Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Duke.
Thanks buat sambutan hangatnya...
Damai Kristus menyertai Qt semua...
Jabatan lagi dong.
Btw...
Tentunya Qt semua meyakini bahwa Allah ingin agar semua manusia diselamatkan.
Dan Yesus sendiri berkata bahwa pengurbanan-NYA di Kayu Salib untuk menebus dosa semua umat manusia dan tentu ada syaratnya, manusia itu harus percaya bahwa kematian Kristus adalah anugerah keselamatan bagi setiap manusia.
Sepakat. Justru kerna yang saya garis bawahi itu, maka menurut saya muncul yang garis bawah ini,
Berkaitan dengan kata "...tidak berkenan dibenarkan...", membuat Sy teringat dengan kisah Firaun yg "hatinya dikeraskan Allah", tp tentunya, maksud Allah disitu adalah untuk menyatakan kemahaan-Nya kepada bangsa Israel pd khususnya dan Qt semua pd umumnya.
Mungkin brader bisa menjelaskan sedikit, apa maksud dari kata, "...tidak berkenan dibenarkan..." karena secara sederhana, Sy memahaminya bahwa ada manusia yg sejak semula dibentuk dalam rahim ibunya dengan tujuan untuk dibinasakan, bukan diselamatkan.
Bukan, Duke. Pengertian dari
tidak berkenan dibenarkan bukan
sejak semula dibentuk dalam rahim ibunya dengan tujuan untuk dibinasakanTidak berkenan dibenarkan saya artikan, bukan searti dengan
sejak semula dibentuk dalam rahim ibunya dengan tujuan untuk dibinasakan.
Saya sependapat, bila dimaknai kedatangan Tuhan Jesus Kristus adalah untuk menyelamatkan semua orang,
dengan syarat,
orang itu mau atau berkenan diselamatkan. Kalau orang itu tidak mau atau tidak berkenan diselamatkan, Tuhan Jesus Kristus tidak akan memaksa. Tuhan Jesus Kristus memerdekakan. KataNya, "Marilah kepadaKu...," dan bukan "Hei kamu
harus datang kepadaKu!" Jesus Kristus hanya mengundang, tidak memaksa. Jesus Kristus hanya menyediakan
jalan, dan tidak
mengharuskan orang melalui jalan itu. Jesus Kristus hanya memberitahukan,
TIDAK ADA JALAN LAIN KEPADA BAPA SELAIN JALAN YANG SATU SATUNYA, YAITU JESUS KRISTUS SENDIRI.
@Duke
Wuaduuh, koq sadis begitu?
Saya sependapat juga dengan Bruce. Tidak berterima di akal saya, kalau sejak dari kandungan ibunya, seseorang dirancang untuk tidak selamat. Ayat PL yang bilang
Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik, maka tidak mungkin dicipta untuk tidak baik alias tidak selamat, alias rusak.
Jadi, saya kira, dengan demikian, maka
posting Duke yang ini,
Iya nech..
Soalnya ada kata "...tidak berkenan dibenarkan..."..seperti yg ditulis ama bro @Husada.
Klo menurut brader sendiri gimana..?
Pemahamannya gimana..?
sudah terjawab.
Klo Sy pribadi berpendapat, setiap manusia memiliki hak u/ diselamatkan, tinggal kembali ke manusianya sendiri, mw ikut Tuhan, kehendak sendiri atw mw ikut iblis.
Jd g' ada yg namanya "...tidak berkenan untuk diselamatkan...".
Duke, sebenarnya, menurut pemahaman saya, kita sependapat. Tetapi, mungkin karena keterbatasan saya, maka saya melihat ada kontradiksi di
quoting saya atas
postingan Anda yang terakhir ini.
Pihak yang "...tidak berkenan untuk diselamatkan..." itu ialah, pihak yang secara sadar mengagumi dan percaya pada kemahaan, ketuhanan, keallahan Jesus Kristus, tetapi di lain sisi, dia tidak percaya dan tidak menerima Jesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Entah apa sebabnya. Nah, dalam hal seperti itu, saya mengartikan bahwa orang itu tahu Jesus Kristus, tetapi tidak berkenan, atau tidak bersedia, atau tidak sudi, mengakui bahwa Jesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat.
Kalau tidak salah, ada juga kisah di Alkitab yang mengisahkan bahwa
setan mengetahui Jesus Kristus adalah Anak Allah Yang Maha Tinggi, tetapi setan tidak mau mengakui dan menerima Jesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Setan hanya lari terbirit-birit dengan kedatangan Jesus Kristus, tetapi setan tidak menerima Jesus Kristus.
Bagaimana menurut Duke?
Damai, damai, damai.