara ayam.
Jadi waktu malam kan banyak kecoa yang nempel di dinding.
Nah sambil bawa senter, ayam tersebut saya taruh didepan kecoa.
Kemudian kecoa tersebut dimakan ayam.
Sehari bergerilya dengan ayam, ayam tersebut bisa makan 12 ekor kecoa  :afro1:

 :onion15:

Saya pernah mendengar/membaca, bahwa kecoa umumnya sudah kehilangan kemampuan terbangnya, terlebih lagi kecoa madagaskar. Tetapi ada kalanya kecoa terpaksa terbang, saya lupa sebabnya, tetapi bisa dikatakan bahwa si kecoa ini terpaksa terbang. Jadi, kalau damai damai saja, kecoa cenderung merayap dan bersembunyi di tempat sempit. Yang katanya jika ada celah dimana selembar kertas bisa lewat, kecoa pun bisa.

Hiiiii, udah ahhh, ngomongin kecoa aja, bikin badan terasa gatal gatal.


Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #24 on: September 18, 2012, 04:05:50 PM »
12 ekor kecoa dimakan ayam peliharaan Phooey, lalu apakah ayam tsb kemudian dimakan oleh Phooey?
 :'o

Enggak Sis.
Ayam tersebut betina.
Jadi telurnya yang saya makan........................

Jadi begini Sis.
Ayam saya dapat karbohidrat dari makanan jagung dan beras.
Sedangkan asupan protein didapat dari 12 ekor kecoa.

Oh....enaknya telur protein kecoa  .......  :whistle:

 :onion18: :onion18: :onion18:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

bruce

  • Guest
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #25 on: September 18, 2012, 04:07:18 PM »
Enggak Sis.
Ayam tersebut betina.
Jadi telurnya yang saya makan........................

Jadi begini Sis.
Ayam saya dapat karbohidrat dari makanan jagung dan beras.
Sedangkan asupan protein didapat dari 12 ekor kecoa.

Oh....enaknya telur protein kecoa  .......  :whistle:

 :onion18: :onion18: :onion18:

Harum telurnya pasti lebih terasa ya opa?
Aduuuh, mendadak ngga kepingin telur ayam nih.

 :oO

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #26 on: September 18, 2012, 04:22:00 PM »
Harum telurnya pasti lebih terasa ya opa?
Aduuuh, mendadak ngga kepingin telur ayam nih.

 :oO




To Bro Bruce   :giggle: :giggle: :giggle:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

bruce

  • Guest
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #27 on: September 18, 2012, 04:25:29 PM »
Untuk anda saja deh opa, saya ngga minat nyobain.

 :'o :oO :'o :oO :'o

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #28 on: September 18, 2012, 04:31:39 PM »
thread ini makin lama makin horor
 :'o :'o :'o :'o
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Manfaat Kecoa?
« Reply #29 on: September 18, 2012, 04:39:59 PM »
Enggak Sis.
Ayam tersebut betina.
Jadi telurnya yang saya makan........................

Jadi begini Sis.
Ayam saya dapat karbohidrat dari makanan jagung dan beras.
Sedangkan asupan protein didapat dari 12 ekor kecoa.

Oh....enaknya telur protein kecoa  .......  :whistle:

 :onion18: :onion18: :onion18:

 :onion14:
sancai... sancaii.....  :pray3:
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]