Dear all,
Dengan melihat perkembangan dari thread Reformed mengenai Neraka ada diskusi yang berkembang dan menarik tentang bagaimana gambaran tentang Neraka tersebut.
Diskusi yang menarik mulai dari http://forumimankristen.com/index.php/topic,670.0.html
monggo dilanjutkan di sini
salam damai
14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
(1Jo 3:14-15 ITB)
22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.
27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
(Mat 5:22-29 ITB)
42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
47 "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
48 Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,
50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
(Mat 13:42-50 ITB)
43 Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;
44 (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)
45 Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;
46 (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)
47 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,
48 di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.
(Mar 9:43-48 ITB)
Saya masih penasaran dengan "neraka".
Bagaimana dengan pendapat pribadi saya bahwa neraka adalah bukan suatu "tempat".
Tetapi suatu "keadaan" seseorang yang berdosa kekal dihadapan hadirat Allah yang maha suci.
Bila seseorang meninggal, walaupun ia telah percaya Yesus dan memiliki kasih akan tetapi ia masih memiliki kodrat yang luka oleh dosa.
Dan kebersatuan seseorang yang masih memiliki kodrat yang luka oleh dosa itu dengan Allah yang maha suci menimbulkan panas bagi orang tersebut. Tetapi karena sudah dipersatukan dengan Tubuh Kristus ... sebagai jalan pada bagi luka tersebut nantinya akan sembuh kembali.
Sedangkan bagi orang2 yang memang secara sadar menolak Allah dan tidak memiliki kasih maka setelah meninggal orang tersebut kodratnya terluka oleh dosa dan kebersatuan dengan Allah yang maha suci akan menimbulkan panas bagi orang tersebut. Dan karena tidak percaya kepada Kristus sebagai jalan, kebenaran dan hidup maka orang tersebut akan mengalami kesakitan panas yang kekal.
Bagaimana pendapat teman2